Enzim yang dihasilkan oleh organ gambar no 3 di bawah berfungsi mengubah

Enzim pepsin adalah salah satu jenis enzim pencernaan. Enzim yang terdapat di lambung ini memiliki peran yang sangat penting dalam proses pencernaan dan penyerapan protein dalam makanan. Kekurangan atau kelebihan enzim pepsin dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Segera setelah makanan masuk ke dalam mulut, lambung akan memproduksi cairan lambung. Cairan ini terdiri dari air, lendir, elektrolit, enzim pencernaan, dan asam hidroklorik atau yang disebut juga asam lambung.

Asam hidroklorik inilah yang berfungsi mengubah pepsinogen, yaitu zat yang dibuat oleh sel-sel di lapisan dinding lambung, menjadi enzim pepsin.

Fungsi Enzim Pepsin

Fungsi utama enzim pepsin adalah memecah struktur protein yang ada di dalam makanan menjadi asam amino. Hal ini berguna untuk mempermudah penyerapan nutrisi di dalam usus.

Proses pemecahan protein tersebut baru akan terjadi jika kadar asam atau pH di lambung berada di kisaran 1,5 hingga 2. Enzim pepsin tidak akan bekerja jika pH lambung berada di atas 4.

Masalah Kesehatan Akibat Kelebihan atau Kekurangan Enzim Pepsin

Enzim pepsin berperan penting dalam proses pencernaan. Oleh karena itu, jika kadarnya kurang atau justru terlalu banyak, akan menyebabkan kerja sistem pencernaan menjadi tidak optimal.

Masalah pada sistem pencernaan yang dapat muncul akibat kelebihan atau kekurangan enzim pepsin adalah:

Tukak lambung

Ketika jumlah asam lambung dan enzim pepsin yang ada di dalam lambung berlebihan, mekanisme perlindungan dinding lambung dan usus akan bermasalah. Hal ini mengakibatkan mukosa atau dinding lambung dan usus halus terkikis dan tidak mampu mempertahankan diri dari asam lambung.

Hal inilah yang menyebabkan terjadinya penyakit tukak lambung. Tukak lambung tidak selalu menimbulkan gejala. Namun, jika ada, gejala yang ditimbulkan biasanya berupa nyeri di ulu hati, perut terasa perih dan panas, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, berat badan turun, hingga perdarahan di lambung.

Untuk mengobati tukak lambung, fokus utamanya adalah dengan mengurangi zat asam di dalam lambung. Hal ini dilakukan dengan mengonsumsi obat penghambat asam lambung, obat pelindung lapisan dinding lambung dan usus halus, berhenti merokok, menghindari konsumsi alkohol, dan menjauhi makanan yang dapat meningkatkan asam lambung.

Gangguan penyerapan protein

Enzim pepsin berfungsi mengubah protein menjadi asam amino. Bila jumlah enzim pepsin kurang, proses tersebut akan terganggu dan penyerapan nutrisi dari makanan yang mengandung protein pun terhambat. Dalam waktu yang lama, kondisi ini dapat menyebabkan malnutrisi.

Gejala malnutrisi bisa berupa diare kronis, berat badan yang terus menurun, rambut rontok, bengkak-bengkak di tubuh, sering terkena infeksi, mudah berdarah, dan luka yang sulit sembuh.

Selain kedua penyakit di atas, gangguan enzim pepsin atau cairan lambung juga disebut dapat meningkatkan risiko seserang terkena penyakit lain, seperti gastritis atau radang lambung, gangguan tiroid, eksim, anemia, dan osteoporosis.

Untuk mengatasi kekurangan enzim pepsin, beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:

  • Mengonsumsi suplemen atau obat yang dapat meningkatkan jumlah enzim pepsin
  • Menjalani diet khusus yang dapat menambah produksi enzim pepsin
  • Mengonsumsi suplemen yang dapat membantu melancarkan metabolisme
  • Menjalani gaya hidup sehat, termasuk dengan tidak merokok atau minum alkohol, rutin berolahraga, dan mengurangi stres

Apapun penyebabnya, gangguan kesehatan akibat masalah pada enzim pepsin adalah kondisi yang perlu diperiksakan ke dokter. Dokter akan menentukan diagnosis dan memberikan pengobatan sesuai penyebab gangguan tersebut.

Segala makanan yang Anda konsumsi, akan dicerna oleh berbagai enzim pencernaan. Enzim-enzim pencernaan tersebut memiliki peran penting dalam proses pengolahan makanan serta penyerapan nutrisi pada tubuh Anda.

Enzim pencernaan diproduksi secara alami oleh sistem pencernaan di dalam tubuh. Mereka bertugas memecah komponen makanan seperti lemak, karbohidrat, dan protein. Tujuannya adalah agar nutrisi yang berasal dari makanan dapat diserap ke dalam aliran darah untuk menunjang fungsi sel-sel tubuh.

Macam-macam Enzim Pencernaan dan Fungsinya

Tubuh memproduksi berbagai macam enzim pencernaan untuk memecah nutrisi di dalam makanan yang Anda konsumsi agar dapat diserap. Berbeda jenis nutrisi, berbeda juga enzim pencernaannya. Berikut beberapa macam enzim pencernaan yang ada di tubuh:

  • Amilase
    Enzim amilase diproduksi di kelenjar liur, pankreas, dan usus halus. Enzim ini bertugas memecah zat pati atau karbohidrat menjadi gula (glukosa). Saat makanan yang mengandung karbohidrat dikunyah, kelenjar liur di dalam mulut akan menghasilkan amilase.
    Setelah tertelan, makanan tersebut akan dicerna lebih lanjut di usus halus oleh enzim amilase yang dihasilkan oleh pankreas. Di dalam usus, amilase terus memecah molekul zat pati hingga menjadi glukosa, yang nantinya akan diserap ke dalam sirkulasi darah melalui dinding usus halus.
  • Protease
    Enzim protease adalah enzim pencernaan yang bertugas untuk memecah protein dalam makanan menjadi asam amino atau amino acids. Enzim ini diproduksi di lambung, pankreas, dan usus halus. Terdapat beberapa jenis enzim protase, yaitu pepsin (enzim pencernaan utama di lambung), tripsin, dan kimotripsin.
  • Lipase
    Lipase adalah enzim yang memiliki tugas memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol (zat gula yang mengandung alkohol). Organ tubuh yang berperan dalam menghasilkan enzim ini adalah pankreas dan lambung. Enzim lipase juga ditemukan di dalam ASI, fungsinya untuk membantu bayi mencerna molekul lemak saat menyusu.
  • Maltase
    Enzim ini diproduksi oleh usus halus dan memiliki fungsi untuk menghancurkan maltosa. Zat gula maltosa ini banyak ditemukan pada tumbuhan, seperti biji-bijian, gandum dan ubi.
  • Laktase
    Laktase adalah jenis enzim pencernaan yang memecah gula laktosa. Gula ini  ditemukan dalam susu dan makanan atau minuman yang terbuat dari susu. Orang dengan intoleransi laktosa sering kali disarankan untuk mengonsumsi enzim laktase tambahan saat mengonsumsi susu.
  • Sukrase
    Sukrase adalah enzim yang diproduksi oleh usus halus. Fungsi enzim ini adalah memecah sukrosa menjadi gula sederhana, seperti fruktosa dan glukosa. Gula sukrosa banyak ditemukan pada tanaman, seperti tebu, sorgum, dan bit gula. Sukrosa juga ditemukan pada madu, namun dalam jumlah sedikit.

Peranan enzim pencernaan memang sangat penting bagi proses pencernaan dalam tubuh Anda. Akan tetapi, kerja enzim pencernaan bisa terganggu jika Anda sedang demam, mengonsumsi obat-obatan tertentu, atau menjalani diet khusus. Selain itu, radang pankreas (pankreatitis), penyakit Gaucher, dan fenilketonuria juga dapat membuat fungsi enzim pencernaan menjadi terganggu.

Jika mengalami penyakit tersebut, mungkin Anda membutuhkan suplemen enzim pencernaan. Selain untuk membantu proses pencernaan, suplemen ini juga dapat membantu meringankan keluhan terkait gangguan enzim pencernaan yang Anda alami. Namun, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Terakhir diperbarui: 16 Februari 2019

Sarah Nafisah Rabu, 7 April 2021 | 13:35 WIB

Macam-Macam Enzim yang Ada di Organ Pencernaan Beserta Letak dan Fungsinya (Freepik/Brgfx)

Bobo.id - Apakah teman-teman tahu kalau sistem pencernaan kita membutuhkan enzim agar bisa bekerja dengan baik?

Enzim pada sistem pencernaan ini membantu untuk memecah nutrisi agar bisa diserap dengan baik oleh tubuh.

Enzim ini biasanya terletak pada organ pencernaan, seperi lambung, pankreas, dan usus halus.

Berikut ini adalah macam-macam enzim pada organ pencernaan berserta fungsinya. Yuk, simak penjelasannya!

Baca Juga: Inilah Proses Perjalanan Makanan di Dalam Tubuh, Soal Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 1-3

1. Enzim di Lambung

- Enzim Pepsin

Enzim pepsin erupakan enzim yang berfungsi mengubah protein menjadi pepton.

- Enzim Renin

Enzim renin merupakan enzim di lambung yang berfungsi mengumpulkan kasein yang terkandung di dalam air susu.

- Enzim Protoase

Enzim protoase diproduksi di dalam lambung untuk memecah protein menjadi asam amino.

Page 2

Page 3

Freepik/Brgfx

Macam-Macam Enzim yang Ada di Organ Pencernaan Beserta Letak dan Fungsinya

Bobo.id - Apakah teman-teman tahu kalau sistem pencernaan kita membutuhkan enzim agar bisa bekerja dengan baik?

Enzim pada sistem pencernaan ini membantu untuk memecah nutrisi agar bisa diserap dengan baik oleh tubuh.

Enzim ini biasanya terletak pada organ pencernaan, seperi lambung, pankreas, dan usus halus.

Berikut ini adalah macam-macam enzim pada organ pencernaan berserta fungsinya. Yuk, simak penjelasannya!

Baca Juga: Inilah Proses Perjalanan Makanan di Dalam Tubuh, Soal Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 1-3

1. Enzim di Lambung

- Enzim Pepsin

Enzim pepsin erupakan enzim yang berfungsi mengubah protein menjadi pepton.

- Enzim Renin

Enzim renin merupakan enzim di lambung yang berfungsi mengumpulkan kasein yang terkandung di dalam air susu.

- Enzim Protoase

Enzim protoase diproduksi di dalam lambung untuk memecah protein menjadi asam amino.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA