Lihat Foto KOMPAS.com – Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki ribuan pulau. Pulau-pulau terseut tersebar dan terpisah satu sama lain di perairan Indonesia. Hal inilah yang membuat persatuan dan kesatuan harus terus dijaga dan dilestarikan. Wawasan nusantara menjadi salah satu pandangan yang harus dimiliki oleh setiap rakyat Indonesia sebagai suatu kebanggaan terhadap bangsa sendiri. Dikutip dari buku Wawasan Nusantara (2020) oleh Sri Widayanti, wawasan nusantara adalah caa pandang bangsa Indonesia terhadap lingkungan sekitarnya. Dalam mewujudkan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik, sosial budaya, ekonomi, pertahanan, dan keamanan. Sebagai sebuah konsep yang mengandung pemikiran penting, wawasan nusantara pastinya memiliki kedudukan dalam paradigma nasional. Baca juga: Asas-Asas Wawasan Nusantara Disadur daru buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2016) karya Sarinah dan teman-teman, dijelaskan stratifikasi paradigma nasional, yaitu:
Dari stratifikasi tersebut diketahui bahwa wawasan nusantara dalam paradigma nasional berkedudukan sebagai landasan visional. Artinya, wawasan nusantara menjadi ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat Indonesia, agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upaya mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Fungsi wawasan nusantara antara lain sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Baca juga: Aspek Pancagatra dalam Wawasan Nusantara Tujuan wawasan nusantaraDilansir dari buku Kewarganegaraan & Masyarakat Madani (2019) karya Heri Herdiawanto dan kawan-kawan, tujuan wawasan nusantara yaotu mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakuat Indonesia, serta mengutamakan kepentingan nasional. Tujuan wawasan nusantara lainnya, yakni:
Baca berikutnya 31. Adanya perbedaan tingkat ekonomi di masyarakat menimbulkan A. kesejahteraan masyarakat merata C. kesenjangan sosial B. menurunnya tingkat pengangg … Jelaskan mengenai karakteristik masyarakat berdasarkan letak geografis Kesuksesan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Coba Anda jelaskan faktor internal dan eksternal yang me … mengapa sifat kerja sama telah lama berakar dalam budaya masyarakat Indonesia? apa kerugian keberagaman antargolongan apa kerugian keberagaman wilayah BANTU JAWB PLISS , YG BNERR apa keuntungan dan kerugian keberagaman wilayah Kedaulatan,Indonesia merupakan sebuah negara kesatuan yang lahir dari hasil perjuangan besar untuk mencapai kemerdekaan. Secara resmi, Indonesia merup … cara mengatur perekonomian di mana kesejahteraan seluruh rakyat terjamin karena kesejahteraan merupakan hak asasi setiap anggota masyarakat disebut? 15. Peraturan Perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang dibentuk oleh A DPR B. DPR dan Presiden Presiden DNPR.16 FungsiPeraturan ditengah kehi … Liputan6.com, Jakarta Tujuan wawasan nusantara memiliki peran penting bagi perkembangan bangsa. Wawasan nusantara merupakan pengetahuan yang harus dipahami semua warga negara Indonesia. Tujuan wawasan nusantara sangat berkaitan dengan sikap nasionalisme, patriotisme, dan cinta Tanah Air. Tujuan wawasan nusantara akan menumbuhkan jiwa nasionalisme bagi tiap warga negara. Dengan tujuan wawasan nusantara, seseorang akan memprioritaskan kepentingan nasionalismenya. Tujuan wawasan nusantara meliputi beragam aspek mulai dari kewilayahan, sosial budaya, sejarah, hingga Pancasila. Wawasan nusantara di Indonesia juga bisa disebut dengan geopolitik Indonesia. Tujuan wawasan nusantara berupaya untuk menjawab tantangan geografis yang melekat pada diri Indonesia. Berikut tujuan wawasan nusantara, pengertian, fungsi, dan dasarnya bagi bangsa Indonesia, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (14/3/2021). Scroll down untuk melanjutkan membaca Ilustrasi Peta Indonesia (Image by Gordon Johnson from Pixabay) Tap MPR tahun 1993 dan 1998 Berdasarkan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN, wawasan nusantara adalah wawasan yang bersumber pada Pancasila dan berdasarkan Undang-Undang 1945 adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara untuk mencapai tujuan nasional. Wan Usman Menurut Prof. Dr. Wan Usman, Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam. Kelompok kerja Wawasan Nusantara Menurut Kelompok kerja Wawasan Nusantara yang diusulkan menjadi ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat dan dibuat di Lemhanas tahun 1999, wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serbaberagam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara mencapai tujuan nasional. Scroll down untuk melanjutkan membaca Ilustrasi otonomi daerah, Indonesia. (Photo by flatart on Freepik) Secara umum, wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang meliputi darat, laut, dan udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan. Wawasan nasional merupakan visi bangsa yang bersangkutan dalam menuju masa depan. Hakikat wawasan Nusantara adalah keutuhan dan kesatuan wilayah nasional. Dalam GBHN disebutkan bahwa hakikat Wawasan Nusantara diwujudkan dengan menyatakan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Scroll down untuk melanjutkan membaca Ilustrasi Indonesia, Persatuan dan Kesatuan (People photo created by rawpixel.com on freepik) Tujuan wawasan nusantara secara umum adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia. Bentuk nasionalisme ini adalah lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa ataupun daerah. Tujuan nasional Tujuan wawasan nusantara dalam pandangan nasional dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi "untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial". Scroll down untuk melanjutkan membaca Ilustrasi bendera Indonesia (Sumber: Pixabay) Tujuan keluar Tujuan wawasan nusantara keluar yakni menjamin kepentingan nasional dalam menghadapi era globalisasi yang semakin mendunia. Selain itu, bangsa Indonesia juga memiliki kewajiban untuk melaksanakan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan kerjasama untuk saling menghormati. Dalam hal ini artinya bangsa Indonesia memiliki kewajiban untuk terus mengamankan serta menjaga kepentingan nasional lainnya yang berhubungan dengan kehidupan internasional dan dalam semua aspek kehidupan. Aspek tersebut meliputi politik, ekonomi, sosial budaya maupun keamanan dan pertahanan. Hal ini demi tercapainya tujuan nasional sesuai tertera dalam Undang-Undang Dasar 1945. Tujuan ke dalam Tujuan wawasan nusantara ke dalam adalah sebagai penjamin persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan nasional. Aspek ini meliputi aspek ilmiah maupun aspek sosial. Bangsa Indonesia memiliki kewajiban untuk terus meningkatkan kepekaan dan berusaha untuk mencegah serta mengatasi sedini mungkin faktor-faktor penyebab timbulnya disintegrasi bangsa. Bangsa Indonesia juga harus terus menerus mengupayakan terjaganya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan. Scroll down untuk melanjutkan membaca Ilustrasi Nasionalisme Credit: unsplash.com/Anggit Falsafah Pancasila Nilai-nilai pancasila adalah bagian yang mendasari pengembangan wawasan nusantara. Nilai-nilai ini seperti penerapan HAM, mengutamakan kepentingan masyarakat daripada individu dan golongan, dan musyawarah. Aspek kewilayahan Pengaruh geografi merupakan suatu fenomena yang mutlak diperhitungkan karena mengandung beraneka ragam kekayaan alam dan jumlah penduduk yang besar. Kondisi ini perlu diperhitungkan dan dicermati dalam perumusan wawasan nusantara. Aspek sosial budaya Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing-masing memiliki adat istiadat, bahasa, agama, dan kepercayaan. Oleh karena itu, tata kehidupan nasional yang berhubungan dengan interaksi antar golongan masyarakat mengandung potensi konflik yang besar. Ini sebabnya wawasan nusantara penting dikembangkan. Aspek sejarah Perjuangan bangsa Indonesia memerdekaan diri menjadi sebuah negara berdaulat dari belenggu penjajahan tentu dibentuk dan terbentuk faktor-faktor historis yang memicunya. Selain itu, perumusan cita-cita, tujuan, dasar negara, dan falsafah hidup bangsa tumbuh dan berkembang dari latar belakang sejarahnya Scroll down untuk melanjutkan membaca Ilustrasi bendera Indonesia. (Photo by crysia . on Unsplash) Ketahanan nasional Fungsi wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional adalah sebagai konsep dalam pembangunan, pertahanan keamanan dan kewilahayan. Pembangunan nasional Fungsi wawasan nusantara sebagai pembangunan nasional adalah mencakup kesatuan politik, sosial dan ekonomi, sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan. Pertahanan dan keamanan Fungsi wawasan nusantara sebagai pertahanan dan keamanan adalah pandangan geopolitik Indonesia sebagai satu kesatuan pada seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara. Wawasan kewilayahan Fungsi wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan adalahpembatasan negara untuk menghindari adanya sengketa antar negara tetangga. Lanjutkan Membaca ↓ |