Dua tempat di nusantara yang menjadi komunitas masyarakat Ta Shih



Terima kasih teman-teman sudah mengunjungi blog saya ini. Kali ini saya membahas sejarah masuknya islam di indonesia. semoga informasi yang saya buat bermanfaat untuk teman-teman yang membaca.

Sebelum masuknya islam, bangsa indonesia menganut beberapa kepercayaan yang telah mendarah daging. Akan tetapi, berkatkegigihan dan ketabahan para penyiar islam, ajaran islam akhirnya dapat diterima.

>Proses Masuknya agama islam ke Indonesia

     Masuknya agama islam ke indonesia hingga kini tidak diketahui waktunya dengan pasti. Terdapat dua pendapat yang umumnya diterima, pendapat pertama bahwa kedatangan agama islam pertama kali di indonesia terjadi pada abad 1H atau sekitar abad ke 7M.

Pada zaman dinasti Tang terdapat rencana orang-orang Ta-shih untuk menyerang kerajaan Holing yang diperintahkan Ratu Sima (672M). Namun, rencana tersebut kemudian dibatalkan karena kuatnya pemerintahan Ratu Sima. Sebutan Ta-shih dalam berita itu ditafsirkan sebagai orang2 arab

      Di daerah indonesia saat itu terdapat dua tempat yang menjadi komunitas orang Ta-shih, yaitu fo-lo-an dan sumatra selatan. Wilayah ini merupakan kekuasaan kerajaan sriwijaya. Fo-lo-an sekarang lebih dikenal sebagai kuala, brag, trengganu, dan malaysia.

Berita ini menceritakan perjalanan pendeta kashin ke indonesia. Dalam berita tersebut dikemukakan bahwa pada masa itu dikanton terdapat kapal-kapal po-sse dan Ta-shih k-vo. Oleh para ahli, istilah po-sse ditafsirkan sebagai bangsa melayu, sedangkan Ta-shih ditafsirkan sebagai orang-orang arab dan persia.

       Pendapat kedua menyatakan bahwa agama islam masuk ke indonesia pada abad ke-13M. Pendapat ini didasarkan pada munculnya kerajaan samudra pasai yang bercorak islam. Pada abad ke-13M. Pendapat ini diperkuat oleh bukti-bukti sebagai berikut :

 Catatan ini menceritakan perjalanan Marcopolo ke sumatra bagian utara. Pada saat itu, marcopolo sempat singgah ke kerajaan islam samudra pasai dalam pelayaran nya kembali ke eropa dari cina.

 Berita ibn battutah pada abad ke-13M serta batu nisan sultan malik as-saleh ditemukan disumatra utara dan berangka tahun ramadhan 676H (1297M). Sultan malik as-soleh dikenal sebagai seorang pengajar tasawuf dan kemudian menjadi raja di kerajaan samudra pasai.

 Para ahli sependapat bahwa pengaruh islam pertama kali muncul dipulau sumatra. Hal ini dibuktikan demikian dengan ditemukannya prasasti yang menggambarkan kerajaan islam.


 Di indonesia terdapat dua kelompok besar masyarakat penerima agama islam, yaitu golongan elite (para raja, bangsawan,dan penguasa) dan golongan wong cilik (golongan lapisan bawah) golongan elite mempunyai peranan dalam menetukan kebijakan-kebijakan perdagangan dan pelayaran serta pemilik saham dan pemegang monopoli dagang atau pelayaran. Mereka biasanya berhubungan langsung dengan pendagang pendatang termasuk para pedagang dari Gujarat, India.

2 pendapat masuknya Islam ke Indonesia – Sebelum masuknya Islam, bangsa Indonesia menganut berbagai kepercayaan yang telah mendarah daging, seperti Animisme dan Dinamisme. Terdapat dua pendapat yang bisa diterima berkenaan dengan masuknya Agama Islam ke Indonesia. Pendapat pertama mengatakan bahwa masuknya Islam ke nusantara ini pada abad pertama Hijriyah atau sekitar abad ke-7 Masehi.

Dua tempat di nusantara yang menjadi komunitas masyarakat Ta Shih
Peta masuknya Islam ke Indonesia

Pendapat pertama

Pendapat ini didukung dengan bukti-bukti sebagai berikut :

1. Catatan Sejarah Kerajaan Cina

Menurut catatan ini pada zaman Dinasti Tang terdapat rencana orang-orang Ta-shih yang ditafsirkan sebagai orang-orang Arab untuk menyerang Kerajaan Holing yang diperintahkan Ratu Sima pada tahun 647 Masehi (baca: Perkembangan Hindu Buddha di Kerajaan Ho ling). Namun rencana tersebut dibatalkan karena kuatnya pemerintahan Ratu Sima.

2. Berita Chou Ku-Fei (1178 Masehi)

Menurut berita ini di daerah Indonesia saat itu terdapat dua tempat yang menjadi komunitas Ta-Shih, yaitu Folo-an yang sekarang lebih dikenal sebagai Kuala Brang, Trengganu, Malaysia dan Sumatera Selatan yang merupakan wilayah Kerajaan Sriwijaya.

3. Berita Jepang (784 Masehi)

Berita ini menceritakan perjalanan Pendeta Kanshin ke Indonesia. Dalam berita tersebut dikemukakan bahwa pada masa itu di Kanton terdapat kapal-kapal Po-Sse dan Ta-Shih K-uo. Oleh para ahli, istilah Po-Sse ditafsirkan sebagai bangsa Melayu sedangkan Ta-Shih ditafsirkan sebagai orang-orang Arab.

Pendapat kedua

Sedangkan pendapat kedua menyatakan bahwa agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13 Masehi. Pendapat ini didasarkan pada munculnya Kerajaan Samudra Pasai yang bercorak Islam, pada abad ke-13. Pendapat ini diperkuat dengan didasarkan bukti-bukti sebagai berikut :

1. Catatan Perjalanan Marco Polo tahun 1292 Masehi

Catatan ini mengisahkan perjalanan Marco Polo ke Sumatera bagian utara. Pada saat itu Marco Polo sempat singgah ke Kerajaan Islam Samudra Pasai dalam pelayarannya kembali ke Eropa dari Cina.

Dua tempat di nusantara yang menjadi komunitas masyarakat Ta Shih
Marco Polo

Pendapat kedua juga didukung oleh berita Ibnu Battutah pada abad ke-13 Masehi serta batu nisan Sultan Malik as-Saleh ditemukan di Sumatera Utara dan kerangka tahun Ramadan 676 Hijriyah (1297 Masehi). Sultan Malik as-Saleh dikenal sebagai seorang pengajar tasawuf yang kemudian menjadi raja di Kerajaan Samudra Pasai.

Silahkan baca sejarah Kerajaan Samudra Pasai berdiri pada abad 13

Pendapat di atas menggambarkan bahwa proses masuknya Islam ke Indonesia tidak dilakukan secara bersamaan untuk tiap-tiap daerah. Namun para ahli sependapat bahwa pengaruh Islam pertama kali muncul di Pulau Sumatera, dibuktikan dengan ditemukannya prasasti yang menggambarkan kerajaan di pulau ini sebagai sebuah kerajaan Islam.

Golongan pembawa agama Islam di Indonesia adalah kaum pedagang. Ketika itu merupakan jalan yang paling efisien. Hal ini beralasan karena pada masa itu pelayaran dan perdagangan internasional sangat berkembang dan tidak heran bahwa daerah yang terlebih dahulu memeluk Agama Islam adalah daerah pesisir.

Selain itu, kaum mubaligh atau guru agama juga datang untuk mengajarkan dan menyebarkan agama Islam, dengan mendirikan banyak pesantren dan mencetak kader-kader ulama lokal.

Hal ini mempercepat penyebaran Agama Islam di Indonesia.Golongan lain penyebar Islam adalah penganut tasawuf (kaum sufi) yang diperkirakan masuk pada abad ke-13 Masehi.

3. Berita Jepang

Berita ini menceritakan perjalanan Pendeta Kanshin ke Indonesia. Dalam berita tersebut dikemukakan bahwa pada masa itu di Kanton terdapat kapal-kapal Po-sse dan Ta-Shih Ku-uo. Oleh para ahli, istilah Po-Sse ditafsirkan sebagai bangsa Melayu, sedangkan Ta-Shih ditafsirkan sebagai orang-orang Arab.

Itulah 2 pendapat tentang masuknya Islam ke Indonesia yang didasarkan pada bukti-bukti tertentu yang bisa diterima.

Dua tempat di nusantara yang menjadi komunitas masyarakat Ta Shih

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Dua tempat di nusantara yang menjadi komunitas masyarakat Ta Shih

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Fo-lo-An dan Sumatra
  2. Fo-Lo-An dan Sulawesi
  3. Sumatra dan Ja
  4. Sumatra dan Kalimantan

Jawaban terbaik adalah B. Fo-Lo-An dan Sulawesi.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Dua tempat di nusantara yang menjadi komunitas masyarakat ta-shih berdasarkan berita Chouku-Fey pada tahun 1178 M yaitu❞ Adalah B. Fo-Lo-An dan Sulawesi.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Golongan masyarakat pendatang di nusantara yang disebut sebagai ta-shih adalah orang-orang dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.