Contoh kualitas pelayanan terhadap pelanggan yang dapat membuat usaha dapat berkembang

Bagi hampir semua perusahaan atau bisnis meningkatkan kepuasan pelanggan pastinya merupakan sebuah misi. Semakin puas pelanggan, maka artinya akan semakin bagus pula pelayanan dan produk atau jasa yang ditawarkan.

Pelanggan yang puas juga mencerminkan tolok ukur keberhasilan atau kesuksesan dari suatu bisnis. Dengan terus meningkatkan kepuasan pelanggan, sebuah perusahaan atau bisnis pastinya berkesempatan untuk meraih lebih banyak pelanggan.

Lakukan Hal Ini untuk Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Untuk itu, wajar jika kepuasan pelanggan adalah hal yang dinomorsatukan sebuah bisnis. Lagipula, pelanggan yang puas ini tak hanya berpotensi akan kembali menggunakan jasa atau produk yang ditawarkan saja.

Melainkan berpotensi mengajak orang sekitarnya untuk menggunakan jasa atau produk yang sama juga. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan atau bisnis untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Berikut ulasannya.

Baca juga : Pengertian, Kelebihan, Kekurangan, Ciri, dan Contohnya

1. Memberikan Fasilitas dan Pelayanan dengan Lebih Ekstra

Ada beragam jenis pelayanan yang bisa ditawarkan oleh sebuah bisnis, dan hal ini tergantung pada jenis bisnis yang dijalankan. Dari banyaknya jenis bisnis yang sudah ada, bisa disimpulkan bahwa fasilitas yang didapat langsung pelanggan lah yang mengambil peran.

Hal ini bisa diwujudkan dengan sistem membership yang sudah banyak dicoba oleh perusahaan. Sistem membership ini berupa sistem keanggotaan yang sifatnya akan memberikan diskon atau promosi khusus bagi pelanggan yang memilikinya.

Anda bisa menambahkan fasilitas dari membership ini untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Fasilitas lebih ini bisa apa saja, semisal free product, diskon khusus untuk beberapa produk, dan lain sebagainya.

2. Pelayanan yang Jelas dan Tidak Bertele-Tele

Ini biasanya berlaku untuk perusahaan yang menawarkan jasa. Ada perusahaan jasa yang sepertinya belum berani mengatakan tidak di saat tidak bisa memenuhi permintaan pelanggannya. Meskipun terdengar mengecewakan di awal, perusahaan disarankan untuk berani berkata tidak atau tak sanggup jika memang begitulah keadaannya. Tidak apa-apa untuk mengatakan hal ini di awal, karena tak semua permintaan pelanggan bisa dikabulkan oleh perusahaan.

Lain halnya jika di awal perusahaan tidak berani berkata tidak padahal tak bisa memenuhi pelanggannya. Di akhir pelanggan baru menyadarinya dan akhirnya sebuah harapan palsu saja yang mereka terima.

3. Dekat dengan Pelanggan

Apapun produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan atau sebuah bisnis pasti akan lebih memuaskan pelanggan jika pelanggan tak perlu repot sendiri untuk mendapatkannya. Jika perusahaan memiliki tim yang sanggup mendatangi pelanggan atau berada dekat dengan pelanggan maka ini menjadi poin plus.

Pelanggan tidak akan kesulitan untuk mendapatkan produk atau jasa yang mereka inginkan, dan bagi perusahaan sendiri hal ini bisa dijamin memberikan keuntungan berkali-kali lipat. Meskipun demikian, perusahaan tetap disarankan untuk profesional dalam pendekatan ini.

Baca juga : Tertarik Bangun Bisnis Properti? Terapkan Beberapa Tips Sederhana ini

4. Menerima Saran dan Menampung Keluhan Pelanggan

Pelanggan pasti akan mengatakan yang sejujurnya terkait produk atau jasa yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan. Memang benar adanya terkadang mereka komplain produk atau jasa yang ditawarkan dan terkesan mengesalkan, namun justru dengan keluhan dari pelanggan ini perusahaan bisa mengetahui hal apa yang diinginkan oleh pelanggan.

Jika terkabul sudah, pastilah produk atau jasa yang ditawarkan ini akan menjadi lebih baik dan berpotensi mendatangkan lebih banyak pelanggan.  Tak hanya keluhan saja, saran dari pelanggan pun juga seyogyanya didengarkan dan diterima. Karena saran inilah yang bisa membangun perusahaan menjadi perusahaan yang lebih baik di kemudian hari.

5. Meningkatkan Kualitas Produk Atau Jasa

Hal terakhir yang bisa dikerjakan oleh perusahaan supaya kepuasan pelanggannya meningkat adalah menjaga atau meningkatkan kualitas dari produk atau jasa yang ditawarkan.

Pelanggan yang memang sudah berlangganan produk atau jasa pastinya akan kecewa jika suatu saat ia menemukan produk atau jasa ini menjadi semakin buruk, ini adalah satu hal yang pasti. Oleh karena itu, produk atau jasa yang ditawarkan harus terus dijaga kualitasnya. Akan lebih baik lagi jika produk atau jasa yang ditawarkan ini ditingkatkan kualitasnya.

Kesimpulan

Lima cara di atas adalah cara sederhana yang bisa membuat perusahaan atau bisnis membuat pelanggannya lebih puas. Semakin puas pelanggan, semakin besar pula potensi perusahaan mendapat pemasukan yang lebih baik. Jika itu sudah terjadi, langkah selanjutnya adalah Anda mencatat semua keuntungan dan pengeluaran secara terperinci pada pembukuan yang benar.

Baca juga : Tips Terbaik bagi Anda yang Berencana Membangun Bisnis Konveksi

Mengalami kesulitan menggunakan pembukuan yang benar, atau  membuat laporan keuangan? Anda bisa mencoba software akuntansi seperti Accurate Online.

Dengan Accurate Online, Anda bisa mengelola pembukuan lebih mudah dan lebih baik. Hanya dengan 200 ribu perbulan Anda bisa merasakan semua fitur terbaik yang tidak akan Anda dapatkan pada software akuntansi lain seperti penghitungan pajak terlengkap, penghitungan aset, penghitungan gaji, dan masih banyak lagi fitur terbaik yang ada pada Accurate Online.

Accurate Online juga sudah memenangkan Top Brand Award sejak tahun 2016 sampai sekarang sebagai software akuntansi terbaik di Indonesia. Tertarik menggunakan Accurate Online untuk pembukuan bisnis yang lebih baik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui link ini.

6 Hal Penting untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pelanggan – Customer service atau pelayanan pelanggan yang baik adalah seperti nyawa bagi bisnis Anda. Anda dapat memperoleh sebanyak mungkin pelanggan baru, tapi bisnis Anda tidak akan bertahan lama jika Anda tidak dapat mempertahankan loyalitas pelanggan.

Kualitas pelayanan pelanggan yang baik akan menciptakan peluang agar pelanggan menjadi loyal. Pelanggan yang puas akan merasa senang untuk merekomendasikan bisnis Anda kepada orang lain, dan kemungkinan besar mau kembali menggunakan produk dan layanan bisnis Anda.

Baca Juga: Peran Penting Customer Service Dalam Bisnis Online

Bagi Anda yang ingin membangun hubungan dengan pelanggan, kuncinya adalah dengan meningkatkan peran customer service. Sehingga Anda lebih mudah melakukan pendekatan saat memasarkan bisnis Anda dan kemudian menghasilkan penjualan. Nah, berikut 6 hal penting yang harus diperhatikan saat melayani pelanggan bisnis Anda.

Pelanggan yang menghubungi Anda melalui telepon biasanya memiliki urusan yang penting. Jika hanya urusan sepele dan tidak mendesak, pelanggan kemungkinan lebih memilih untuk menghubungi Anda melalui email, media sosial, dan pesan teks.

Untuk itu, pastikan Anda memiliki layanan call center yang dapat diandalkan. Jika perlu, Anda merekrut karyawan untuk mengangkat panggilan telepon pelanggan dan bukan mengandalkan operator mesin yang berlaku seperti robot. Sebab pelanggan lebih suka langsung berbicara dengan manusia, bukan dengan rekaman suara.

Baca Juga: 10 Macam Masalah Bisnis yang Sering Dialami Pengusaha

Pelanggan yang menghubungi Anda pasti ingin menyampaikan sesuatu. Entah itu untuk menanyakan tentang produk Anda, menyampaikan keinginan ataupun masalah. Untuk itu, simaklah dengan baik apa yang disampaikannya, sehingga pelanggan merasa dihargai dan Anda dapat memberikan tanggapan yang tepat.

Baca Juga: 6 Topik Pembicaraan yang Harus Dihindari di Tempat Kerja

Anda pasti tidak senang menerima komplain. Namun, keluhan pelanggan adalah salah satu risiko dalam berbisnis. Anda bisa saja membuat kesalahan, bisnis Anda tidak sempurna, dan Anda tidak dapat menyenangkan semua orang. Meski demikian, Anda tetap harus menghadapi setiap komplain dan mengatasinya dengan benar, sehingga masalah tidak semakin membesar dan pelanggan tidak lagi kecewa.

Baca Juga: 6 Langkah Mengatasi Keluhan Konsumen Agar Konsumen Puas Setelah Kecewa

Lebih baik Anda tidak memberikan janji jika Anda tidak dapat menepati. Misalnya, Anda berjanji akan mengirimkan pesanan hari ini, tapi ternyata Anda baru sempat mengirimkannya besok. Untuk itu, pikirkan sebelum Anda berjanji. Jangan memberikan janji palsu, karena kepercayaan pelanggan akan hancur dan sulit diperbaiki.

Berikan pelayanan ekstra, bahkan sekalipun itu tidak memberikan Anda keuntungan secara materi. Contoh pelayanan ekstra, yaitu memberikan informasi tambahan tentang bagaimana menggunakan produk, mengajarkan konsumen cara memakai produk Anda, memberikan senyuman dan membukakan pintu saat pelanggan mendatangi kantor Anda, dan sebagainya. Hal yang simpel, tapi akan sangat dihargai oleh pelanggan.

Baca Juga: 10 Jenis Pesan Email yang Dapat Anda Kirim ke Pelanggan

Pastikan pegawai atau karyawan di bagian customer service sudah dilatih sebelum bertugas. Perusahaan harus melatih karyawannya agar tahu apa saja yang harus dilakukannya dalam melayani pelanggan. Jangan sampai karyawan sering menjawab tidak tahu saat ditanya, salah dalam menjelaskan suatu informasi penting, atau bersikap tidak ramah. Untuk itu, ajarkan karyawan Anda cara untuk menghadapi dan menyenangkan pelanggan dengan benar.

Baca Juga: 4 Tipe Konsumen dan Cara Menarik Perhatiannya

Nah, itulah beberapa hal penting yang bisa meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan. Jika Anda menerapkannya dengan benar, bisnis Anda akan dikenal dengan sistem pelayanannya yang baik. Apa keuntungannya? Tentu saja, seiring berjalannya waktu pelanggan lama Anda akan menjadi loyal dan pelanggan baru terus berdatangan karena profesionalitas bisnis Anda yang teruji.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA