Panduan cara install phpMyAdmin (PMA) di web server Nginx pada Linux CentOS 7 dan Debian/Ubuntu. Tutorial pertama untuk Linux CentOS. Show Cara install phpMyAdmin di CentOSInstalasi phpMyAdmin pada Nginx untuk Linux CentOS Tambahkan repository epelsudo yum install epel-release -y Install phpMyAdminsudo yum install phpmyadmin Tunggu sampai proses instalasi selesai. Buat symbolic linkKemudian buat link ke direktori web root, agar kita bisa mengakses melalui browser dengan mengetik alamat http://nama-domainku.com/pma sudo ln -s /usr/share/phpMyAdmin /var/www/html/pma Anda bisa mengubah nama Restart web serverRestart Nginx dan php-fpm untuk memastikan tidak ada kendala pada aplikasi phpMyAdmin saat web server di restart. sudo systemctl restart nginx sudo systemctl restart php-fpm Cara install phpMyAdmin di Ubuntu/DebianInstalasi phpMyAdmin pada Nginx untuk Linux Ubuntu dan Debian Update sistemsudo apt update Install phpMyAdminsudo apt install phpmyadmin Saat proses instalasi ada
pertanyaan opsi web server, karena Nginx tidak tersedia pada pilihan tersebut, maka kita akan melewatinya dengan memilih OK, tekan tombol Kemudian, ada lagi dialog untuk instalasi database yang akan digunakan oleh phpMyAdmin, seperti ini:
Pilih Yes dan tekan Selanjutnya
masukkan password root yang sebelumnya sudah anda setup saat instalasi MySQL/MariaDB, jika sudah tekan Buat link symbolicsudo ln -s /usr/share/phpMyAdmin /var/www/html/pma Restart Nginx web server dan php-fpmsudo systemctl restart nginx && systemctl restart php-fpm Akses http://domain-anda.com/pma. Wordpress adalah aplikasi open-source dan merupakan salah satu Content Management System (CMS) populer karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Wordpress dibangun dengan bahasa pemograman PHP dan database MySQL. phpMyAdmin adalah perangkat lunak berbasis web yang ditulis dalam bahasa pemograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi database MySQL. phpMyAdmin mendukung berbagai operasi database di antaranya mengelola database,
table-table, fields, relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan lain-lain. Kebutuhan installasi1. KilatVM yang terinstall CentOS 7, jika belum memiliki KilatVM silakan berlangganan ke sini. 2. KilatVM yang terinstall Lemp Stack, kunjungi Basis Pengetahuan kami untu mencari tahu. Sekenario InstallasiMelakukan installasi Wordpress dan PhpMyAdmin dengan menggunakan fitur Nginx ServerBlock di CentOS 6. Wordpress terinstall pada direktori /home/wordpress dan PhpMyAdmin terinstall di KilatVM dan diakses menggunakan port 8080. Langkah 1 - Membuat User Wordpress dan PhpMyAdmin pada CentOS 6Ketikkan perintah berikut untuk membuat user Wordpress # useradd wordpress # passwd wordpress Langkah 2 - Membuat Struktur DirektoriSesuai pada skenario, berikut Struktur direktori penyimpanan file web /home/user/www/html dan file web akan disimpan pada folder html. Ketikkan perintah berikut untuk membuat direktori # mkdir -p /home/wordpress/www/html Langkah 3 - Membuat Database Untuk WordpressKetikan perintah berikut untuk login ke MySQL Console # mysql -u root -p Membuat Database untuk Wordpress # create database namadatabase; mysql> create database db_wp; Query OK, 1 row affected (0.00 sec) Membuat User Database untuk db_wp create user user_database identified by 'password_userdatabasenya'; mysql> create user user_dbwp identified by 'P@ssword'; Query OK, 0 rows affected (0.00 sec) mysql> grant all privileges on db_wp.* to user_dbwp identified by 'P@ssword'; Query OK, 0 rows affected (0.00 sec) mysql> flush privileges; Query OK, 0 rows affected (0.00 sec) Langkah 4 - Menginstall WordpressKetikan perintah berikut untuk berpindah ke direktori /home/wordpress/www/html # cd /home/wordpress/www/html Untuk memastikan apakah Anda telah berpindah direktori ke /home/wordpress/www/html, Ketikan perintah # pwd (singkatan dari Print Working Directory) Download file Wordpress dengan peringah wget # wget http://wordpress.org/latest.tar.gz Extract file Wordpress yang telah didownload # tar --strip-components=1 -xvf latest.tar.gz Buat file wp-config.php dari salinan file wp-config-sample.php # cp wp-config-sample.php wp-config.php Lakukan editing script koneksi database pada wp-config.php dan sesuaikan database name, database user dan database password sesuai dengan yang telah Anda buat sebelumnya. Ketikkan perintah # vi wp-config.php // ** MySQL settings - You can get this info from your web host ** // /** The name of the database for WordPress */ define('DB_NAME', 'db_wp'); /** MySQL database username */ define('DB_USER', 'user_dbwp'); /** MySQL database password */ define('DB_PASSWORD', 'P@ssword'); /** MySQL hostname */ define('DB_HOST', 'localhost'); Ubah permission pada direktori /home/wordpress/ # chown wordpress:wordpress /home/wordpress/ -R Agar Nginx dapat berinteraksi dengan file Wordpress berikan permission pada direktori html untuk user dan grup Nginx # chown nginx:nginx /home/wordpress/www/html -R Berikan permissions 775 untuk setiap direktori dan 644 untuk setiap file pada /home/wordpress # find /home/wordpress -type d -exec chmod 775 {} + # find /home/wordpress -type f -exec chmod 644 {} + Agar user Wordpress tetap dapat melakukan pengeditan pada direktori html, masukan user Wordpress kedalam grup Nginx # usermod -a -G nginx wordpress Langkah 5 - Membuat konfigurasi Nginx ServerBlock# <code>mkdir /etc/nginx/sites-available</code> # <code>mkdir /etc/nginx/sites-enabled</code> Edit file konfigurasi Nginx # <code>vi <code>/etc/nginx/nginx.conf</code></code> Tambahkan konfigurasi baru pada baris paling akhir # <code><code>include /etc/nginx/sites-enabled/*.conf;</code></code> Buat konfigurasi Nginx ServerBlock untuk domainanda.com # <code><code>vi /etc/nginx/sites-available/domainanda.com.conf</code></code> <code># # A virtual host using mix of IP-, name-, and port-based configuration # server { listen 80; server_name domainanda.com; location / { root /home/wordpress/www/html; index index.php index.html index.htm; } location ~ \.php$ { root /home/wordpress/www/html; fastcgi_pass 127.0.0.1:9000; fastcgi_index index.php; fastcgi_param SCRIPT_FILENAME home/wordpress/www/html$fastcgi_script_name; include /etc/nginx/fastcgi_params; } }</code> Untuk mengaktifkan konfigurasi Nginx ServerBlock, buat symbolic link untuk konfigurasi domainanda.com.conf ke sites-enable # sudo ln -s /etc/nginx/sites-available/domainanda.com.conf /etc/nginx/sites-enabled/domainanda.com.conf Restart Nginx dan php-fpm dengan perintah # <code>service php-fpm restart && service nginx restart</code> Akses domain anda melalui web browser, jika halaman installasi Wordpress telah muncul ini menandakan bahwa konfigurasi Nginx ServerBlock telah berhasil dilakukan. Selanjutnya lakukan installasi Wordpress sesuai dengan petunjuk pada halaman installasi . Langkah 6 - Menginstall PhpMyAdminUntuk menginstall PhpMyAdmin, ketikkan perintah berikut # yum -y install epel-release # yum -y install phpmyadmin Buat symbolik link dari direktori file phpMyAdmin ke Default root direktori Nginx # <code>sudo ln -s /usr/share/phpMyAdmin /usr/share/nginx/html</code> Buat file konfigurasi Nginx ServerBlock untuk phpMyAdmin #<code> vi <code><code>vi /etc/nginx/sites-available</code></code>/phpmyadmin.conf</code> #<code> server { listen *:8080; server_name domainanda.com; location / { root /usr/share/nginx/html/phpMyAdmin/; index index.php index.html index.htm; } location ~ \.php$ { root /usr/share/nginx/html/phpMyAdmin; fastcgi_pass 127.0.0.1:9000; fastcgi_index index.php; fastcgi_param SCRIPT_FILENAME /usr/share/nginx/html/phpMyAdmin$fastcgi_script_name; include /etc/nginx/fastcgi_params; } } </code> Untuk mengaktifkan konfigurasi Nginx ServerBlock, buat symbolic link untuk konfigurasi domainanda.com.conf ke sites-enable # sudo ln -s /etc/nginx/sites-available/<code>phpmyadmin</code>.conf /etc/nginx/sites-enabled/<code>phpmyadmin.conf</code> Restart Nginx dan php-fpm #<code> service php-fpm restart && service nginx restart </code> Akses domain Anda melalui web browser dengan menambahkan port 8080 di belakangnya menjadi http://namadomain.com:8080/ . Bila halaman login PhpMyAdmin telah muncul, Anda dapat login menggunakan credential yang telah dibuat sebelumnya. Penjelasan singkat ini harapannya dapat mempercepat operasional dan produktivitas sistem Anda, sehingga tidak perlu mempertimbangkan hal lainnya yang seharusnya menjadi tanggung jawab teknis dari penyedia jasa web hosting terbaik di Indonesia. Namun jika masih menemui kendala, jangan sungkan untuk hubungi kami sebagai solusi cloud hosting terbaik yang mungkin Anda dapatkan. |