Cara menggunakan struktur penulisan php

Sebelum Anda belajar lebih mendalam dengan bahasa pemrograman PHP, ada baiknya jika Anda mengetahui dan memahami cara penulisan kode-kode PHP atau aturan-aturan dasar di lingkup PHP. berikut ulasan selengkapnya.

Table of Contents

  • 1. Format File PHP
  • 3. Titik Koma
  • 4. Simbol dollar AS
  • 5. Case Sensitive
  • 6. Komentar
  • Langkah Langkah PHP?
  • Langkah Awal Membuat website dengan PHP?
  • Bagaimana cara memasukan kode script PHP ke HTML?
  • Bagaimana cara yang tepat mengakhiri statement PHP?

Daftar isi
  •  1. Format File PHP
  •  2. Tag PHP
  •  3. Titik Koma
  •  4. Simbol dollar AS
  •  5. Case Sensitive
  •  6. Komentar

1. Format File PHP

Sama halnya dengan bahasa pemrograman lainnya, seperti HTML dengan format file berekstensi '.html', atau javascript dengan format file berekstensi '.js'. Pada bahasa pemrograman PHP, Anda diharuskan menyimpan file yang berisi kode PHP dengan berekstensi .php contoh 'index.php'.

Namun bagaimana jika kode php disisipkan pada dokumen HTML?. Anda tetap wajib menyimpan file dengan ekstensi .php, walaupun kode php terdapat didalam dokumen atau elemen HTML. begitu juga sebaliknya, jika kode HTML yang disisipkan didalam Tag PHP, Anda juga harus menyimpannya dengan akhiran '.php'.

2. Tag PHP

yang dimaksud Tag PHP adalah Tag yang digunakan untuk menampung kode PHP. Artinya, Anda bisa mulai menulis Kode PHP didalam Tag PHP. Adapun Tag PHP yang digunakan yaitu Tag <?php sebagai Tag pembuka, dan Tag ?> sebagai penutupnya. berikut aturan penulisan kedua Tag tersebut.

<?php echo "Aku dan Kamu Belajar Bersama"; ?>

Selain kedua Tag diatas yaitu Tag <?php dan Tag ?>, sebenarnya masih ada Tag lain atau metode lain yang digunakan untuk menampung kode-kode PHP. Tag Tag lain tersebut bisa Anda lihat pada tabel berikut ini.

NoTagDeskripsi
1 <% %> Tag PHP dengen Metode ASP Style (tidak didukung)
2 <script language="php"> </script> Tag PHP dengan metode Script Style
3 <?php ?> Tag PHP dengan metode XML Style (default)
4 <? ?> Tag PHP dengan metode SGML Style (tidak didukung)
5 <?= ?> Gabungan dari metode SGML dan perintah echo (Metode Langsung)

dari beberapa Tag pada Tabel diatas, Sangat direkomendasikan menggunakan Tag <?php atau Tag dengan metode XML, karena Tag tersebut adalah yang paling umum digunakan atau bisa dikatakan default-nya.

Sedangkan untuk Tag PHP yang menggunakan Metode ASP Style dan SGML Style, kedua metode tersebut sudah tidak didukung lagi pada versi terbaru PHP, Namun Anda masih bisa menggunakannya dengan melakukan pengaturan khusus.

Pengaturan khusus dan contoh kodenya bisa Anda baca di artikel ini '5 Metode untuk memasukkan kode PHP ke dalam HTML'.

3. Titik Koma

Titik koma pada pemrograman PHP digunakan untuk mengakhiri statement atau baris perintah dalam lingkup PHP. Artinya, Jika Anda menulis baris perintah pada PHP, Anda bisa mengakhirinya dengan mengunakan tanda titik koma(;) seperti contoh berikut.

$angka = 10;
$huruf = "String";

4. Simbol dollar AS

Jika Anda ingin membuat sebuah variabel di lingkup PHP, ada aturan khusus yaitu penggunaan simbol dollar amerika serikat atau tanda $ harus ditempatkan sebelum nama variabel atau didepan setiap variabel. walaupun variabel tersebut berjenis tipe data string, number, dan array. berikut contohnya.

<?php
    $string = "Hai!";
    $angka = 5;
    $array = array("aku", "dan", "kamu");
?>

5. Case Sensitive

bahasa pemrograman PHP bersifat Case Sensitive atau peka terhadap huruf besar dan kecil, Namun, tidak semua kode php bersifat Case Sensitive, seperti fungsi yang ada di PHP. Misalnya, function sum(){} akan sama dengan FUNCTION SUM(){}.

Dalam PHP sendiri penamaan variabel atau nama variabel bersifat Case Sensitive. Misalnya, variabel dengan nama $nama akan berbeda dengan variabel bernama $NaMa, walaupun variabel $nama dan $NaMa akan sama ketika dibaca.

6. Komentar

yang terakhir dari aturan-aturan dasar PHP di Artikel ini yaitu sebuah komentar, ada aturan tersendiri jika Anda ingin membuat komentar di lingkup PHP. untuk membuat komentar hanya satu baris, Anda bisa menggunakan tanda double garis miring '//' atau tanda pagar '#'.

Sedangkan jika Anda ingin membuat komentar lebih dari satu baris, Anda bisa menggunakan tanda garis miring dan bintang. Untuk membuka komentar bisa Anda gunakan tanda '/*' dan sebagai penutup komentar bisa menggunakan tanda '*/'. berikut contohnya.

// komentar satu baris dengan tanda double garis miring
#  komentar satu baris dengan tada pagar

/* komentar ini ditulis
    lebih dari satu baris
    yaitu 3 baris */

Dengan Metode ini, kode PHP ditulis didalam elemen script pada html. Untuk masuk ke mode PHP dengan metode ini, Anda bisa memulainya dengan Tag <script language="php"> sebagai pembuka, dan ditutup dengan Tag </script>. berikut adalah contoh kodenya.

Setiap statement dan ekspresi di PHP harus diakhiri dengan titik koma ( ; ).

Langkah Langkah PHP?

Bagi para pemula yang ingin belajar bahasa pemrograman php anda dapat mengikuti langkah langkah sebagai berikut..
Memahami HTML terlebih dahulu. ... .
Pelajari koding dasar php. ... .
Praktekan pemprograman tersebut. ... .
Baca dan pelajari dokumentasi. ... .
Pelajari koneksi database. ... .
Pelajari database..

Dalam menulis script PHP selalu diawali dengan tanda apa?

Variabel dalam PHP selalu diawali dengan tanda $, kemudian diikuti oleh nama variabel yang bersifat case sensitive. adalah variabel yang bersifat global yang dapat dikenal dan digunakan oleh seluruh bagian script.

Langkah IF dan ELSE digunakan untuk?

Statement if-else digunakan untuk menentukan pilihan dari suatu kondisi yang diberikan, cara kerjanya adalah melakukan perbandingan menggunakan Relational operator dan atau Logical operator.

Apa itu syntax PHP?

Pengertian Syntax PHP adalah aturan penulisan agar mampu dimengerti dengan benar oleh compiler saat membaca bahasa pemrograman. Dalam penulisan PHP yang benar diawali dengan “<? php” dan diakhiri dengan “?>”.