Cara menggunakan len python untuk apa?

len() adalah fungsi bawaan dalam python. Anda dapat menggunakan len() untuk mendapatkan panjang string, array, daftar, Tuple, kamus yang diberikan, dll.

Anda dapat menggunakan fungsi len untuk mengoptimalkan kinerja program. Jumlah elemen yang disimpan dalam objek tidak pernah dihitung, jadi len membantu memberikan jumlah elemen.

  • Sintaksis:
  • Parameter:
  • Nilai kembali
    • String:
    • Kosong:
    • Koleksi:
    • JenisKesalahan:
    • Kamus:
    • Contoh 1: Bagaimana menemukan panjang string yang diberikan?
    • Contoh 2: Bagaimana menemukan panjang daftar dengan python?
    • Contoh 3: Cara menemukan panjang Tuple dengan python
    • Contoh 4: Bagaimana cara menemukan panjang kamus dengan Python?
    • Contoh 5: Cara menemukan panjang array dengan python
    • Ringkasan:

Sintaksis:

len(value)

Parameter:

Value: nilai yang diberikan yang Anda inginkan panjangnya.

Nilai kembali

Ini akan mengembalikan nilai integer yaitu panjang string yang diberikan, atau array, atau daftar atau koleksi.

Berbagai jenis nilai Pengembalian:

String:

Ini mengembalikan jumlah karakter dalam string, yang mencakup tanda baca, spasi, dan semua jenis karakter khusus. Namun, Anda harus sangat berhati-hati saat menggunakan len dari variabel Null.

Kosong:

Kosong adalah panggilan balik kedua yang memiliki nol karakter, tetapi selalu Tidak Ada.

Koleksi:

Built-in len mengembalikan jumlah elemen dalam koleksi.

JenisKesalahan:

Fungsi Len tergantung pada jenis variabel yang diteruskan ke sana. Non-Type tidak memiliki dukungan bawaan.

Kamus:

Untuk kamus, setiap pasangan dihitung sebagai satu unit. Namun, nilai dan kunci tidak independen.

Contoh 1: Bagaimana menemukan panjang string yang diberikan?

# testing len() 
str1 = "Welcome to  Guru99 Python Tutorials"
print("The length of the string  is :", len(str1))

Keluaran:

The length of the string  is : 35

Contoh 2: Bagaimana menemukan panjang daftar dengan python?

# to find the length of the list

list1 = ["Tim","Charlie","Tiffany","Robert"]

print("The length of the list is", len(list1))

Keluaran:

The length of the list is 4

Contoh 3: Cara menemukan panjang Tuple dengan python

# to find the length of the tuple

Tup = ('Jan','feb','march')

print("The length of the tuple is", len(Tup))

Keluaran:

The length of the tuple is 3

Contoh 4: Bagaimana cara menemukan panjang kamus dengan Python?

# to find the length of the Dictionary

Dict = {'Tim': 18,'Charlie':12,'Tiffany':22,'Robert':25}

print("The length of the Dictionary is", len(Dict))

Keluaran:

The length of the Dictionary is 4

Contoh 5: Cara menemukan panjang array dengan python

# to find the length of the array

arr1 = ['Tim','Charlie','Tiffany','Robert']

print("The length of the Array is", len(arr1))

Keluaran:

The length of the Array is 4

Ringkasan:

  • len() adalah fungsi bawaan dalam python. Anda dapat menggunakan len() untuk mendapatkan panjang string, larik, daftar, tuple, kamus yang diberikan, dll.
  • Nilai: nilai yang Anda inginkan panjangnya.
  • Mengembalikan nilai mengembalikan nilai integer yaitu panjang dari string yang diberikan, atau larik, atau daftar, atau koleksi.

Skip to content

Table of Contents

  • Deskripsi Fungsi
  • Sintaks dan Parameter
  • Contoh Penerapan
  • 1. Deskripsi Bentuk Array List
  • 3. Address()
  • 4. Remove()
  • 5. Ingin Belajar Python Otodidak Sampai Mahir? DQLab Jawabannya! 
  • LEN () untuk apa?
  • Len Python untuk apa?
  • Apa itu append pada Python?
  • Apa itu range di Python?

Deskripsi

Fungsi len() berfungsi untuk mengembalikan panjang (jumlah anggota) dari suatu objek.


Sintaks

Fungsi len() memiliki sintaks sebagai berikut:

len(s)

Parameter

Fungsi len() memiliki satu buah parameter, yaitu:

  • s – sequence (string, list, tuple, range) atau koleksi (dictionary, set, dan frozenset)

Nilai Kembalian

Fungsi len() mengembalikan jumlah item (anggota) dari sebuah objek.


Contoh

li = [] print(li, 'panjangnya =', len(li)) li = [1, 2, 3] print(li, 'panjangnya =', len(li)) testrange = range(1, 10) print('testrange range(1,10) panjangnya=', len(testrange)) st = 'contoh' print(st, 'panjangnya =', len(st))


Output

[] panjangnya = 0
[1, 2, 3] panjangnya = 3
testrange range(1,10) panjangnya= 9
contoh panjangnya = 6

Estimasi Waktu Baca: < 1 menit

Deskripsi Fungsi

Fungsi len() digunakan untuk mengetahui panjang (jumlah item atau anggota) dari objek seperti sequence (string, list, tuple, range) dan collection (dictionary, set, dan frozenset).

Sintaks dan Parameter

Berikut fungsi sintaks len()


>>> len(s)

Fungsi len() hanya membutuhkan satu parameter wajib berupa:

  • s – mewakili objek seperti sequence (string, list, tuple, range) dan collection (dictionary, set, dan frozenset).

Nilai kembalian dari fungsi len() adalah panjang (jumlah anggota) dari suatu objek, bila parameternya tidak diisi akan menimbulkan pesan TypeError.

Contoh Penerapan


tes_list = []
print(tes_list, 'panjangnya adalah:', len(tes_list))

tes_list = [1, 2, 3, 4, 5]
print(tes_list, 'panjangnya adalah:', len(tes_list))

tes_dict = {1: 'A', 2:'B', 3:'C'}
print(tes_dict, 'panjangnya adalah:', len(tes_dict))

tes_string = 'halo dunia'
print(tes_string, 'panjangnya adalah:', len(tes_string))

tes_range = range(0, 9)
print(tes_range, 'panjangnya adalah:', len(tes_range))

Keluaran:


[] panjangnya adalah: 0
[1, 2, 3, 4, 5] panjangnya adalah: 5
{1: 'A', 2: 'B', 3: 'C'} panjangnya adalah: 3
halo dunia panjangnya adalah: 10
range(0, 9) panjangnya adalah: 9

Sekarang ini, belajar Python secara otodidak bisa kalian lakukan sendiri di rumah. Banyak pula tersedia sumber belajar otodidak pemrograman Python yang bisa Sahabat DQ pelajari untuk upgrade skill dan data analysis kalian semua. 

Salah satu hal yang mesti kalian pelajari dalam Python adalah Array List. Kedua fungsi ini di dalam Python saling berkaitan dan sama pentingnya. Kenapa? praktisi data akan sangat terbantu dengan kehadiran array. Secara umum, array merupakan struktur data yang dapat menampung lebih dari satu nilai dalam satu waktu yang bersamaan. Sehingga proses pendefinisian variabel akan lebih mudah dan tidak memakan waktu yang lebih lama. Selain array, struktur data lain yang kerap digunakan oleh praktisi data adalah list. 

Tapi banyak orang yang terkecoh dan terjebak dengan penggunaan array dan list. Padahal meskipun mereka sama kedudukannya namun keduanya perlu dibedakan. Array merupakan struktur data yang dapat menyimpan berbagai macam item yang bersifat tidak unik, yang artinya boleh terdapat dua data yang sama di dalam satu array. 

Array sebenarnya menjadi sangat mirip dengan list karena keduanya sama sama bisa bisa diurutkan, kemudian juga bisa diubah isinya, dan diapit oleh dua kurung siku ( [ ] ).

Sedangkan list adalah struktur data yang dibangun ke dalam Python untuk menyimpan sekumpulan item yang diapit oleh dua kurung siku. List bersifat mutable atau dapat diubah, dimana kita dapat menambah atau menghapus elemennya. List juga dapat diurutkan sehingga kita dapat menggunakan indeks ketika ingin merujuk ke elemen tertentu. 

Elemen dari list tidak harus bersifat unik, yang artinya diperbolehkan terdapat duplikasi, serta dapat terdiri dari tipe data yang berbeda dalam satu list, kita bisa menggabungkan string, integer, dan objek dalam list yang sama. Di pembahasan kali ini, kita lebih berfokus pada penggunaan array pada tipe data list. Bagi pemula data disarankan untuk mempelajari bagian array list pada Python karena materi ini sangat penting dalam bahasa pemrograman Python. 

Kalau kalian sedang belajar untuk menguasai bahasa pemrograman Python buat praktek, nah kebetulan pas banget! Kali ini DQLab akan bagikan khusus untuk kamu! Pastinya sahabat data DQLab simak baik-baik dan keep scrolling on this article guys!

1. Deskripsi Bentuk Array List

Sebelum kita masuk ke dalam deskripsi bentuk array pada list, kalian perlu tahu terlebih dahulu sistematika penulisan pada list Python. Caranya kalian perhatikan contoh dibawah ini.

Kalau sudah tahu cara nulisnya. Inilah aturan-aturan yang harus dan perlu diikuti.

Keterangan:

listname adalah nama variabel yang menyimpan list.

Nilai yang dimasukkan dapat berupa nilai numerik, atau string.

Nilai string diapit oleh tanda petik.

Size setiap element menentukan banyaknya nilai yang disimpan pada elemen list.

Index List dimulai dari angka 0, 1, ¦, dst.

[x11, x12, x13] adalah nilai list pada index 1 dengan size 3

[x21, x22, x23, x24] adalah nilai list pada index 2 dengan size 4

Contoh penulisan list bisa langsung cek dibawah:

Jadi disini kalian sudah jelas ya cara penulisan list di Python seperti apa? Sekarang kita masuk ke dalam apa saja sih bentuk array yang bisa kita manfaatkan untuk membuat list pada Python. Yuk kita simak!

Array addressing list merupakan teknik mengalamatkan (index) elemen list untuk mengambil, mengubah, menambah, dan menghapus nilai elemennya. Berikut beberapa syntax untuk mengalamatkan (index) elemen list pada Python.

Pada artikel kali ini, saya cuma bahas beberapa saja ya dari array-array yang ada di atas. Ada len(), address(), insert() dan remove(). Mari kita bahas satu persatu!

Baca juga: Tutorial Bangun Portofolio Data Menawan dengan Python Streamlit

2. Len()

Kita masuk dalam pembahasan yang pertama yaitu fungsi Len(). Fungsi len() digunakan untuk mengidentifikasi dan mengetahui seberapa panjang jumlah item atau anggota pada suatu objek. 

Penerapan fungsi len() ini bisa dipraktekkan pada berbagai jenis data seperti data sequence dan data collection. Data sequence terdiri dari string, list, tuple dan range. Sedangkan data collection berupa dictionary, set dan frozenset. 

Selanjutnya seperti biasa, kita perlu tahu dulu fungsi alias bentuk umum dari len() ini:

Catatan: perlu diingat bahwa fungsi len() membutuhkan satu parameter utama yaitu:

S - yang artinya mewakili objek seperti sequence (string, list, tuple, range) dan collection berupa dictionary, set dan frozenset

Nilai kembalian dari fungsi len() adalah panjang (jumlah anggota) dari suatu objek, bila parameternya tidak diisi akan menimbulkan pesan TypeError.

Kalau sudah tahu tentang bentuk umumnya sekarang kita masuk dalam contoh penerapannya. Simak gambar di bawah ini

Disediakan sebuah contoh ada lima jenis list. List pertama kosong alias tidak ada list, list kedua berisi bilangan akar kuadrat. Dilanjutkan dengan list ketiga berisi padanan angka dan kata. List keempat berisi kalimat dan list kelima diisi dengan rentang nilai dari 0 sampai 11. pertanyaannya adalah berapa panjang masing masing list? Temukan jawabannya pada gambar di bawah ini

Sekarang kita bahas hasil outputnya satu-satu. Hasil output menunjukkan bahwa panjang list pertama kosong ya. Karena tidak ada listnya. Kalau yang kedua memang sudah ketebak jumlahnya ada 5. List ketiga karena datanya berbentuk dictionary maka setelah tanda koma adalah suatu kesatuan. Contoh 1: A maka dihitungnya satu bukan dua. List keempat panjangnya dihitung dari jumlah huruf per setiap katanya. Kata Selamat berisi 7 huruf, kata Pagi berisi 4 huruf, kata Sahabat 7 huruf dan kata DQ berisi 2 huruf + karakter maka hasilnya adalah 23.

3. Address()

Selanjutnya kita masuk ke dalam perintah address(). Perintah address() pada artikel ini difokuskan pada case yaitu mengambil nilai suatu element dan mengambil beberapa elemen. Contoh kali ini saya akan mulai dari mengambil satu element pada list yang telah disediakan. 

Tujuan penggunaan perintah address() yaitu untuk mengambil elemen tertentu pada suatu list dapat menggunakan referensi nama list dari hasil square brackets. Selanjutnya seperti biasa, kita perlu tahu dulu fungsi alias bentuk umum dari perintah address() ini:

Selanjutnya I menunjukkan angka indeks elemen yang ingin kita ambil. Biar tidak penasaran dengan bentuknya, langsung saja mari kita praktekkan

Disediakan sebuah contoh list yaitu seperti yang ada diatas. Dicari persamaan jika x [0] hingga x [3]. Kira-kira berapakah jawabannya? Langsung kepoin aja hasilnya dibawah

Dari hasil output diatas dapat disimpulkan bahwa pengambilan elemen yang ada di dalam list brackets satu persatu tidak saling berbarengan. Contoh misalnya pada x[0] maka elemen yang diambil ada [2,3]. Diluar brackets maka pengambilannya normal seperti x[1] dst..

Sedangkan bagaimana caranya biar kita bisa ambil beberapa elemen sekaligus? Caranya sangat mudah sekali. Perhatikan terlebih dahulu format penulisannya.

Keterangan: 

a adalah index awal yang diambil

b adalah index akhir yang membatasi element yang diambil (nilai index b tidak diambil)

jika a atau b kosong nilai index akan berada pada tingkat minimum (a) dan maksimum (b) list

Disini peranan a:b sangat penting untuk menentukan batas mana nih yang ingin diambil. Biar tidak penasaran dengan bentuknya, langsung saja mari kita praktekkan. Mari kita pakai contoh yang sama dengan sebelumnya.

Dari hasil output diatas dapat disimpulkan bahwa pengambilan elemen yang ada di dalam list brackets dilakukan secara langsung. Contoh misalnya pada x[2:] maka elemen yang diambil ada [2,4]. Artinya batas awal dimulai dari baris kedua setelah brackets makanya yang diambil adalah angka 2 dan 4.

4. Remove()

Selanjutnya kita juga bisa melakukan penghapusan alias menghapus elemen tertentu pada list yang ingin kita hilangkan. Ada empat cara yang bisa kalian lakukan untuk menghapus atau menghilangkan elemen pada operator Python. Masing-masing penggunaan syntax memiliki beberapa fungsi yang berbeda-beda. 

Syntax remove() digunakan untuk menghapus 1 element dengan nilai tertentu

Syntax pop() digunakan untuk menghapus element dengan index tertentu atau index terakhir

Syntax del digunakan untuk menghapus element dengan index tertentu

Syntax clear() digunakan untuk mengosongkan list

Pada artikel kali ini, kita akan lakukan cara untuk menghapus elemen pada list dengan menggunakan perintah remove(). Perintah remove() adalah syntax yang digunakan untuk menghapus elemen dari list. Dimulai dari elemen pertama dalam nilai tertentu. Caranya sangat mudah sekali. Perhatikan terlebih dahulu format penulisannya.

Keterangan: x disini adalah nilai yang akan dihapus dalam list. Biar tidak penasaran dengan bentuknya, langsung saja mari kita praktekkan. Mari kita pakai contoh yang beda dengan sebelumnya

Dari hasil output diatas dapat disimpulkan bahwa penghapusan elemen yang ada di dalam list brackets dilakukan secara langsung. Contoh misalnya pada y = [1,0,2,0,3]. Disini saya niatnya melakukan penghapusan elemen dari angka 2 yang ada di dalam list tersebut. Setelah melakukan remove(), maka angka 2 seketika hilang dan keluar dari list. Tersisa hanya angka 1,0,0 dan 3.

Baca juga: Belajar Python: Mengenal Array pada Bahasa Pemrograman Python

5. Ingin Belajar Python Otodidak Sampai Mahir? DQLab Jawabannya! 

Ingin belajar Python secara Otodidak? Atau kalian pemula di bidang data ingin memperdalam skill baru seputar data science? Kini Sahabat DQ dapat mengakses DQLab & tidak perlu khawatir lagi. 

Karena dengan belajar data science di DQLab Sahabat DQ tidak perlu install software Python loh. Kamu bisa langsung belajar dari sekarang karena dataset yang telah disediakan sudah sudah terintegrasi dengan live code editor. Jika kamu penasaran dengan data science dan ingin belajar data science secara langsung, caranya mudah banget. Kamu bisa loh untuk coba bikin akun gratisnya kesini di DQLab.id dan lakukan signup untuk dapatkan info-info terbaru serta belajar data science. 

Akses juga free module Introduction to Data Science with R dan Introduction to Data Science with Python untuk menguji kemampuan data science kamu gratis! J

Yuk, sign up sekarang di DQLab.id

Penulis: Reyvan Maulid

LEN () untuk apa?

Mengembalikan panjang berisi jumlah karakter dalam string atau jumlah byte yang diperlukan untuk menyimpan variabel.

Len Python untuk apa?

Kita masuk dalam pembahasan yang pertama yaitu fungsi Len(). Fungsi len() digunakan untuk mengidentifikasi dan mengetahui seberapa panjang jumlah item atau anggota pada suatu objek.

Apa itu append pada Python?

Di dalam Python, append juga digunakan untuk menambahkan satu item ke dalam daftar yang sudah ada. Perintah ini akan mengubah daftar asli dengan menambahkan item ke akhir daftar. Item di dalam daftar tersebut dapat berupa angka, string, daftar atau list yang lain, dan dictionary.

Apa itu range di Python?

range() adalah sebuah fungsi serbaguna yang gunanya untuk menciptakan sebuah list yang terdiri dari angka. Instruksi: Parameter di range() bisa terdiri dari satu hingga tiga parameter.

Len Python untuk apa?

Kita masuk dalam pembahasan yang pertama yaitu fungsi Len(). Fungsi len() digunakan untuk mengidentifikasi dan mengetahui seberapa panjang jumlah item atau anggota pada suatu objek.

Apa yang dimaksud dengan list di Python?

List adalah tipe data terpenting dalam bahasa python. Dalam bahasa Python, list ditulis sebagai list nilai yang dipisahkan koma di dalam tanda kurung siku. Keuntungan terpenting dari list adalah elemen di dalam list tidak wajib memiliki tipe data yang sama bersama dengan pengindeksan negatif.

Apa itu append pada Python?

Fungsi append menambahkan nilai array pada urutan akhir. Sedangkan dengan fungsi insert kita bisa menambahkan nilai array pada posisi tertentu.

Apa itu range di Python?

range() adalah sebuah fungsi serbaguna yang gunanya untuk menciptakan sebuah list yang terdiri dari angka. Instruksi: Parameter di range() bisa terdiri dari satu hingga tiga parameter.