Bunyi yang terjadi jika jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul berdekatan disebut

Bunyi yang terjadi jika jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul berdekatan disebut

Bunyi yang terjadi jika jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul berdekatan disebut
Lihat Foto

Wonderopolis

Ilustrasi gelombang suara yang dikeluarkan oleh menusia

KOMPAS.com - Bunyi adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari manusia. Setiap hari kita mendengar bunyi baik yang berasal dari manusia, hewan, maupun berbagai macam benda.

Kamu pasti sering mendengar suara yang memantul. Namun tahukah kamu tentang bunyi pantul?

Bunyi pantul adalah bunyi yang dihasilkan akibat pemantulan gelombang bunyi. Terdapat tiga jenis bunyi pantul yaitu gaung, gema, dan bunyi pantul yang menguatkan bunyi sumber aslinya.

Gaung adalah kumpulan suara yang dipantulkan sebelum suara asli selesai diucapkan dalam suatu ruangan yang kecil. Saat suatu ruangan kecil, suara akan dengan cepat memantul kembali dengan sangat cepat. Pantulan kembali ini menganggu suara asli sehingga suara menjadi tidak terdengar dengan jelas.

Misalkan kamu mengatakan “ ha lo ka li an”, pada gaung akan terdengar seperti “ha hao lian an”. Bunyi menjadi tidak jelas karena pemantulan yang terlalu cepat sehingga frekuensi bunyi pantul dan bunyi asli saling melemahkan.

Baca juga: Mengapa Kita dapat Mendengar Gaung dan Gema? Jawaban Soal TVRI 5 Mei

Dilansir dari HyperPhysics Concept, gema adalah kumpulan suara pantulan yang terdengar sama dengan suara asli namun mengalami peluruhan. Gema terjadi dalam ruangan besar yang tertutup.

Saat suara asli diucapkan, gelombang suaranya akan melesat ke semua arah dan terpantul kembali berkali-kali dengan kekuatan bunyi yang semakin rendah.

Misalkan kalian berteriak “halo”, gema akan terdengar seperti “halo halo halo halo halo” namun dengan suara yang makin kecil dan perlahan menghilang.

  • Bunyi Pantul yang Menguatkan Sumber Asli

Bunyi pantul ini kebalikan dari gaung. Jika gaung melemahkan bunyi asli dan membuatnya menjadi tidak terdengar, maka bunyi pantul menguatkan frekuensi sehingga bunyi asli terdengar semakin keras dan jelas.

Saat suara dikeluarkan, jarak yang pas akan membuat suara terpantul dengan frekuensi yang sesuai dengan frekuensi suara asil. Akibatnya terjadi intermferensi maksimum dimana frekuensi suara asli dikuatkan, menjadi terdengar lebih keras dengan kualitas yang baik.

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Pemantulan bunyi dalam teater


Bunyi pantul yang menguatkan suara asli ini dipergunakan dalam teater pertunjukkan agar suara aktris atau aktor terdengar jelas hingga ke ujung bangku penonton. Bunyi pantul ini bersifat menguntungkan karena dapat meningkatkan kualitas suara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Ayo Mencari Tahu Carilah informasi dari berbagai sumber tentang kondisi sebelum dan sesudah ditemukannya telepon oleh Alexander Graham Bell. Tulislah … informasimu dalam tabel berikut. No. Sebelum Ditemukan Telepon Sesudah Ditemukan Telepon 1. 2. 3. 4. 5.​

Tolong jawab dengan benar, bagaimana perubahan kehidupan masyarakat setelah di temukan alat-alat berikut!​

bantu jawab yaaa plisssssssssssssssssssssszzz​

wakil indonesia yang menandatangani pengakuan kedaulatan indonesia oleh belanda di belanda adalahjawab y​

interaksi antara manusia dengan lingkungan alam di kelompokkan menjadi 2 yaitu ... dan ...​

peta penduduk agraris termasuk ke dalam contoh peta.............yg dimaksud peta bukan apa2tolong dijawab ya teman2​

plissss bantu jawabbb​

Jelaskan kepemilikan harta yang akan diinfakkan​

APA FUNGSI NYA DAUN, BATANG, AKAR,BUNGA, DAN BUAH​

tolong di bantu kak dikumpul besok pliss​

Bunyi pantul yang terjadi karena jarak sumber bunyi dan dinding pemantul berdekatan (kurang dari 10 meter) sehingga selang waktu antara bunyi asli dan bunyi pantul sangat kecil adalah:

  1. gema.
  2. pembiasan.
  3. bunyi yang memperkuat bunyi asli.
  4. gaung.

Jawabannya adalah c. bunyi yang memperkuat bunyi asli.

Bunyi pantul yang terjadi karena jarak sumber bunyi dan dinding pemantul berdekatan (kurang dari 10 meter) sehingga selang waktu antara bunyi asli dan bunyi pantul sangat kecil adalah bunyi yang memperkuat bunyi asli.

Penjelasan dan Pembahasan

Jawaban a. gema menurut saya ini salah, karena sudah menyimpang jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban b. pembiasan menurut saya ini juga salah, karena setelah saya cek di situs ruangguru ternyata lebih tepat untuk jawaban pertanyaan lain.

Jawaban c. bunyi yang memperkuat bunyi asli menurut saya ini yang benar, karena sudah tertulis dengan jelas pada buku dan catatan rangkuman pelajaran.

Jawaban d. gaung menurut saya ini malah 100% salah, karena tadi saat coba cari buku catatan, jawaban ini cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa kita simpulkan bahwa pilihan jawaban yang paling benar adalah c. bunyi yang memperkuat bunyi asli..

Jika masih ada pertanyaan lain, dan masih bingung untuk memilih jawabannya. Bisa tulis saja dikolom komentar. Nanti saya bantu memberikan jawaban yang benar.

Lihat juga kunci jawaban pertanyaan berikut:

Seperti yang kita ketahui bahwa bunyi merupakan sebuah gelombang, maka bunyi akan mengalami pemantulan, pembiasan, dan interferensi. Nah pada bahasan ini kita akan membahas tentang jenis pemantulan bunyi. Berdasarkan tempat terjadinya pemantulan, terdapat tiga jenis pemantulan bunyi yakni sebagai berikut.

a. Bunyi Pantul yang Memperkuat Bunyi Asli

Mungkin kamu pernah merasakan, di mana suara kita terdengar sangat jelas ketika berada diruangan yang kecil. Pernahkah kamu berpikir kenapa pada saat orang berbisik ke telinga orang lain harus memberi dinding dengan tangan pada mulut dan telinga orang tersebut? Hal ini bertujuan untuk memperkuat bunyi asli dan bunyi kita tidak menyebar ke orang lain sehingga pembicaraan kita tidak diketahui oleh orang lain.

Nah, bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli terjadi jika jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul berdekatan. Hal inilah yang menyebabkan suara seseorang di dalam ruangan kecil terdengar lebih jelas dibandingan dengan di luar ruangan atau ruangan yang sangat luas.

b. Gaung atau Kerdam

Contoh, ketika kamu berbicara dalam ruangan, maka sesaat kemudian terdengar suara dari pantulan bicara kamu. Waktu pantul berlangsung cukup singkat. Gejala ini disebut gaung. Suara pantulan ini akan mengganggu suara aslinya. Sehingga suara asli akan terdengar tidak jelas.

Gaung adalah bunyi yang diperoleh dari hasil pemantulan oleh sumber bunyi yang jaraknya dengan dinding pemantul agak jauh sehingga sebagian dari bunyi pantul terdengar bersamaan dengan bunyi asli yang lain.

Misal:

Bunyi asli : ma - kan - be - ling

Pantul : …… ma - kan - be - ling

Terdengar : ma ………………… ling

Untuk meredam terjadinya gaung pada tempat-tempat seperti bioskop, tempat hiburan, gedung pertemuan, studio musik, dan sebagainya, maka dipasangkan lapisan peredam bunyi pada dinding-dinding ruangan tersebut. Lapisan peredam ini biasanya terbuat dari bahan karton, gabus, wol, dan busa karet, yaitu bahan-bahan lunak untuk mengurangi terjadinya pemantulan bunyi.

c. Gema

Mungkin kamu pernah berteriak di lereng bukit. Terkadang juga terdengar pantulan suara sesudah suara yang aslinya. Peristiwa pemantulan bunyi terjadi ketika kita berteriak di tepi gunung karena suara kita membentur lereng gunung. Akibatnya kita akan mendengar kembali sura kita sesaat setelah kita berhenti. Pantulan suara seperti itu disebut dengan gema. Gema adalah bunyi yang diperoleh dari pemantulan dimana jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul sangat jauh sehingga keseluruhan bunyi pantul dapat terdengar setelah bunyi asli.

Waktu yang diperlukan untuk rambatan suara kembali tergantung pada jarak antara kita dengan dinding pemantulnya. Peristiwa pemantulan bunyi ini dimanfaatkan untuk menentukan kedalaman laut dengan menggunakan sonar. 

Bunyi yang terjadi jika jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul berdekatan disebut
GIF: wikipedia

Persamaan yang digunakan untuk mengukur ajarak atau kedalaman laut (s) adalah:

s = ½ (v/t)

atau

s = vt/2

dengan:

s = jarak atau kedalaman

t = waktu terdengar bunyi pantul

v = cepat rambat bunyi

Selain untuk mengukur kedalaman laut, sonar juga bisa digunakan untuk menemukan daerah di laut yang banyak ikannya. Dari permukaan laut, gelombang bunyi dijalarkan ke dalam laut. Gelombang suara ini menyebar ke kedalaman laut. Jika sebelum tiba di dasar laut, gelombang suara ini mengenai gerombolan ikan, gelombang suara ini sebagian akan dipantulkan kembali ke permukaan. Gelombang pantul ini akan diterima oleh alat dan langsung digambarkan dalam  monitor. Nelayan dapat melihat gerombolan ikan di bawah kapal mereka. Dengan demikian, nelayan dapat menurunkan jaringnya untuk menangkap ikan-ikan tersebut. Penggunaan sonar ini akan lebih menguntungkan dan membuat suatu pelayaran akan lebih efektif.

Contoh Soal 1

Sebuah kapal akan mengukur kedalaman laut. Kapal laut tersebut memanfaatkan gelombang bunyi yang dirambatkan di dalam air. Alat yang digunakan menangkap gelombang pantul dari dasar laut mencatat selang waktu 1 detik mulai dari gelombang bunyi dikirim sampai diterima kembali. Hitunglah kedalaman laut tersebut! (Diketahui cepat rambat gelombang bunyi di air = 1.500 m/s)

Penyelesaian:

Kedalaman laut dapat diukur dengan persamaan:

s = v.t/2

s = (1500.1)/2

s = 750

jadi kedalaman laut tersebut adalah 750 meter

Contoh Soal 2

Sebuah kapal peneliti hendak mengukur kedalaman laut. Sonar kapal tersebut memancarkan bunyi, dan 4 detik kemudian gema bunyi itu dideteksi sonar tersebut. Jika cepat rambat bunyi di air laut adalah 1530 m/s, hitunglah kedalaman laut di tempat itu.

Penyelesaian:

Kedalaman laut dapat diukur dengan persamaan:

s = v.t/2

s = 1530.4/2

s = 3.060 m

jadi kedalaman laut tersebut adalah 3.060 meter