Faktor produksi yang dibutuhkan untuk usaha makanan internasional

Berikut adalah soal mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (Pengelolaan) kelas XI SMA materi Perencanaan Usaha Pengolahan Makanan Internasional lengkap dengan kunci jawaban.

1. Makanan internasional adalah Makanan khas internasional yang biasa di konsumsi di suatu negara. Makanan yang dibuat biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya.

Contoh Makanan internasional: spaghetti dari Italia sekarang dapat dinikmati di Indonesia dengan varian rasa yang beraneka ragam, fried chicken merupakan makanan khas Amerika dan sekarang sudah banyak orang Indonesia yang berjualan.

2. Sumber makanan hewani daging, telur, ikan sedangkan sumber makanan nabati yaitu gandum, beras, sayur, buah.

3. Yang harus dilakukan untuk mendapatkan ide peluang usaha adalah dengan membaca buku, majalah atau tabloid bisnis. Dengan melakukan wawancara langsung ke sang ahli, memnfaatkan internet.

4. Kita harus melakukan analisis terhadap ide peluang usaha untuk mengenali peluang usaha, kekuatan usaha yang akan dijalani, kelemahan–kelemahan yang mungkin akan dihadapi, maupun persaingan usaha dalam bidang yang sama. Analisis usaha ini juga dapat digunakan untuk mencari strategi alternatif dalam bidang pengolahan, pemasaran, pengendalian usaha, dan sebagainya.

5. Hal – hal yang harus diperhatikan ketika menganalisis suatu ide peluang usaha, antara lain:

6. Sumber daya usaha pengolahan makanan internasional adalah segala sesuatu yang perlu dipersiapkan agar jalannya usaha menjadi lancar dan sesuai dengan diinginkan.

7. Tipe sumber daya yang harus disiapkan dalam usaha pengolahan makanan internasional meliputi

8. Faktor – faktor pendukung keberhasilan usaha pengolahan makanan internasional, adalah sebagai berikut:

9. Sumber daya yang termasuk ke dalam faktor produksi alam, yaitu tanah, air, udara, iklim, tumbuhan dan hewan.

10. Cara kita agar modal modal yang kita miliki tepat guna adalah dengan membiasakan memiliki rencana terkait manajemen keuangan yang baik sehingga akan menjadi karakter dalam diri pelaku usaha tersebut

11. Administrasi yang harus dipersiapkan sebelum memulai usaha pengolahan makanan internasional / Persiapan Administrasi Usaha Sebelum Membuat Perusahaan atau Memulai berbisnis, yaitu:

12. Tujuan diterapkannya administrasi usaha pengolahan makanan internasional / Tujuan diterapkannya administrasi yaitu:

14. Kegiatan dan rencana pemasaran yang bisa dilakukan untuk mengomunikasikan produk dan merk usaha / Cara – cara untuk mengenalkan produk kepada konsumen (pemasaran produk):

15. Strategi pemasaran yang cocok untuk kegiatan usaha pengolahan makanan internasional adalah menentukan segmen pasar dengan cara selalu berfokus pada kebutuhan pasar dan melakukan promosi secara terus menerus.

16. Peluang usaha pengolahan makanan internasional yang ada di Indonesia akan maju asalkan mampu membuat dan melaksanakan rencana bisnis yang baik seperti selalu melakukan inovasi terhadap produk pengolahan sesuai dengan perkembangan selera konsumen.

17. Proses penentuan produk makanan internasional yang akan dipilih sebagai peluang usaha yaitu dengan adanya tujuan yang direncanakan, sebuah perjalanan awal usaha akan bisa berjalan dengan baik dan sistematis, serta tetap pada jalur yang semestinya.

18. Fungsi analisis SWOT saat akan membuat rencana bisnis: Analisis SWOT merupakan singkatan dari analisis kekuatan (strengths), peluang (opportunities), kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats). SWOT adalah suatu kajian terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Analisis SWOT pada usaha makanan internasional didasarkan pada asumsi bahwa strategi yang efektif adalah dengan memaksimalkan kekuatan, dan peluang, serta meminimalkan kelemahan dan ancaman.

19. Fungsi media promosi dalam strategi promosi yaitu untuk mengkomunikasikan suatu pesan atau produk agar dikenal oleh masyarakat luas.

20. Kita membutuhkan izin usaha dalam rangka menjalankan suatu usaha agar jalannya usaha lancar, punya bahan hukum yang jelas, dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan pemerintah terkait wirausaha

Materi Sumber Daya Usaha Pengolahan Makanan Internasional Mapel Prakarya kelas 11 SMA/MA - Halo adik adik apa kabar? semoga dalam keadaan sehat selalu, nah pada kesempatan yang baik ini kakak ingin menyampaikan jangan lupa untuk menggunakan masker, menjaga jarak dan tentunya mencuci tangan untuk menghindari penyebaran wabah virus corona. Oiya kali ini kakak ingin membagikan materi tentang Sumber Daya Usaha Pengolahan Makanan Internasional dari mata pelajaran Prakarya untuk adik adik kelas XI SMA/MA. Semoga dengan adanya materi ini bisa bermanfaat yah. Semangat!!

Faktor produksi yang dibutuhkan untuk usaha makanan internasional

Materi Sumber Daya Usaha Pengolahan Makanan Internasional Mapel Prakarya kelas 11 SMA/MA

Modul ini sebagai pendamping buku teks pelajaran (BTP) atau buku sekolah elektronik (BSE) sebagai media pendukung bagi kalian dalam memahami materi tentang proses perencanaan usaha pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.  

Materi perencanaan usaha pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani ini adalah materi yang sangat penting dan harus kalian kuasai karena berguna dalam kehidupan sehari-hari sebagai perencanaan awal untuk memulai suatu usaha yang berkaitan dengan pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani.  

Dalam mempelajari modul ini kalian harus membaca modul ini dengan cermat. melalui kegiatan membaca dan mempelajari materi, kemudian dilanjutkan dengan mengerjakan latihan soal sebagai alat evaluasi disertai refleksi. Semoga modul ini bermanfaat, kalian dapat mengerti dan memahami isi modul serta menerapkannya. 

Istilah

  • Administrasi : suatu proses yang umumnya terdapat pada usaha kelompok negara, swasta, sipil, atau militer serta berbagai bentuk perkumpulan untuk mencapai tujuan bersama. 
  • Bahan pangan nabati : bahan- bahan makanan yang berasal dari tumbuhan seperti kedelai, gandum, kacang-kacangan, tahu, tempe, sayur – sayuran. 
  • Bahan pangan hewani : semua bahan makanan yang berasal dari hewan, meliputi daging ruminansia (daging sapi, daging kambing, daging rusa), daging (daging ayam, daging bebek), seafood, serta telur dan susu. 
  • Makanan khas internasional : makanan yang biasa di konsumsi di suatu negara dan biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya. 
  • Pemasaran : suatu cara yang dilakukan oleh individu atau organisasi atau produsen untuk menyebarluaskan informasi seputar produk atau jasa yang dihasilkan kepada konsumen demi memperoleh keuntungan dengan melalui beberapa strategi yang diterapkan dalam perusahaan tersebut. 
  • Peluang Usaha : kesempatan yang dimiliki seseorang untuk mencapai tujuan (keuntungan, uang, kekayaan) dengan cara melakukan usaha yang memanfaatkan berbagai sumber daya yang dimiliki. 
  • Perencanaan : proses yang mendefinisikan tujuan dari organisasi, membuat strategi digunakan untuk mencapai tujuan dari organisasi, serta mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. 
  • Sumber Daya Usaha : segala sesuatu sumber daya yang dimiliki perusahaan dalam menjalankan aktifitasnya. 
  • Usaha : kegiatan manusia untuk mendapatkan penghasilan dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup demi mendapatkan kesejahteraan. 

Setelah melakukan kegiatan pembelajaran 2 ini, kalian dapat: 

  1. menjelaskan pengertian sumber daya usaha pengolahan makanan internasional. 
  2. menjelaskan sumber daya yang dibutuhkan dalam melaksanakan wirausaha makanan internasional. 
  3. mengidentifikasi sumber daya untuk usaha pengolahan makanan internasional di lingkungan sekitar tempat tinggal. 

Kegiatan produksi tidak akan berjalan tanpa adanya faktor-faktor produksi atau sumber daya ekonomi. Faktor produksi adalah setiap benda atau jasa yang digunakan untuk menciptakan, menghasilkan, atau meningkatkan nilai guna suatu barang atau jasa. Faktor produksi dibedakan menjadi dua macam yaitu: 

Faktor produksi alam adalah segala sesuatu yang tersedia di alam yang dapat dimanfaatkan manusia untuk melaksanakan produksi. Faktor produksi alam yang digunakan untuk usaha makanan internasional adalah:  

  • Air, dapat digunakan untuk mencuci alat dan bahan makanan, memasak, dan minum.  
  • Tanah, dapat digunakan sebagai lokasi usaha  
  • Iklim dan udara, sangat berpengaruh pada usaha makanan 
  • Tumbuh-tumbuhan dan hewan, merupakan faktor produksi utama dalam usaha makanan internasional.  

Faktor produksi tenaga kerja adalah segala kemampuan yang dimiliki manusia, baik jasmani maupun rohani yang digunakan dalam proses produksi.  

  • Tenaga Kerja Jasmani, merupakan tenaga kerja yang lebih banyak menggunakan kekuatan fisik berupa keterampilan dan merupakan tenaga kerja pelaksana. Tenaga kerja ini terbagi menjadi tiga, yaitu tenaga kerja terdidik, terlatih, dan tidak terdidik  
  • Tenaga kerja rohani Tenaga kerja rohani adalah tenaga kerja yang lebih banyak menggunakan kemampuan intelektual dalam melakukan aktivitasnya, contohnya manager pemasaran. 

Faktor produksi modal adalah setiap benda atau alat yang digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa ataupun dapat digunakan dalam proses produksi.  

  • Menurut wujudnya, modal dapat dibedakan menjadi dua yaitu modal barang (capital goods), modal uang (money capital)  
  • Menurut fungsinya, modal dibedakan menjadidua yaitu modal perorangan (privat capital) dan modal masyarakat (social capital)  
  • Menurut sifatnya, modal dibedakan menjadi dua yaitu modal tetap (fixed capital) dan modal lancar (variable capital)  
  • Menurut bentuknya, modal dibedakan menjadi dua yaitu modal nyata (konkret) dan modal tidak nyata (abstrak).  
  • Menurut sumber modal, modal dibedakan menjadi dua yaitu modal sendiri dan modal pinjaman. 

Faktor produksi kewirausahaan adalah faktor produksi yang perlu dimiliki oleh seorang wirausahawan dalam menentukan faktor-faktor produksi. Faktor produksi kewirausahaan sangat diperlukan dalam mengendalikan dan mengelola usaha makanan internasional. Seorang wirausahawan harus memiliki keahlian tertentu seperti keahlian memimpin (managerial skill), keahlian teknologi (technological skill), keahlian organisasi (organization skill). 

Jiwa kewirausahaan membutuhkan proses dan waktu agar dapat tertanam dalam dirinya. Hal-hal yang perlu dilakukan untuk membina kewirausahaan membuat program kerja (perencanaan) yang jelas dan tepat, mengadakan pengorganisasian (pengaturan), melakukan pengawasan yang ketat, memberikan jaminan kesejahteraan terhadap karyawan. 

Sumber daya yang dibutuhkan dalam usaha pengolahan makanan internasional meliputi enam tipe sumber daya, yaitu: 

  1. Man, orang yang terlibat langsung dalam kegiatan usaha pengolahan makanan. 
  2. Money, modal/uang yang digunakan untuk berwirausaha. 
  3. Material, bahan baku maupun bahan tambahan yang digunakan dalam berwirausaha. 
  4. Machine, alat – alat yang digunakan dalam berwirausaha. 
  5. Method, Teknik/cara dalam pengolahan makanan internasional. 
  6. Market, strategi pemasaran produk usaha pengolahan makanan. 

Faktor-faktor sumber daya yang pendukung keberhasilan usaha pengolahan makanan internasional adalah sebagai berikut: 

  1. Faktor Manusia, merupakan faktor yang utama dalam pencapaian keberhasilan usaha. 
  2. Faktor Keuangan, merupakan faktor penunjang keberhasilan usaha.  
  3. Faktor Organisasi, merupakan faktor yang mampu membawa orang-orang dapat bekerja dengan efektif dan efisien sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing untuk mencapai tujuan organisasi. 
  4. Faktor Perencanaan, merupakan faktor sumber daya usaha dapat digunakan sebagai alat pengawas dan pengendalian usaha.  
  5. Faktor Mengatur Usaha, meliputi penyusunan uraian tugas pokok, struktur organisasi, jadwal, rencana, tata laksana usaha maupun memperkirakan tenaga kerja yang dibutuhkan, menetapkan balas jasa dan insentif, dan sebagainya. 
  6. Faktor Pemasaran, meliputi kondisi pemasaran, daya serap pasar dan program pemasaran. 
  7. Faktor Administrasi, merupakan faktor yang sangat menunjang kelancaran kegiatan usaha dalam hal dokumentasi dan pembukuan jalannya usaha. 

  1. Jelaskan pengertian dari sumber daya usaha pengolahan makanan internasional ! 
  2. Sebutkan 6 tipe sumber daya yang harus disiapkan dalam usaha pengolahan makanan internasional! 
  3. Faktor – faktor apa sajakah yang pendukung keberhasilan usaha pengolahan makanan internasional? 
  4. Sebutkan sumber daya yang termasuk ke dalam faktor produksi alam ! 
  5. Bagaiamanakah cara kita agar modal yang kita miliki tepat guna! 

  1. Sumber daya usaha pengolahan makanan internasional adalah segala sesuatu yang perlu dipersiapkan agar jalannya usaha menjadi lancar dan sesuai dengan diinginkan. 
  2. Tipe sumber daya meliputi, manusia yang terlibat dalam usaha, alat dan bahan yang digunakan, teknik pengolahan yang dipilih, strategi pemasaran yang sesuai, serta modal yang diperlukan untuk menjalankan usaha tersebut. 
  3. Faktor-faktor sumber daya yang pendukung keberhasilan usaha pengolahan makanan internasional adalah sebagai berikut: 
    • Faktor Manusia 
    • Faktor Keuangan 
    • Faktor Perencanaan  
    • Faktor Mengatur Usaha 
    • Faktor Pemasaran 
    • Faktor Administrasi 
  4. Faktor produksi alam meliputi tanah, air, udara, iklim, tumbuhan dan hewan. 
  5. Cara kita agar modal modal yang kita miliki tepat guna adalah dengan membiasakan memiliki rencana terkait menejmen keuangan yang baik sehingga akan menjadi karakter dalam diri pelaku usaha tersebut 

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggung jawab! 


Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada bagian yang masih "Tidak". Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.

  • 6 tipe sumber daya usaha pengolahan makanan internasional
  • laporan hasil sumber daya usaha makanan internasional
  • sebutkan 6 tipe sumber daya yang harus disiapkan dalam usaha pengolahan makanan internasional!
  • sumber daya yang dibutuhkan dalam usaha makanan internasional
  • materi pengolahan makanan internasional
  • proposal makanan internasional
  • jelaskan pemasaran usaha pengolahan makanan internasional
  • sumber daya yang dibutuhkan dalam usaha makanan khas daerah