Faktor-faktor yang Mempengaruhi frekuensi denyut jantung

Faktor-faktor yang Mempengaruhi frekuensi denyut jantung

Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah selalu mengalir di dalam pembuluh darah. (freepik)

adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan membahas peredaran darah manusia serta faktor-faktor yang memengaruhi frekuensi denyut jantung, ya. 

Keduanya merupakan bagian dari materi pelajaran IPA bab 6 kelas 8 SMP, lo. 

Nah, apakah Adjarian tahu, apa itu peredaran darah dan faktor yang memengaruhi frekuensi denyut jantung?

Baca Juga: Struktur dan Fungsi: Jantung dan Pembuluh Darah

Peredaran darah manusia merupakan termasuk peredaran darah tertutup sebab darah selalu beredar di dalam pembuluh darah.

Sedangkan, salah satu faktor yang memengaruhi frekuensi denyut jantung adalah suhu tubuh, ya.

Sekarang, yuk, kita simak informasi mengenai peredaran darah dan faktor yang memengaruhi frekuensi denyut jantung di bawah ini, ya!

"Peredaran darah manusia merupakan termasuk peredaran darah tertutup sebab darah beredar di dalam pembuluh darah."


Page 2

Faktor-faktor yang Mempengaruhi frekuensi denyut jantung

Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah selalu mengalir di dalam pembuluh darah. (freepik)

1. Peredaran Darah

Seperti yang sudah disinggung di halaman sebelumnya, peredaran darah manusia termasuk peredaah darah yang tertutup.

Hal ini dikarenakan darah yang selalu beredar di dalam pembuluh darah.

Setiap beredar, darah akan melewati jantung dua kali sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda. 

Baca Juga: Pengertian Sel Darah Putih (Leukosit) dan Keping Darah (Trombosit)

Pada peredaran darah ganda tersebut terbagi dua jenis peredaran, yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar, ya. 

Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah yang dimulai dari jantung atau bilik kanan yang menuju ke paru-pari, lalu kembali ke jantung atau serambi kiri. 

Sedangkan, peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung bilik kiri ke seluruh tubuh kemudian kembali ke jantung atau serambi kanan.

"Di dalam peredaran darah terdapat dua jenis peredaran, yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar."


Page 3

Faktor-faktor yang Mempengaruhi frekuensi denyut jantung

Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah selalu mengalir di dalam pembuluh darah. (freepik)

2. Frekuensi Denyut Jantung

Faktor-faktor yang Mempengaruhi frekuensi denyut jantung

Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi frekuensi denyut jantung. (freepik)

Apakah Adjarian dapat merasakan setiap jantung yang berdenyut setiap menitnya?

Nah, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi frekuensi denyut jantung, lo.

Namun, apa sajakah faktor-faktornya?

Baca Juga: Jawab Soal Biologi Kelas 11 SMA, Perbedaan antara Otot Jantung dan Otot Polos

Berikut ini, adalah faktor-faktor yang memengaruhi frekuensi denyut jantung, yaitu:

a. Kegiatan atau Aktivitas Tubuh

Setiap orang yang melakukan aktivitas memerlukan lebih banyak sumber energi berupa glukosa dan oksigen dibandingkan dengan orang yang tidak melakukan aktivitas seperti duduk santai.

"Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi frekuensi denyut jantung."


Page 4

Faktor-faktor yang Mempengaruhi frekuensi denyut jantung

Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah selalu mengalir di dalam pembuluh darah. (freepik)

Selain duduk santai, tertidur pun juga termasuk, lo. 

Nah, untuk memenuhi kebutuhan sumber energi dan oksigen tersebut, jantung harus memompa darah jauh lebih cepat, ya. 

b. Jenis Kelamin

Baca Juga: Gejala Serangan Jantung ketika Berolahraga yang Jarang Disadari

Pada umumnya, perempuan memiliki frekuensi denyut jantung yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki.

Pada kondisi yang normal, denyut jantung perempuan berkisar antara 72-80 denyutan atau menitnya. 

Sedangkan, denyut jantung laki-laki berkisar antara 64-72 denyutan atau menitnya. 

"Perempuan memiliki frekuensi denyut jantung yang jauh lebih tinggi dibandingkan laki-laki."


Page 5

Faktor-faktor yang Mempengaruhi frekuensi denyut jantung

Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah selalu mengalir di dalam pembuluh darah. (freepik)

c. Suhu Tubuh

Semakin tinggi suhu tubuh kita maka semakin cepat frekuensi denyut jantungnya.

Hal ini disebabkan dengan adanya peningkatan proses metabolisme, sehingga diperlukan peningkatan pasokan O2 dan pengeluaran CO2.

d. Umur

Baca Juga: Struktur dan Fungsi: Plasma Darah dan Sel Darah Merah (Eritrosit)

Pada janin, denyut jantung dapat mencapai 140-160 denyutan atau menit. 

Semakin bertambah umur seseorang, maka semakin rendah frekuensi denyut jantungnya. 

O iya, hal ini juga berhubungan erat dengan makin berkurangnya proporsi kebutuhan energinya. 

"Semakin bertambah umur seseorang, maka semakin rendah frekuensi denyut jantungnya."


Page 6

Faktor-faktor yang Mempengaruhi frekuensi denyut jantung

Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah selalu mengalir di dalam pembuluh darah. (freepik)

e. Komposisi Ion

Berdenyutnya jantung secara normal, tergantung pada keseimbangan kompoisisi ion di dalam darah, lo. 

Ketidakseimbangan ion juga dapat menyebabkan bahaya bagi jantung, ya. 

Baca Juga: Gangguan pada Organ Peredaran Darah Manusia dan Penyebabnya

Nah Adjarian, itulah peredaran darah beserta dengan faktor-faktor yang memengaruhi frekuensi denyut jantung yang perlu kita ketahui dan pelajari.

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!

Pertanyaan

Sebutkan salah satu faktor yang memengaruhi frekuensi denyut jantung!

Petunjuk: Cek halaman 3-6.

Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!

6.FaktoryangMempengaruhiDenyutNadiFaktor-faktor yang mempengaruhi denyut nadi adalah usia, jeniskelamin, keadaan kesehatan, riwayat kesehatan, intensitas dan lama kerja, sikapkerja, faktor fisik dan kondisi psikis (Muffichatum, 2006).a.UsiaFrekuensi nadi secara bertahap akan menetap memenuhi kebutuhanoksigen selama pertumbuhan. Pada masa remaja, denyut jantung menetap daniramanya terratur. Pada orang dewasa efek fisiologi usia dapat berpengaruh padasistem kardiovaskuler. Pada usia yang lebih tua lagi dari usia dewasa penentuannadi kurang dapat dipercaya. Frekuensi denyut nadi pada berbagai usia, denganusia antara bayi sampai dengan usia dewasa, denyut nadi paling tinggi ada padabayi kemudian frekuensi denyut nadi menurun seiring dengan pertambahan usia.b.JenisKelaminDenyut nadi yang tepat dicapai pada kerja maksimum, sub maksimumpada wanita lebih tinggi dari pada pria. Pada laki-laki muda dengan kerja 50%maksimal rata-rata nadi kerja mencapai 128 denyut per menit, pada wanita 138denyut per menit. Pada kerja maksimal pria rata-rata nadi kerja mencapai 154denyut per menit dan pada wanita 164 denyut per menit.c.KeadaanKesehatan

31Pada orang yang tidak sehat dapat terjadi perubahan irama atau frekuensijantung secara tidak teratur. Kondisi seseorang yang baru sembuh dari sakitfrekuensi jantungnya cenderung meningkat.d.RiwayatKesehatanRiwayat seseorang berpenyakit jantung, hipertensi, atau hipotensi akanmempengaruhi kerja jantung. Demikian juga pada penderita anemia (kurangdarah) akan mengalami peningkatan kebutuhan oksigen sehingga mengakibatkanpeningkatan denyut nadi.e.IntensitasdanLamaKerjaBerat atau ringannya intensitas kerja berpengaruh terhadap denyut nadi,lama kerja, waktu istirahat, dan irama kerja yang sesuai dengan kapasitas optimalmanusia akan ikut mempengaruhi frekuensi nadi sehingga tidak melampaui batasmaksimal. Apabila melakukan pekerjaanyang berat dan waktu yang lama akanmengakibatkan denyut nadi bertambah sangat cepat dibandingkan denganmelakukan pekerjaan yang ringan dan dalam waktu singkat.f.SikapKerjaPosisi atau sikap kerja juga mempengaruhi tekanan darah. Posisi berdirimengakibatkan ketegangan sirkulasi lebih besar dibandingkan dengan posisi kerjaduduk. Sehingga pada posisi berdiri denyut nadi lebih cepat dari pada saatmekakukan pekerjaan dengan posisi duduk.g.UkuranTubuhUkuran tubuh yang penting adalah berat badan untuk ukuran tubuhseseorang. Semakin berat atau gemuk maka denyut nadi akan lebih cepat.

32h.KondisiPsikisKondisi psikis dapat mempengaruhi frekuensi jantung. Kemarahan dankegembiraandapatmempercepatfrekuensinadiseseorang.Ketakutan,kecemasan, dan kesedihan juga dapat memperlambat frekuensi nadi seseorang.7.PengaruhPanasterhadapDenyutNadiIklim kerja panas dapat menyebabkan beban tambahan pada sirkulasidarah. Pada waktu melakukan pekerjaan fisik yang berat dilingkungan panas,maka darah akan mendapat beban tambahan, karena harus membawa oksigen kebagian otot yang sedang bekerja. Disamping itu darah juga harus membawa panas

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 49 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document