Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Show
C
Bahasa pemrograman C adalah bahasa pemrograman komputer tujuan umum. Dibuat pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie untuk Sistem Operasi Unix di Bell Telephone Laboratories. Dengan desain, Fitur C dengan jelas mencerminkan kemampuan CPU yang ditargetkan. Meskipun C dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan komputer namun bahasa ini juga sering digunakan dalam mengembangkan software aplikasi. C juga banyak dipakai oleh berbagai jenis platform sistem operasi dan arsitektur komputer, bahkan terdapat beberepa compiler yang sangat populer telah tersedia. C secara luar biasa memengaruhi bahasa populer lainnya, terutama C++ yang merupakan extensi dari C. Sejak 2000, C secara konsisten menempati peringkat di antara dua bahasa teratas diTIOBE index, sebuah pengukuran dari popularitas bahasa pemrograman.[6] Sejarah[sunting | sunting sumber]Perkembangan awal[sunting | sunting sumber]C K&R[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1978, Dennis Ritchie dan Brian Kernighan menerbitkan edisi pertama dari buku yang berjudul The C Programming Language. Buku ini hingga sekarang diakui sebagai kitab suci bahasa C dan merupakan referensi utama seorang pemrogram yang ingin mengetahui tentang bahasa C, terutama karena begitu lengkapnya cakupan buku ini tentang bahasa C dan mudahnya program yang dicontohkan dalam buku ini. Versi bahasa C yang ditampilkan dalam buku ini kemudian dikenal dalam kalangan pemrogram sebagai C K&R. Pada buku The C Programming Language edisi kedua kemudian melingkupi ANSI C yang diperkenalkan belakangan. ANSI C & ISO C[sunting | sunting sumber]Pada perkembangannya, muncul versi-versi C lain yang pada akhirnya membuat kebingungan di kalangan pemrogram. Karena itu, pada tahun 1983, American National Standards Institute (ANSI) membuat sebuah komite untuk membuat sebuah versi standar dari bahasa C. Setelah melalui proses yang panjang dan sengit, pada tahun 1989, telah berhasil disahkan standar yang dinamakan ANSI X3.159-1989, versi ini sering kali dinamakan ANSI C, atau kadang-kadang C89. Pada 1990, versi ANSI C diadopsi oleh Organization for Standardization (ISO) dengan sedikit perubahan dengan nama ISO/IEC 9899:1990. Versi ini sering kali dinamakan ISO C atau C90. Karena versi ANSI C dan ISO C hanya memiliki sedikit perbedaan, pemanggilan C90 dan C89 merujuk pada bahasa yang sama. C99[sunting | sunting sumber]Versi C99 dibuat oleh ISO C pada tahun 1999. Versi ini dimaksudkan terutama untuk memperbanyak dukungan kepada pemrograman berorientasi objek, terutama setelah C++, yang dibuat berdasarkan bahasa ini mendapat tempat yang istimewa di kalangan pemrogram yang banyak di cari Sintaks[sunting | sunting sumber]C89 memiliki 32 kata, juga dikenal sebagai keyword, yang merupakan kata-kata yang tidak dapat digunakan untuk tujuan apa pun selain yang telah ditentukan sebelumnya:
C99 memiliki lima kata lagi:
C11 memiliki tujuh kata lagi:[7]
Pustaka[sunting | sunting sumber]Bahasa pemrograman C sering menggunakan pustaka sebagai metode utama dari ekstensinya. Dalam C, sebuah pustaka adalah seperangkat fungsi yang terkandung dalam satu file "arsip". Setiap pustaka mempunyai sebuah file header, yang berisi prototipe fungsi yang terkandung di dalam perpustakaan yang dapat digunakan oleh suatu program, dan deklarasi tipe data khusus dan simbol makro yang digunakan dengan fungsi ini. Bahasa C sering kali dipakai untuk membuat file-file pustaka yang menyimpan fungsi-fungsi tertentu, dikarenakan C dapat dikompile menjadi bahasa mesin yang sangat cepat dan kecil ukurannya, kemudian bahasa pemrograman lain seperti Python yang akan menciptakan antar-muka dari fungsi-fungsi yang dikandungnya. Pustaka yang paling sering dipakai adalah Pustaka Standar C, yang berisi fungsi-fungsi standar yang berasal dari ANSI C. Pustaka standar ini sekarang telah terkandung dalam hampir setiap kompiler C yang dipakai. Contoh Hello, World![sunting | sunting sumber]Contoh "hello, world", yang muncul pada edisi pertama dari K&R, telah menjadi model untuk program pengantar di sebagian besar buku teks pemrograman. Programnya mem-print "hello, world" ke output standar, yang biasanya berupa terminal atau tampilan layar. Versi aslinya adalah:[8] main() { printf("hello, world\n"); } Berikut ini adalah contoh program sederhana yang akan mencetak kalimat "Hello, World!" dengan menggunakan pustaka stdio.h (ANSI C): #include <stdio.h> int main(void) { printf("Hello, World!\n"); return 0; } Baris pertama program berisi
arahan preprocessing, ditunjukkan oleh Penggunaan[sunting | sunting sumber]C digunakan luar untuk pemrograman sistem dalam mengimplementasikan sistem operasi dan pengaplikasian sistem tertanam.[9] Ini untuk beberapa alasan:
Perbandingan dengan C++[sunting | sunting sumber]C++ pada awalnya disebut sebagai "C dengan Kelas" (C With Classes) dan diciptakan untuk memiliki fitur pemrograman berorientasi objek. Karena C++ berdasarkan dari C, maka kebanyakan kode C bisa dirakit di kompilator C++ dengan mudah. Perbedaan kecil contohnya kata "new" dan "delete" yang terdapat di kode C tidak bisa dirakit di C++ karena kata-kata ini adalah kata dipesan C++. Pustaka C biasanya bisa diimpor ke pustaka C++, tapi karena kompilator C dan C++ memiliki "name mangling" yang berbeda, maka perubahan kecil di kode C perlu dilakukan.[10] Referensi[sunting | sunting sumber]
Sumber[sunting | sunting sumber]
Bacaan lanjutan[sunting | sunting sumber]
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
Bagaimana penggunaan bahasa C?Bahasa C sering kali dipakai untuk membuat file-file pustaka yang menyimpan fungsi-fungsi tertentu, dikarenakan C dapat dikompile menjadi bahasa mesin yang sangat cepat dan kecil ukurannya, kemudian bahasa pemrograman lain seperti Python yang akan menciptakan antar-muka dari fungsi-fungsi yang dikandungnya.
Apakah bahasa C mudah?Bahasa C mudah dipelajari, cocok untuk pemula; Bahasa C bisa digunakan di berbagai macam platform (Windows, Linux, MacOS, Android);
Apa itu bahasa C dan C++?Apa Itu Bahasa Pemrograman C++?
C++ adalah bahasa pemrograman hasil pengembangan bahasa C. Sintak penulisan C dan C++ hampir mirip, tetapi berbeda dalam langkah penyelesaian masalah. Pada bahasa C, langkah penyelesaian masalah dilakukan dengan cara membagi-baginya ke dalam sub masalah yang lebih kecil.
bahasa C Apa Saja?Bahasa pemrograman C banyak menginspirasi bahasa pemrograman lain, seperti C++, C#, Objective C, PHP, JAVA, JavaScript dan masih banyak lagi. Dengan mempelajari bahasa C, anda akan familiar dan lebih mudah saat berpindah ke bahasa pemrograman lain yang merupakan turunan dari bahasa C.
|