Variabel dalam pemrograman adalah suatu penampung data pada pemrograman yang diwakili oleh sekumpulan karakter, misalnya Show
Data yang ditampung variabel dapat berupa berbagai macam tipe:
Contoh penggunaan variabel pada PHP: <?php //Boolean $benar = true; $salah = false; echo $benar; echo "<br />"; echo $salah; echo "<br />"; //Integer $abc = 12; $def = 5; echo $abc + $def; echo "<br />"; //Float $num1 = 2.357; $num2 = 2.123; echo $num1 + $num2; echo "<br />"; //String $namaDepan = "Jack"; $namaBelakang = "Gregory"; echo "$namaDepan $namaBelakang"; ?> Output: 1 17 4.48 Jack Gregory Keempat tipe data yang dicontohkan di atas adalah empat tipe data dasar pada PHP. Masing-masing memiliki ranah penggunaan yang berbeda. Tipe data boolean biasanya digunakan di dalam percabangan program if-else dan jarang dideklarasikan seperti kode di atas. Dan juga di dalam echo, tipe data boolean akan menampilkan 1 bila true dan kosong bila false. Tipe data numerik seperti integer dan float untuk berhitung, sedangkan yang terakhir: tipe data string kegunaannya sangat banyak, dan akan dijelaskan lebih mendalam pada topik khusus tersendiri. Seperti halnya juga tipe data array dan object. Tipe data pada PHPTipe data pada PHP bersifat longgar, tidak seperti bahasa pemrograman terkompilasi (compiled languages). Sebagai contoh: <?php $num1 = "5.3"; $num2 = 12; $num3 = $num1 * $num2; echo $num3; echo "<br />"; $kalimat1 = "10 nanas"; $kalimat2 = "3 apel"; $hasil = $kalimat1 - $kalimat2; echo $hasil; ?> Output: 63.6 7 Mengecek tipe data pada PHPTerkadang di dalam program kita memerlukan informasi mengenai tipe data pada variabel. Terutama ketika program menerima input dari pengguna program. Contohnya pada program di atas, kita tambahkan: <?php $num1 = "5.3"; $num2 = 12; $num3 = $num1 * $num2; echo $num3; echo "<br />"; $kalimat1 = "10 nanas"; $kalimat2 = "3 apel"; $hasil = $kalimat1 - $kalimat2; echo $hasil; echo "<br /><br />"; //Cek tipe data echo gettype($num1); echo "<br />"; echo gettype($num2); echo "<br />"; echo gettype($num3); echo "<br />"; echo gettype($kalimat1); echo "<br />"; echo gettype($kalimat2); echo "<br />"; echo gettype($hasil); echo "<br />"; ?> Output: 63.6 7 string integer double string string integer Seperti dapat dilihat, $num1 berupa string, $num2 berupa integer. Dikalikan menjadi double. Kemudian, dua buah string dengan teks di dalamnya dikurangkan hasilnya berupa integer. Hal ini mungkin menakjubkan dan menggembirakan bagi programmer pemula. Akan tetapi sifat seperti ini sebetulnya sangat berbahaya bagi programmer karena dapat dengan mudah menyebabkan bug atau logic error pada program. Oleh karena itu, dalam menggunakan variabel, sebaiknya tiap variabel hanya digunakan untuk satu jenis penggunaan saja. Misalnya $berat, cukup diisi dengan 20, 17.3 atau sejenisnya, dan tidak diisi dengan "15 Kg", "kira-kira 20" dan sebagainya. Terdapat juga kumpulan fungsi "is" untuk mengetahui tipe data suatu variabel. Antara lain:
Semua fungsi tersebut akan mengembalikan <?php if (!isset($_GET['harga'])) { echo "Tidak ada input"; exit; } $harga = $_GET['harga']; if (is_numeric($harga)) { echo "Harga telah disimpan"; } else { echo "Harga tidak valid"; } ?> Coba simpan kode di atas ke dalam file C:/xampp/htdocs/BelajarPHP/cekinput.php. Kemudian pada browser, cobalah ketikkan alamat-alamat berikut:
Akan tampil hasil yang berbeda-beda tergantung dari isi variabel harga. Program di atas menggunakan teknik percabangan if else dan penerimaan input pengguna menggunakan $_GET yang mana keduanya akan dibahas pada topik terpisah. Penjelasan singkat program:
Literal pada PHPPada pemrograman, terdapat juga istilah literal. Yang dimaksud literal adalah nilai pada program, seperti Konstanta pada PHPKonstanta sama dengan variabel, merupakan suatu kata yang menampung nilai. Hanya saja konstanta nilainya tidak dapat diubah. Hanya bisa dibaca. Untuk mendefinisikan konstanta pada PHP, kita menggunakan perintah <?php define("GRAVITASI", 9.80665); $massa = 20; $berat = GRAVITASI * $massa; echo "Berat = massa x perc.gravitasi<br />"; echo "Berat = $massa Kg x ".GRAVITASI."m/s<sup>2</sup><br />"; echo "Berat = $berat Newton"; ?> Saat didefinisikan, nama konstanta dibungkus dengan tanda petik dua. Dan saat dipakai, nama konstanta diketik begitu saja tanpa tanda $ di depannya. Penulisan nama konstanta pada PHP biasanya menggunakan huruf besar semua (all caps). Anda tidak wajib mengikuti ini, akan tetapi sangat disarankan untuk mengikuti cara ini. Bagaimana cara menuliskan variabel pada pemrograman PHP?Tutorial PHP - Cara Penulisan Variabel pada PHP. Penulisan variabel diawali dengan sintak dolar ( $ ) diikuti dengan nama variabel (tanpa spasi).. Penulisan nama variabel harus diawali dengan huruf atau underscore ( _ ).. Jangan awali nama variabel dengan angka.. Jelaskan apa yang dimaksud variabel dan bagaimanakan cara menuliskan variabel di PHP?Variable adalah suatu pengenal di dalam program yang merepresentasikan nilai atau data tertentu. Nilai variabel dapat diubah sesuai dengan kebutuhan program. Dalam Bahasa PHP, variable didefinisikan dengan cara membubuhkan tanda $ (dollar) di depannya.
Bagaimana cara menulis variabel yang benar?Penulisan Kode Program untuk Variabel yang Benar adalah
Nama variabel wajib diawali dengan garis bawah atau underscore _ atau huruf, tidak boleh angka, lalu karakter berikutnya bisa angka, huruf, dan garis bawah. Nama variabel tidak bisa menggunakan spasi jika ingin program kamu berjalan dengan baik.
Variabel PHP apa saja?Pada bahasa pemerograman PHP variabel tergolong menjadi 3 yaitu :. Variabel Local. Variabel local adalah variabel yang di definisikan di dalam sebuah fungsi, dan juga hanya dapat di gunakan di dalam fungsi tersebut. ... . 2. Variabel Global. ... . 3. Variabel Static. ... . Integer. ... . Doubles/Float/Real. ... . Boolean. ... . Null. ... . String.. |