Ketika kamu melakukan scan menggunakan Windows Defender di Windows 10 dan mendapati notifikasi yang bertuliskan “Items skipped during scan. The Windows Defender Antivirus scan skipped an item due to an exclusion or network scanning settings.”. Belakangan notifikasi ini juga muncul setelah melakukan update patch maret, ada kemungkinkan kamu memberikan pengecualian pada folder tertentu atau fitur network scanning yang tidak aktif. Show
Jika masalahnya terdapat pada fitur network scanning yang tidak aktif, maka kamu perlu mengaktifkannya. Baca juga tutorial Windows lainnya:
Setelah proses selesai, maka kamu bisa coba apakah notifikasi tetapi muncul atau tidak dengan cara memindahkan copy file pada area network yang kamu miliki. Untuk mematikan fitur Network Scanning, kamu bisa melalui langkah-langkah yang sama seperti diatas dan mengganti value menjadi 1 pada langkah ke-4. ⚡️ 3 JUTAAN! 7 Alasan Kenapa Beli OPPO A76 (Review)SUBSCRIBE CHANNEL KEPOIN TEKNO NB: Subscribe channel Kepoin Tekno agar tidak ketinggalan berbagai info menarik dan bermanfaat seputar teknologi, setiap hari. Cara Mematikan Windows Defender – Bagaimana cara menonaktifkan Windows Defender? Apakah fitur scan otomatis Windows Defender bisa dimatikan? Kenapa Windows Defender sering melakukan cekalan saat menginstall aplikasi? Temukan semua jawabannya di sini. Silakan gunakan daftar isi bawah sesuai keperluan kalian. Tks. Windows Defender (WD) adalah perangkat lunak gratis bawaan sistem operasi Windows, yang bermanfaat untuk melindungi perangkat kalian dari virus, malware, ransomware, spyware, dll. Sebelumnya banyak user Windows yang menganggap Windows Defender sebagai aplikasi anti virus tidak berguna, sehingga banyak dari mereka yang menambah keamanan sistem dengan anti virus pihak ketiga. Baca: daftar anti virus terbaik yang ringan dan stabil Namun baru-baru ini, sekira pas Windows 8 rilis, Microsoft mengubah Windows Defender menjadi anti virus gratisan yang cukup bagus dalam memberikan keamanan sistem. Misalnya dengan fitur sandboxing dan deteksi malware berbasis cloud, membuat Windows Defender bisa mendeteksi ancaman dengan cepat dan meningkatkan perlindungan secara keseluruhan. Terlepas dari segala peningkatan dan fitur keamanan sistemnya, ternyata banyak juga user Windows yang masih tidak suka dengan keberadaan Windows Defender. Alasannya cukup beragam. Mulai dari memberatkan kinerja PC atau laptop, sampai karena sudah pakai anti virus lain yang lebih bagus. Tapi yang lebih sering ditemui adalah, karena Windows Defender suka ‘seenak jidat’ memblokir aplikasi-aplikasi yang hendak diinstall. Meskipun aplikasi tersebut merupakan aplikasi resmi dan berlisensi. Nah, jika kalian termasuk yang tidak suka dengan Windows Defender karena menjengkelkan, kalian bisa mematikannya dengan cara-cara di bawah. Mematikan Windows Defender, baik secara permanen ataupun sementara waktu, setidaknya bisa dilakukan dengan 3 cara; via settings, via gpedit.msc, dan via registry editor. Satu persatu akan kami jelaskan secara detail, silakan disimak. 1. Mematikan Windows Defender via SecurityBerikut adalah cara menonaktifkan Windows Defender via Security:
Setelah mengikut langkah-langkah di atas, Windows Defender akan nonaktif; tidak akan melakukan scanning pada aplikasi yang hendak kailan install; ataupun melakukan scanning cepat ketika kalian masuk ke sebuah folder. Sekadar tips, hidupkan kembali Windows Defender jika tugas yang memerlukan WD dalam keadaan mati sudah selesai meskipun kalian punya anti virus lain dari pihak ketiga. 2. Mematikan Windows Defender via Local Group PolicyMenonaktifkan Windows Defender via Local Group Policy hanya bisa dilakukan di Windows 10 Pro. Jadi kalau di laptop atau PC kalian terinstall Windows 10 Home edition, cara ini tidak akan bisa; skip saja ke cara selanjutnya. Untuk memastikan versi Windows apa yang kalian pakai silakan baca: cara melihat versi Windows. Berikut adalah cara menonaktifkan Windows Defender via Local Group Policy:
Setelah kalian mengikuti langkah-langkah di atas, Windows Defender akan nonaktif sepenuhnya. Anti virus tersebut tidak akan melakukan scanning dan menghentikan proteksi sepenuhnya pada perangkat kalian. 3. Mematikan Windows Defender via Registry EditorSebelum mengikut langkah-langkah di bawah, sebagai peringatan dini kami sampaikan, mengubah registry di regedit bisa menyebabkan kerusakan permanen pada instalasi apabila tidak dilakukan dengan benar. Saran kami backup dulu data atau lebih baik pakai cara yang lainnya. Berikut adalah cara menonaktifkan Windows Defender via Regedit:
Setelah mengikut langkah-langkah di atas, silakan restart PC atau laptop kalian, Windows Defender akan nonaktif secara permanen. Setidaknya sampai ada tindakan dari kalian untuk mengaktifkannya kembali secara manual. Cara mengaktifkannya kembali, kalian cukup hapus key value DisableAntiSpyware dan juga folder Real-Time Protection. FAQ Cara Mematikan Windows DefenderBagaimana cara mematikan Windows Defender sementara? Untuk mematikan Windows Defender sementara, silakan klik Start > ketik Windows Security > Virus & threat protection > klik Manage settings di bagian Virus & threat protection settings > Pastikan Real-time protection dalam keadaan Off. Bagaimana cara menonaktifkan Windows Defender secara permanen? Untuk Windows 10 Pro bisa lewat Local Group Policy atau gpedit.msc. Caranya bisa dibaca lengkap di sini. Akhir KataDemikian. Itulah 3 cara untuk mematikan atau menonaktifkan Windows Defender, baik secara sementara atau permanen. Meskipun kadang menjengkelkan, menurut kami, Windows Defender secara aktif melindungi perangkat kalian dari malware, spyware, ransomware, dan program jahat lainnya. Jadi alangkah baiknya kalau kalian tidak secara penuh meninggalkan software ini dan tidak menginstall anti virus lain sama sekali. Akhir kata, mau diaktifkan atau dinonaktifkan, Windows Defender akan terus menjalankan fungsinya sebagai program yang memproteksi perangkat dari kejahatan. Pilihan jatuh ke tangan masing-masing dari diri kalian. Terima kasih. Bagaimana cara mengaktifkan Windows Defender?Cara mengaktifkan Windows Defender. Buka menu “Windows”. Pilih “Settings”. Klik “Update & Security”. Pada kolom pencarian ketikkan “Windows Defender”. Pilih “Windows Defender Firewall”. Klik menu “Turn Windows Defender Firewall on or off”. Kenapa real time protection tidak bisa aktif?Penyebab pertama Windows Defender tidak mau aktif atau Real-time protection tidak mau On ialah karena ada aplikasi Antivirus lain selain Windows Defender yang kalian install dan gunakan.
Kenapa tidak bisa membuka Windows Defender?Penyebab Windows Defender Tidak Bisa Dibuka
Adapun beberapa alasan mengapa Windows Defender mengalami gagal fungsi, misalnya karena faktor sistem yang bermasalah, terdapat beberapa service yang bertabrakan, hingga perangkat terkena serangan virus atau malware.
Bagaimana Cara Disable Windows Defender?Cara menonaktifkan Windows Defender. PIlih menu Start pada Windows dan ketik lalu pilih Windows Security.. Setelah memilih Akses melalui Windows Security terdapat opsi Virus & Threat Protection. ... . Pilih bagian Manage Settings.. Setelah mengakses opsi Manage Setting, terdapat pilihan switch on/off Real time Protection.. |