Suaramerdeka.com - Hari Raya Nyepi adalah hari suci umat Hindu yang dirayakan setiap Tahun Baru Saka. Show
Hari Raya Nyepi biasanya jatuh pada hitungan Tilem Kesanga (IX) yang dipercayai merupakan hari penyucian dewa-dewa yang berada di pusat samudera yang membawa intisari amerta air hidup, di mana umat Hindu melakukan pemujaan suci terhadap mereka. Tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah memohon ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, untuk menyucikan Bhuana Alit (alam manusia/microcosmos) dan Bhuana Agung/macrocosmos (alam semesta). Baca Juga: Govinda Rilis Single Terbaru 'Satu Frekuensi', Ini Lirik dan Chord Gitarnya Sebelum Hari Raya Nyepi, terdapat beberapa rangkaian upacara yang dilakukan umat Hindu, khususnya di daerah Bali. Selain itu terdapat salah satu rangkaian yang dikenal sebagai puasa Nyepi atau disebut Catur Brata Penyepian. Catur Brata Penyepian memiliki arti sebagai empat pantangan atau larangan yang wajib dilakukan oleh umat Hindu ketika merayakan Hari Raya Nyepi. Dilansir dari situs resmi Dinas Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Buleleng, Catur Brata Penyepian yang termasuk dalam rangkaian hari Nyepi ini terdiri dari empat pantangan. SuaraBali.id - Hari Raya Nyepi punya keunikan dalam setiap perayaannya, termasuk pantangan Hari Raya Nyepi. Ada hal yang tidak boleh dilakukan saat Hari Raya Nyepi. Jenis larangan Hari Raya Nyepi ini sebagai wujud pembatasan diri. Ada empat pantangan yang tak boleh dilakukan selama Hari Raya Nyepi. Larangan ini disebut Catur Brata Penyepian. Amati Geni Baca Juga:Asal Usul Nyepi dalam Agama Hindu Amati Geni diartikan sebagai tidak menyalakan api atau listrik. Jadi, kondisi rumah umat yang melaksanakan ibadah Nyepi tidak akan menyalakan benda elektronik atau api selama 24 jam. Artinya tidak memasak, tidak menikmati hiburan, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan api atau listrik. Amati Lelungan Amati Lelungan berarti umat yang merayakan Nyepi tidak bepergian keluar rumah. Pembatasan ini ditujukan agar umat Hindu bisa benar-benar berkonsentrasi untuk beribadah selama satu hari penuh, dan memperbanyak interaksi di dalam rumah, baik dengan keluarga atau dengan Tuhan. Amati Lelanguan Memang sedikit mirip, tapi terdapat perbedaan dengan Amati Lelungan. Pantangan saat Nyepi yang satu ini diwujudkan dengan cara tidak bersenang-senang, tidak menciptakan kehebohan, atau keributan dalam bentuk apapun. Baca Juga:Satgat COVID-19 Minta Warga Tak Pergi saat Libur Panjang Nyepi Amati Karya Umat Hindu juga tidak boleh bekerja, dalam bentuk apapun ketika merayakan Nyepi. Amati Karya jadi poin terakhir dalam keempat pantangan yang ada, dalam melakukan peribadatan Nyepi. Pemerintah sendiri mendukung penuh hal ini dengan memberikan libur nasional ketika hari raya Nyepi tiba. Asal Usul Nyepi dalam Agama Hindu Indonesia kembali rayakan Hari Raya Nyepi, Minggu (11/3/2021) besok. Nyepi adalah hari raya umat Hindu yang dirayakan setiap tahun Baru Saka. Asal usul Nyepi berasal dari kata sepi. Hari Raya Waisak, bersamaan dengan Hari Raya Nyepi, ditetapkan sebagai hari libur nasional berdasarkan Keputusan Presiden Indonesia Nomor 3 tahun 1983 tanggal 19 Januari 1983. Hari Raya Nyepi sebenarnya merupakan perayaan Tahun Baru Hindu berdasarkan penanggalan/kalender caka, yang dimulai sejak tahun 78 Masehi. Tidak seperti perayaan tahun baru Masehi, Tahun Baru Saka di Bali dimulai dengan menyepi. Tidak ada aktivitas seperti biasa. Semua kegiatan ditiadakan, termasuk pelayanan umum, seperti Bandar Udara Internasional pun tutup, namun tidak untuk rumah sakit. Sabdanews.net, Lifestyle – Hari ini, Kamis (03/03) umat hindu di Indonesia merayakan hari raya Nyepi atau tahun baru saka. Tapi, kamu tahu gak sih awal mula sejarah hari raya nyepi?. Nah, kalau tahun baru masehi dirayakan dengan begitu meriah, sedangkan tahun baru saka umat hindu merayakannya dengan menyepi di rumah tanpa melakukan aktivitas seperti biasanya. Tak hanya itu, aktivitas pelayanan umum juga ditiadakan. Tak hanya itu, ada beberapa hal yang tidak boleh kamu lakukan saat peryaan hari raya Nyepi berlangsung di Bali. Mau tau apa aja? Yuk simak ulasannya! Baca juga Manajemen Artis Ikut Gabung Demokrat, Easy Goingkan Dunia Politik Amati Geni Amati Geni merupakan larangan menyalakan api, lampu dan alat elektronik selama 24 jam saat perayaan nyepi. Segala aktivitas yang berkaitan dengan listrik atau internet tidak boleh dilakukan. Hal tersbeut merupakan simbol melawan hawa nafsu duniawi. Amati karya Saat perayaan nyepi berlangsung umat hindu di Bali tidak boleh melakukan aktivitas seperti biasa atau bekerja dalam bentuk apapu. Baca juga Milad ke-21, Haerudin Ajak IKMBP Bangun Kabupaten Serang Umat hindu harus merenung dan intropeksi diri dalam keheningan atas tindakan kurang baik yang pernah dilakukan. Amati lelungan Amati lelulang merupakan larangan bepergian atau jalan-jalan keluar. Hal itu dilakukan agar umat hindu khusyuk saat melakukan ibadah nyepi satu hari penuh. Biasanya, umat hindu akan berdiam diri dan meditasi bersama keluarga sebagai bentuk memperbaiki hubungan dengan Tuhan. Amati lelanguan Amati Lelanguan adalah berpantang untuk bersenang-senang saat Nyepi. Umat diajak untuk menghentikan sejenak segala bentuk kesenangan duniawi agar fokus sembahyang. Baca juga Yoyon Sujana Gelar Reses Ketiga di Pandeglang Tidak ada toko, warung, mal, dan tempat hiburan lainnya yang buka selama Nyepi. Bahkan umat Hindu juga berpuasa, tidak makan dan minum selama 24 jam penuh. Empat pantangan hari raya Nyepi ini dimaksudkan sebagai introspeksi diri akan seberapa jauh tingkat pendekatan rohani yang telah dicapai. Selain itu, berfungsi untuk melepaskan hal yang buruk dan memulai menata hidup lebih baik. Share on facebook Share on whatsapp PrevPreviousHarus Tau! 4 Fakta Menarik Hari Raya Nyepi NextKenali Gejala Thanatophobia: Takut Berlebihan Kehilangan yang DicintaiNext Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai * Komentar * Nama * Email * Situs Web Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya. BERITA TERKAIT Peringati Milad ke-20, Baznas Provinsi Banten Pamerkan Kesuksesan Program Distribusi Dana ZISSuroyo Terpilih Sebagai Ketua Umum IKA Fakultas Pertanian UntirtaTokoh Pendiri Banten Daftarkan Diri Jadi Caleg DemokratPenerima KIP Tidak Jelas, BEM Unbaja “Geruduk” Gedung RektoratYuk Tonton Program Sabda TVAdvertisement BACA JUGA Harus Tau! 4 Fakta Menarik Hari Raya NyepiJaga Kekayaan Desa Adat di Bali, Kapolri Kukuhkan Bankamda dan Sipandu BeradatSabda Politik
Tokoh Pendiri Banten Daftarkan Diri Jadi Caleg Demokrat
Partai Demokrat Raih ‘Hattrick’ Predikat Partai Politik ‘Informatif’ dari KIP-RI
Demokrat Banten Tegaskan Akan Terus Berpihak Pada Rakyat
DPC Demokrat Kota Serang Raih Juara 1 Turnamen Volleyball AHY Cup 2022
Peringati HUT Partai Demokrat ke-21, DPC Partai Demokrat Kota Serang Gelar AHY CUP 2022
Perkokoh Struktur Organisasi Hingga ke Akar Rumput, DPC BMI Kota Serang Lantik DPAC kecamatan se-Kota Serang
|