Tutorial yang ada di root93 sebelumnya membahas tentang PHP MySQL extension dan MySQLi extension, dibahas juga beberapa contoh CRUD, baik contoh CRUD PHP MySQLi Produceral dan PHP Object Oriented. Seperti yang sudah saya tulis sebelumnya, bahwa bahasan ini akan dilanjutkan dengan pembahasan PDO (PHP Data Objects). Pengertian PDO (PHP Data Objects) Hal ini tentu akan sangat jauh berbeda dengan mysql extension atau mysqli extension. Kedua ektensi tersebut hanya dapat
berjalan pada database MySQL. Oleh karena itu, maka Anda mungkin perlu mulai beralih menggunakan PDO. Tidak seperti mysql extension ataupun mysqli extension yang berhuhungan langsung dengan Database MySQL, PDO dalam hal ini hanya berperan sebagai interface, tidak ada hubungan langsung ke database. Bila digambarkan secara sederhana, konsep PDO adalah sebagai berikut : PHP PDO -> Database Driver -> Database Server Cara Kerja PDO (PHP Data Objects) Tidak seperti mysql extension atau mysqli extension yang menyediakan cara penulisan Procedural style, dalam PDO, Anda harus mengaksesnya menggunakan Object. Sehingga dalam hal ini tentunya perlu dipahami terlebih dahulu tentang teknik programming Object, seperti method, class dan property. Jenis – Jenis Database yang Mendukung PDO (PHP Data Objects Setidaknya ada sekitar 12 jenis Interfaces saat artikel ini ditulis (PHP 5.6.14) yang dapat bekerja atau mendukung PDO. Berikut ini adalah daftar nama database yang mendukung PDO
Lihat daftar dukunganya pada halaman : http://php.net/manual/en/pdo.drivers.php. Cara Menggunakan PDO (PHP Data Objects) Sebenarnya secara default PDO extension sudah dimasukan kedalam PHP versi 5.1 ke atas, namun tidak semua database driver bisa digunakan, sehingga Anda perlu mengaktifkan beberapa driver database seperti oracle atau PostgreSQL di dalam PDO. Oleh karena itu, sebelumnya Anda perlu mengetahui jenis driver database apa saja yang dapt digunakan di web server denga menggunakan fungsi atau “static method” yaitu PDO::getAvailableDrivers(); Contoh : <?php Dari hasil eksekusi pada browser saya diatas menunjukan bahwa driver database yang aktif hanyalah MySQL dan SQLite. Untuk mengaktifkan jenis driver database lainnya, maka nanti Anda bisa mengaturnya pada file konfigurasi php.ini yang terdapat pada C:\xampp\php\php.ini. Kemudian nanti edit file tersebut menggunakan text editor masing – masing, setelah itu cari / search kata “PDO” sampai menemukan baris kode seperti berikut Perhatikan bagian yang terdapat awalan “php_pdo”, pada konfigurasi diatas terlihat bahwa driver database yang aktif hanyalah extension sqlite dan mysql, sedangkan driver database firebird, oci dan oracle tidak aktif. Untuk mengaktifkannya hilangkan tanda titik koma ; pada extension php_pdo dari setiap jenis driver database yang ingin Anda aktifkan seperti berikut : Sebagai tambahan saja, saat saya mencoba mengaktifkan driver database untuk php_pdo_firebird.dll dan php_pdo_oci.dll XAMPP selalu mengalami error saat dijalankan, seperti berikut Hal tersebut dikarenakan PHP tidak menyertakan librari php_pdo_oci.dll dan php_pdo_firebird.dll sehingga dengan kata lain Anda harus mendownloadnya secara manual. Perlu diingat bahwa, pengaktipan driver database ini disesuaikan saja dengan kebutuhan, maksudnya jika Anda hanya akan bekerja dengan MySQL atau tidak akan menggunakan jenis database lainnya, maka Anda tidak perlu mengaktifkan driver database yang lain, karena pengaktifan ini kan tujuannya bila Anda ingin melakukan migrasi atau mencoba menggunakan database jenis lain. Pada tahap selanjutnya kita akan belajar tentang bagaimana membuat koneksi ke database MySQL menggunakan PDO sampai dengan pembuatan aplikasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) menggunakan PDO Seorang laki - laki biasa yang senang duduk sendirian di pinggir pantai, pengagum embun pagi dan lembayung senja, suka blogging, coding dan jogging. Moto hidupnya adalah hidup santai dan simpel |