Cara yang paling tepat untuk menghemat energi listrik adalah

Hampir semua aktivitas sehari-hari membutuhkan penggunaan energi listrik. Dari mulai smartphone hingga perabotan rumah tangga sudah memanfaatkan energi listrik untuk pengoperasiannya. Kenyataannya, penggunaan energi listrik yang berlebihan bisa merusak lingkungan dan membuat penggunaan sumber daya listrik menjadi sia-sia.

Secara praktis, sahabat bisa melakukan penghematan energi dan membiasakannya selama melakukan berbagai aktivitas. Hal ini akan membuat pasokan energi listrik bisa digunakan secara optimal tanpa harus terbuang sia-sia. Selain itu, kebiasaan hemat energi tentunya juga bisa menghemat tagihan bulanan, loh. Yuk simak terus untuk mengetahui caranya!

Apa yang Harus Kita Lakukan untuk Menghemat Energi Listrik

Beberapa hal sederhana untuk menghemat energi mungkin sudah sahabat lakukan secara tidak disadari. Jika sudah berhasil mengubah rutinitas tanpa disadari, sahabat tentu juga bisa melakukan berbagai rutinitas lain untuk lebih menghemat energi. Nah, berikut ini hal-hal sederhana yang bisa sahabat lakukan.

1. Menggunakan lampu hemat energi

Cara menghemat energi merupakan perilaku yang bisa dibiasakan seseorang sebagai wujud nyata untuk menjaga kelestarian lingkungan dan tidak boros listrik. Penggunaan listrik sangat erat hubungannya dengan penggunaan lampu. Di Indonesia, jenis lampu pijar menjadi salah satu lampu yang relatif boros listrik.

Oleh karena itu, dibuat lampu LED yang pemakaian dayanya lebih efisien. Penggunaan lampu LED juga memancarkan cahaya terang yang lebih alami untuk penerangan ruangan, loh! Sahabat juga bisa menggunakan lampu neon sebagai alternatif penggunaan lampu pijar. Ruangan tetap terang dengan penggunaan energi yang lebih efisien, deh.

2. Mematikan lampu saat sudah tidak dipakai

Pernahkah sahabat meninggalkan ruangan dengan lampu menyala? Secara tidak sadar, sahabat mungkin sering membiarkan lampu ruang tamu menyala, padahal sahabat sedang berada di kamar. Meski sadar, sering kali seseorang merasa malas untuk mematikan lampu. Jika sudah terbiasa, sahabat bisa lebih menghemat penggunaan listrik di rumah, loh!

3. Mengeringkan pakaian di bawah sinar matahari

Pengering pakaian menggunakan daya listrik yang cukup besar, loh. Oleh karena itu, akan lebih baik jika sahabat mengeringkan pakaian secara langsung di bawah sinar matahari. Jika matahari sedang terik, cukup keringkan pakaian dengan mengeringkan pakaian dengan menggunakan tangan agar. Selain lebih hemat energi, pakaian juga tidak akan cepat melar, deh.

4. Menggunakan kulkas dengan freon ramah lingkungan

Nah, sekarang juga sudah banyak peralatan elektronik yang memanfaatkan teknologi ramah lingkungan untuk pengoperasiannya. Sahabat bisa memilih kulkas yang menggunakan freon ramah lingkungan agar penggunaannya lebih hemat energi. Tenang, harga barang-barang yang ramah lingkungan juga terjangkau dan sudah banyak jenisnya di pasaran, kok.

5. Memanfaatkan pencahayaan alami

Perlu diingat bahwa sumber pencahayaan bukan hanya lampu, loh. Jika sahabat memiliki ruangan dengan jendela yang lebar, sahabat bisa memanfaatkannya untuk pencahayaan di siang hari. Oh ya, pencahayaan alami dari cahaya matahari juga cantik untuk memotret objek atau berfoto-foto, loh. Jadi, tidak perlu pakai pencahayaan tambahan, deh.

6. Menggunakan fasilitas transportasi umum

Penggunaan transportasi umum juga sangat membantu penghematan energi, loh. Jika puluhan orang memilih menggunakan transportasi umum daripada penggunaan kendaraan pribadi, penggunaan puluhan energi untuk kendaraan bisa lebih hemat. Belum lagi, sahabat juga bisa mengurangi polusi limbah kendaraan yang juga berbahaya bagi lingkungan.

7. Menggunakan air secukupnya

Siapa yang suka berlama-lama di kamar mandi? Nah, hal ini akan menghabiskan lebih banyak energi listrik dan air, loh. Secara tidak sadar, energi listrik yang digunakan akan terbuang tanpa ada yang menggunakan. Sahabat juga sebaiknya cukup mandi dengan bersih tanpa harus berlama-lama membiarkan air mengalir tanpa digunakan, ya.

8. Tidak membiarkan charger smartphone semalaman

Beberapa peralatan listrik di rumah memang perlu diisi daya listriknya, tapi cukup lakukan pengisian daya baterai secukupnya saja, ya. Sahabat tidak perlu meninggalkan peralatan listrik seperti smartphone, game console, atau laptop seharian dalam keadaan di-charge.

Jika baterai sudah penuh, cabut kabel dari smartphone agar daya listriknya tidak terbuang tanpa ada perangkat yang diisi baterainya. Nah, biasanya kabel tetap dibiarkan dengan kondisi terhubung dengan sakelar, pastikan sahabat sudah melepasnya juga dari sakelar.

9. Menggunakan timer pendingin ruangan

Tenang, sahabat masih boleh menggunakan pendingin ruangan, kok. Namun, sahabat juga bisa memilih pendingin ruangan yang ramah lingkungan. Selain itu, atur timer pendingin ruangan untuk padam saat sudah tengah malam dan suhu udara sudah lebih sejuk. Jadi, cukup gunakan pendingin ruangan saat dibutuhkan saja, ya.

10. Memakai pakaian sesuai kondisi cuaca

Selain mengatur fungsi pendingin ruangan, sahabat juga bisa menyesuaikan pakaian yang digunakan, terutama selama melakukan aktivitas di dalam ruangan. Saat cuaca dingin, gunakan pakaian yang agak tebal agar tidak perlu menggunakan penghangat dan sebaliknya, gunakan pakaian yang tipis agar tidak perlu menggunakan pendingin ruangan.

11. Memanfaatkan energi alternatif

Sumber energi dari bahan bakar minyak merupakan sumber daya tak terbarukan. Jika penggunaannya berlebihan, lama-lama sumber energi bisa habis, loh. Oleh karena itu, sudah banyak penggunaan energi alternatif yang bisa sahabat gunakan dari bahan yang terbarukan seperti air, angin, dan sinar matahari.

12. Memasak dengan air secukupnya

Saat sedang merebus sayuran atau telur, usahakan untuk menggunakan takaran air yang sesuai. Hal ini akan mengurangi limbah bekas memasak sekaligus mempercepat proses memanaskan air sehingga penggunaan sumber daya listrik atau gas lebih awet. Baik menggunakan alat masak listrik maupun gas, tentu membutuhkan energi bukan?

13. Merawat peralatan listrik secara teratur

Sebaiknya sahabat juga melakukan service peralatan listrik dengan teratur. Hal ini menjaga peralatan listrik tetap berfungsi optimal dan tidak bekerja menggunakan daya berlebihan. Salah satu contohnya adalah kulkas dan microwave yang biasanya bagian freon-nya harus dibersihkan secara teratur agar pendinginnya tetap berfungsi secara optimal.

14. Memanfaatkan fungsi kendali smart device

Sahabat pasti sering merasa malas untuk memadamkan peralatan listrik di rumah ‘lan? Namun, saat ini rutinitas tersebut sudah bisa dilakukan dengan lebih mudah karena ada kendali dari smart device yang bisa terhubung dengan smartphone. Hal ini akan mempermudah sahabat untuk mematikan daya peralatan listrik yang sudah tidak dipakai.

15. Membiasakan kebiasaan hemat energi

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk melakukan penghematan energi. Namun, hal yang paling penting adalah terus membiasakan diri untuk menerapkannya secara konsisten. Selain itu, sahabat juga menyebarkan kebiasaan ini ke lingkungan terkecil yaitu keluarga dan pertemanan. Jika hal ini dilakukan secara berkesinambungan, penggunaan energi akan lebih hemat dan ramah lingkungan.

Nah, sekarang saatnya sahabat mulai mengevaluasi diri dengan memperhatikan kebiasaan-kebiasaan kecil. Jika sudah dilakukan, pertahankan kebiasaan-kebiasaan tersebut secara konsisten. Jangan lupa untuk melakukan rutinitas lain yang biasanya masih diabaikan agar penggunaan energi lebih hemat untuk masa depan.

Penulis : Rizkita Darajat

Oleh:

Freepik Salah satu cara menghemat biaya listrik di rumah dengan menggunakan alat elektronik secukupnya

Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah membuat kegiatan kerja dari rumah dan sekolah dari rumah menjadi budaya baru. Imbasnya, tagihan listrik pun membengkak. Simak 7 cara menghemat biaya listrik di rumah.

Hampir 2 tahun, sebagian besar masyarakat melakukan aktivitas di dalam rumah. Kini, setiap anggota keluarga pasti sudah memiliki gadget dan laptop masing-masing untuk menyelesaikan tugasnya, baik bekerja maupun mengikuti kegiatan sekolah.

Pola work from home (WFH) dan school from home (WFH) membuat penggunaan listrik terus meningkat. Mulai dari mencolok gadget atau laptop, menyalakan AC dan lampu, serta perlengkapan elektronik lainnya.

Bagi Anda yang merasa tagihan listrik meningat drastis, berikut 7 tips menghemat biaya listrik di rumah seperti dilansir dari situs Link Aja, Senin (22/11/2021).

1. Matikan Lampu Saat Siang Hari

Cara paling mudah untuk menghemat biaya listrik, yaitu dengan mematikan lampu saat siang hari atau ketika tidak dibutuhkan.

Anda dapat memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber penerangan di siang hari. Begitu pula saat hendak keluar ruangan, jangan lupa matikan lampu di dalam ruangan tersebut.

2. Ganti ke Lampu LED

Banyak orang enggan memakai lampu LED lantaran harganya lebih mahal dibandingkan lampu biasa. Namun, tahukan Anda bahwa penggunaan lampu LED merupakan salah satu cara menghemat tagihan listrik.

Lampu LED menghabiskan listrik lebih rendah atau hemat daya jika dibandingkan dengan jenis lampu biasa. Selain hemat daya, lampu LED mampu bertahan lebih dari 7 tahun sehingga Anda tidak perlu sering mengganti lampu.

3. Jangan Keseringan Cuci Baju

Mencuci baju menggunakan mesin cuci elektronik dalam jangka waktu yang singkat atau berkali-kali dapat menghabiskan banyak energi listrik. Apalagi, jika Anda menggunakan mesin cuci dengan fitur pengering. Daya listrik yang dimiliki oleh mesin pengeringnya juga cukup besar.

Sebaiknya, Anda hanya mencuci 1-2 kali seminggu. Mencuci dengan satu muatan besar akan menghabiskan energi listrik lebih sedikit dibandinkan dengan mencuci berkali-kali.

4. Maksimalkan Ventilasi Udara

Keinginan untuk menghidupkan air conditioner (AC) atau kipas angin lebih besar saat bekerja atau bersekolah di rumah.

Namun, AC dan kipas angin cukup banyak memakan daya listrik. Jangan heran jika tagihan listrik Anda jadi mahal lantaran menyalakan AC sepanjang hari. Maksimalkan fungsi ventilasi udara agar suasana udara di dalam rumah menjadi sejuk, tanpa perlu menyalakan AC atau kipas angin.

5. Bijak Gunakan Alat Elektronik

Alat elektronik yang ada di rumah kamu memiliki kapasitas listrik yang berbeda-beda. Jika digunakan secara berlebihan atau melampaui kapasitas, alat elektronik tersebut akan menghabiskan banyak tenaga listrik.

Jika Anda memiliki anggaran, ganti alat elektronik di rumah dengan kapasitas watt yang lebih kecil. Anda juga bisa menerapkan tips sederhana, yaitu segera dimatikan alat elektronik jika sudah selesai digunakan.

6. Matikan Alat Elektronik di Malam Hari

Tagihan listrik dapat membengkak karena meninggalkan peralatan elektronik dalam keadaan hidup. Layaknya manusia, energi listrik pun pada dasarnya membutuhkan istirahat agar dayanya tidak terkuras banyak.

Mematikan listrik di malam hari merupakan cara untuk menghemat tagihan listrik, lho!

7. Cabut Kabel dari Saklar

Tahukah Anda, arus listrik akan tetap mengalir jika Anda membiarkan kabel alat elektronik terpasang pada saklar meskipun sedang tidak digunakan?

Banyak orang sering lupa mencabut sabel pengisi daya laptop atau gadget lainnya setelah menggunakan. Hilangkan kebiasaan tersebut agar Anda bisa menghemat tagihan listrik.

Selamat mencoba!

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Editor: Feni Freycinetia Fitriani