Buku panduan muatan lokal sekolah dasar

DeskripsiSinopsis Buku Panduan Muatan Lokal Samarinda Mari Bercerita Melalui Gambar dan Mari Menyanyi dengan Mencintai Lagu Etam Sekolah Dasar Kelas 1

Buku Panduan Muatan Lokal Samarinda Mari Bercerita Melalui Gambar dan Mari Menyanyi dengan Mencintai Lagu Etam Sekolah Dasar Kelas 1

Buku ini berisi  tahap awal peletakan dasar-dasar bernyanyi dengan benar. Materi pelajarannya pun adalah hal yang mendasar dalam teknik bernyanyi dengan benar. Pada tahap inilah bakat memiliki peranan besar. Orang yang memiliki bakat menyanyi, dengan sendirinya akan mudah menangkap secara cepat dan menyanyikan nada lagu sesuai dengan yang telah ditentukan. Seseorang yang dikaruniai bakat, akan dengan cepat pula memahami tempo yang diperlukan, dan memiliki kemauan yang kuat untuk menguasai teknik-teknik olah vokal dalam bidang yang berkaitan, seperti teknik pernapasan dan artikulasi. Sehingga mereka dengan cepat akan menguasai materi-materi pada tahap ini.

Buku ini terdiri dari beberapa pembahasan diantaranya:

• Mari Menyanyi
• Mari Menggambar

Buku Panduan Muatan Lokal Samarinda Mari Bercerita Melalui Gambar dan Mari Menyanyi dengan Mencintai Lagu Etam Sekolah Dasar Kelas 1 ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish.

Dapatkan buku-buku berkualitas hanya di Toko Buku Online Deepublish. Kami berfokus menjual buku-buku kuliah untuk Mahasiswa di seluruh Indonesia, dengan pilihan terlengkap kamu pasti mendapatkan buku yang Anda cari.

Kelebihan kami :

*Buku Baru
*Original
*Pengiriman Cepat
*Stok selalu tersedia
*Packing aman & rapi
*Garansi 100% jika produk rusak/cacat/tidak sesuai KAMI GANTI atau UANG ANDA KEMBALI

Deskripsi

Sinopsis Buku Panduan Muatan Lokal Samarinda Mari Bercerita Melalui Gambar dan Mari Menyanyi dengan Mencintai Lagu Etam Sekolah Dasar Kelas 3

Buku Panduan Muatan Lokal Samarinda Mari Bercerita Melalui Gambar dan Mari Menyanyi dengan Mencintai Lagu Etam Sekolah Dasar Kelas 3

Dalam bernyanyi, syair atau lirik memiliki peranan yang penting, karena syair merupakan bagian penting dalam lagu. Sebuah lagu biasanya terdiri dari dua bagian, yaitu melodi dan syair. Lagu pada awalnya adalah penyampaian pesan berupa syair dengan menggunakan nada-nada yang dirangkai melodi. Bisa disimpulkan bahwa penyanyi yang baik adalah penyanyi yang mampu membuat orang lain mendengarkan, memberikan perhatian, dan menyampaikan pesan pada lagu dengan jelas. Selanjutnya akan dibahas tentang teknik bernyanyi yang salah satunya adalah teknik artikulasi.

Artikulasi adalah pengucapan kata-kata dengan jelas agar mudah dimengerti. Artikulasi yang baik adalah dengan membuka mulut lebar-lebar ke bawah bukan ke samping. Perlunya artikulasi dilatih agar arti dan makna lagu dapat dimengerti.

Dalam melantunkan lagu, syarat utama bagi seorang penyanyi adalah harus menguasai dan menghafalkan lagu dengan baik. Setelah itu, dalam melantunkan lagu penekanannya diutamakan pada pengucapan kata-kata yang jelas

Buku ini disajikan secara ringkas dengan bahasa yang lugas dan dilengkapi dengan tugas dan pelatihan untuk menguji kemampuan peserta didik. Melalui buku ini, diharapkan peserta didik dapat belajar olah vokal. Selain itu, dalam buku ini terdapat karakter bangsa untuk mencintai dan mengenalkan lagu daerah Kutai, Kalimantan Timur. Nilai-nilai luhur karakter bangsa perlu ditumbuhkembangkan agar dapat membentuk pribadi peserta didik yang berkarakter.

Buku ini terdiri dari beberapa pembahasan diantaranya:

• Mari Menyanyi
Teknik Artikulasi, Teknik Penguasaan Lagu, Daftar Lirik Lagu Daerah Kalimantan Timur
• Mari Menggambar

Buku Panduan Muatan Lokal Samarinda Mari Bercerita Melalui Gambar dan Mari Menyanyi dengan Mencintai Lagu Etam Sekolah Dasar Kelas 3 ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish.

Dapatkan buku-buku berkualitas hanya di Toko Buku Online Deepublish. Kami berfokus menjual buku-buku kuliah untuk Mahasiswa di seluruh Indonesia, dengan pilihan terlengkap kamu pasti mendapatkan buku yang Anda cari.

Kelebihan kami :

*Buku Baru
*Original
*Pengiriman Cepat
*Stok selalu tersedia
*Packing aman & rapi
*Garansi 100% jika produk rusak/cacat/tidak sesuai KAMI GANTI atau UANG ANDA KEMBALI

Buku panduan muatan lokal sekolah dasar

Buku panduan muatan lokal sekolah dasar

Buku panduan muatan lokal sekolah dasar

Buku panduan muatan lokal sekolah dasar

Pengembangan Model Materi Ajar Muatan lokal Bahasa Inggris di Sekolah Dasar Jawa Tengah Yang Berwawasan Sosiokultural

Mulok sebagai salah unsur muatan KTSP mulai diterapkan pada tahun 1994. Isi mulok pada masing-masing propinsi dapat berupa mata pelajaran, antara lain, kesenian, keterampilan (bercocok tanam, beternak, mengukir, menganyam, membatik, merajut, mengelas, dan keterampilan), bahasa daerah dan budaya daerah, dan bahasa Inggris untuk SD. Penentuannya dikaitkan dengan ketersediaan tenaga pengajar, buku pelajaran dan sumber belajar lainnya serta sarana yang diperlukan dalam pelaksanaan kurikulum tersebut. Isinya ditentukan oleh daerah, dalam hal ini Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan setelah mendapat informasi, saran dan masukan dari pemerintah Daerah/Bappeda, para tokoh masyarakat dan Instansi terkait, baik tingkat propinsi maupun tingkat kabupaten pada wilayah propinsi yang bersangkutan. Khusus di Jawa Tengah pihak Kanwil Dinas Dikbud setempat telah menetapkan bahasa Jawa dan bahasa Asing sebagai materi utama sementara pilihan disesuaikan dengan kondisi dan Kebudayaan Wilayah Kecamatan, desa/kelurahan dan sekolah.

Baca lebih lanjut

342 Baca lebih lajut

Buku panduan muatan lokal sekolah dasar

Buku panduan muatan lokal sekolah dasar

Analisis pergeseran muatan lokal pertanian Ke bahasa inggris di sd mranak 1 Kecamatan wonosalam kabupaten demak

pengembangan kurikulum muatan lokal telah dilakukan sejak digunakannya kurikulum 1984, khususnya di sekolah dasar. Pada kurikulum tersebut muatan lokal disisipkan pada berbagai bidang studi yang sesuai. Muatan lokal lebih diintensifkan lagi pelaksanaannya dalam kurikulum 1994. Dalam kurikulum 1994, muatan lokal tidak lagi disisipkan pada setiap bidang studi, tetapi menggunakan pendekatan monolitik berupa bidang studi, baik bidang studi wajib maupun pilihan. Pengembangan kurikulum muatan lokal dimaksudkan terutama untuk mengimbangi kelemahan-kelemahan pengembangan kurikulum sentralisasi, dan bertujuan agar peserta didik mencintai dan mengenal lingkungannya, serta mau dan mampu melestarikan dan mengembangkan sumber daya alam, kualitas sosial, dan kebudayaan yang mendukung pembangunan nasional, pengembangan regional, maupun pembangunan lokal sehingga peserta didik tidak terlepas dari akar sosial budaya lingkungannya”.

Baca lebih lanjut

101 Baca lebih lajut

Buku panduan muatan lokal sekolah dasar

Buku panduan muatan lokal sekolah dasar

[SD 1] Panduan Teknis Pengembangan Kurikulum 2013 di SD.

Guru memberikan kemudahan untuk proses ini, dengan mengembangkan suasana belajar yang memberi kesempatan peserta didik untuk menemukan, menerapkan ide-ide mereka sendiri, menjadi sadar dan secara sadar menggunakan strategi mereka sendiri untuk belajar. Guru mengembangkan kesempatan belajar kepada peserta didik untuk meniti anak tangga yang membawa peserta didik kepemahaman yang lebih tinggi, yang semula dilakukan dengan bantuan guru tetapi semakin lama semakin mandiri. Bagi peserta didik, pembelajaran harus bergeser dari “diberi tahu” menjadi “aktif mencari tahu”. Di dalam pembelajaran, peserta didik mengkonstruksi pengetahuan bagi dirinya. Bagi peserta didik, pengetahuan yang dimilikinya bersifat dinamis, berkembang dari sederhana menuju kompleks, dari ruang lingkup dirinya dan di sekitarnya menuju ruang lingkup yang lebih luas, dan dari yang bersifat konkrit menuju abstrak. Sebagai manusia yang sedang berkembang, peserta didik telah, sedang, dan/atau akan mengalami empat tahap perkembangan intelektual, yakni sensori motor, pra-operasional, operasional konkrit, dan operasional formal. Secara umum jenjang pertama terjadi sebelum seseorang memasuki usia sekolah, jejang kedua dan ketiga dimulai ketika seseorang menjadi peserta didik di jenjang pendidikan dasar, sedangkan jenjang keempat dimulai sejak tahun kelima dan keenam sekolah dasar.

Baca lebih lanjut

100 Baca lebih lajut

Buku panduan muatan lokal sekolah dasar

Panduan Teknis Pengembangan Muatan Lokal SD (Direktorat PSD)

Kurikulum 2013 telah diimplementasikan mulai tahun 2013 yang dilaksanakan secara bertahap. Pada tahun 2014 implementasikan kurikulum 2013 dilaksanakan di semua sekolah, pada tahun 2015 implementasi kurikulum dilaksanakan pada 9,322 sekolah dasar di 444 kabupaten/kota seluruh Indonesia. Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan kurikulum 2013 ini, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar-Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menenga, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melaksanakan program pendampingan bagi guru di sekolah dasar agar memiliki pemanhaman, sikap dan ketrampilan yang sejalan dengan kurikulum 2013. Dalam pelaksanaannyam keberhasilan program pendampingan perlu di dukung oleh ketersediaan panduan yang secara teknis mampu mimbimbing dan mengarahkan guru melaksanakan praktik pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013 tersebut. Panduan teknis yang telah disusun adalah:

Baca lebih lanjut

40 Baca lebih lajut

Buku panduan muatan lokal sekolah dasar

291396886 Panduan Teknis Penyusunan RPP Di Sekolah Dasar

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab IV, Bagian Kedua, Pasal 7 ayat (1) Orang tua berhak berperan serta dalam memilih satuan pendidikan dan memperoleh informasi tentang perkembangan pendidikan anaknya, (2) Orang tua dari anak usia wajib belajar, berkewajiban memberikan pendidikan dasar kepada anaknya. Amanat yang tertuang dalam undang-undang ini menunjukkan bahwa penyelenggara pendidikan, termasuk guru, berkewajiban untuk memberikan informasi kepada orang tua tentang perkembangan yang telah dicapai anaknya. Hal ini juga sekaligus, menunjukkan bahwa orang tua pun berkewajiban untuk memberikan informasi berkenaan dengan kondisi anak kepada guru, agar guru dapat merancang program pembelajaran yang tepat bagi perkembangan peserta didiknya. Di samping itu, untuk memperkuat peran orang tua dalam mendidik anak-anaknya, antar-orang tua dapat juga melakukan komunikasi, baik tentang cara-cara efektif mendidik anak, maupun bagaimana berperanserta dalam mendukung pendidikan anak di sekolahnya. Kenyataandi lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar orangtua belum memahami pembelajaran di SD. Oleh karena itu, perlu panduan teknis bagi orang tua peserta didik khususnya tentang pembelajaran di SD.

Baca lebih lanjut

100 Baca lebih lajut

Buku panduan muatan lokal sekolah dasar

Buku panduan muatan lokal sekolah dasar

PANDUAN TEKNIS PENDAMPINGAN KUR2013 SD THN 2015

Pendampingan pelaksanaan Kurikulum adalah proses pemberian bantuan penguatan pelaksanaan Kurikulum yang diberikan kepada pengawas, kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan lain, orang tua/komite sekolah dan pemangku kepentingan di sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas/kejuruan sesuai kurikulum yang berlaku. Pendampingan menjadi alat pemberdayaan dan pengembangan personal yang ampuh dan efektif dalam menolong seseorang mengembangkan karirnya. Dengan pendampingan, akan tercipta kerjasama antara dua orang (pendamping dan sasaran) yang biasanya bekerja di bidang yang sama atau berbagi pengalaman yang mirip. Selain itu, pendampingan dapat menciptakan hubungan kerja yang bermanfaat didasarkan pada sikap saling percaya dan menghormati.

Baca lebih lanjut

51 Baca lebih lajut

Buku panduan muatan lokal sekolah dasar

model pengembangan muatan lokal

Kebijakan yang berkaitan dengan dimasukkannya program muatan lokal dalam Standar Isi dilandasi kenyataan bahwa di Indonesia terdapat beranekaragam kebudayaan. Sekolah tempat program pendidikan dilaksanakan merupakan bagian dari masyarakat. Oleh karena itu, program pendidikan di sekolah perlu memberikan wawasan yang luas pada peserta didik tentang kekhususan yang ada di lingkungannya. Standar Isi yang seluruhnya disusun secara terpusat tidak mungkin dapat mencakup muatan lokal tersebut. Sehingga perlulah disusun mata pelajaran yang berbasis pada muatan lokal.

Baca lebih lanjut

17 Baca lebih lajut

Buku panduan muatan lokal sekolah dasar

B Muatan Lokal dan Pengembangan Diri

Kurikulum muatan lokal adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran yang ditetapkan oleh daerah sesuai dengan keadaan dan kebutuhan daerah masing-masing serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar

14 Baca lebih lajut

Buku panduan muatan lokal sekolah dasar

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MUATAN LOKAL BUDAYA BANYUMASAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK DI KELAS IV SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya bahan ajar pada pelajaran Muatan Lokal Budaya Banyumasan yang digunakan sangat minim dan pelestarian budaya lokal yang harus dimulai sejak anak usia dini. Kecenderungan siswa juga lebih menyukai buku yang bergambar dan berwarna, maka dilakukan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) menggunakan media komik yang memiliki kelebihan yaitu: 1) komik menambah pembendaharaan kata-kata pembacanya; 2) mempermudah anak didik menangkap hal-hal atau rumusan yang abstrak; 3) dapat menambah minat baca dan belajar anak; 4) mengefektifkan proses belajar mengajar. Kondisi faktual menunjukkan bahwa dibutuhkan adanya pengembangan bahan ajar menggunakan media komik untuk menutup kekurangan dan menyempurnakan bahan ajar yang telah ada. Proses pengembangan menggunakan model 4-D Thiagarajan, Semmel and Semmel yang telah dimodifikasi menjadi tahap pendefinisian, perancangan, dan pengembangan. Bahan ajar yang telah divalidasi oleh tiga validator mendapatkan rata- rata 4,8 dengan kategori “sangat valid” dari validator, penilaian guru 4,53 dengan kriteria sangat baik, respon siswa terhadap pemanfaatan bahan ajar dalam pembelajaran memperoleh respon sangat baik dilihat dari jumlah siswa yang memilih respon sangat baik sebanyak 16, dan jumlah 7 siswa memilih baik. Uji coba bahan ajar dilakukan terhadap nilai post test dari kelas eksperimen dan kontrol di uji menggunakan uji Mann-Whitney dengan kesimpulan bahwa Z < - Z a/2 atau – 4,1 < - 0,05 berarti Ho ditolak sehingga dapat

Baca lebih lanjut

14 Baca lebih lajut

Buku panduan muatan lokal sekolah dasar

Panduan Pelaksanaan Muatan Lokal Kurikulum 2013 SMP

Evaluasi program muatan lokal dilaksanakan oleh satuan pendidikan, dengan memfokuskan pada jenis, bentuk penyelenggaraan, sumber daya, daya dukung, pembiayaan, pembelajaran dan penilaian pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Evaluasi satuan pendidikan ini dapat dilakukan o leh tim yang terdiri dari Kepala Sekolah, Komite Sekolah dan TPK sekolah. Hal tersebut dilakukan secara berkelanjutan sebagai evaluasi formatif, maupun pada setiap kurun waktu tertentu, misalnya 3 (tiga) tahun pada akhir program sebagai evaluasi sumatif. Evaluasi formatif yang dilakukan satuan pendidikan dilakukan dalam rangka menemukan kelemahan-kelemahan atau kekurangan dalam berbagai hal untuk senantiasa dilakukan perbaikan. Sementara evaluasi sumatif, evaluasi pada akhir program, dilakukan dalam rangka menentukan keberhasilan dari program muatan lokal. Program muatan lokal yang telah dipilih oleh sekolah dapat dihentikan jika program tersebut tidak/belum berhasil, atau dapat juga dilanjutkan jika memiliki nilai yang positif atau berhasil. Hasil penilaian yang dilakukan oleh satuan pendidikan dilaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. B. Evaluasi Program Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

Baca lebih lanjut

36 Baca lebih lajut

Buku panduan muatan lokal sekolah dasar

Buku panduan muatan lokal sekolah dasar

ARTIKE~1

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang sinifikan tentang pemahaman pengembangan program muatan lokal di SLB antara guru-guru yang memiliki latar belakang pengalaman kerja 1 sampai 5 tahun, 5,1 samnpai 10 tahun, dan 10 tahun ke atas. Hal ini dimungkinkan karena kurikulum muatan lokal relatif baru, dan guru-guru SLB baru sebagian kecil saja yang telah mendapatkan penataran tentang pengembangan program muatan lokal, sehingga ada sebahagian guru yang masih merasa asing dengan kurikulum muatan lokal tersebut.

Baca lebih lanjut

9 Baca lebih lajut

Buku panduan muatan lokal sekolah dasar

9 BAB II KAJIAN PUSTAKA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL KITAB SYARAH LATHAIFUL ISYARAT ALA NADHAM WARAQAT

2. Nur Khamimah “ Implementasi Pembelajaran Muatan Lokal Praktik Ibadah dalam Membentuk Kecerdasan Intrapersonal Peserta didik di SD Muhammadiyah 1 Kudus Tahun Pelajaran 2013/2014 “ STAIN Kudus 2014. Berdasarkan hasil penelitianya bahwa implementasi pelaksanaan pembelajaran muatan lokal praktik ibadah dalam membentuk kecerdasan intrapersonal peserta didik di SD Muhammadiyah 1 Kudus Tahun Pelajaran 2013/2014 sudah baik, hal ini terlihat dari usaha guru yang selalu senantiasa mengajar,mendidik, dan membimbing peserta didik dengan professional dan penuh kasih sayang. Implementasi pembelajaran muatan lokal praktik ibadah dalam membentuk kecerdasan intapersonal sudah terlihat, hal itu terbukti dari sikap prilaku peserta didik, yaitu sedikit banyak sudah mampu mengontrol dirinya untuk melaksanakan ibadah-ibadah yang sudah diajarkan oleh guru.

Baca lebih lanjut

29 Baca lebih lajut

Mapel Mulok SD apa saja?

Muatan lokal dapat berupa antara lain: 1) seni budaya, 2) Prakarya, 3) Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan, 4) Bahasa, dan/atau 5) Teknologi. b. Muatan pembelajaran terkait muatan lokal berupa bahan kajian terhadap keunggulan dan kearifan daerah tempat tinggalnya.

Apa itu muatan lokal di SD?

Berdasarkan Permendikbud Nomor 79 Tahun 2014, mulok adalah bahan kajian atau mata pelajaran pada satuan pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik terbentuk pemahamannya terhadap keunggulan dan kearifan di daerah tempatnya tinggal.

Apa saja yang termuat dalam muatan lokal?

Lingkup isi atau jenis muatan lokal dapat berupa: bahasa daerah, bahasa Inggris, kesenian daerah, keterampilan dan kerajinan daerah, adat istiadat dan pengetahuan tentang berbagai ciri khas lingkungan alam sekitar, serta hal-hal yang dianggap perlu untuk pengembangan potensi daerah yang bersangkutan.

Langkah awal dalam penyusunan muatan lokal?

Langkah awal penyusunan muatan lokal, meliputi (1) identifikasi keadaan dan kebutuhan lingkungan/daerah, (2) identifikasi potensi daya dukung - internal dan eksternal, (3) identifikasi materi pembelajaran muatan lokal sesuai dengan kebutuhan dan potensi satuan pendidikan, dan (4) kerjasama dengan pihak lain.