Cara menggunakan mysqli_fetch_array

Tutorial PHP: Menampilkan Tabel Mysql PHP (mysql_fetch_array)

Cara menggunakan mysqli_fetch_array

Tutorial PHP: Menampilkan Tabel Mysql PHP (mysql_fetch_array)

Jika pada artikel sebelumnya kami telah membahas mengenai fungsi mysql_fetch_row(), pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang cara menampilkan table mysql fetch array.

Menampilkan Tabel Mysql dengan Fungsi mysql_fetch_array

Fungsi mysql_fetch_array() pada dasarnya hampir sama dengan fungsi mysql_fetch_row(), namun fungsi mysql_fetch_array() memberikan alternatif cara menampilkan tabel mysql dengan lebih mudah.

Jika dalam fungsi mysql_fetch_row() hasil fungsinya berupa array dengan key atau indexnya berupa angka, seperti : $row[1], $row[2] dan $row[3], maka di dalam mysql_fetch_array(), kita bisa menggunakan nama kolom dari tabel mysql sebagai key atau index array seperti berikut ini: $row[‘nim’], $row[‘nama’] dan $row[‘umur’]. Cara penulisan seperti ini akan memudahkan pembuatan program.

Selain menggunakan nama kolom pada index array, fungsi mysql_fetch_array() juga bisa menggunakan index penomoran kolom seperti mysql_fetch_row(), atau bahkan keduanya sekaligus. Untuk mengatur fitur ini, fungsi mysql_fetch_array() membutuhkan parameter tambahan.

Berikut adalah format dasar penulisan fungsi mysql_fetch_array() dalam PHP:

$row= mysql_fetch_array($result,[’tipe_hasil’])

  • $row adalah variabel yang akan menampung hasil fungsi mysql_fetch_array(). Hasil dari fungsi mysql_fetch_array() berupa tipe data array dengan key yang bergantung kepada konstanta tipe_hasil.
  • $result adalah variabel hasil menjalankan query mysql yang berasal dari fungsi mysql_query().
  • Tipe_hasil merupakan konstanta opsional yang digunakan untuk mengatur index array dari hasil fungsi mysql_fetch_array(). Konstanta yang bisa digunakan adalah salah satu dari ketiga nilai berikut: MYSQL_NUM, MYSQL_ASSOC atau MYSQL_BOTH. Jika argumen ini tidak ditulis, nilai defaultnya adalah MYSQL_BOTH.

Cara Penggunaan Fungsi mysql_fecth_array()

Agar lebih mudah dipahami, langsung saja kita masuk ke dalam contoh kode program. Berikut adalah contoh penggunaan fungsi mysql_fetch_array() dalam PHP:

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

<?php

//buat koneksi dengan MySQL

$link=mysql_connect(‘localhost’,’root’,”);

//gunakan database universitas

$result=mysql_query(‘USE universitas’);

//tampilkan tabel mahasiswa_phphosting

$result=mysql_query(‘SELECT * FROM mahasiswa_phphosting’);

while ($row=mysql_fetch_array($result, MYSQL_NUM))

{

echo “$row[0] $row[1] $row[2] $row[3] $row[4]”;

echo “<br />”;

}

?>

Dalam contoh di atas, baris 1-6 merupakan kode program untuk membuat koneksi dengan mysql. Pada baris ke-9, kami membuat query ‘SELECT * FROM mahasiswa_phphosting’ yang akan mengembalikan seluruh isi tabel mahasiswa_phphosting.

Jika diperhatikan, kode program di atas sama persis dengan contoh terakhir pada tutorial mysql_fetch_row(), hanya pada baris ke 10 kami menggantinya dengan fungsi mysql_fetch_array().

Konstanta MYSQL_NUM pada argumen ke-2 fungsi mysql_fetch_array(), menginstruksikan kepada PHP bahwa nilai kembalian untuk variabel $row adalah array dengan index angka, sehingga hasilnya sama persis dengan mysql_fetch_row() yang diakses dengan $row[0] untuk kolom pertama tabel, $row[1] untuk kolom kedua tabel, dan seterusnya.

Jika menggunakan konstanta MYSQL_NUM akan membuat fungsi mysql_fetch_array() sama dengan mysql_fetch_row(), bagaimana dengan MYSQL_ASSOC? Dalam contoh berikut, kami akan mengubah konstanta fungsi mysql_fetch_array() dengan MYSQL_ASSOC :

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

<?php

//buat koneksi dengan MySQL

$link=mysql_connect(‘localhost’,’root’,”);

//gunakan database universitas

$result=mysql_query(‘USE universitas’);

//tampilkan tabel mahasiswa_ilkom

$result=mysql_query(‘SELECT * FROM mahasiswa_phphosting’);

while ($row=mysql_fetch_array($result,MYSQL_ASSOC))

{

echo $row[‘nim’].” “.$row[‘nama’].” “.$row[‘umur’].” “;

echo $row[‘tempat_lahir’].” “.$row[‘IPK’];

echo “<br />”;

}

?>

Pada baris ke-10, fungsi mysql_fetch_array() kami panggil dengan konstanta MYSQL_ASSOC sebagai argumen kedua. Dengan cara ini, hasil kembalian query, berupa array dengan index nama kolom dari tabel mysql. Karena menggunakan konstanta MYSQL_ASSOC, cara pengaksesan nilai $row harus menggunakan index nama kolom tabel.

Jika di dalam mysql nama kolom adalah ‘nim’, maka untuk menampilkan data kolom tersebut, kita menggunakan $row[‘nim’]. Jika di dalam mysql nama kolom adalah ‘tempat_lahir’, untuk menampilkan data kolom tersebut, adalah dengan $row[‘tempat_lahir’], dan seterusnya. Dengan cara ini, kita akan mudah untuk merancang tampilan tabel mysql, terutama jika urutan kolom tidak ditampilkan secara berurutan.

PHP juga memiliki fungsi mysql_fetch_assoc() yang hampir sama dengan fungsi mysql_fetch_array($result,MYSQL_ASSOC). Fungsi mysql_fetch_assoc() juga mengembalikan hasil array dengan nama kolom sebagai index array. Untuk pilihan konstanta terakhir: MYSQL_BOTH, MySQL akan mengembalikan nilai $row yang bisa diakses baik dengan index angka maupun dengan index nama kolom.

Demikianlah pembahasan singkat mengenai cara menampilkan tabel mysql PHP atau fungsi mysql_fetch_array(). Semoga bermanfaat.

Mysqli_fetch_array () untuk apa?

Fungsi mysql_fetch_array() merupakan salah satu fungsi yang banyak digunakan dalam proses pengambilan data MySQL. Fungsi ini akan menangkap data dari hasil perintah query dan membentuknya ke dalam array asosiatif dan array numerik.

Apa itu Mysqli_fetch_assoc?

Fungsi fetch_assoc() / mysqli_fetch_assoc() digunakan untuk mengambil baris hasil sebagai array asosiatif. Catatan: Nama kolom yang dikembalikan dari fungsi ini peka huruf besar / kecil(Case-sensitive).

Apa itu Mysqli_connect ()?

mysql_connect atau mysqli_connect adalah nama fungsi php untuk menjalankan argumen agar terkoneksi ke server mysql dan atau database.

Mysqli_query untuk apa?

mysql_query atau mysqli_query adalah nama fungsi php untuk menjalankan instruksi atau argumen ke mysql.