Cara Mengatasi laptop yang tiba-tiba mati dan tidak mau hidup

Cara mengatasi laptop yang tiba-tiba mati sendiri

Dari penjelasan sebelumnya, ada beberapa penyebab dan gejala yang terjadi saat laptop mengalami mati secara mendadak. Tiap kasus tersebut tentu memiliki cara penanganan yang berbeda-beda.

Baca juga : Cara mengatasi laptop restart sendiri

Mengatasi laptop yang mendadak mati saat dihidupkan/booting

1. Tenang, sabar, dan tidak perlu panik
2. Tenang, sabar, dan tidak perlu panik
3. Tenang, sabar, dan tidak perlu panik
4. Cabut kabel charger dari konektor pada laptop
5. Lepas baterai laptop (jika memungkinkan)
6. Buka case cover memori RAM.
7. Lepas modul memori RAM yang terpasang. Caranya cukup melepas pengunci kedua sisi memori RAM
8. Bersihkan slot memori RAM dengan kuas kecil
9. Bersihkan kedua sisi konektor memori RAM dengan penghapus karet
10. Pasang kembali memori RAM dan covernya
11. Pasang kembali pula baterai laptop
12. Nyalakan laptop kembali

Cara lain untuk mengatasi laptop mati sendiri yaitu dengan reset BIOS/CMOS. Dengan reset BIOS/CMOS, maka seluruh pengaturan BIOS yang dianggap menyebabkan error dan tidak stabil dapat hilang dan akan digantikan dengan pengaturan default. Berikut ini cara reset BIOS

• Matikan laptop dan cabut kabel charger komputer dari stop kontak listrik
• Lepas baterai laptop (jika memungkinkan)
• Buka cover bawah laptop
• cabut baterai BIOS laptop dan tunggu selama 30 detik
• Pasang kembali baterai BIOS dan nyalakan laptop

Baca juga : Cara mengatasi laptop hang dan error

Memperbaiki laptop yang tiba-tiba mati setelah dihidupkan beberapa saat

Kejadian ini mungkin disebabkan karena baterai sudah tidak dapat menyediakan daya untuk sistem laptop. Atau kapasitas baterai laptop sudah tidak memungkinkan untuk menyimpan daya listrik. Alhasil, laptop akan masuk ke mode hibernate. Pada laptop OS Windows 10 akan muncul pesan "Locking...".

Berikut ini langkah-langkah memperbaikinya

1. Tenang, sabar, dan tidak perlu panik
2. Tenang, sabar, dan tidak perlu panik
3. Tenang, sabar, dan tidak perlu panik
4. Pasang kabel charger pada laptop. Jangan lupa sambungkan dengan stop kontak listrik
5. Pastikan baterai telah terpasang dalam laptop
6. Nyalakan laptop kembali
7. Pastikan sistem melakukan pengisian daya pada baterai
8. Jika budget tersedia, pertimbangkan untuk mengganti baterai laptop baru.

Kadang, kejadian seperti ini bisa juga disebabkan oleh software (program aplikasi/driver) yang error/crash. Ada beberapa langkah untuk memperbaikinya

1. pastikan aplikasi/driver tersebut kompatibel dengan komputer laptop yang digunakan
2. jangan lupa menginstal aplikasi pendukung yang dibutuhkan
3. pastikan aplikasi yang digunakan didapatkan secara resmi, bukan hasil pembajakan, crack, atau penggunaan diluar prosedur
4. gunakan pengaturan aplikasi yang sesuai dan dapat dijangkau oleh kemampuan laptop
5. jika perlu, instal ulang aplikasi/driver tersebut dengan versi terbaru

Baca juga : Cara mengatasi laptop panas dan overheat

Sama halnya dengan perangkat elektronik lainnya, komponen hardware laptop juga rentan terhadap suhu panas. Temperatur komponen yang tinggi (pada CPU misalnya) dapat menyebabkan laptop tiba-tiba mati. Namun hal ini bertujuan agar komponen tersebut tidak mengalami overheat yang berakibat kerusakan permanen.

Untuk mencegah laptop mendadak mati karena kepanasan, ada beberapa hal yang dapat kalian lakukan

1. Pastikan kebutuhan aplikasi sesuai dan dapat dijangkau oleh spesifikasi laptop. Overheat umumnya disebabkan karena sistem bekerja terlalu berat.
2. Pastikan komponen pendinginan bekerja dengan semestinya
3. Pastikan pula tidak ada debu dan kotoran yang menghalangi sirkulasi udara pada laptop. Oleh karena itu, kalian sebaiknya melakukan perawatan fisik laptop secara berkala.

Manangani laptop mati sendiri ketika baterai dicharge dan tidak dapat dihidupkan lagi

Untuk masalah ini mungkin sedikit lebih berat. Hal ini biasanya disebabkan karena komponen hardware yang tidak dapat berfungsi normal. Tepatnya yaitu komponen power regulator. Komponen ini mengatur alur distribusi daya listrik dari baterai/stop kontak ke komponen hardware laptop lainnya.

Jika komponen tersebut tidak dapat bekerja dengan semestinya, sudah pasti laptop tidak akan dapat menyala normal. Untuk mengatasi laptop mati ketika dicharge atau tidak dapat dihidupkan lagi, langkahnya cukup sulit untuk dilakukan oleh banyak pengguna.

Satu-satunya cara penanganannya yaitu membawanya ke service center atau teknisi ahli (dan terpercaya). Merekalah yang memang mampu melakukan pergantian komponen-komponen vital pada laptop. Kalian juga harus menyiapkan budget/anggaran tertentu agar laptop dapat kembali menyala.

Baca juga : Cara mengatasu laptop yang tidak bisa dicharge/dicas

Mengatasi laptop terkunci dan mati sendiri

Banyak pengguna yang mengalami laptopnya tiba-tiba mati sediri saat layar terkunci. Biasanya hal ini terjadi ketika laptop tidak digunakan dalam beberapa saat dan masuk ke sleep mode. Ketika akan digunakan kembali, laptop justru melakukan restart.

Kasus seperti ini bisa disebabkan oleh dua hal, software dan hardware. Dari sisi software, kemungkinan ada driver yang tidak bekerja dengan normal. Sedangkan dari sisi hardware, kemungkinan baterai atau komponen power regulator yang tengah bermasalah.

Untuk mengatasinya, bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut

1. Kalian dapat melakukan perbaikan pada sistem operasi (dalam hal ini Repair Windows). Tak perlu instal ulang, cukup memperbaiki file-file OS yang bermasalah. Caranya dapat kalian lihat di artikel dengan judul Cara Memperbaiki Windows 10 Tanpa Install Ulang
2. Update driver hardware laptop dengan versi terbaru.
3. Atau kalian dapat langsung melakukan instalasi ulang sistem operasi Windows sehingga kendala dari sisi software mungkin dapat ditangani.
4. Kalian mungkin dapat mempertimbangkan untuk mengganti baterai atau komponen power regulator yang baru. Oleh karenanya, kalian juga harus menyiapkan budget tertentu. Pastikan kalian menggunakan suku cadang/komponen hardware yang orisinal. Jika tidak, dikhawatirkan malah akan membuat masalah baru di kemudian hari.

Itulah beberapa cara mengatasi laptop yang mendadak mati sendiri dan langkah-langkahnya. Mungkin masih ada lagi kasus lain yang tentu membutuhkan cara penanganan atau perbaikan yang berbeda pula.

Jika masih tidak berhasil, mungkin kalian harus membawa laptop tersebut pada service center atau teknisi reparasi laptop yang ahli untuk diperbaiki. Sebab, untuk memeriksa atau memperbaiki komponen laptop yang lain mengharuskan kalian untuk membongkar semua bagian laptop .

Akhir kata, selamat mencoba dan semoga bermanfaat...

1. Cek Kondisi Aliran Listrik

Kalau laptop kalian ngedropan dan hanya bisa nyala jika disambung pakai adaptor, pastikan cek aliran listriknya. Jangan-jangan listrik lagi padam. Kalau listrik ternyata nyala, wah berarti ada kerusakan di laptop kalian. Kalau kalian pakai laptop tanpa nyambung ke adaptor (pakai baterai), coba lepas dan pasang kembali baterai. Tapi kayaknya ini berlaku buat beberapa merek laptop saja yang masih memakai baterai removable.

2. Coba Hidupkan Kembali Tapi Jangan Dicoba Terus

Kalau laptop tiba-tiba mati sendiri, coba hidupkan kembali dengan menekan tombol powernya. Jika percobaan pertama laptop tidak bisa hidup, coba tekan lagi agak lama. Kalau masih belum hidup lagi, berarti ada hardware yang bermasalah. Bisa jadi itu karena harddisknya yang bermasalah, atau bisa sudah dari mainboard-nya.

Jika harddisknya muter dan muncul bunyi startup tapi layar tak menunjukkan tanda-tanda siuman (mati). Bisa dipastikan ada yang bermasalah di bagian LCD. Entah itu monitor LCD-nya atau komponen pendukungnya seperti kabel fleksibelnya.

Kalau sudah seperti ini perlu dicek lebih lanjut ke tangan ahlinya. Service computer…..