Show Binance is a cryptocurrency exchange that offers an api to obtain information about the status of our account, there is also the possibility of making requests to trade within its platform. The documentation can be found at https://github.com/binance-exchange/binance-official-api-docs/blob/master/rest-api.md. In this opportunity we will check the balances of an account using php. We will use two files: Response { I only write about programming and technology. I’m in linkedin. Anda sedang mencari web API tutorial dasar untuk pemula? Anda beruntung karena menemukan artikel yang tepat! Berikut ini, kami akan membahas tentang web API tutorial termudah untuk pemula. Mungkin Anda sudah pernah mendengar nama “API” sebelumnya, terutama saat melakukan aktivitas pemrograman backend. Namun mungkin juga Anda belum memahami secara khusus apa itu web API dan cara kerjanya. Tidak perlu cemas, mari kita langsung berkenalan dengan apa itu web API pada artikel berikut ini. Di bagian akhir nanti, Anda bisa menemukan web API tutorial sederhana untuk dipraktekkan oleh pemula. Selamat membaca!
Apa Itu Web API?Web API adalah komponen yang banyak digunakan oleh developer saat ngoding membangun sisi backend software. Namun apa artinya “API”? API adalah singkatan dari Application Programming Interface. Kegunaan API adalah untuk memudahkan proses integrasi 2 bagian aplikasi yang sama atau antar aplikasi secara bersamaan. Selain itu, API adalah komponen yang turut berfungsi mempercepat development software. Hal ini dikarenakan API mempunyai function khusus yang terpisah sendiri. Alhasil, programmer tidak perlu repot membuat fitur yang sama lagi. Ada tiga jenis API yang bisa Anda pakai, seperti web, library dan OS (sistem operasi). Perbedaan dari ketiganya adalah: Web APIWeb API adalah API yang diaplikasikan pada website. Web API adalah API yang bisa diakses menggunakan protokol HTTP. Contoh web API adalah rest API. Twitter terkenal sebagai platform media sosial yang menggunakan web API dalam sistem penggunaannya. Anda bisa mengaplikasikan web API memakai sistem Java, .NET, PHP dan lain sebagainya. Sistem Operasi APISementara API yang bekerja pada sistem operasi (OS) dapat membantu aplikasi Anda berkomunikasi dengan layer dasar mengikuti spesifikasi dan protokol yang ada. Contoh dari API pada OS adalah POSIX alias Portable Operating System Interface yang bisa mengompile aplikasi untuk bekerja di OS tertentu. Library APITipe ketiga adalah pengaplikasian API pada library. Library adalah software yang berperan penting untuk melakukan compatibility antar sistem dalam project yang dikembangkan. Nantinya, setiap komunikasi antara aplikasi dan library harus mengikuti aturan-aturan API agar kinerja yang berlangsung dapat menjadi lebih baik, praktis dan developer tidak perlu pusing menyesuaikan strategi programming dengan API serta library yang dipakai. Jika digambarkan secara sederhana, web API mirip dengan end point/alamat web untuk mengatasi task berdasarkan request yang ia terima. Di beberapa kasus seperti sistem authentication pada Laravel, user harus memiliki kode otentikasi khusus agar bisa mengakses API dan mendapatkan data-data yang dikehendaki. Namun semua rule (aturan) tersebut berada di tangan developer yang membangun software. Web API vs Web ServicePembahasan menarik kedua seputar web API tutorial adalah perbedaan antara web API dengan web service. Banyak developer pemula masih kebingungan membedakan web API dengan web service. Adapun beberapa perbedaan di antara keduanya yakni:
Fitur-Fitur dan Kegunaan Web APIRasanya tidak lengkap jika kita membahas seputar web API tutorial tetapi tidak membahas fitur-fitur yang ada di dalamnya. Berikut ini adalah sejumlah fitur serta kegunaan yang bisa Anda peroleh jika menggunakan web API:
Mengapa Anda Harus Mencoba Memakai Web API?Mungkin Anda merasa bingung, kenapa harus mempelajari web API. Namun dengan mempelajari hal ini banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan. Banyak programmer sudah membuktikan bahwa dengan menguasai web API tutorial, mereka bisa mendapatkan banyak keuntungan dalam kerja seperti:
Bagaimana Cara Membuat Web API?Tibalah kita di pembahasan terakhir dalam artikel kali ini yakni seputar web API tutorial. Pada web API tutorial ini, kami akan mengajak Anda untuk melihat bagaimana cara membuat REST API, yang mana merupakan salah satu jenis dari web API. REST API adalah salah satu arsitektur dalam API dan digunakan untuk melaksanakan komunikasi klien dan server. Sesungguhnya, REST sendiri juga merupakan singkatan yaitu Representational State Transfer. Sistem REST API mempunyai sejumlah metode HTTP umum yang digunakan dalam kinerjanya pada REST server seperti:
REST API ini lantas bisa dipanggil oleh 1 klien atau lebih. Dalam pembangunannya, dokumentasi API akan membutuhkan parameter, URL API dan juga method GET/POST. Sementara hasil akhir (output) API adalah XML atau JSON. Sudah tidak sabar ingin tahu bagaimana cara membuat API di server? Berikut ini kami paparkan tutorialnya! Sebagai catatan, Anda bisa membuat API di server VPS atau localhost, sesuai keinginan dan kebutuhan. 1. Membuat Database dan Tabel MySQLPertama, buatlah database dan tabel MySQL terlebih dahulu. Cara-caranya adalah:
2. Membuat Struktur File PHPBuatlah subfolder API di folder ‘rakbuku’ database yang Anda buat di tahap 1. Contoh struktur filenya adalah:
Terakhir, Anda cukup edit file settings.ini.php agar sesuai dengan konfigurasi server. Kemudian, lanjutkan dengan membuat file API. 3. Membuat File APIUntuk membuat file API, Anda bisa mengisi file list.php dengan contoh coding berikut:
Selesai. Lanjutkan ke tahap 4 untuk memanggil API. 4. Uji Coba Panggil APISekarang, mari mencoba memanggil API yang sudah dipasang dengan method GET. URL API yang digunakan adalah http://localhost/rakbuku/api/categories/list.php, dengan kode parameter:
limit=5 untuk menampilkan 5 buku name=judul untuk menampilkan nama-nama judul buku. Dari sini kita bisa mendapatkan URL API dan parameter lengkap untuk memanggil list kategori buku pada database, yaitu: http://localhost/rakbuku/api/categories/list.php?limit=5&name=judul. Anda tinggal mencoba mencopy dan paste link tersebut di browser saja. Jika sudah bisa memunculkan data, maka pemasangan web REST API sudah sukses dilakukan. Demikianlah pembahasan artikel edisi kali ini tentang API web service. Semoga artikel di atas mampu menambah pengetahuan Anda seputar API web service, ya! Tertarik untuk mengetahui lebih jauh seputar API web service ataupun aspek IT lainnya? Yuk follow media sosial dan website Appkey.id agar tidak ketinggalan informasi update artikel IT
terbaru! Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya. Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY |