Cara mengatasi laptop lemot dengan windows + r

Cara Mengatasi Laptop Lemot Khusus untuk Windows 10

1. Hapus program tidak penting di laptop windows 10

Salah satu penyebab laptop windows 10 menjadi lemot karena terlalu banyak program atau aplikasi yang terpasang. Untuk itu, Anda bisa mulai uninstal aplikasi yang tidak diperlukan agar laptop kembali normal. Lebih baik gunakan memori penyimpanan untuk hal-hal yang penting saja, sehingga laptop tidak akan lemot dan Anda nyaman saat menggunakannya.

2. Hapus file pada folder temp secara rutin

File yang ada di folder temp merupakan hasil dari ekstrak aplikasi atau besar editing desain menggunakan aplikasi tertentu. Seringkali pengguna laptop lupa jika di dalam laptop yang ia gunakan ada file ini. File temp ini biasanya akan tersimpan otomatis, dan jika tidak rutin dihapus bisa menumpuk dan menyebabkan memori pada laptop berkurang.

Baca Juga

  • Cara Perbarui Windows 10 ke Windows 11 yang Resmi Dirilis Microsoft

Semakin banyak memory yang digunakan maka semakin besar juga risiko laptop menjadi lemot. Untuk itu Anda bisa menghapus file tersebut secara berkala sebagai salah satu cara mangatasi laptop lemot windows 10. Berikut ini langkah-langkah untuk menghapus file temp tersebut:

  • Tekan tombol Windows + R.
  • Ketik %temp%, lalu enter.
  • Tekan tombol kombinasi CTRL + A.
  • Terakhir, klik Shift + Del untuk menghapus file-file tersebut.

3. Membersihkan file pada folder prefetch

Selain folder temp, Anda juga harus rutin menghapus file-file yang ada di folder prefetch sebagai salah satu cara mengatasi laptop lemot. Untuk menghapus file yang ada di folder ini, berikut cara mudahnya:

Advertising

Advertising

  • Klik Windows + R.
  • Lalu ketik prefetch dan enter.
  • Jika Anda menjumpai ijin administrator, klik OK.
  • Kemudian hapus seluruh file yang ada di folder tersebut agar laptop tidak lemot.

4. Matikan aplikasi di startup windows

Aplikasi yang Anda instal biasanya secara otomatis menyala atau on saat laptop dinyalakan. Ternyata hal tersebut bisa menyebabkan laptop menjadi lemot dan tentu saja mengganggu aktivitas Anda. Untuk itu cara mengatasi laptop yang lemot selanjutnya yakni dengan mamatikan beberapa program yang otomatis menyala saat startup windows.

Cara untuk mematikannya tidaklah sulit, berikut langkah-langkanya:

  • Tekan tombol kombinasi Windows + R.
  • Kemudian keyik msconfig, lalu enter.
  • Setelah daftar aplikasi muncul, anda bisa langsung disable program yang tidak penting.

5. Mematikan visual effect yang tidak diperlukan

Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi laptop yang lemot adalah dengan mematikan visual effect yang tidak perlu di laptop windows 10. Cara untuk mematikannya tidaklah sulit. Berikut ini tutorialnya:

  • Buka menu windows explorer.
  • Klik kanan pada menu this PC kemudian pilih properties.
  • Pilih Advanced system settings dan pada bagian performance, anda bisa pilih setting.
  • Ubah pilihan menjadi custom.
  • Pilih visual effect yang anda ingin gunakan. Pastikan memilih yang tidak membuat laptop anda berat dan lemot.

Baca Juga

  • Ketahui Cara Mengatasi Laptop Lemot Anti Ribet

6. Menghapus backup windows update

Cara mengatasi laptop lemot windows 10 selanjutnya yakni dengan menghapus backup dari windows update yang anda gunakan. File backup tersebut sudah tidak diperlukan lagi dan jika dibiarkan menumpuk bisa menyebabkan laptop menjadi lemot. Untuk menghapus file bakcup tersebut anda bisa menggunakan cara berikut ini:

  • Ketik disk cleanup pada kolom search di windows 10 yang anda gunakan.
  • Pilih drive yang akan di analisis, misalnya locak disk C.
  • Lalu klik oke dan tunggu sampai hasilnya muncul.
  • File yang akan anda hapus bisa diberi tanda ceklis dengan cara klik satu per satu file tersebut.
  • Terakhir, klik OK.

  • Teknologi

  • Digital: Teknologi

  • Perusahaan Aplikasi

  • Evergreen

  • Microsoft

Tag

  • # Cara Mengatasi Windows 10 Lemot
  • # windows 10 lemot
  • # windows 10
  • # laptop lemot
  • # Laptop
  • # Komputer
  • # Microsoft

Komentar

Artikel Lainnya

  • Cara mengatasi laptop lemot dengan windows + r

    4 Fakta Jordy Wehrmann, Calon Pemain Naturalisasi Terbaru Timnas Indonesia

  • Cara mengatasi laptop lemot dengan windows + r

    Manfaat Memelihara Kucing di Rumah, Salah Satunya Membuatmu Lebih Bahagia!

  • Cara mengatasi laptop lemot dengan windows + r

    Jangan Bingung, Ini 7 Cara Merawat Bunga Matahari bagi Kamu Para Pemula

  • Cara mengatasi laptop lemot dengan windows + r

    5 Tips Mencuci Baju Bekas dari Thrift Shop, Sebisa Mungkin Rendam Air Panas

  • Cara mengatasi laptop lemot dengan windows + r

    Persija vs Persib di Liga 1, Malam Ini Tak Sekadar Berburu Gelar

Cara Merawat dan Menjaga Komputer

Sebelum kita membahas cara membersihkan komputer perlu diketahui bahwa menjaga dan merawat komputer sangatlah penting untuk dilakukan.

Hal itu tentunya dapat memperpanjang usia komputer atau laptop kalian. Karena seringnya gadget berusia pendek akibat perawatan buruk.

Membersihkan kondisi fisik laptop atau komputer kalian merupakan salah satu cara yang dapat wajib dilakukan. Debu pada PC dapat menjadi sangat menggangu.

Bahkan bisa mengurangi performa hardware yang terpasang. Misalnya pada kipas pendingin laptop.

Cara mengatasi laptop lemot dengan windows + r
Cara mengatasi laptop lemot dengan windows + r
Cara Merawat dan Menjaga Komputer

Kipas pendingin yang dipenuhi dengan debu tentu tidak dapat bekerja secara maksimal.Hal ini dapat menyebabkan masalah serius pada laptop.

Selain itu debu yang terdapat pada keyboard dan layar juga dapat menganggu aktifitas kalian. Selain tidak sehat juga dapat menganggu sistem operasi.

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam menjaga PC kalian adalah membersihkan file sampah secara berkala. Meski terlihat sepele hal ini bisa berdampak buruk apabila tidak dilakukan. Sistem operasi pada PC kalian dapat terganggu.

Baca juga: cara mengecilkan layar komputer

Apa Penyebab Laptop Lemot?

Untuk penyebab laptop lemot, ada banyak sekali penyebabnya. Dari terakhir yang saya tulis, ada 16 penyebab yang membuat kinerja laptop menurun.

Itupun pasti masih banyak penyebab-penyebab lainnya yang menjadi potensi akan membuat laptop jadi lemot.

Yang paling sering ditemukan, diantaranya:

1. Junk files yang membengkak

Apa itu junk files? Junk files, adalah file-file seperti cache, registry dan file-file sistem lain yang otomatis terbuat ketika kita sedang memakai Windows.

Junk files jika tidak dioptimasi, semakin lama akan semakin membengkak. Dan berakibat dengan kinerja laptop yang menurun.

2. Hardware yang rusak

Ini penyebab yang paling parah.. Masalahnya, biasanya kerusakannya terjadi tanpa kita ketahui.

Hardware yang rusak ini, bisa RAM, Processor, atau yang paling sering Harddisk.

Penurunan kinerja dari hardware yang rusak ini, dari pengalaman saya, bisa menurun hingga 80% dari kinerja normal. Wah, bahaya!

3. Terlalu banyak service dan startup yang berjalan

Sebelumnya apa itu service? Mudahnya begini:.. Sobat menginstall sebuah software atau aplikasi. Nah, setelah aplikasi tersebut selesai diinstall. Aplikasi tersebut akan menjalankan dirinya sendiri tanpa sobat ketahui.

Bisa ditebak akhirnya seperti apa. Program dengan service ini semakin lama akan semakin banyak terkumpul, sehingga memberatkan kinerja laptop.

Untuk startup. tidak jauh beda dengan service.

4. Terdapat virus pada OS (Operating system)

Virus di laptop itu sangat banyak sumbernya. Bisa dari flashdisk, software, dan yang paling sering dari internet.

Cara kerja dari virus ini, kebanyakan berjalan di background service (Latar belakang), alias kadang-kadang kita tidak bisa tahu.

Virus yang berjalan di latar belakang ini, akan secara otomatis memakan memori, sehingga kinerja laptop jadi menurun.

Masalah yang paling parah, kalau infeksi virus sudah benar-benar parah, kinerja laptop akan benar-benar menurun dan laptop jadi sering hang.

5. Harddisk terlalu penuh

Harddisk yang terlalu penuh, akan menurunkan kinerja sistem. Karena kurangnya ruang untuk menyimpan data-data sistem seperti cache dan sebagainya.

Penyebabnya, paling sering karena terlalu banyak menyimpan data sampai terlalu banyak menginstall aplikasi.

5 penyebab diatas, adalah penyebab yang paling sering ditemui pada laptop-laptop yang punya masalah lemot. Kebanyakan penyebabnya karena kurangnya pengetahuan tentang optimalisasi agar kinerja laptop selalu optimal.

Begini Cara Mengatasi Laptop Lemot Anti Ribet, Auto Ngebut!

Tim, CNBC Indonesia

Tech

Selasa, 23/11/2021 10:40 WIB

Cara mengatasi laptop lemot dengan windows + r

Jakarta, CNBCIndonesia - Kinerja laptop yang lambat dan mulai lemot akan cukup mengganggu penggunaan laptop, apalagi untuk keperluan yang penting.

Apalagi di saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Hampir seluruh kegiatan belajar hingga pekerjaan sangat membutuhkan penggunaan laptop.

Saat laptop Anda mulai lemot, jangan terburu-buru untuk menggantinya dengan laptop baru. Karena masih ada beberapa cara mengatasi laptop lemot yang mungkin saja akan membantu.



Penyebab Laptop Lemot

Sebelum membahas mengenai cara mengatasi laptop yang kinerjanya mulai melambat, tidak ada salahnya untuk membuka terlebih dahulu kemungkinan-kemungkinan penyebab dari laptop yang mulai lemot.

Bisa saja salah satu penyebab laptop lemot yang disebutkan di bawah ini ditemukan pada laptop Anda:

  1. Kinerja laptop terlalu berat yang disebabkan oleh banyaknya aplikasi berjalan dan akan aktif saat laptop dinyalakan.
  2. Kapasitas hard disk sudah terlalu penuh sehingga kinerja laptop menjadi lebih berat.
  3. Hard disk yang sudah lama atau usang akan memengaruhi performa laptop menjadi lebih lemot.
  4. terlalu banyak temporary files yang memakan ruang hard disk dan menjadikan laptop lebih lambat.
  5. Terdapat program berat yang tidak didukung oleh processor laptop sehingga menjadi sangat lambat.
  6. RAM laptop yang terlalu kecil.
  7. Laptop yang sudah tua.
  8. Terkena serangan virus.

Itulah beberapa kemungkinan penyebab dari menurunnya kinerja laptop. Mengetahui penyebab pasti mengapa laptop menjadi lemot, akan sangat membantu sekali saat harus mengatasinya dengan tepat.

Cara Mengatasi Laptop Lemot

Penggunaan yang sudah melewati batas maksimum bisa menyebabkan laptop ngelag atau freeze. Perhatikan cara-cara yang akan dibahas di bawah ini untuk mengembalikan kinerja laptop Anda yang sudah lemot.

1. Gunakan Antivirus

Alasan yang paling sering ditemui saat laptop menjadi lemot adalah karena terserang virus atau malware. Untuk mencegah penurunan performa laptop, usahakan Anda memasang antivirus terbaik untuk menghindari serangan dari segala macam virus.

Pastikan Anda selalu mengeceknya secara rutin dan melakukan update pada antivirus. Hal ini dilakukan agar antivirus dapat terus membaca berbagai macam virus yang ingin menyerang laptop.

2. Gunakan Aplikasi Sesuai Spesifikasi Laptop

Saat ingin membeli laptop, pastikan Anda sudah mengetahui spesifikasi laptop yang akan dibeli. Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan dengan penggunaan sehari-hari.

Ada laptop yang memang dikhususkan untuk support game dengan RAM besar atau laptop yang dibutuhkan untuk para editor video dan desain grafis.
Ada juga laptop yang bisa dibeli dengan harga murah namun memang dikhususkan untuk penggunaan aplikasi yang tidak berat saja seperti penggunaan anak sekolah.

Untuk menghindari kinerja laptop yang lemot, gunakan aplikasi sesuai dengan spesifikasi laptop Anda. Pilih aplikasi yang spesifikasinya lebih rendah sehingga tidak akan membuat laptop lemot.

3. Uninstall Aplikasi Tidak Digunakan

Menginstal aplikasi terlalu banyak bisa menjadi penyebab kinerja laptop menurun dan membuat lemot. Agar laptop tidak lemot, hapus aplikasi-aplikasi yang tidak dibutuhkan. Kapasitas Drive C yang penuh akan membuat sistem pada laptop menjadi lebih lama saat membaca hard disk.

Gunakan aplikasi sesuai dengan kebutuhan Anda. Akan sangat disayangkan apabila memori laptop penuh hanya karena aplikasi-aplikasi yang tidak digunakan. Ini adalah cara mengatasi laptop lemot tanpa harus menggunakan teknik atau software khusus. Anda bisa mengatasinya dan mengembalikan kinerja laptop.

4. Bersihkan Desktop dan Aplikasi Saat Startup

Menyimpan banyak aplikasi di desktop bisa menyebabkan laptop menjadi lemot. Jika spesifikasi laptop mendukung, maka hal ini tidak akan menjadi masalah besar.

Namun, terkadang menyimpan terlalu banyak aplikasi pada desktop akan menyebabkan laptop lama dalam merespon perintah user.

Selain itu, usahakan jangan terlalu banyak aplikasi yang berjalan saat laptop startup. Anda bisa mematikan beberapa aplikasi tertentu dengan membuka task manager, lalu pilih startup.

Setelah itu, lihat aplikasi apa saja yang sedang berjalan di laptop Anda saat laptop baru dinyalakan. Usahakan jangan terlalu banyak aplikasi yang berjalan, karena aplikasi tersebut akan working in background dan diam-diam memakan kapasitas RAM.

5. Tambah RAM

Jika Anda membeli laptop dengan kapasitas RAM yang rendah seperti 4 GB, Anda bisa menambahkannya menjadi RAM 8 GB atau RAM 16 GB.

Hal ini akan membantu kinerja laptop lebih cepat dan tidak mudah lemot. Saat menambahkan RAM, perhatikan juga spesifikasi RAM (RAM DDR3, RAM DDR3L atau RAM DDR4).

Jangan lupa untuk mencari tahu berapa kapasitas maksimal RAM yang bisa diaplikasikan pada laptop Anda.

6. Ganti Memori HDD ke SSD

Laptop lemot bisa disebabkan oleh penggunaan hard disk HDD yang memiliki kecepatan data lebih lambat dibandingkan dengan penyimpanan SSD.

Maka dari itu, mengganti penyimpanan HDD ke SSD akan membantu proses booting jauh lebih cepat. Walaupun harga SSD lebih mahal, tetapi cara ini dijamin ampuh membuat laptop menjadi tidak lemot dan lebih responsif.

7. Gunakan Cooling Pad

Suhu laptop yang panas dapat membuat kinerja laptop menjadi lebih lambat. Maka Anda bisa menggunakan perangkat cooling pad sebagai kipas tambahan yang bisa menjaga suhu laptop agar tidak terlalu panas.

Anda juga bisa menggunakan vacuum cooler yang dapat menyedot keluar udara panas di dalam laptop. Keduanya akan sangat membantu untuk menjaga suhu laptop pada saat digunakan.

8. Bersihkan Drive C

Saat laptop sudah berusia tua, biasanya di atas 3 tahun, kinerjanya juga pasti akan ikut menurun. Salah satu solusi yang bisa dilakukan saat laptop lemot adalah dengan rutin membersihkan Drive C.

Anda bisa mengecek dan memilih aplikasi-aplikasi yang memberatkan laptop atau aplikasi yang sudah tidak digunakan. Lakukan uninstal agar bisa meningkatkan kinerja laptop Anda.

9. Lakukan Reset Windows

Reset windows bisa menjadi solusi ketika laptop terasa berat dan lambat. Apalagi jika laptop yang digunakan merupakan laptop yang sudah tua.

Laptop yang sudah berumur akan memengaruhi kerja sistem operasi khususnya pada Windows. Sehingga Windows akan sering error dan menyebabkan laptop menjadi lemot.

Sebelum Anda melakukan reset Windows, pastikan sudah melakukan back up terlebih dahulu seluruh data dan file yang ada di laptop Anda.

10. Manfaatkan Disk Defragment Tools

Selanjutnya, cara mengatasi laptop lemot bisa diakali dengan memanfaatkan tool Disk Defragment yang ada pada control panel.

Dengan melakukan tahapan analyze dan optimize, file dan data yang ada di laptop Anda akan ditata sedemikian rupa.

Anda akan mengetahui berapa banyak file junk yang tersimpan di laptop sehingga membuat kinerja laptop menjadi lambat.

11. Menggunakan Thermal Paste pada Prosesor

Suhu laptop yang panas bisa menjadi salah satu penyebab laptop terasa lemot. Anda bisa menggunakan thermal paste untuk memastikan suhu laptop lebih terjaga saat pemakaian.

Thermal paste akan membantu mendinginkan suhu pada prosesor laptop Anda sehingga mencegah kinerja laptop menjadi lemot.

12. Rutin Hapus File di Folder Temporary

File yang terdapat pada folder temp adalah hasil dari ekstrak aplikasi seperti editing desain. User laptop biasanya lupa jika ada file ini yang tersimpan di dalam laptop secara otomatis.

Jika tidak rutin dibersihkan, file tersebut akan menumpuk dan menyebabkan memori laptop berkurang.

Hal ini akan menjadi risiko laptop menjadi lemot. Untuk itu, Anda bisa menghapus file tersebut untuk mengatasi laptop lemot dengan cara ini:

  • Tekan tombol Windows + R pada keyboard
  • Ketik %temp% pada kolom yang tersedia, lalu tekan enter.
  • Setelah itu blok semua file dengan tombol CTRL + A.
  • Lalu klik Shift + Delete untuk menghapus semua file yang ada di folder temporary.

13. Rutin Bersihkan File di Folder Prefetch

Selain file pada folder temporary, Anda disarankan rutin untuk menghapus file-file yang ada pada folder prefetch untuk mengatasi laptop yang lemot.

File yang ada di sini aman jika dihapus dan akan meningkatkan kecepatan booting serta kapasitas hard disk. Langkah-langkah untuk menghapus folder prefetch:

  • Tekan tombol Windows + R pada keyboard
  • Ketik prefetch pada kolom yang tersedia, lalu tekan enter.
  • Setelah itu klik OK jika ada izin administrator.
  • Lalu hapus seluruh file yang ada di folder tersebut.

14. Stop Visual Effect Yang Berlebihan

Cara lain untuk mengatasi laptop lemot adalah dengan mematikan visual effect yang tidak diperlukan pada laptop. Bagaimana cara mematikannya? Berikut langkah-langkahnya:

  • Silahkan buka menu windows explorer.
  • Ketik This PC, lalu klik kanan.
  • Pilih menu properties.
  • Pilih Advanced system settings di bagian performance.
  • Lalu pilih setting.
  • Setelah itu ubah pilihan menjadi custom dan gunakan visual effect yang tidak memberatkan laptop.

Itu dia beberapa cara mengatasi laptop lemot yang bisa dilakukan sendiri. Pastikan untuk merawat laptop secara rutin jika Anda ingin kinerjanya awet dan tidak mudah rusak.

Jika sudah melakukan cara-cara di atas dan kinerja laptop masih sangat berat, Anda bisa berkonsultasi dengan servis laptop secara langsung.

Windows 10 Lemot, Coba 5 Cara Ini Buat Mengatasinya


(roy/roy)

TAG: laptop laptop lemot cara mengatasi laptop lemot

Cara Mengatasi Laptop Lemot

Daftar Isi

  • Cara Mengatasi Laptop Lemot
    • Kapasitas Hard Disk
    • Uninstall Program Yang Tidak Dibutuhkan
    • Menonaktifkan Aplikasi Pada Start Up
    • Junk File
    • Cara Mengatasi Laptop Lemot Dengan temp
    • Lakukan Disk Defragment
    • Cara Mengatasi Laptop Lemot Karena Virus
    • RAM
    • Ganti Hard Disk Drive (HDD) Dengan Solid State Drive (SSD)
    • Membersihkan Bagian Dalam Laptop
    • Memakai Cooling Pad
    • Install Ulang Sistem Operasi

Untuk memperbaiki kinerja laptop yang lambat atau lemot, ada baiknya kita melihat pernyebabnya. Dengan mengetahui penyebab laptop lemot, maka kita bisa menentukan solusi yang tepat. Misalnya apakah perlu melakukan instal ulang Windows atau cukup menggunakan software (aplikasi) saja agar laptop jadi cepat.

Dibawah ini ada banyak cara mengatasi laptop lemot baik untuk sistem operasi Windows 7, Windows 8 ataupun Windows 10. Cocok untuk laptop Asus, Lenovo, Acer, Toshiba, Dell, HP, Compaq, MSI, Fujitsu, Vaio dan merk lain. Yuk kita simak penyebab laptop lemot dan cara mengatasinya berikut ini.

Kapasitas Hard Disk

Salah satu penyebab laptop menjadi lambat biasanya karena hard disk terlalu penuh. Pastikan Anda memperhatikan kapasitas hard disk pada laptop Anda, terutama di drive tempat sistem operasi di install. Jika drive tempat sistem operasi di install terlalu penuh, maka besar kemungkinan kinerja laptop akan menjadi lambat.

Jalan keluar agar kinerja laptop kembali cepat antara lain dengan menghapus data-data yang tidak perlu, baik itu di drive tempat sistem operasi di instal ataupun di drive yang lain. Anda juga bisa melakukan uninstall terhadap program yang tidak pernah dipakai. Dengan begitu, performa laptop Anda akan kembali menjadi cepat.

Uninstall Program Yang Tidak Dibutuhkan

Agar performa laptop bisa kembali cepat, sebaiknya Anda tidak berlebihan dalam menginstall program. Perlu diketahui bahwa setiap program yang Anda install akan memakan resource memory laptop Anda. Itu artinya semakin banyak program yang di instal maka kebutuhan memory pada laptop Anda akan semakin bertambah.

Mengatasi laptop lemot karena terlalu banyak program sangatlah mudah. Anda hanya perlu melakukan uninstall terhadap program-program yang belum Anda butuhkan. Dengan begitu memory laptop Anda menjadi lebih lega sehingga kinerja laptop menjadi lebih optimal.

Menonaktifkan Aplikasi Pada Start Up

Bagi Anda yang belum begitu paham, start up adalah aplikasi yang otomatis akan berjalan saat laptop dihidupkan. Prinsipnya, makin banyak program atau aplikasi yang berjalan maka kerja laptop akan semakin berat. Oleh karena itu Anda perlu menonaktifkan program pada start up, salah satunya menggunakan task manager. Simak cara mengatasi laptop lemot dengan task manager pada Windows 8 dan Windows 10 dibawah ini.

  • Buka jendela “Task Manager” atau tekan Ctrl + Shift + Esc.
  • Pilih tab “Startup”.
  • Pilih aplikasi yang tidak perlu, yang ingin di disable.
  • Selesai.

Bagi Anda yang menggunakan Windows 7, Anda dapat mengikuti langkah berikut ini.

  • Buka jendela “Run” atau tekan Windows + R.
  • Ketik “msconfig”.
  • Pilh “OK”.
  • Akan muncul jendela “System Configuration”.
  • Klik menu “Startup”.
  • Pilih aplikasi yang tidak perlu, yang ingin di disable.
  • Selesai.

Junk File

Ketika Anda rutin menggunakan laptop untuk bekerja, maka file-file sampah seperti temporary files ataupun cookies akan terus bertambah. File-file tersebut memang tidak terlihat, namun jika dibiarkan terus-menerus dampaknya akan membuat laptop menjadi lemot.

Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan bantuan software atau aplikasi khusus untuk membersihkan file sampah tersebut. Salah satu aplikasi yang direkomendasikan adalah CCleaner. Segera download dan install aplikasinya.

Cara mengatasi laptop lemot saat terkoneksi internet menggunakan CCleaner juga sangat efektif. Bagi Anda yang suka browsing (internetan), tanpa disadari banyak file sampah, cookies dan cache yang menumpuk pada browser Anda. Semua itu tentu membuat kinerja browser dan laptop Anda menjadi berat. Dengan Ccleaner maka file-file tidak pernting tersebut akan dihapus.

Cara Mengatasi Laptop Lemot Dengan temp

Selain menggunakan bantuan aplikasi seperti CCleaner, Anda juga bisa menghapus temporary file (%temp%) tanpa aplikasi tambahan. Seperti apa caranya? Simak langkah-langkah dibawah ini.

  • Buka jendela Run atau tekan Windows + R.
  • Ketik “%temp%”.
  • Muncul jendela “Temporary File”.
  • Klik salah satu file.
  • Tekan tombol CTRL + A.
  • Semua file akan terselect.
  • Hapus dengan menekan SHIFT + Del.
  • Muncul jendela konfirmasi “Delete File”.
  • Pilih “Yes”.
  • Selesai.

Jika masih ada file yang belum bisa terhapus, maka Anda dapat mengulangi lagi langkah diatas. Buka kembali jendela Temporary File. Lalu coba hapus lagi file tersebut. Dengan menghapus file yang menumpuk pada folder (directory) Temporary File, maka kerja laptop Anda dapat menjadi lebih ringan.

Lakukan Disk Defragment

Mengatasi laptop lemot tanpa instal ulang juga bisa diusahakan dengan rutin melakukan defragment. Jadi sekalipun Anda menata file-file Anda dengan rapi didalam folder, tapi data yang tersimpan didalam hard disk belum tentu rapi. Anda harus melakukan defragment untuk menata kembali data-data didalam hard disk.

Dengan rutin melakukan defragment, data di hard disk akan menjadi rapi. Efeknya laptop akan menjadi cepat saat dioperasikan. Disk defragment dapat dilakukan menggunakan bantuan aplikasi SmartDefrag. Anda juga bisa melakukan defragment tanpa aplikasi. Caranya adalah sebagai berikut.

  • Buka jendela Windows Explorer dengan menekan Windows + E.
  • Perhatikan drive yang ada pada laptop Anda.
  • Klik kanan pada drive yang ingin di defrag.
  • Pilih “Properties”.
  • Pilih tab “Tools”.
  • Perhatikan bagian “Defragmentation”.
  • Tekan tombol “Defragment now”.
  • Akan muncul jendela “Disk Defragmenter”.
  • Perhatikan tabel “Current Status”.
  • Klik salah satu drive yang ingin di defrag.
  • Tekan tombol “Defragment disk”.
  • Tunggu proses defragment.
  • Selesai.

Cara Mengatasi Laptop Lemot Karena Virus

Salah satu penyebab laptop lambat adalah karena terinfeksi virus. Ada berbagai macam jenis virus yang bisa merugikan kita, baik yang merusak data (file) ataupun virus yang membuat kerja laptop menjadi berat. Beberapa virus menyerang memory laptop Anda sehingga efeknya laptop menjadi lambat saat dihidupkan. Virus juga akan membebani memory sehingga kinerja laptop menjadi lambat.

Perlu diketahui, virus dan malware menginfeksi laptop bisa disebabkan karena Anda sembarangan mengunduh file di internet. Padahal file tersebut sudah disisipi virus. Atau bisa juga karena Anda menginstall program bajakan yang didalamnya ada virusnya.

Untuk mengatasi laptop lemot karena virus, Anda harus memastikan anti virus di laptop sudah terinstall dengan baik. Pastikan juga antivirus tersebut selalu terupdate. Dan satu lagi, jangan lupa untuk melakukan scanning laptop Anda secara teratur. Hindari download file secara sembarangan dan menginstall program dari sumber yang tidak jelas.

RAM

Cara mengatasi laptop lemot saat buka aplikasi ialah dengan menambah kapasitas RAM. RAM (Random Acces Memory) merupakan tempat memori sementara untuk program yang sedang berjalan. Apabila kapasitas RAM yang Anda miliki terlalu kecil, maka kinerja laptop dan program yang Anda jalankan akan terasa lambat. Jika dipaksakan maka laptop bisa menjadi hang atau not responding.

Solusinya ialah Anda harus menyesuaikan antara ukuran RAM pada laptop dengan kebutuhan Anda untuk menyelesaikan pekerjaan. Begitu juga bagi Anda para gamer. Cara mengatasi laptop lemot saat main game juga bisa dengan menambah ukuran RAM. Intinya jika kapasitas RAM kurang besar, berarti Anda harus melakukan upgrade RAM.

Bagi Anda yang memiliki spesifikasi laptop pas-pasan dan belum mau menambah RAM, sebaiknya hindari untuk melakukan multi tasking pada laptop Anda. Yang dimaksud multi tasking adalah menjalankan beberapa aplikasi secara sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Dengan begitu kerja RAM dan prosesor dapat menjadi lebih ringan.

Belum tau bagaimana cara mengecek spesifikasi laptop? Beberapa waktu yang lalu kami telah memberikan ulasan cara mengetahui spesifikasi laptop. Anda dapat melihat semua data mengenai ukuran RAM, bit processor, kapasitas hard disk, dll.

Ganti Hard Disk Drive (HDD) Dengan Solid State Drive (SSD)

Apabila laptop Anda masih menggunakan HDD, maka langkah langkah mengatasi laptop lemot yang berikutnya ialah mengganti hard disk dengan solid state drive (SSD). Dalam mengakses data, SSD memiliki performa yang lebih cepat dibandingkan HDD. Proses booting dan kinerja laptop pasti akan meningkat drastis.

Tidak mengherankan jika cara mengatasi laptop lemot saat booting Windows 10, Windows 8 ataupun Windows 7 adalah dengan mengganti HDD dengan SSD. Laptop lemot saat starting Windows? Coba cara ini.

Membersihkan Bagian Dalam Laptop

Seiring berjalannya waktu, biasanya debu akan menumpuk dibagian dalam laptop Anda. Debu-debu ini akan membuat sirkulasi udara menjadi tidak lancar. Udara panas didalam laptop akan terperangkap karena lubang sirkulasi tertutup debu. Hal ini tentu dapat membuat prosesor menjadi mudah panas sehingga kinerja laptop menjadi lemot.

Sebagai solusinya, Anda sebaiknya belajar untuk membersihkan bagian dalam laptop. Bagian-bagian yang harus dibersihkan dari debu antara lain lubang sirkulasi udara, kipas laptop dan motherboard. Ada baiknya Anda juga menambahkan thermal paste atau pasta pendingin pada prosesor laptop Anda.

Memakai Cooling Pad

Cara mengatasi laptop lemot tanpa instal ulang juga bisa memakai cooling pad. Laptop yang terus menerus digunakan untuk bekerja lama-lama akan menjadi panas. Kondisi tersebut akan membuat kinerja dan performa laptop menjadi menurun. Hal ini akan membuat laptop menjadi lemot. Untuk membantu menurunkan suhu laptop saat bekerja, Anda dapat menggunakan bantuan cooling pad.

Install Ulang Sistem Operasi

Cara mengatasi laptop lemot yang terakhir adalah dengan melakukan install ulang sistem operasi. Dengan melakukan instal ulang Windows, maka sistem pada laptop Anda akan kembali ke pengaturan awal. Dengan begitu kinerja laptop dapat kembali normal. Simak cara install ulang Windows 7 agar Anda tidak bingung saat melakukan instal ulang Windows.

Sebenarnya cara mengatasi laptop lemot ini dapat juga digunakan untuk PC dan komputer. Jadi jika ada yang bertanya bagaimana cara mengatasi PC yang lemot? Atau bagaimana cara mengatasi komputer yang lemot? Jawabannya sama seperti poin-poin diatas.

Demikianlah ulasan kami tentang bagaimana cara mengatasi laptop yang lemot. Semoga ulasan diatas dapat bermanfaat bagi Anda. Jika masih ada yang kurang jelas, jangan ragu untuk menanyakannya dikolom komentar ya!

Cara Mengatasi Laptop Lemot

Galan follow

Penikmat kopi dan pecinta teknologi

Published 23 November 2021

Share

2 reply

Cara mengatasi laptop lemot dengan windows + r
Cara mengatasi laptop lemot dengan windows + r

Pertama yang perlu kita lakukan sebelum praktek cara untuk mengatasi laptop yang lemot, yaitu kita perlu tahu sebab yang membuat kinerja laptop kita menurun.

Baik itu dari segi software seperti banyaknya aplikasi yang terinstal, terlalu banyak sampah atau cache, atau bahkan laptop kita terkena virus.

Selain dari segi software tentunya penyebab laptop kita lemot bisa jadi dari segi hardware seperti ukuran RAM yang terlalu kecil, Processor semakin panas, dan lain sebagainya.

Karena sebagian besar dari kita pasti sudah pernah mengalami laptop kita mendadak menjadi sangat lemot. Bahkan kita merasakan kinerja dari laptop kita menurun dibanding dengan saat awal-awal kita menggunakanya.

Hal ini tentu saja akan memberi masalah bagi kita. Tak jarang kita di buat kesal karena mungkin tiba-tiba laptop yang sedang kita gunakan mendadak menjadi lemot, ngelag, macet, atau bahkan mati sendiri.

Ada beberapa solusi yang bisa kita praktekan untuk mengatasi laptop kita yang lemot berikut ini.