Cara menggunakan include koneksi. php

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh, Alhamdulillah admin kali ini ingin membagikan artikel pengenalan sekaligus tutorial dari fungsi include dan require pada php.Perintah include dan require digunakan untuk menyisipkan sebuah file php ke dalam file php lainnya.

Fungsinya adalah untuk mengurangi upaya programmer dalam membuat script yang sama di setiap halaman. Contohnya : anda pernah mengunjungi sebuah situs yang di setiap halamannya pasti memuat header dan menu ?, jika ya, maka itu adalah contoh penggunaan include dan require. Include dan require digunakan untuk menyisipkan header dan menu ke setiap halaman sehingga programmer tidak perlu mengulangi perogram yang sama di setiap halaman yang berbeda. Jadi programmer hanya perlu mengganti isinya saja untuk setiap halaman yang dibuat.

Perbedaan Include dan Require

Include

Fungsi include digunakan untuk melampirkan sebuah file ke dalam file php lainnya, sehingga programmer tidak perlu mengulangi program yang sama untuk halaman yang berbeda. Sedangkan syntax include seperti gambar di bawah ini

<?php
    include "halaman_utama.php";
?>

Require

Memiliki fungsi yang sama seperti include, hanya saja jika halaman yang disisipkan tidak ditemukan maka php akan menampilkan pesan error. Sedangkan syntax requre seperti di bawah ini

<?php
    require "halaman_utama.php";
?>

Contoh penggunaan include

Ok, setelah saya jelaskan sedikit perbedaan include dan require saatnya kita praktekkan langsung. Tapi karena cara penggunaan include dan require sama, saya hanya akan mencontohkan yang includenya saja.

• Nyalakan web server kalian, bisa xampp, appserv, wampp dan lain sebagainya
• Buka editor kesayangan kalain dan buat sebuah halaman php baru dan simpan dengan nama latihan1.php. Isi halaman latihan.php dengan script di bawah ini

• Buat lagi satu halaman php dan simpan dengan nama latihan1.php, untuk nama file bisa anda sesuaikan sendiri sesuka hati anda.
• copy script di bawah ini dan pastekan di latihan1.php

<p>Ini adalah halaman utama sahretech</p>

• sisipkan script di bawah ini dan letakan di atas tag

<?php
    include "latihan.php";
?>
<p>Ini adalah halaman utama sahretech</p>

• Jika sudah, coba jalankan dan hasilnya akan seperti gambar di bawah ini. Tapi jika tidak periksa lagi step demi step

include_once dan require_once

Di dalam include dan require, ternyata ada fungsi lain yaitu include_once dan require_once. Fungsi ini digunakan untuk mencegah php menyisipkan halaman yang sama 2 kali. Ok saya langsung contohkan saja programnnya di bawah ini

• gunakan latihan1.php dan copy script di bawah ini, save dan coba jalankan

<?php
    include "latihan.php";
    include "latihan.php";
    include "latihan.php";
?>
<p>Ini adalah halaman utama sahretech</p>

• Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini, jika anda menggunakan include atau require tanpa _once php akan menyisipkan file tersebut sebanyak yang dipanggil. Fungi ini jelas tidak dapat digunakan pada looping. Jika digunakan maka halaman yang disisipkan adalah sebanyak pengulangan

• Coba ganti script di atas menjadi seperti di bawah ini, save dan jalankan

<?php
    include_once "latihan.php";
    include_once "latihan.php";
    include_once "latihan.php";
?>
<p>Ini adalah halaman utama sahretech</p>

• Anda akan melihat perbedaan yang cukup jelas. include_once maupun require_once hanya akan menyisipkan file sebanyak 1 kali meski script yang sama diulang berkali-kali

ok, mudah-mudahan apa yang saya sampaikan cukup jelas dan mudah dimengerti, Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua

Cara Menghubungkan/Koneksi PHP Ke Database MySQL – Bagaimana cara menghubungkan PHP ke database atau mengoneksikan PHP dengan Database MySQL…?, Sebelumnya kita harus tau apa itu database..? t

Database adalah kumpulan data informasi yang disimpan di dalam database server atau komputer secara sistematik dan terstruktur sehingga dapat di manajemen, diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari database atau basis data tersebut.

Fungsi utama dari sistem database atau basis data ialah agar pengguna mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi data.

Database atau basis data dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, Kesimpulannya Database atau Basis Data yaitu tempat untuk menyimpan data yang dapat dikelola kembali sesuai kebutuhan pengguna.

Salah satu Database yang populer dan sering dipakai adalah MySQL yaitu salah satu dari sekian banyak database engine atau server database yang mendukung bahasa database SQL (Structure Query Language).

Pada artikel kali ini kita akan membahas bagaiamana cara menghubungkan/koneksi PHP ke database MySQL, Dengan menggunakan bahasa Pemrograman PHP kita dapat berinteraksi dan mengelola data di database.

Artikel kali ini adalah lanjutan dari artikel kemarin yaitu Cara Memasang Template Bootstrap Di PHP yang belum mengikuti silahkan di ikuti dulu artikel kemarin :D, OK langsung saja kita akan menghubungkan atau koneksikan PHP dengan database MySQL.

Versi video anda dapat mengunjungi channel kami pada Playlist Full CRUD PHP MySQL Bootstrap

1. Buka Text Editor dan Buat File database.php

Langkah pertama untuk Cara Menghubungkan/Koneksi PHP Ke Database MySQL, Seperti biasa buka text editor favorit anda kemudian buat file database.php yang ada di folder tutorial kita kemarin tutorial-php/config/database.php. Kemudian ketikkan script code dibawah ini.

Penjelasan :

<?php

// Konfigurasi Database
$host = 'localhost'; // host
$username = 'root'; // username database
$password = ''; // password database
$dbname = 'php'; // nama database

Pertama-tama awali script code dengan membuka tag php, kemudian buat variabel $host (untuk host server), $username (untuk nama username hak akses ke database), $password (untuk password hak akses ke database), $dbname (untuk nama database yang ingin dihubungkan). Silahkan sesuaikan dengan konfigurasi dengan database MySQL di komputer/laptop masing-masing.

$db = mysqli_connect($host, $username, $password, $dbname);

Setelah dibuat variabel untuk menyimpan data konfigurasi ke database, Buat satu variabel lagi $db untuk inisiasi atau eksekusi konfigurasi ke MySQL dengan perintah mysqli_connect(); lalu masukkan variabel konfigurasi database, seperti script code di atas.

if ($db) {
    echo "Database Terhubung";
} else {
    echo"Database Error";
}

Selanjutnya untuk menguji koneksi gunakan metode if else, jika berhasil akan muncul kalimat Database Terhubung sebaliknya jika gagal akan muncul kalimat Database Error.

2. Buat Database Melalui PhpMyadmin

Selanjutnya untuk menghubungkan ke database, buka phpmyadmin dan buat database php sesuai konfigurasi tadi.

Setelah menggetikkan script code dan membuat database php melalui phpmyadmin, Selanjutnya lakukan pengujian untuk melihat apakah kita telah berhasil melakukan koneksi ke database menggunakan bahasa pemrograman PHP, Buka web browser lalu ketik localhost/tutorial-php/core/database.php

Jika berhasil akan muncul tulisan seperti dibawah ini

Penggunaan database sangat penting untuk membuat atau mengembangkan suatu sistem/aplikasi, dengan database kita dapat menyimpan data dan mengelola nya kembali sehingga membuat sistem/aplikasi menjadi lebih efektif untuk digunaka.

Terima Kasih sudah berkunjung sampai jumpa di artikel berikutnya.

Cara Menghubungkan/Koneksi PHP Ke Database MySQL

Apa itu include koneksi PHP?

Penggunaan include () dan require (); pada PHP untuk apa saja?

Apakah fungsi dari perintah #include?

Apa yang dimaksud Require?