Cara mengganti transmisi mobil matic ke manual

Cara mengganti transmisi mobil matic ke manual

Ilustrasi mengemudikan mobil

GridOto.com-Transmisi otomatis sudah sangat populer di Indonesia, tapi masih banyak pemilik mobil matik yang tidak tahu cara pakainya.

Transmisi otomatis komponennya yang lebih kompleks dari transmisi manual, makanya pemilik mobil matik perlu tahu cara pakai transmisi otomatis yang benar.

Berikut tips cara pakai transmisi otomatis yang benar dari pakar transmisi matik.

(BACA JUGA: Perbedaan Transmisi Otomatis Model Gate dan Straight)

Cara mengganti transmisi mobil matic ke manual

Ilustrasi penggunaan transmisi otomatis

1. Pindah Gigi dari atau ke Posisi P, R, N, dan D

"Yang paling penting setiap geser tuas transmisi ke posisi P, R, N, dan D mobil harus pada posisi berhenti, tidak boleh sambil berjalan," buka Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel Worner Matic Bintaro, Tangerang Selatan kepada GridOto.com (5/12).

Untuk pindah dari atau ke posisi P (Park/Parkir) ke R (Reverse/Mundur), ke N (Netral), dan ke D (Drive/Jalan) selalu injak pedal rem dan menekan tombol pengunci transmisi otomatis (bila ada atau dilengkapi).

Begitu tuas sudah di posisi P, R, N, dan D, baru angkat jari dari tombol pengunci dan lepas injakan kaki di pedal rem.

Contoh mobil yang sedang melaju (tuas di posisi D) harus berhenti total dulu baru bisa pindah gigi ke posisi N, R, atau P.

Transmisi otomatis menawarkan kemudahan kepada pengguna selama mengendarai mobil. Dengan perpindahan gigi lebih cepat berkat ketiadaan kopling, makin banyak yang memilih mobil dengan transmisi otomatis. 

Namun tetap ada beberapa informasi berharga yang wajib diketahui mengenai cara pindah gigi mobil matik saat jalan. Simak tips dari Auto2000.

Pastikan Posisi Gigi P Saat Parkir

Banyak orang yang salah kaprah dengan keberadaan gigi P (Parking) dalam transmisi otomatis apalagi saat cara parkir paralel.

Ketika sudah berada dalam posisi parkir yang rapi, Anda sebaiknya langsung mengubah gigi ke posisi P. Banyak kesalahan pengendara mobil otomatis yang malah memposisikan gigi ke N lalu mengaktifkan Parking Brake. Sudah jelas ada perbedaan prinsip kerja di antara gigi N dan P.

Ketika Anda memutuskan memarkir mobil lalu mengubah gigi ke posisi N dan mengaktifkan Parking Brake, yang bekerja bukanlah sistem gearbox, melainkan kampas rem. Jadi kampas rem akan menjepit piringan disc brake. Inilah yang akhirnya membuat mobil tidak bergerak.

Namun yang seharusnya dilakukan adalah memasukkan ke gigi posisi P karena sistem gearbox akan memberikan ganjalan pada gigi-gigi roda sehingga membuat mobil tak dapat bergerak. Tentu saja ini adalah cara paling benar.

Waspada Jalanan Menanjak dan Turunan

Dalam jalanan menanjak dan turunan, coba praktikkan cara ini. Ketika Anda membutuhkan akselerasi lebih tinggi saat menanjak, ubah posisi gigi D ke D-3, D-2, atau L tanpa menginjak rem.

Penempatan gigi ini akan memberikan akselerasi mobil sesuai kebutuhan tanpa takut terjadi kerusakan pada gearbox. Kemudian kalau sudah melewati jalanan menanjak, kembali posisikan gigi D.

Cara di atas juga dapat Anda lakukan ketika melewati jalanan turunan. Posisikan gigi ke D-3 atau D-2 agar mendapatkan engine brake yang baik.

Cara ini membuat mobil tidak meluncur secara berlebihan serta penggunaan rem tak akan membuat kampas menjadi terlalu panas. Setelah melalui jalanan turun, ganti kembali ke posisi D.

Pindah ke Gigi N Ketika di Lampu Merah

Cara pindah gigi mobil matik saat jalan yang lainnya adalah selalu memindahkan ke gigi N saat berada di lampu merah.

Kebiasaan buruk yang dilakukan ketika berhenti di lampu merah adalah posisi gigi tetap di D sambil menginjak pedal rem agar tidak bergerak. Cara ini malah memperpendek usia gearbox mobil Anda.

Selain itu, dapat mengikis kampas rem dengan lebih mudah. Usia pemakaian sudah paling lebih pendek dari yang seharusnya.

Padahal yang paling benar adalah memindahkan ke gigi N sambil menginjak pedal rem. Jika memang kondisi jalan sedang menanjak atau turunan, Anda dapat mengaktifkan fitur Parking Brake.

Pastikan Mobil Berhenti Sebelum Mundur

Anda juga perlu memastikan mobil berhenti sebelum bermanuver mundur. Jadi saat ingin mundur, injak pedal rem, pastikan mobil berhenti, cek kondisi di belakang apakah aman, baru pindah ke gigi R. Sebaliknya juga begitu.

Ketika ingin kembali melaju ke depan setelah mundur, pastikan mobil berhenti dengan injak pedal rem, lihat kondisi di depan, baru pindah ke gigi D. Cara ini membuat usia pemakaian gearbox lebih baik lagi.

Baca juga:

Sumber: Auto2000

Muhammad Ramdan

Apakah mobil matic bisa dirubah ke manual?

Tentu saja! Baik ganti transmisi matic ke manual atau malah ganti transmisi manual ke matic adalah hal yang umum di Indonesia. Ada banyak juga bengkel yang melayani proses ini.

Apakah setiap pindah gigi mobil matic harus injak rem?

Cara pindah gigi mobil matic saat di jalan Kamu tidak perlu mengganti-gantinya selama melaju. Namun, jika menemui jalan menanjak, maka pindah gigi mobil matic bisa dilakukan agar akselerasinya lebih baik, misalnya dari posisi D ke D-3 atau D-2, atau L (Low) tanpa perlu menginjak rem.

Apa penyebab mobil matic tidak bisa pindah gigi?

Apa yang menyebabkan mobil matik tidak bisa pindah gigi? Dilansir dari laman daihatsu.co.id, ketidakmampuan mobil matik melakukan perpindahan gigi dapat disebabkan karena adanya kendala pada switch rem. Tanda paling mudah untuk mengetahui kondisi ini adalah lampu rem yang tidak menyala saat pedal rem diinjak.

Apakah menurunkan gigi pada mobil harus berurutan?

Turunkan Gigi Mobil Perlu diketahui juga bahwa, dalam pemindahan gigi transmisi harus dilakukan secara berurutan. Maksudnya adalah apabila kendaraan ada pada gigi 4, maka turunkan dulu ke gigi 3, jangan langsung diturunkan ke gigi 2 atau 1.