Faktor utama yang menyebabkan keanekaragaman suku bangsa di indonesia adalah sebagai berikut

Indonesia merupakan negara yang paling beragam di dunia, terdiri atas berbagai suku bangsa dengan ras, etnis, budaya, kepercayaan, dan bahasa daerah yang berbeda-beda. Meskipun demikian, antara suku bangsa satu dengan yang lain tetap dapat hidup bersama saling membatu dalam damai. Berbeda-beda, namun satu Indonesia. Sesuai dengan semboyan bangsa, Bhineka Tunggal Ika.

Bangsa Indonesia sudah sejak lama dikenal sebagai bangsa yang majemuk. Kemajemukan tersebut terjalin dalam ikatan bangsa Indonesia yang satu dan berdaulat. Keragaman adalah kekayaan dan berkah tak terhingga bagi bangsa Indonesia. Data dari sensus Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010 lalu, terdapat sekitar 1.340 suku bangsa di Indonesia. Sungguh angka yang terlampau sangat banyak, pernahkah kamu bertanya-tanya apa penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia?

Sedikitnya terdapat empat faktor yang menjadi penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. Berikut ini adalah diantaranya.

1. Leluhur yang Berbeda

Faktor utama yang menyebabkan keanekaragaman suku bangsa di indonesia adalah sebagai berikut
Suku Dayak adalah keturunan leluhur dari Ras Mongoloid (bombastis.com).

Leluhur bangsa Indonesia berasal dari dua nenek moyang dengan ras yang berbeda. Suku bangsa yang tinggal di bagian barat Indonesia merupakan keturunan Ras Mongoloid, sedangkan yang tinggal di bagian timur adalah keturunan Ras Australomelanesid. Leluhur suku bangsa di timur Indonesia datang lebih dulu ke wilayah nusantara dari Afrika pada 100.000-300.000 tahun lalu. Leluhur suku bangsa di barat Indonesia baru datang pada 5.000 tahun lali dari selatan Taiwan.

Leluhur dari Ras Mongoloid dan Ras Australomelanesid hidup bersama dalam damai. Beberapa mengalami percampuran ras melalui perkawinan, terutama yang berada di wilayah Wallacea, seperti Nusa Tenggara dan Sulawesi. Seiring berjalannya waktu, terjadi proses pembelajaran hingga memicu evolusi budaya dan bahasa yang akhirnya membentuk kelompok-kelompok suku bangsa yang berbeda.

2. Pengaruh Budaya Asing

Faktor utama yang menyebabkan keanekaragaman suku bangsa di indonesia adalah sebagai berikut
Kedatangan bangsa Arab menyebabkan akulturasi budaya (republika.co.id)

Keberagaman dapat juga muncul dari pengaruh kebudayaan asing yang berpadu dan membentuk akulturasi dua unsur kebudayaan hingga menciptakan budaya baru dengan ciri khas berbeda. Misalnya, budaya Jawa setelah Kesultanan Mataram Islam banyak dipengaruhi oleh budaya Arab yang dibawa oleh pedagang-pedagang dari Jazirah Arab. Sistem penanggalan Jawa bahkan memiliki keterkaitan erat dengan sistem penaggalan Hijriyah Islam dari Arab.

3. Kondisi Iklim yang Berbeda

Faktor utama yang menyebabkan keanekaragaman suku bangsa di indonesia adalah sebagai berikut
Padang savana yang banyak ditemui di wilyah timur Indonesia (lifestyle.okezone.com).

Kondisi iklim antar wilayah Indonesia yang berbeda turut mempengaruhi keragaman suku bangsa. Masyarakat yang tinggal di wilayah bagian barat Indonesia yang memiliki musim hujan teratur akan bermata pencaharian sebagai petani, sedangkan yang tinggal di wilayah bagian timur Indonesia yang memiliki musim kemarau panjang dan didominasi oleh padang sabana akan bermata pencaharian sebagai peternak atau pemburu. Mereka yang hidup sebagai pemburu akan cenderung memiliki kulit yang lebih gelap karena sering terkena paparan sinar matahari.

4. Letak Geografis

Faktor utama yang menyebabkan keanekaragaman suku bangsa di indonesia adalah sebagai berikut
Adat tradisi masyarakat di pesisir laut (muttaqin.id).

Wilayah Indonesia yang luas dan terdiri atas ribuan kepulauan dengan bentang alam yang berbeda memiliki andil besar dalam mempengaruhi keberagaman bangsa. Masyarakat lokal akan selalu berdaptasi pada lingkungan tempat tinggalnya, secara tidak langsung hal itu turut mempengaruhi adat kebiasaan, kepercayaan, dan adat kebiasaan mereka sedikit demi sedikit. Perbedaan bentang alam pada tempat tinggal akan memicu adanya keberagaman.

Sebagai contoh, dalam satu pulau, kelompok masyarakat yang tinggal di daerah pesisir akan memiliki adat budaya dan kepercayaan yang erat kaitannya dengan laut. Sedangkan kelompok masyarakat yang tinggal di lereng pegunungan akan cenderung memiliki adat budaya dan kepercayaan yang erat kaitannya dengan gunung. Kondisi yang lebih berbeda bisa ditemui di kelompok masyarakat yang di pulau lain dengan kondisi geografis yang jauh berbeda pula.

budaya Indonesia sejarah suku di indonesia wisata indonesia wisata sejarah

SHARE :

JAKARTA - Penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia cukup banyak. Tak heran mengapa Indonesia memiliki slogan Bhinneka Tunggal Ika. Karena NKRI memiliki beragam suku, ras, budaya, bangsa dan juga bahasa.

Okezone telah merangkum penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia yang diolah dari berbagai sumber. Simak tulisan berikut ini ya.

Nenek Moyang yang Berbeda

Nenek Moyang di Indonesia berasal dari dua ras berbeda. Di Bagian barat Indonesia merupakan keturunan ras Mongoloid. Ras tersebut terbagi menjadi uda. Satu ras Deutro Melayu seperti Melayu Muda yang terdiri dari suku bugis, Jawa, Bali dan Madura. Sedangka ras Proto Melayu atau Melayu Tua terdiri dari suku Batak, Dayak dan juga Toraja.

Adapun ciri ras Mongoloid antara lain: Ukuran tubuh biasanya kecil, Kelopak mata sipit, Rambut lurus berwarna hitam, Hidung relatif pesek, Bola mata berwarna coklat, Warna kulit sawo matang atau kekuningan Terdapat tanda lahir.

Sedangkan di Indonesia bagian barat terdapat keturunan ras Australomelanesiaid. Leluhur mereka itu lebih dulu datang ke Nusantara dan juga Afrika pada 100.000-300.000 tahun lalu. Dari kedua keturunan ras tersebut terjadilah perkawinan campur hingga terjadi evolusi buday dan bahasa dan meneruskan kepada kelompok-kelompok yang berbeda suku bangsa.

Pengaruh Kebudayaan Asing

Penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia selanjutnya yaitu masuknya budaya asing ke Indonesia. Budaya tersebut berakulturasi menjadi duan unsur kebudayaan sehingga membuat budaya terbaru dengan ciri khas yang berbeda.

Sebagai contoh, dalam budaya Jawa pada Kesultanan Mataram, secara tidak langsung dipengaruhi oleh pedagang-pedagang dari Jazirah Arab.

Letak Geografis

Indonesia memiliki bentangan alam yang indah. Kontur daratan yang dimiliki ada pantai dan juga daerah pegunungan. Dari warga lokal atau suku asli yang tinggal di kedua tempat tersebut melahirkan banyak budaya tersendiri. Misalnya saja, masyarakat pesisir. Mereka memiliki adat atau kebiasaan tersendiri yang sangat erat kaitannya dengan laut.

Iklim di Indonesia

Kondisi iklim yang berbeda turut menjadi Penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. Bagi masyarakat yang tinggal di Indonesia bagian Barat, tentu berbeda dengan yang tinggal di bagian Timur. Musim hujan di wilayah barat Indonesia lebih teratur. Oleh sebab itu, matab pencaharian penduduknya rata-rata adalah bercocok tanam atau bertani.

Sedangkan wilayah Indonesia bagian timur curah hujan sangat kecil lebih banyak kemarau panjang. Mereka bekerja lebih banyak sebagai peternak ataupun pemburu.

Faktor Penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia cukup jelas bukan? Mari cintai Indonesia meskipun berbeda bahasa, agama dan budaya.