Pada pembuatan program yang kompleks dan memiliki banyak fitur, kita diharuskan menggunakan fungsi. Show Kenapa memangnya kalau tidak menggunakan fungsi? Bisa jadi kita akan kerepotan menulis kode programnya, karena banyak yang harus ditulis dan kode akan menjadi sulit dibaca dan dirawat (maintenance). Dengan fungsi, kita dapat memecah program besar menjadi sub program yang lebih sederhana. Masing-masing fitur pada program dapat kita buat dalam satu fungsi. Pada saat kita membutuhkan fitur tersebut, kita tinggal panggil fungsinya saja. Hal ini akan kita coba pada contoh program yang sudah saya sediakan di bawah. Namun, terlebih dahulu… Kita harus memahami teori dasar dan hal apa saja yang harus kita ketahui tentang fungsi di Python. Siap? Mari kita mulai. Cara Membuat Fungsi pada PythonFungsi pada Python, dibuat dengan kata kunci Contoh:
Sama seperti blok kode yang lain, kita juga harus memberikan identasi (tab atau spasi 2x) untuk menuliskan isi fungsi. Setelah kita buat fungsinya, lalu apa? Setelah kita buat, kita bisa memanggilnya seperti ini: Sebagai contoh, coba tulis kode program berikut:
Hasilnya: Coba panggil sebanyak 3x:
Hasilnya:
Mudah bukan? Intinya apapun yang ada di dalam fungsi, ketika dipanggil itulah yang akan dilakukan. FYI: fungsi juga dapat dipanggil pada fungsi lain, bahkan bisa memanggil dirinya sendiri. Fungsi yang memanggil dirinya sendiri, disebut fungsi rekursif. Fungsi dengan ParameterSekarang, bagaimana kalau kita ingin memberikan input nilai ke dalam fungsi? Gampang… Kita bisa manfaatkan parameter. Apa itu parameter? Parameter adalah variabel yang menampung nilai untuk diproses di dalam fungsi. Contoh:
Pada contoh diatas, kita membuat fungsi dengan parameter Lalu bagaimana cara memanggilnya? Cara pemanggilan fungsi yang memiliki parameter adalah seperti ini:
Lalu bagaimana kalau parameternya lebih dari satu? Kita bisa menggunakan tanda koma ( Contoh:
Hasilnya: Fungsi yang Mengembalikan NilaiFungsi yang tidak mengembalikan nilai biasanya disebut dengan prosedur. Namun, kadang kita butuh hasil proses dari fungsi untuk digunakan pada proses berikutnya. Maka fungsi harus mengembalikan nilai dari hasil pemrosesannya. Cara mengembalikan nilai adalah menggunkan kata kunci Contoh:
Hasilnya: Apa bedanya dengan fungsi Pada fungsi Sedangkan fungsi Jadi, fungsi Sehingga kita dapat memanfaatkannya untuk pemerosesan berikutnya. Misalnya seperti ini:
Pada
contoh di atas, kita melakukan pemanggilan fungsi Variabel Global dan Lokal pada PythonSaat kita menggunakan fungsi, maka kita juga harus mengetahui yang namanya variabel Global dan Lokal. Apa itu? Variabel Global adalah variabel yang bisa diakses dari semua fungsi, sedangkan variabel lokal hanya bisa diakses di dalam fungsi tempat ia berada saja. Pada Python, urutan pengaksesan variabel (scope) dikenal dengan sebutan LGB (Local, Global, dan Build-in). Jadi program python mulai mencari vairabel lokal terlebih dahulu, kalau ada maka itu yang digunakan. Tapi kalau tidak ada, pencarian terus ke Global, dan Build-in. Variabel Build-in adalah variabel yang sudah ada di dalam Python. Contoh program:
Hasilnya:
Perhatikanlah variabel Variabel Jadi, saat kita memanggil fungsi Kenapa tidak tampil yang global? Karena itu tadi… Python mulai mencari dari lokal, ke global, dan build-in. Kalau di tiga tempat itu tidak ditemukan, maka biasanya akan terjadi Contoh Program dengan FungsiBiaklah, sekarang tiba saatnya kita membuat program… Silahkan buat file baru bernama Lalu kita mulai tulis kodenya. Pertama kita buat sebuah variabel global berupa list untuk menampung judul-judul buku.
Nanti program ini akan mampu melakukan operasi CRUD (Create, Read, Update, dan Delete). Maka kita membutuhkan fungsi-fungsi berikut:
Mari kita buat semuanya. Dimulai dari fungsi
Fungsi di atas akan mengecek isi dari list Namun, apabila ada isinya, maka tampilkan semua isinya dengan perulangan. Selanjutnya
membuat fungsi
Fungsi di atas akan mengambil input dari user kemudian diisi ke dalam list Fungsi Selain Penjelasan lengkap tentang Selanjutnya membuat fungsi
Fungsi di atas akan menampilkan isi dari list Setelah itu, kita meminta user untuk menginputkan ID atau nomer indeks buku yang akan diedit. Lalu kita lakukan pengecekan, jika ID yang diinputkan melebihi dari isi list Namun, apabila tidak melebihi dari isi Selanjutnya membuat fungsi
Hampir sama dengan fungsi Kita dapat menghapus item pada list dengan fungsi Apakah sudah selesai? Belum, masih ada dua fungsi lagi yang kita butuhkan:
Ok, mari kita buat:
Fungsi di atas akan menampilkan menu dari 1–5, lalu memanggil fungsi-fungsi yang sudah dibuat berdasarkan menu yang dipilih. Terakhir, kita harus membuat main loop programnya.
Program akan mengulang terus-menerus sampai fungsi
Tapi biar cakep, kita tambahkan saja. Sehingga kode lengkapnya akan seperti ini:
Cobalah untuk mengeksekusinya dan perhatikan hasilnya. Mantap… programnya keren. 😄 Apa Selanjutnya?Kita sudah belajar hal-hal dasar tentang fungsi di Python. Sebenarnya masih banyak yang harus kita coba. Selanjutnya coba pelajari tentang:
Atau lihat daftar lengkap tutorial python di sini. Apa itu array di Python?Array Python adalah salah satu cara untuk mengorganisir dan menyusun data-data yang ada agar lebih terstruktur dan mudah untuk diakses.
Bagaimana penerapan operator di Python?Operator pada Pemrograman Python dapat disimbolkan dengan tanda atau karakter seperti +, -, *, /, **, % dan sebagainya. Contoh sederhana seperti operasi penjumlahan dari 1+2=3. Dimana angka 1 dan 2 disebut sebagai operand yaitu nilai yang dioperasikan oleh operator, sedangkan karakter + disebut sebagai operator.
Apa itu fungsi def pada Python?def pada bahasa python adalah suatu cara untuk mendifinisikan sebuah method atau fungsi.
Apa itu fungsi def?Pengertian Fungsi (def) Pada Python
Sebuah fungsi bisa menerima parameter, bisa mengembalikan suatu nilai, dan bisa dipanggil berkali-kali secara independen. Dengan fungsi kita bisa memecah program besar yang kita tulis, menjadi bagian-bagian kecil dengan tugasnya masing-masing.
|