Apa yang dimaksud dengan apresiasi? Pengertian Apresiasi adalah suatu proses atau bentuk penghargaan dan penilaian terhadap suatu hal yang berhubungan dengan karya seni dan karya sastra. Show
Secara etimologi kata “Apresiasi” berasal dari bahasa latin, yaitu “Apreciatio” yang artinya menghargai. Sedangkan secara terminologi, arti kata apreasiasi adalah proses penilaian atau penghargaan positif yang dilakukan oleh seseorang terhadap sesuatu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti apreasiasi adalah setiap penilaian baik, penghargaan, terhadap karya seni dan karya sastra. Baca juga: Pengertian Seni Pengertian Apresiasi Menurut Para AhliAgar lebih memahami apa arti apresiasi, kita dapat merujuk kepada pendapat beberapa ahli tentang definisi apresiasi. Di bawah ini adalah pengertian apresiasi menurut para ahli: 1. PrayogiMenurut Prayogi pengertian apresiasi adalah semua aktivitas memberikan penghargaan yang dilakukan sebagai hasil penggunaan, peresapan, dan penilaian seseorang terhadap sebuah karya sastra ataupun karya seni tertentu. Apresiasi juga merupakan bentuk rasa kagum yang keluar dari diri penikmat karya seni ataupun karya sastra tertentu. 2. S. E EffendiMenurut S. E Effendi pengertian apresiasi adalah aktivitas menggauli cipta sastra dengan sungguh-sungguh sehingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis dan kepekaan perasaan yang baik terhadap karya sastra. 3. VerbeekMenurut Verbeek pengertian apresiasi adalah suatu kesadaran menilai lewat penghayatan suatu karya seni dengan memberdayakan seluruh pribadi yang melibatkan perasaan, pengalaman, keinginan, dan anggapan seseorang. 4. HornbyMenurut Hornby arti apresiasi adalah pengenalan dan pemahaman yang tepat, pertimbangan, penilaian, dan pernyataan yang memberikan penilaian. 5. ElliyatiMenurut Elliyati definisi apresiasi adalah setiap kegiatan yang mengakrabi karya sastra secara sungguh-sungguh yang berkaitan kesungguhan penikmat sastra untuk mengenali, menghargai dan menghayati, sehingga dapat menemukan penjiwaan yang benar-benar dalam. 6. Albert R. CandlerMenurut Albert R. Candler pengertian apresiasi adalah proses mengartikan serta menyadari sepenuhnya seluk beluk karya seni, serta menjadi sensitif mengenai gejala estetis dan artistik, sehingga dapat menikmati dan menilai karya tersebut secara semestinya. Fungsi Apresiasi Secara UmumMengacu kepada pengertian apresiasi di atas, fungsi apreasiasi secara umum adalah sebagai bentuk ekspresi penghargaan kepada suatu karya. Berikut ini adalah beberapa fungsi seni:
Manfaat ApresiasiMemberikan apresiasi kepada orang lain atas karyanya akan memberikan dampak bagi individu dan masyarakat. Berikut ini adalah beberapa manfaat apresiasi jika diterapkan dengan baik:
Tujuan ApresiasiApa tujuan memberikan apresiasi kepada orang lain? Secara umum, tujuan melakukan apresiasi adalah untuk mengedukasi masyarakat agar mengetahui apa, bagaimana, dan alasan dari suatu karya seni diciptakan. Dengan begitu, masyarakat dapat menghayati dan menilai suatu karya dan mengembangkan nilai estetikan dari karya seni tersebut. Selain itu, tujuan apresiasi adalah sebagai berikut:
Jenis-Jenis ApresiasiSecara umum, jenis apresiasi dapat dibedakan dalam empat kelompok. Berikut ini adalah beberapa jenis apresiasi tersebut: 1. Apresiasi EmpatikJenis apresiasi ini merupakan aktivitas menilai atau menghargai suatu karya seni yang dapat diterima secara indera saja. 2. Apresiasi EstetisJenis apresiasi ini merupakan kegiatan menilai atau menghargai suatu karya seni dengan melibatkan pengamatan mendalam dan penghayatan. 3. Apresiasi KritikJenis apresisi ini merupakan aktivitas menilai atau menghargai suatu karya seni dengan melibatkan tafsiran, analisis, deskripsi, klasifikas, evaluasi, dan penghargaan. Tahap-Tahap ApresiasiPada praktiknya, di dalam kegiatan apresiasi terdapat beberapa tahapan khusus. Berikut ini adalah tahap-tahap apresiasi pada umumnya:
Baca juga:
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian apresiasi, fungsi, tujuan, manfaat, jenis dan tahapan apresiasi pada umumnya. Semoga artikel ini bermanfaat. Apakah kamu pernah mendengar mengenai apresiasi terhadap seni? Mungkin ada banyak kegiatan yang kamu lakukan atau orang lain lakukan berupa apresiasi seni tapi kamu tidak menyadarinya. Apresiasi terhadap seni memang mengalir tanpa direncanakan karena setiap dari kita memiliki rasa atau selera seni sendiri-sendiri. Misalnya saat kamu mendengarkan musik, menyaksikan pertunjukan seni, atau juga mengunjungi galeri seni. Pasti secara alami kamu memiliki penilaian terhadap bentuk seni-seni tersebut. Jadi, apakah itu apresiasi dalam seni? Jelaskan pengertian apresiasi seni! Bagaimana bentuknya? Sebelumnya tahukan kamu apa itu apresiasi dan apa itu seni? Yuk, kita bahas bersama lebih mendalam mengenai apresiasi seni yang mudah kita temui dalam sehari-hari. Pengertian Apresiasi SeniApresiasi berasal dari Bahasa Latin Appretiatus yang artinya berupa penilaian terhadap sesuatu. Kalau dari Bahasa Inggris disebut Appreciate, yang berarti menentukan nilai, melihat karya, menikmati lalu menyadari keindahan karya seni tersebut dan menghayatinya. Sehingga kegiatan apresiasi ini tidak hanya berhubungan dengan seni, tetapi apa pun yang memang dapat diapresiasikan. Jadi,
Bentuk dari apresiasi tersebut tentu berbeda-beda dari setiap individu yang menikmatinya. Sebab sense of beauty yang dimiliki setiap individu juga berbeda. Kegiatan apresiasi tersebut juga dilakukan untuk memberi nilai pada karya-karya seni yang telah diciptakan. Fungsi Apresiasi SeniApresiasi dalam seni memiliki manfaat atau fungsi. Seperti yang sudah disebutkan mengenai pengertian dari apresiasi pada seni, terdapat kegiatan mengenali, memberi penilaian, juga menghargai di mana akan memperngaruhi karya seni tersebut serta seniman atau pembuat seni yang terlibat. Ada empat fungsi yang menjadi utama dan dapat kamu kenali agar lebih memahami mengenai apresiasi pada seni. Keempat fungsi tersebut sebagai berikut. 1. Untuk Meningkatkan Kecintaan Terhadap Karya Seni Fungsi pertama adalah untuk meningkatkan kecintaan terhadap karya seni. Atau dapat juga dikatakan sebagai ‘sarana’ yang mampu meningkatkan rasa cinta terhadap karya seni khususnya karya seni yang dibuat oleh anak-anak Indonesia. 2. Untuk Menciptakan Penilaian Fungsi yang kedua adalah untuk menciptakan penilaian. Penilaian ini berupa sarana dalam menikmati, memberi empat, mendapatkan hiburan, serta menambah wawasan dan pengetahuan atau edukasi. 3. Untuk Mengembangkan Kemampuan Fungsi ketiga adalah untuk mengembangkan kemampuan. Kemampuan yang merupakan keanggupan diri sendiri dapat berupa mampu menciptakan karya seni atau lain-lain. Sebagai penikmat seni yang memberi apresiasi, terkadang banyak bagian dari kegiatan apresiasi tersebut yang mengasah kemampuan. 4. Untuk Membangun Hubungan Fungsi keempat atau terakhir ialah untuk membangun hubungan. Hubungan tersebut berupa hubungan timbal-balik yang positif antara pembuat seni dengan penikmat seni. Tujuan Apresiasi SeniSelain memiliki empat fungsi atau manfaat, apresiasi seni juga memiliki dua macam tujuan yaitu tujuan pokok dan tujuan akhir.
Terkadang sebagai penikmat seni yang memang sekadar penikmat, kita tidak langsung dapat mengerti maksud dan tujuan dibuatnya karya seni tersebut. Nah, dengan adanya apresiasi seni maka kita dapat lebih mudah mengerti maksud dan tujuannya. Sementara itu untuk tujuan akhir, ada tiga poin. Ketiga poin tujuan akhir tersebut sebagai berikut. 1. Mengembangkan nilai estetika karya seni Estetika adalah kepekaan terhadap keindahan atau seni. Hal ini membuat kita lebih cepat menyadari unsur seni pada karya seni. 2. Mengembangkan daya kreasi Selain estetika, tujuan akhir berikutnya ialah mengembangkan kreasi. Karena kita menjadi lebih peka dan mengerti maksud dari karya seni, maka daya kreasi kita juga dapat bertambah. 3. Menyempurnakan Apresiasi pada karya-karya seni juga sebagai ‘penyempurna’ dari karya-karya seni itu sendiri. Tingkatan ApresiasiDalam apresiasi seni atau karya seni terdapat tingkatan-tingkatan yang mendeskripsikan apresiasi seni tersebut. Tiga tingkatan dalam apresiasi seni meliputi Empatik, Estetis, dan Kritik. Berikut penjelasan mengenai tiga tingkatan tersebut beserta contohnya. 1. Tingkat Empatik Empatik dalam kamus berarti melibatkan pikiran dan perasaan. Tingkat apresiasi seni ini lebih berupa tangkapan indrawi aatau tangkapan dari indera-indera. Contohnya ketika mendengar sebuah karya seni musik, kita merasa nyaman dan betah mendengar karya tersebut, lalu timbulah penilaian bahwa karya tersebut bagus. 2 . Tingkat Estetis Estetis dalam kamus merupakan penilaian terhadap keindahan tersebut. Tingkat apresiasi seni ini berupa pengamatan dan penghayatan. Di tingkat ini kita sebagai penikmat seni memberi apresiasi yang lebih pada pengamatan, bagaimana bentuk dari karya seni tersebut, atau mengapa karya seni tersebut dapat menjadi karya seni. Contohnya saat menyaksikan pagelaran seni teater, kita berpikir bagaimana adega tersebut dapat dibuat dan apa fungsi daria degan tersebut. Apakah pas dan bagus, atau tidak. 3. Tingkat Kritik Kamu pastinya sudah dapat membayangkan bagaimana tingkatan pada tingkat apresiasi ini. Kritik di sini dapat berbentuk klarifikasi, deskripsi, menjelaskan, menganalisis, evaluasi, hingga mengambil kesimpulan. Contohnya kamu dapat melihat juri-juri dalam ajang-ajang yang ada di televisi misalnya ajang bernyanyi. Tingkat apresiasi mereka sudah berada di tingkat ini di mana akan memberi masukan, menilai dengan tidak lupa memberi penjelasan, dan memberi evaluasi juga kesimpulan. Itu dia bagian-bagian dalam apresiasi seni yang tidak dapat dipisahkan. Ada pun pengertian yang dikemukan oleh para ahli di antaranya menurut Brent G. Wilson, apresiasi pada seni meliputi feeling, valualing, dan emphatizing. Ketiga poin tersebut adalah suatu tindakan atau kegiatan yang berhubungan dengan perasaan, penilaian, dan rasa empati. Bentuk rupa dari ketiga poin itu juga berbeda dan tergantung pasa masing-masing penikmat seni. Agar kamu lebih mengerti lagi mengenai apresiasi dalam karya seni, di bawah ini ada beberapa contoh apresiasi seni yang dapat kamu telusuri. Contoh Apresiasi SeniContohnya, ada seorang penikmat seni yang diundang untuk datang ke pameran seni yang digelar oleh beberapa seniman. Penikmat seni tersebut datang karena ini mengenal dan melihat hasil karya seni yang dipamerkan. Selanjutnya, saat melihat-melihat, beberapa karya seni mampu menarik perhatian penikmat seni tersebut dan membuatnya memberi penilaian dari sudut pandangnya. Menurutnya beberapa karya tersebut menarik, tetapi kurang warna. Dan dia mengungkapkan penialiannya tersebut pada teman-teman lain juga sang seniman. Nah, inilah kegiatan apresiasi terhadap seni yang sederhana. Sebenarnya bentuk dari kegiatan yang termasuk dalam apresiasi seni memang sederhana dan mudah kita temui dalam keseharian kita. Sebab karya seni sudah menjadi bagian hidup yang tidak dapat dipisahkan. Ke mana pun kamu melangkah, maka akan bertemu dengan hasil-hasil karya seni, meski terkadang kamu tidak menyadarinya. Semoga ulasan ini menambah informasi dan bermanfaat. |