Cara menggunakan php check file extension

  • Jotform User Guide
  • Create Forms
  • How to Change the Allowed File Types in the File Upload Element

Last Update: May 11, 2022

Users often ask which file types are supported in the File Upload element. The default file extensions that Jotform accepts are:

  • PDF
  • DOC
  • DOCX
  • XLS
  • XLSX
  • CSV
  • TXT
  • RTF
  • HTML
  • ZIP
  • MP3
  • WMA
  • MPG
  • FLV
  • AVI
  • JPG
  • JPEG
  • PNG
  • GIF

But you can add or remove file types whenever you want. Watch the video or check out the rest of this user guide to learn more:

  1. Click on the gear icon to the right of the File upload field to open the File Upload Properties panel.
  2. Go to the Options tab.
  3. Enter the allowed file extensions in the File Types field.
Cara menggunakan php check file extension
  • Separate each file type with a comma.
  • Don’t include the leading dot (e.g. type “pdf” instead of “.pdf”).
  • Enter an asterisk in the File Types field to allow all file types.

If you upload a file type that’s not allowed, the element will show an error message. 

Cara menggunakan php check file extension

How did it go? Do you have any suggestions or comments? Please let us know in the comment box below.

We're sorry to hear that. What problem did you have with the guide?

How can we improve this guide?

Tutorial Belajar PHP Part 8: Cara Mengubah File Konfigurasi PHP (php.ini)

24 Jul 19 | | Tutorial PHP | |

Cara menggunakan php check file extension

Dalam tutorial belajar PHP kali ini kita akan mempelajari cara mengubah/mengedit file konfigurasi php melalui file php.ini. Hal ini terdengar sedikit rumit, namun dengan mengetahui cara mengubah pengaturan PHP akan membantu kita dalam memahami PHP secara keseluruhan.


Mencari file php.ini dari PHPInfo

Seluruh pengaturan PHP berada dalam sebuah file konfigurasi yang bernama php.ini. Tergantung pengaturan awal, file php.ini bisa berada dalam folder Windows atau dalam folder PHP itu sendiri.

Untuk mengetahui lokasi file php.ini, jalankan XAMPP dan web server Apache, lalu dari halaman awal localhost cari menu PHPInfodi sudut kanan atas.

Cara menggunakan php check file extension

Di PHPInfo bisa terlihat seluruh informasi tentang PHP. Tampilan ini sebenarnya bisa juga dibuat manual dengan menjalankan fungsi phpinfo() seperti berikut ini:

<?php
  phpinfo();
?>

Perhatikan halaman paling atas PHP Info, anda akan menemukan nilai “Loaded Configuration File”, inilah lokasi alamat dari php.ini yang kita cari. Dalam contoh saya, file tersebut berada pada C:\xampp\php\php.ini , silahkan buka Windows Explorer dan cari file ini.

Cara menggunakan php check file extension

Cara menggunakan php check file extension


Mengenal File Konfigurasi PHP: php.ini

File php.ini adalah file text yang dapat kita buka dengan aplikasi text biasa seperti Notepad bawaan Windows. Namun jika anda telah menginstall aplikasi Notepad++, bukalah dengan Notepad++ karena terdapat fitur syntax highlighting yang bisa membedakan antara baris pengaturan dan baris komentar, sehingga memudahkan proses editing file php.ini.

Cara menggunakan php check file extension

File php.ini memiliki aturan tertentu, yakni seluruh baris yang diawali dengan tanda semicolon (titik koma) “;” dianggap sebagai komentar dan tidak akan di eksekusi oleh PHP. Jika anda perhatikan, sebagian besar isi dari file php.ini adalah komentar, sehingga kita bisa membaca dan memahami maksud dari setiap pengaturan tersebut.

Sebagian besar pengaturan php.ini hanya memerlukan satu baris saja, dan tinggal memberikan nilai on, off atau nilai tertentu. Hampir setiap pengaturan php.ini didahului dengan penjelasan tentang maksud dan tujuannya.

Sebagai contoh, pada tutorial Cara Memasukkan kode PHP kedalam HTML, kita perlu mengubah settingan php.ini agar PHP dapat mendukung metode PHP short tag.

Agar PHP bisa memproses short tag, pengaturan yang harus diubah adalah short_open_tag. Pengaturan ini berfungsi untuk membuat PHP mendukung tag “<?” dan “?>”.

Carilah kata short_open_tag di dalam php.ini, gunakan fasilitas search dari Notepad++. Dalam mungkin terdapat lebih dari 1 kata short_open_tag, carilah short_open_tag = off, Lalu ubah nilainya menjadi on.

Cara menggunakan php check file extension

Setelah di edit, save kembali php.ini. Agar pengaturan yang baru saja kita ubah dapat berjalan, web server Apache harus di restart. Caranya, buka XAMPP Control Panel, klik tombol Stop pada Action Apache, lalu klik lagi tombol Start.

Untuk mengujinya, jalankan kembali file metode_input.php yang kita buat pada tutorial sebelumnya:

<!DOCTYPE html>
<head>
<title>Belajar cara memasukkan kode PHP</title>
</head>
<body>
  <p>Kalimat ini dibuat menggunakan HTML saja </p>
  <?php 
    echo "<p>Kalimat ini dibuat menggunakan standar PHP tag</p>"; 
  ?>
  
  <?="<p>Kalimat ini dibuat menggunakan mode PHP instan </p>"; ?>
  
  <? 
    echo "<p>Kalimat ini dibuat menggunakan PHP Short tag </p>"; 
  ?>
</body>
</html>

Cara menggunakan php check file extension

Jika anda mendapati hasil di browser terdapat tanda “<?“, maka pengaturan PHP belum mendukung PHP short tag. Namun jika web browser menampilkan tulisan seperti tampilan di atas, berarti pengaturan php.ini telah berhasil diubah.

Untuk memastikan, silahkan lihat source code di web browser, jika semuanya sudah berbentuk perintah HTML biasa, berarti PHP short tag sudah aktif dan bisa dipakai.

Cara menggunakan php check file extension

Untuk merubah pengaturan PHP lainnya, langkah yang digunakan sama seperti diatas, namun untuk lebih aman copylah file php.ini dalam pengaturan defaultnya ke folder cadangan. Sehingga jika kita mencoba-coba pengaturan PHP dan mendapati ada masalah, tinggal meng-copy php.ini awal tadi.

Jika anda baru pertama kali belajar PHP, pengaturan PHP ini mungkin terkesan rumit dan kurang berguna, namun seiiring penguasaan anda tentang PHP, pengaturan php.ini merupakan senjata rahasia untuk menguasai PHP.

Dalam pengaturan php.ini masih banyak hal-hal lain yang bisa diubah, seperti pengaturan tampilan error, register global, lokasi folder upload, dan lain-lain. Penjelasan tentang pengaturan ini akan kita bahas pada tutorial-tutorial PHP berikutnya.


Selanjutnya dalam Tutorial Belajar PHP di duniailkom kita akan langsung masuk kedalam pemograman PHP. Kita akan mempelajari tentang Aturan Dasar Penulisan kode PHP.