This snippet is from working code. Show
You can trigger bat file not only from Windows GUI or Task Scheduler, but directly from PHP script when you need it. But in most cases it will have execution for 30-60 sec. depending from your PHP configuration. If job in BAT file is long and you don't want to freeze your PHP scripts, you need to fork BAT job as another process using This runs in background
mode in Windows, seen as separate processes In my case in The success poiner result from file PHP
BAT Ketika baru belajar PHP pertama kali, pasti bingung bagaimana kode php dibuat dan dijalankan,  oleh karena itu , pada kesempatan kali ini kita akan membahas bagaimana cara membuat dan menjalankan script PHP. I. Penulisan PHP Open Tag PHP Yang Benar dan AmanOpen tag PHP adalah tag pembuka yang diawali dengan Seperti yang telah kita ketahui bahwa open tag PHP dapat ditulis menggunakan banyak cara, yaitu: 1 Menggunakan Metode XML / Full Tag (Paling Aman)Cara penulisan open tag php yang pertama adalah menggunakan metode XML (XML style). Penulisan open tag PHP pada metode ini diawali dengan Disebut metode XML karena pendeklarasiannya mengikuti pada aturan XML (eXtensible Markup Language) yaitu Open tag ini merupakan open tag default untuk memulai PHP dan merupakan cara yang paling direkomendasikan karena SELALU bisa digunakan, artinya tidak tergantung pada konfigurasi apapun (tidak seperti cara lain) Contoh:
2 Penulisan Open Tag PHP Menggunakan SGML Style (Tidak Aman)Cara ini merupakan metode singkat ( short tag ) untuk mendeklarasikan open tag PHP. Disebut SGML (Standard Generalized Markup Language) style karena metode yang digunakan mendasarkan pada aturan SGML. SGML sendiri merupakan induk dari XML dan HTML. Penulisan open tag php menggunakan style ini diawali dengan Contoh penulisan:
Pengaktifan cara ini tergantung pada sebuah opsi file Pada PHP versi 5.3 kebawah, opsi ini nilainya Hal ini
dikarenakan akan menimbulkan konflik jika PHP ( Dengan kelemahan tersebut, maka tidak disarankan menggunakan cara ini, apalagi jika kode kita di share untuk pengguna lain yang kita tidak tahu konfigurasi servernya seperti apa. 3 Penulisan Open Tag PHP Menggunakan Shorthand Echo (Aman Pada PHP 5.4+)Banyak kode PHP yang ditulis hanya gunakan adalah mencetak output ke browser menggunakan perintah echo. Nah, tentu tidak efisien jika kita menulis banyak kode seperti ini: Contoh:
Catatan: Pada PHP versi 5.3 ke bawah penggunaan cara ini tergantung pada opsi Mulai PHP versi 5.4 keatas, cara ini SELALU dapat digunakan, tidak tergantung pada konfigurasi apapun seperti penggunaan metode XML (nomor 1) Saran, jika script PHP yang kita buat di share/digunakan oleh pengguna lain (seperti membuat plugin pada wordpress),  maka sebaiknya menggunakan metode echo biasa. 4 Penulisan Open Tag PHP Menggunakan ASP Style (Tidak Aman)Sesuai namanya, style ini memungkinkan kita menggunakan open tag seperti ASP (Active Server Page). ASP Sendiri merupakan bahasa server side buatan Microsoft yang dulunya merupakan rival PHP Dengan style ini, kita dapat menuliskan script PHP dengan menggunakan tag pembuka <% dan tag penutup %> Contoh:
Catatan: Pada PHP versi 5.6 kebawah, penulisan open tag menggunakan metode ini tergantung pada opsi Mulai versi 7, PHP secara default tidak lagi mendukung cara ini,
jika masih tetap ingin menggunakannya, disamping harus mengaktifkan opsi Mungkin dahulu cara ini disediakan karena pada waktu itu, bahasa pemrograman web yang paling populer adalah ASP, namun karena sekarang jauh berbalik kondisinya, maka PHP merasa tidak perlu menyediakannya lagi 😀 5 Menulis Open Tag PHP Menggunakan Script Style (Tidak Aman)Cara terakhir untuk mulai menulis syntax PHP adalah menggunakan model script. Disebut model script karena mirip dengan pendeklarasian Javascript. Untuk menggunakan metode ini, open tag diawali dengan Contoh:
Saya sendiri belum pernah menjumpai ada developer yang menggunakan model ini. Mungkin pada awalnya, metode ini dibuat agar dapat menarik developer dari berbagai bahasa populer (javascript) untuk menggunakan PHP Dan karena PHP saat ini sudah begitu menguasai pasar, maka metode penulisan ini dianggap tidak perlu lagi dan sudah dihilangkan pada PHP 7 Tabel PerbandinganNah dari pembahasan diatas maka lebih mudah untuk dibaca dalam bentuk tabel seperti ini: Perbandingan Penggunaan Open Tag Pada PHP
Kesimpulannya, hanya gunakan metode XML style II. Membuat dan Menjalankan Script PHP Pertama KaliSetelah kita tahu open tag yang aman digunakan, selanjutnya mari kita membuat dan menjalankan script php untuk yang pertama kita. Mengaktifkan serverSebelum membuat dan menjalankan script PHP, kita perlu sebuah server, hal ini karena memang sifat PHP yang merupakan program server side, yang artinya file php diproses oleh server khusus. Server yang paling populer digunakan adalah server Apache. Banyak cara menginstall server ini, kali ini kita akan menggunakan XAMPP yaitu paket software yang sudah mencakup Apache, PHP, dan MySQL. Jika sobat belum menginstall XAMPP, sobat dapat mengikuti panduannya di artikel ini: Cara Install XAMPP di Windows – Panduan Lengkap Selanjutnya buka XAMPP Control Panel dan aktifkan module Apache Membuat dan Menjalankan Script PHP Pertama KaliSelanjutnya mari kita buat file PHP. File PHP ini adalah file biasa, seperti halnya file .txt yang sering kita jumpai, namun bedanya, file ini berekstensi .php. Untuk membuatnya, kita bisa menggunakan editor khusus seperti notepad++ (yang saya gunakan) atau menggunakan aplikasi notepad bawaan windows. Bagi sobat yang baru belajar PHP, mungkin belum familiar dengan aplikasi kode editor seperti notepad++ tadi, untuk itu pada kesempatan ini, kita akan menggunakan aplikasi notepad bawaan windows. Cara membuat file php dengan notepad:
Selesai. Nah, setelah berhasil, selanjutnya yang perlu kita pelajari adalah bagaimana cara memasukkan file PHP ke dalam dokumen HTML, yang dibahas pada artikel berikut: Demikian tutorial mengenai cara membuat dan menjalankan script PHP pertama kali, semoga bermanfaat. Subscibe NowSuka dengan artikel di Jagowebdev.com? jangan sampai ketinggalan, segera join ke milis kami untuk update informasi terbaru dari Jagowebdev.com |