Faktor yang mendukung majunya sektor pertanian di negara Mesir adalah

Berikut jawaban yang paling benar dari pertanyaan: Faktor yang mendukung majunya sektor pertanian di negara Mesir adalah?

  1. sistem dan pola tanam para petani yang teratu
  2. curah hujan yang tinggi sepanjang tahun
  3. mengembangkan teknik dan cara bertani yang modern
  4. berada di lembah Sungai Nil yang subur
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: D. berada di lembah Sungai Nil yang subur

Menurut Variansi.com, faktor yang mendukung majunya sektor pertanian di negara mesir adalah berada di lembah sungai nil yang subur.

Secara singkat, jawaban dari pertanyaan Faktor yang mendukung majunya sektor pertanian di negara Mesir adalah? tidak ada penjelasan pembahasannya.

Namun, saya bisa memberikan kepastian bahwa jawaban mengenai pertanyaan Faktor yang mendukung majunya sektor pertanian di negara Mesir adalah? akurat dan tepat (benar).

Kenapa? Karena jawaban tentang pertanyaan Faktor yang mendukung majunya sektor pertanian di negara Mesir adalah? diambil dari berbagai sumber referensi terpercaya.

Selain itu, jawaban atas pertanyaan Faktor yang mendukung majunya sektor pertanian di negara Mesir adalah? sebelum dipublikasikan dilakukan verifikasi oleh para tim editor.

Verifikasi jawaban pada pertanyaan Faktor yang mendukung majunya sektor pertanian di negara Mesir adalah? melalui sumber buku, artikel, jurnal, dan blog yang ada di internet.

Jadi, jawaban dari pertanyaan Faktor yang mendukung majunya sektor pertanian di negara Mesir adalah? tidak perlu diragukan lagi.

Faktor yang mendukung majunya sektor pertanian di negara Mesir adalah

Faktor yang mendukung majunya sektor pertanian di negara Mesir adalah
Lihat Foto

Encyclopaedia Britannica

Pertanian di dekat Kairo, Mesir

KOMPAS.com - Jika mendengar tentang Mesir apa yang terpikir di otakmu? Piramida, gurun pasir, Firaun, atau cuaca yang sangat panas?

Kamu pasti tidak membayangkan adanya pertanian di daerah panas dan kering seperti mesir. Mesir merupakan daerah yang sangat kering dengan curah hujan rendah dan suhu yang panas.

Dilansir dari Climates to Travel, Kota Kairo Mesir hanya memiliki curah sebesar 25 mm per tahunnya. Berbeda sekali dengan Indonesia yang satu harinya memiliki curah hujan 20 hingga 100 mm/hari. Jari satu hari air hujan di Indonesia hampir sama dengan jumlah setahun air hujan di Mesir.

Lalu bagaimanakah Mesir dapat melakukan pertanian jika hujan saja sangat jarang turun?

egypttoday.com/ Hussein Tallal Pertanian beras di Mesir


Pertanian sebenarnya sudah dikembangan sejak jaman Mesir kuno dengan menanam biji-bijian, gandung, sayuran, dan buah-buahan. Dilansir dari Food and Agriculture Organization (FAO), pertanian Mesir kuno tidak mengandalkan curah hujan melainkan air dari Sungai Nil dan banjir musiman.

Baca juga: Mesir: Negara Pertama Mengakui Kemerdekan Indonesia

Hingga saat ini Mesir masih mengandalkan sungai nil sebagai faktor utama yang mendukung pertanian. Lembah-lembah di sekitar sungai Nil merupakan daerah yang subur karena selalu terpenuhi pasokan airnya sepanjang waktu.

Dilansir dari Infomineo, aliran Sungai Nil dibendung dalam suatu bendungan raksasa yang disebut dengan Aswan High Dam. Saking besarnya Aswan High Dam dapat membenung aliran Sungai Nil selama satu tahun penuh dan menjadi pasokan air terbesar di Mesir.

Pasokan air dalam bendungan tersebut diatur distribusinya karena mewakili 82,59 persen dari total pasokan air yang dimiliki Mesir. Dengan adanya Aswan High Dam, Mesir dapat membudidayakan beras, kapas, jagung, gandung, tebu, buah-buahan, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan.

Ke depannya, pertanian di Mesir akan terus dikembangkan baik secara teknologi, pembiayaan, perairan, dan pembukaan lahan pertanian baru. Pemerintah Mesir bahkan menganggarkan anggaran dalam jumlah besar dan juga bekerja sama dengan Amerika Serikat dan Eropa dalam pengembangan pertaniannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Jakarta -

Warga Mesir kuno adalah salah satu golongan masyarakat pertama yang mempraktikkan sektor pertanian dalam skala besar. Keterampilan mereka dalam sektor agrikultural memungkinkan negara ini sejak zaman dahulu bisa menumbuhkan berbagai jenis bahan makanan dan tanaman industri.

Dikutip dari Food and Agricultural Organization of the United Nations, masyarakat Mesir kuno mampu menghasilkan kemajuan dalam sektor pertanian karena mengembangkan kolam irigasi. Kemahiran Mesir di sektor pertanian ini juga masih berlanjut hingga sekarang. Misalnya berdasarkan data Statista, Mesir ada di urutan ke-7 sebagai pengekspor kentang.

Mesir memang memiliki kemajuan di sektor pertanian, padahal dalam buku Historiografi Islam dan Perkembangannya karya Nyayu Soraya & Maryam, lebih dari satu juta kilometer persegi wilayah yang ada di Mesir berupa gurun. Area yang memungkinkan untuk ditinggali manusia adalah kurang dari 40 ribu kilometer persegi, yang mana seukuran dengan negara Swiss.

Lantas, bagaimana Mesir bisa maju dalam sektor pertanian?

Faktor yang Mendukung Sektor Pertanian di Mesir

Mesir memang hanya memiliki sedikit wilayah yang cocok untuk bertani, akan tetapi negara tersebut mempunyai Sungai Nil yang bahkan sudah mendukung kebudayaan mereka sejak zaman dahulu kala. Sektor pertanian di Mesir mengandalkan Sungai Nil.

Sungai Nil terbentang sepanjang 1.600 kilometer dari Sudan ke Mediterania dan menjadi oasis terbesar di dunia, walaupun di Mesir hampir tidak ada hujan kecuali untuk wilayah yang terletak di sepanjang pantai.

Ditambahkan dari buku Cakrawala Geografi 3 SMP Kelas IX karya Munawir dkk., bendungan-bendungan yang ada di area Sungai Nil seperti Bendungan Aswan juga mendukung pertanian negara tersebut. Bendungan-bendungan ini mengubah tanah gurun menjadi area bertani yang subur.

Mesir mempunyai beragam hasil pertanian, contohnya kapas yang juga merupakan hasil terbesar dan komoditas ekspor terpenting negara tersebut. Selain kapas, negara itu juga menghasilkan komoditas lain seperti sorgum, gula, sayuran, buah-buahan, dan minyak zaitun. Kembali pada laman Statista, negara Mesir menguasai 16 persen pasar global dalam komoditas minyak zaitun untuk memasak.

Simak Video "Sebelum Ekspor ke Mesir Pastikan Suplai Stabil"



(nah/nwy)

Faktor yang mendukung majunya sektor pertanian di negara Mesir adalah?

  1. sistem dan pola tanam para petani yang teratu
  2. curah hujan yang tinggi sepanjang tahun
  3. mengembangkan teknik dan cara bertani yang modern
  4. berada di lembah Sungai Nil yang subur
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: D. berada di lembah Sungai Nil yang subur.

Dilansir dari Ensiklopedia, faktor yang mendukung majunya sektor pertanian di negara mesir adalah berada di lembah Sungai Nil yang subur.

[irp]

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. sistem dan pola tanam para petani yang teratu adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. curah hujan yang tinggi sepanjang tahun adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

[irp]

Menurut saya jawaban C. mengembangkan teknik dan cara bertani yang modern adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban D. berada di lembah Sungai Nil yang subur adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

[irp]

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. berada di lembah Sungai Nil yang subur.

[irp]

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Faktor yang mendukung majunya sektor pertanian di negara Mesir adalah?

  1. sistem dan pola tanam para petani yang teratu
  2. curah hujan yang tinggi sepanjang tahun
  3. mengembangkan teknik dan cara bertani yang modern
  4. berada di lembah Sungai Nil yang subur
  5. Semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: D. berada di lembah Sungai Nil yang subur.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban D benar, dan 0 orang setuju jawaban D salah.

Faktor yang mendukung majunya sektor pertanian di negara Mesir adalah berada di lembah sungai nil yang subur.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. sistem dan pola tanam para petani yang teratu menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. curah hujan yang tinggi sepanjang tahun menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. mengembangkan teknik dan cara bertani yang modern menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. berada di lembah Sungai Nil yang subur menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah D. berada di lembah Sungai Nil yang subur

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.