Cara menggunakan excel average by category

Microsoft Excel adalah sebuah aplikasi atau program yang mempunyai fungsi utama untuk mengolah angka dengan menggunakan spreadsheet yang terdiri dari kolom dan baris untuk mengikuti perintah.

Table of Contents Show

10. HLookUp
28. Concatenate

Microsoft Excel sendiri saat ini banyak digunakan oleh pelajar maupun pekerja kantoran. Microsoft Excel mempunyai banyak sekali rumus dan tidak banyak orang yang tahu rumus-rumus tersebut. Maka dari itu di artikel ini akan dibahas mengenai rumus Excel paling sering digunakan di dunia kerja.

Penasaran? Baca sampai selesai yuk!

Rumus Excel Paling Sering Digunakan di Dunia Kerja
- 1. AND
- 2. Average
- 3. VLookUp
- 4. Clean
- 5. Count
- 6. CountA
- 7. CountIF
- 8. Date
- 9. Day
- 10. HLookUp
- 11. IF
- 12. Left
- 13. Lower
- 14. Match
- 15. Max
- 16. Mid
- 17. Min
- 18. Month
- 19. OR
- 20. Proper
- 21. Rept
- 22. Right
- 23. Round
- 24. SUM
- 25. SumIF
- 26. Trim
- 27. Upper
- 28. Concatenate
- 29. Year

Berikut ini adalah rumus Excel yang sering digunakan di dunia kerja, antara lain:

1. AND

Rumus AND berfungsi untuk mencari nilai dengan perbandingan “dan” atau membandingkan sejumlah kondisi yang nantinya akan menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Hasil TRUE akan dipakai jika semua kondisi terpenuhi sedangkan FALSE akan dipakai jika salah satu atau semua kondisi terpenuhi.

Misalnya seperti jika kondisi 1 “YA” dan kondisi 2 “TIDAK” maka nilai AND akan FALSE, jika kondisi 1 “TIDAK” dan kondisi 2 “TIDAK” maka nilai AND akan FALSE, jika kondisi 1 “YA” dan kondisi 2 ”YA” maka nilai AND akan “TRUE”.

Rumus ini di tulisan dengan =AND(kondisi_1;kondisi_2;…).

2. Average

Rumus Average berfungsi untuk mencari nilai rata-rata dalam sebuah data yang dituliskan =AVERAGE(sel awal:sel akhir). Contoh penggunaan rumus Average adalah =AVERAGE(C3:C6).

3. VLookUp

Rumus VLookUp berfungsi untuk mengisi data pada tabel menurut data pada tabel referensi dengan menggunakan kunci spesifik pada kolom vertikal. Rumus ini dituliskan dengan =VLOOKUP((nilai_kunci;range_tabel_referensi;no_index_kolom;tipe_data).

4. Clean

Rumus Clean berfungsi untuk menghilangkan semua karakter yang tidak dapat dicetak atau not printable character dan dituliskan =CLEAN(karakter yang ingin dibersihkan). Contoh penggunaan rumus Clean adalah =CLEAN(H6).

5. Count

Rumus Count berfungsi untuk menghitung berapa banyak sel yang berisi angka dan menghitung angka dalam suatu data. Rumus ini dituliskan =COUNT(sel awal:sel akhir). Contoh penggunaannya =COUNT(B2;B6).

6. CountA

Rumus CountA berfungsi untuk menghitung jumlah sel yang di dalamnya terdapat data atau tidak kosong. Rumus ini dituliskan =COUNTA(range sel). Contoh penggunaanya adalah =COUNTA(B1:B23).

7. CountIF

Rumus CountIF berfungsi untuk menghitung banyaknya data yang dituliskan dengan =COUNTIF(range data;kondisi). Contoh penggunaan rumus ini adalah terdapat data siswa kelas 6 yang lulus dan tidak lulus. Untuk bisa mengetahui jumlah keseluruhan siswa lulus maka bisa digunakan rumus =COUNTIF(D3:D10;LULUS).

8. Date

Rumus Date berfungsi untuk menambahkan tanggal pada file Excel yang dituliskan =DATE(year;month;day). Contoh penggunaan rumus ini adalah =DATE(2021;1;1).

9. Day

Rumus Day berfungsi untuk mencari hari pada sebuah data. Penulisan rumus ini adalah =DAY(sel berisi tanggal hari).

10. HLookUp

Rumus HLookUp berfungsi untuk mengisi data pada tabel menurut data tabel referensi dengan menggunakan kunci spesifik pada baris horizontal. Rumus ini dituliskan dengan =VLOOKUP((nilai_kunci;range_tabel_referensi;no_index_baris;tipe_data).

11. IF

Rumus IF berfungsi untuk mengembalikan sebuah nilai yang jika kondisinya dicek akan menghasilkan BENAR atau SALAH dan mengembalikan nilai lainnya jika kondisinya dicek akan menghasilkan SALAH atau FALSE.

Contoh penggunaannya adalah jika nama A mendapatkan nilai lebih dari nilai yang ditentukan maka dianggap LULUS dan jika di bawah nilai tersebut maka dianggap GAGAL.

Contoh penulisannya adalah =IF(sel nilai>ketuntasan minimal;”LULUS”;”GAGAL”).

12. Left

Rumus Left berfungsi untuk mengambil beberapa karakter dari arah kiri yang dituliskan dengan =LEFT(teks;jumlah_karakter). Contoh penggunaannya adalah jika pada sel A2 diketikkan formula =LEFT(“BOTOL”;3) maka hasilnya pada sel A2 akan menampilkan kata BOT yang merupakan 3 karakter pertama dari arah kiri.

13. Lower

Rumus Lower berfungsi untuk mengubah semua teks yang berisi huruf besar agar menjadi huruf kecil. Rumus ini dituliskan =LOWER(teks).

14. Match

Rumus Match berfungsi untuk menampilkan posisi dalam suatu sel yang telah ditetapkan dalam sekelompok data. Contoh kasus penggunaan rumus ini adalah untuk menampilkan peringkat dari sebuah data. Rumus Match dituliskan dengan =MATCH(lookup_value;lookup_array;match_type).

15. Max

Rumus Max berfungsi untuk mengetahui nilai maksimum dari beberapa data. Rumus ini dituliskan =MAX(sel awal:sel akhir). Contoh penggunaan rumus Match adalah =MAX(D4:D6).

16. Mid

Rumus Mid berfungsi untuk mengambil beberapa karakter dari arah kiri tetapi awal penampilannya bisa kamu tentukan sendiri. Penulisan rumus Mid yaitu =MID(teks awal;jumlah_karakter).

Contoh penggunaanya adalah jika di sel B3 diketikkan rumus =MID(“BOTOL”;2;3) maka hasilnya di sel B3 akan menampilkan kata OTO yang merupakan 3 karakter yang dihitung dari karakter ke-2 dari arah kiri.

17. Min

Rumus Min berfungsi untuk mengetahui nilai minimum dari beberapa data yang dituliskan dengan =MIN(sel awal:sel akhir). Contoh penggunaan rumus ini adalah =MIN(B2:B7).

18. Month

Rumus Month berfungsi untuk mencari bulan dalam suatu data. Rumus ini dituliskan dengan =MONTH(sel data).

19. OR

Rumus OR berfungsi untuk membandingkan beberapa kondisi yang nantinya akan menghasilkan jawaban FALSE atau TRUE. Kondisi FALSE akan dipakai jika semua kondisi tidak terpenuhi sedangkan TRUE dipakai jika salah satu atau semua kondisi terpenuhi. Rumus OR dituliskan dengan =OR(kondisi_1;kondisi_2;kondisi_3;…).

Contoh penggunaan rumus ini adalah jika kondisi 1 adalah “YA” dan kondisi 2 adalah “YA” maka nilai OR TRUE, jika kondisi 1 “YA” dan kondisi 2 “TIDAK” maka nilai OR TRUE, jika kondisi 1 adalah “TIDAK” dan kondisi 2 “TIDAK” maka nilai OR FALSE”.

20. Proper

Rumus Proper berfungsi untuk mengubah karakter pertama pada semua kata menjadi huruf besar. Rumus ini dituliskan dengan =PROPER(teks).

21. Rept

Rumus Rept berfungsi untuk menghitung berapa banyak pengulangan karakter atau kata. Contoh kasusnya adalah untuk digunakan menghitung jumlah suara pada pemilihan ketua OSIS. Rumus ini dituliskan dengan =REPT(|;berapa banyak adanya pengulangan.

22. Right

Rumus Right berfungsi untuk mengambil beberapa karakter dari arah kanan yang dituliskan dengan =RIGHT(teks;jumlah_karakter). Contoh penggunaanya adalah jika di sel B4 diketikkan rumus =RIGHT(“TISU”;3) maka hasilnya di sel B4 akan menampilkan kata ISU yang merupakan 3 karakter dari arah kanan.

23. Round

Rumus Round berfungsi untuk membulatkan angka desimal. Rumus ini dituliskan =ROUND(sel angka desimal;digit angka di belakang koma).

24. SUM

Rumus SUM berfungsi untuk menjumlahkan atau mencari penjumlahan data dari beberapa sel. Rumus ini dituliskan dengan =SUM(sel awal:sel akhir). Contoh penggunaan rumus SUM adalah =SUM(B3:B6).

25. SumIF

Rumus SumIF berfungsi untuk menjumlahkan data pada range tertentu yang mengacu pada kondisi tertentu. Rumus ini dituliskan =SUMIF(range kondisi;kondisi;range data).

Contoh penggunaannya adalah terdapat data mengenai kondisi barang yang “rusak” dan “bagus” di range E2 hingga E7. Pada range F2 hingga F7 terdapat data harga barangnya.

Untuk bisa menjumlahkan berapa barang dengan kondisi “rusak” atau “bagus” beserta harganya adalah dengan menuliskan rumus =SUMIF(E2:E7;”BAGUS”;F2:F7).

26. Trim

Rumus Trim berfungsi untuk membenarkan teks dengan menghapus spasi yang terlalu banyak. Rumus ini dituliskan =TRIM(teks).

27. Upper

Rumus Upper berfungsi untuk mengubah semua teks yang berisi huruf kecil menjadi huruf besar. Rumus isi dituliskan =UPPER(teks).

28. Concatenate

Rumus Concatenate berfungsi untuk menggabungkan beberapa teks agar menjadi satu teks utuh yang dituliskan =CONCATENATE(teks1;teks2;…). Contoh penggunaan rumus Concatenate adalah =CONCATENATE(H2;H5).