PendahuluanPenanganan sebelum dan sesudah penjualan sangat penting dilakukan oleh bidang usaha yang bergerak pada jasa jual beli, maka diperlukan sebuah fitur dimana customer bisa dengan mudah untuk melakukan claim return order apabila pesanan yang diterimanya tidak sesuai dengan apa yang ditawarkan oleh penjual. Selain itu, fitur untuk menandai barang apabila sudah diterima oleh customer juga penting bagi pemilik usaha agar mengetahui layanan yang diberikannya sudah selesai. Seri membuat aplikasi e-commerce laravel 6 kali ini akan membahas beberapa hal, diantaranya, memperbaiki error dari seri artikel sebelumnya, membuat fitur approve order untuk memastikan pesanan sudah selesai dan auto approve dalam waktu +15 hari setelah barang dikirim untuk menghindari jika customer lupa untuk melakukan konfirmasi, dan yang terakhir adalah fasilitas untuk complaint serta meminta return order dengan ketentuan customer mengirimkan alasan dilengkapi foto barang pesanan. Baca Juga: Aplikasi E-Commerce Laravel 6 #14: Kelola Pesanan (Admin) & Broadcast Resi [Issue] Checkout PageMasalah yang dihadapi adalah pada seri sebelumnya kita membuat kolom input-an email otomatis terisi apabila
customer sudah login, masalahnya adalah akan terjadi error ketika customer belum login, maka buka file
Approve Order By CustomerKetika customer mengakses halaman untuk melihat seluruh list pesanan yang dimilikinya, maka sebuah tombol untuk menandai pesanan sudah diterima atau belum akan muncul disaat pesanan tersebut ber-status shippping
(red: 3). Tahap pertama kita buat tombolnya terlebih dahulu, buka file
Penjelasan: Jadi kita menggunakan onsubmit pada form, dimana fungsi ini akan menampilkan popup konfirmasi sebelum mengirimkan form request. Kemudian data yang dikirimkan hanya Masih dengan file yang sama, tambahkan alert success berikut ini setelah alert danger di dalam class
Tugas selanjutnya adalah meng-handle request yang dikirimkan oleh customer, buka file
Definisikan routing dari method di atas, buka file
Return OrderSkenario dari fitur ini adalah sebuah tombol return akan ditampilkan apabila status order sama dengan 3 atau shipping & belum pernah di-return sebelumnya, kemudian apabila tombol tersebut di-klik maka akan diarahkan ke halaman yang berisi sebuah form untuk memasukkan informasi terkait return dari produk tersebut. Tahapan pertama
adalah membuat tombolnya terlebih dahulu, buka file
Mungkin ada pertanyaan,
Untuk me-load relasi diatas, buka file
Note: Ditambahkan Adapun untuk langkah selanjutnya adalah masih dengan file yang sama, tambahkan method berikut untuk me-load view form return.
Buat file baru bernama
Penjelasan: Jadi code di atas adalah tag untuk menampilkan form inputan yang terdiri dari alasan complaint, tujuan pengembalian dana apabila return disetujui, dan yang terakhir adalah foto barang yang di-complaint. Saatnya untuk meng-handle permintaan yang dikirimkan, adapun routing-nya akan dibuat bersamaan dengan routing proses complaint agar tidak bolak-balik membuka file routing. Di dalam file
Jangan lupa untuk menambahkan use statement
Dua langkah terakhir, kita definisikan routing-nya dengan menambahkan baris route berikut di dalam
Dan bagian terakhir adalah men-generate table-nya, pada command line, jalankan command
Kemudian buka file migration yang baru saja di-generate dan modifikasi menjadi
Lalu di dalam file
Baca Juga: Aplikasi E-Commerce Laravel 6 #13: Membuat Faktur PDF KesimpulanSeluruh proses yang dibutuhkan dari sisi customer sudah dipenuhi, sehingga proses verifikasi return order akan dikerjakan dari sisi administrator dan fitur ini akan dikerjakan pada artikel berikutnya. Sepanjang artikel ini kita sudah belajar bagaimana menciptakan alur baru yang tidak ada di-schema database pada seri pertama dimana pesannya adalah bahwa keadaan apapun mungkin terjadi sesuai dengan perkembangan bisnis, maka sebagai seorang programmer kita harus bisa memahami kemana alur bisnis berjalan dan menerjemahkannya ke dalam code agar dapat diwujudkan dalam bentuk aplikasi. Adapun dokumentasi code dari artikel di atas bisa dilihat di Github. |