Contoh PEMANFAATAN teknologi informasi untuk PEMBELAJARAN

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam PembelajaranGuru dan pendidik harus mampu menguasai teknologi informasi dan komunikasi, karena pemanfaatan keduanya dapat mendukung pendidikan khususnya pada proses pembelajaran. Jika ditelusur, kemajuan teknologi yang dapat menunjang program pendidikan antara lain membangkitkan motivasi belajar.

Membangkitkan semangat belajar siswa dengan menciptakan suasana belajar yang menggugah sangatlah penting. Dengan memanfaatkan pesatnya perkembangan TIK diyakini dapat memberikan cara belajar yang lebih efisien.

Cara memanfaatkan teknologi informasi dan teknologi komunikasi pada dunia pendidikan seperti komputer, internet, telepon, televisi, video, radio dan alat bantu audiovisual lainnya. Dengan memaksimalkan fasilitas yang dimiliki, tujuan pembelajaran dapat terealisasi dengan baik.

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran Abad 21

Pemanfaatan TIK dalam dunia pendidikan juga dilandasi oleh manfaat yang sangat besar untuk menunjang proses pembelajaran. Berikut adalah beberapa manfaat menggunakan TIK dalam pendidikan:

  1. Arus informasi terus mengalir sepanjang waktu, tanpa mengenal waktu dan tempat.
  2. Akses mudah ke sumber daya yang lengkap
  3. Peningkatan aktivitas belajar siswa
  4. Peningkatan kapasitas
  5. Pembelajaran punya standar
  6. Meningkatkan hasil belajar dari segi kuantitas/kualitas.

Perkembangan TIK di bidang pendidikan diharapkan berdampak positif terhadap kualitas pembelajaran dan pemerataan akses pendidikan. Pembelajaran jarak jauh menggunakan TIK melalui Internet memungkinkan hubungan yang lebih fleksibel antara siswa dan guru, bebas dari kendala pertemuan tatap muka.

Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi, penyelenggaraan pendidikan menjadi lebih terbuka, beragam, multidisiplin, tidak harus klasik, tetapi juga efisien dan kompetitif.

Saat ini trend perkembangan dunia pendidikan Indonesia yaitu :

  1. Lebih terbuka dengan menggunakan model pembelajaran jarak jauh sinkron dan asinkron.
  2. Terjadinya resource sharing antar institusi pendidikan dalam jaringan.
  3. Peran guru atau staf yang semula memegang peranan utama dalam proses pembelajaran terus berubah dan menjadi fasilitator pembelajaran.

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran dan Contohnya

Pada tahap persiapan, sebelum tatap muka, guru memberikan materi berupa video pembelajaran di TV pendidikan, guru mengomunikasikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, guru mengomunikasikan garis besar materi yang akan dipelajari, memberikan pekerjaan rumah kepada siswa, dan melakukan video melalui aplikasi pembelajaran tatap muka online.

Mengakhiri, menyapa, memeriksa alat tulis, berdoa, menyanyikan lagu kebangsaan dan hadir, termotivasi dengan mengajukan pertanyaan terkait dengan materi televisi pendidikan.

Pada tahap implementasi aplikasi pembelajaran tatap muka online, guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok diskusi, berdiskusi dan bertanya tentang video yang telah siswa tonton, dan penguatan konsep melalui tanya jawab dengan siswa. Guru memberikan latihan pemecahan masalah melalui LKS.

Siswa mendiskusikan pemecahan masalah dengan kelompoknya. Satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan yang lain menanggapi. Guru melakukan tes untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa. Peran guru dalam diskusi adalah membantu siswa menuliskan pemikiran atau gagasannya terkait dengan masalah yang diberikan.

Pada akhirnya, guru merefleksikan dan memberikan umpan balik. Video pembelajaran untuk konferensi ETV Chanel berikutnya. Selanjutnya guru mengirimkan rencana pelajaran selanjutnya.

Salah satu solusi yang dapat digunakan guru dalam pembelajaran online adalah dengan menggunakan Google Classroom untuk membuat kelas virtual. Google Classroom adalah produk dari Google. Google Classroom adalah layanan online gratis untuk sekolah, lembaga nonprofit, dan siapa saja yang memiliki Akun Google.

Google Classroom memudahkan siswa dan guru untuk tetap terhubung di dalam dan di luar kelas. Google Classroom adalah platform pembelajaran campuran Google untuk sekolah yang dirancang untuk menyederhanakan pembuatan, distribusi, dan pemberian tugas tanpa kertas.

Melalui Google Classroom, guru dapat membuat kelas virtual, mengundang siswa untuk bergabung dengan kelas, memberikan informasi terkait proses pengajaran, menyediakan bahan ajar yang dapat dipelajari siswa dalam bentuk file presentasi dan video pembelajaran, memberikan pekerjaan rumah kepada siswa, mengembangkan kumpulan tugas rencana, dll.

Ada banyak jenis dan pola permainan edukatif yang dapat diterapkan di dalam kelas. Berikut beberapa game edukasi Guru Cerdas yang bisa dicoba diterapkan di kelas agar siswa tetap fokus dan antusias dalam belajar.

Tebak kata. Game tebak-tebakan merupakan contoh game edukasi yang mudah diterapkan di dalam kelas. Smart Guru tidak membutuhkan alat dan bahan yang rumit untuk membuatnya. Bahkan bisa dikatakan Guru Cerdas bisa bermain tebak kata bersama siswa tanpa harus menyiapkan alat atau apapun.

Game edukasi untuk anak-anak ini cocok untuk siswa dari semua tingkatan dan juga terintegrasi dengan berbagai mata pelajaran sekolah. Misalnya tebak kata bertema hewan, tumbuhan, dll. Game tebak kata ini bahkan bisa menyambungkan atau memulai kelas matematika. Misalnya, tebak nama bangun datar berdasarkan ciri-cirinya.

Quizizz adalah alat web untuk membuat game kuis interaktif untuk pembelajaran di kelas. Kuis interaktif dibuat dengan hingga 4 opsi jawaban, termasuk jawaban yang benar, dan gambar dapat ditambahkan ke latar belakang pertanyaan.

Quizizz menyediakan data dan statistik secara langsung tentang hasil kinerja siswa. Quizizz tidak hanya dapat dilakukan pada saat pembelajaran di kelas, tetapi juga dapat dilakukan sebagai pekerjaan rumah (PR), memungkinkan siswa untuk bermain kapan saja dan di mana saja tanpa melebihi batas waktu yang telah ditentukan.

Dengan adanya kuis ini siswa akan merasa tertantang karena ada skor yang diperoleh dengan menjawab dengan cepat dan tepat, dan kecepatan akan memiliki skor tersendiri. Selain itu, akan ada kompetisi karena kuis langsung membuat peringkat waktu nyata di antara peserta kuis. Asyik karena akan ada musik yang menghibur dan meme-meme lucu dan inspiratif.

Manfaat kuis bagi siswa adalah siswa tidak dapat meniru temannya karena soal yang diberikan kepada siswa bersifat acak. Pertanyaan dapat diajukan dalam batas waktu tertentu, sehingga siswa tidak memiliki kesempatan untuk bertanya kepada orang-orang di sekitarnya atau memeriksa buku catatannya.

Setelah mengikuti kuis, siswa dapat mengetahui peringkat yang mereka peroleh dari semua siswa yang menyelesaikan masalah. Tidak hanya itu, siswa mengetahui pertanyaan dan jawaban yang tepat dari masalah yang dipelajarinya.

Kelebihan quizizz bagi guru adalah akan otomatis menilai, kemudian quiziz akan menganalisa soal, serta semua soal dapat didownload dalam bentuk file excel. Laporan sangat rinci, setiap siswa dilaporkan dengan jawaban yang benar atau salah, serta persentase dari nilai kuis semua siswa. Selain itu, hasil kuis setiap siswa dapat dikirim melalui email ke orang tua.

Aplikasi Canva dapat digunakan untuk membuat video pembelajaran. Video memiliki beberapa keunggulan, seperti tampilan yang modern, terlihat lebih inovatif, dan sangat efisien dalam mendesain video pembelajaran.

Cara mengakses Canva adalah dengan mengikuti langkah berikut:

  1. Kunjungi canva.com
  2. Masuk dengan akun gmail Anda
  3. Anda telah berhasil mendaftar di Canva

Menggunakan aplikasi Canva itu mudah karena aplikasi dibuat oleh pengembang untuk memudahkan pengguna mendesain dan mengunggah desain dalam format apa pun. Dengan Canva, Anda dapat dengan mudah membuat desain grafis dan menggunakan konten yang tersedia untuk membuat media pembelajaran yang efektif dan inovatif.

Cara menggunakan Canva sebagai media pembelajaran

Berikut langkah-langkah membuat media pembelajaran dengan Canva:

  1. Siapkan bahan.
  2. Tentukan jenis media pembelajaran yang ingin Anda buat.
  3. Carilah grafik yang berhubungan dengan materi yang ingin Anda sampaikan.
  4. Kemudian edit di Canva.
Cara menggunakan Canva untuk demo pembelajaran

Berikut cara membuat presentasi pembelajaran menggunakan Canva.

  1. Siapkan bahan.
  2. Kemudian pilih desain demo dari menu Canva.
  3. Carilah grafik atau gambar yang berhubungan dengan materi yang akan disampaikan.
  4. Sunting di Canva.

Penggunaan media sosial dapat mempermudah proses pembelajaran. Melalui media sosial, mahasiswa dapat secara aktif menggunakan kreativitas serta kemandiriannya untuk meningkatkan kualitas mata kuliahnya dari segi pengetahuan dan kualitas.

Sementara itu, cara pemanfaatan media sosial untuk lebih menstimulus kualitas siswa adalah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas komunikasi dan informasi yang dimiliki media terkait.

Beberapa media seperti Facebook, Twitter, YouTube, blog sudah banyak digunakan dan dapat menjadi salah satu pemicu kualitas informasi yang diperoleh siswa. Bukan tidak mungkin dapat lebih meningkatkan kualitas suatu pengetahuan jika pemanfaatannya dioptimalkan, namun tentu saja dampak negatifnya harus diminimalisir.

Proses belajar mengajar di era digital perlu berkembang serta harus memanfaatkan teknologi. Jadi Anda bisa menggunakan aplikasi Classpoint untuk mendukung semua itu agar memudahkan siswa dalam memahami pelajaran.

Aplikasi ini dapat digunakan karena kemampuannya untuk melakukan kuis serta membuat belajar menjadi menyenangkan bagi siswa. Namun, guru tetap harus bisa berpikir kreatif selama proses produksi karena aplikasi hanyalah alat.

Dengan aplikasi ini, menjadi seorang pendidik berarti Anda dapat memanfaatkan teknologi terkini untuk mengembangkan kemampuan berpikir siswa Anda. Aplikasi ini bisa dibilang alat yang paling mudah karena bisa dioperasikan dengan PC atau perangkat lain.

Untuk menggunakan aplikasi Classpoint, Anda harus mengunduhnya sebelum menggunakannya. Anda dapat mengunduh aplikasi dari tautan berikut: www.classpoint.io.

Anda bisa mendapatkan aplikasi ini secara gratis, tidak ada biaya bulanan untuk mengikuti kuis. Juga, Anda dapat mencoba paket pro di mana Anda dapat menggunakan semua fitur dalam aplikasi.

Itulah beberapa contoh Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran Abad 21 dalam pendidikan. Semoga bisa membantu Anda dalam memaksimalkan proses pembelajaran.