Berapa lama sperma hidup di kain

Lihat pertanyaan dan jawaban serupa lainnya

174

18

9

17

13

7

Jangka waktu sperma bertahan hidup di luar tubuh sangat beragam.

Kamis , 16 Sep 2021, 01:40 WIB

Foto : MgRol_92

Ilustrasi sel sperma. Jangka waktu sperma bisa bertahan hidup di luar tubuh sangat beragam.

Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rata-rata, ada sekitar 39 juta sel sperma yang dikeluarkan dari tubuh ketika laki-laki ejakulasi. Jangka waktu sperma bisa bertahan hidup di luar tubuh sangat beragam, tergantung pada beberapa faktor termasuk lingkungan.

Insider merangkum durasi hidup sperma pada empat lingkungan yang berbeda. Berikut ini adalah keempat lingkungan tersebut.

Di kulit

Spesialis obstetri dan ginekologi Kimberly Langdon MD mengatakan, jangka waktu sperma bisa hidup di permukaan kulit turut dipengaruhi oleh status kesehatan dan usia. Namun, mayoritas sperma akan mati dalam kurun waktu 15-30 menit di permukaan kulit.Sperma juga akan dianggap mati bila air mani sudah mengering. Sperma yang mati tak akan bisa menyebabkan kehamilan.Ahli urologi dan spesialis kesuburan laki-laki Michael A Witt MD menjelaskan, faktor seperti suhu dan kelembapan lingkungan juga ikut memengaruhi jangka waktu kehidupan sperma di luar tubuh. Sperma pada kulit yang berada di lingkungan kering atau dingin akan mati lebih cepat dibandingkan sperma pada kulit di lingkungan yang hangat.Meski sperma bisa bertahan sekitar 15-30 menit di permukaan kulit, kemungkinan sperma tersebut menyebabkan kehamilan sangat kecil. Kehamilan mungkin terjadi bila sperma yang masih hidup tersentuh oleh tangan dan tangan yang sama kemudian menyentuh vagina.

Di rahim

Di dalam sistem reproduksi perempuan, sperma yang masuk bisa bertahan hingga lima hari. Ketika masuk ke dalam vagina, air mani akan membentuk gel pelindung di sekitar sperma untuk melindungi sperma dari keasaman vagina.Dalam waktu 30 menit, gel tersebut akan mencair seiring dengan keluarnya sperma dari saluran vagina dan masuk ke dalam serviks. Pencairan ini memungkinkan sperma untuk bergerak lebih bebas melalui lendir serviks, naik ke rahim, hingga ke saluran tuba.Sperma tercepat bisa mencapai saluran tuba dalam waktu beberapa menit setelah ejakulasi. Akan tetapi, kehamilan hanya akan terjadi bila sel telur melewati saluran tuba dalam waktu lima hari setelah ketibaan sperma. Kemungkinan ini cukup kecil kecuali hubungan seksual dilakukan beberapa hari sebelum ovulasi.

Sebagian besar sperma tidak akan mencapai saluran tuba. Sperma tersebut akan dikeluarkan dari vagina ketika perempuan melakukan aktivitas fisik seperti menggunakan toilet atau batuk.

Baca Juga

Di hot tub
Sperma yang mengambang di dalam hot tub cenderung hanya bertahan dalam hitungan detik. Alasannya, hot tub berisi air panas dan bahan kimia yang beracun bagi sperma.Pada air hangat, sperma dapat bertahan sedikit lebih lama. Witt mengatakan, sperma di dalam air hangat bisa bertahan selama beberapa menit.Menurut Witt , di dalam air hangat, sperma memiliki kemungkinan yang sangat kecil atau hampir tidak mungkin menyebabkan kehamilan. Hal ini dikarenakan sperma tak lagi terlindungi oleh air mani ketika tersebar di dalam air.

Dibekukan


Sperma yang dibekukan oleh dokter dapat bertahan hidup tanpa batas waktu. Menurut studi dalam Fertility and Sterility pada 2019, tingkat keberlangsungan hidup sperma yang disimpan selama enam bulan hingga 15 tahun menurun dari 85 persen menjadi 74 persen.Sperma yang disimpan selama 11-15 tahun memiliki keberhasilan untuk menyebabkan kelahiran hidup sebesar 75-80 persen. Angka ini tak menurun jauh bila dibandingkan dengan sperma yang disimpan selama enam bulan hingga lima tahun di mana angka keberhasilannya adalah 82 persen.Temuan ini mengindikasikan bahwa pembekuan jangka panjang memiliki dampak minimal terhadap viabilitas sperma. Witt menyarankan agar laki-laki yang akan melakukan kemoterapi, vasektomi, tidak dapat inseminasi dengan pasangan, atau terpapar radiasi yang dapat menyebabkan infertilitas sebaiknya membekukan sperma terlebih dahulu.

Silakan akses epaper Republika di sini Epaper Republika ...

Lihat Foto

shutterstock

-

KOMPAS.com— Sperma memang bisa hidup di luar tubuh laki-laki. Tetapi, berapa lamanya tergantung pada lokasinya.

Di permukaan yang kering, seperti pakaian atau sprei, sperma akan langsung mati begitu cairan semen kering. 

Menurut dokter Ivan Rizal Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, SpOG, sperma yang berada di liang genital wanita bisa bertahan selama 2-3 hari, tetapi lagi-lagi dia membutuhkan medium yaitu cairan tubuh.

Untuk bisa melakukan pembuahan sel telur, sel sperma harus berenang melalui vagina, tuba falopi, hingga mencapai indung telur yang subur dan siap dibuahi.

“Baru nanti sperma akan punya kapasitas untuk bisa berenang dan nanti akan ada proses filtrasi,” kata Ivan lagi.

Jika sperma sperma tidak bisa menembus sel telur maka sperma itu tidak bisa bertahan.

Baca juga: Terjadinya Kehamilan Tak Segampang Bertemunya Sperma dengan Sel Telur

Untuk itu pernyataan yang mengatakan bahwa wanita bisa hamil saat berenang dengan lawan jenis, bisa dikatakan tidak mungkin.

“Dalam medis semua hal bisa saja mungkin. Namun untuk hal itu (berenang bersama lawan jenis bisa menyebabkan hamil), itu mendekati ke yang sangat tidak mungkin,” ujarnya.

Pendapat ini sekaligus mematahkan pernyataan viral Komisioner KPAI Sitti Hikmawaty yang menyebut pria dan wanita yang berenang di kolam renang yang sama bisa terjadi kehamilan jika pria ejakulasi. 

Seperti dikutip dari situs WebMD, disebutkan bahwa di air, sperma bisa bertahan lebih lama dibanding di permukaan kering, terutama air yang hangat. Namun, hampir tidak mungkin sel sperma itu akan bergerak dan menuju vagina untuk melakukan pembuahan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita berikutnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA