Buatlah kalimat tanya dengan tema kebersihan lingkungan memakai kata tanya mengapa bagaimana dimana

Buatlah kalimat tanya dengan tema kebersihan lingkungan memakai kata tanya mengapa bagaimana dimana

Tabel Kata Tanya Apa, Kapan, Dimana, Bagaimana, Mengapa. Kunci Jawaban kelas 5 SD dan MI Tema 2 halaman 16, 17 dan 18. /Buku Tematik kelas 5 SD dan MI/buku.kemendikbud.go.id

PORTAL JEMBER - Tabel kata tanya apa, di mana, bagaimana, mengapa dalam bacaan Sistem Pernapasan pada Manusia. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 untuk kelas 5 SD dan MI terbaru yang berjudul Udara Bersih bagi Kesehatan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas kunci jawaban halaman 16, 17 dan 18 Tema 2 Subtema 1 Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih Kelas 5 SD dan MI.

Sebelum membaca kunci jawaban ini, ada baiknya adik-adik berusaha untuk menjawabnya sendiri terlebih dahulu. Sebab, kunci jawaban ini hanyalah sebagai pemandu adik-adik untuk bisa mengeksplor lebih dalam pertanyaan-pertanyaan yang ada dan menjawabnya dengan jawaban sendiri.

Selain itu, kunci jawaban ini juga bisa dijadikan panduan dan pembanding bagi orang tua untuk memeriksa jawaban anaknya.

Baca Juga: Berapa Anggota Keluarga Ade? Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD MI Halaman 75

>

Dikutip PORTAL JEMBER dari alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Jember, Anismoro Nalendri Lesthianingrum S.Pd, berikut adalah kunci jawaban Buku Tematik Kelas 5 SD dan MI Tema 2 Subtema 1 halaman 16, 17 dan 18 tentang tabel kata tanya apa, di mana, bagaimana, mengapa dalam bacaan Sistem Pernapasan pada Manusia.

Kunci Jawaban Kelas 5 SD dan MI Tema 2 halaman 16
Ayo Menulis

Kamu telah membaca bacaan ”Sistem Pernapasan pada Manusia”.1. Dari bacaan tersebut buatlah pertanyaan menggunakan kata tanya: apa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana. Tuliskan pertanyaan sebanyak-banyaknya.2. Dari pertanyaan tersebut, tuliskan jawabannya.

3. Tuliskan pertanyaan dan jawabanmu dalam bentuk tabel seperti berikut

Tabel Kata Tanya "Apa"

Sumber: buku.kemendikbud.go.id

Kita mungkin sering tidak sangat menggunakan kalimat ajakan. Kalimat ini biasanya diawali dengan kata “ayo” atau “mari”. Misalnya saat kita kita bertemu teman di jalan lalu mengajak teman kita mampir ke rumah. Maka kita pasti akan menggunakan kalimat ajakan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata ajakan berarti sebuah anjuran atau perintah agar seseorang mau melakukan sesuatu yang diucapkan oleh penutur. Melihat dari definisi ini, maka kalimat ajakan bisa disebut sebagai kalimat perintah.

Penuturan serupa juga tercantum dalam buku “Ilmu Bahasa Indonesia, Sintaksis (1987)” yang menyatakan bahwa kalimat perintah terbagi menajdi berbagai kelompok. Jenis tersebut antara lain kalimat perintah, larangan, persilahan, dan kalimat ajakan.

Dengan demikian kita bisa menyimpulkan bahwa kalimat ajakan adalah kalimat yang berisi anjuran atau perintah agar seseorang mau melakukan hal yang diucapkan penutur.

Baca Juga

Kalimat ini memiliki ciri-ciri khusus yang mudah dikenali. Menurut penjelasan di buku “Super Complete SMP/MTs 7,8,9”, Berikut ini beberapa ciri kalimat ajakan.

  1. Umumnya menggunakan kata mari, marilah, ayo, ayolah, yuk, dan sejenisnya.
  2. Terdapat kegiatan yang diharapkan bisa dilakukan oleh pihak yang diajak.
  3. Apabila mengajak seseorang untuk melakukan sesuatu secara berkelompok, maka biasanya kata ganti yang biasanya digunakan yaitu “kami” atau “kita”.
  4. Bila pihak yang diajak lebih dari satu orang, biasanya menggunakan kata ganti jamak. Misalnya, rekan-rekan, kawan-kawan, saudara-saudara, dan lain sebagainya.
  5. Menggunakan tanda seru di akhir kalimat untuk menegaskan.
  6. Kalimat ajakan juga dikenal sebagai kalimat persuasi karena bersifat mengajak atau mempengaruhi seseorang.

Contoh Kalimat Ajakan

Setelah mengetahui definisi dan ciri dari kalimat ajakan. Berikut ini kami berikan beberapa contoh kalimat perintah ajakan dengan menggunakan kata ayo, mari, marilah, dan yuk.

Advertising

Advertising

Baca Juga

  1. Mari duduk di bawah pohon itu!
  2. Mari kita naik wahana itu!
  3. Teman-teman, mari kita berdoa bersama untuk kesembuhan teman kita!
  4. Mari masuk terlebih dahulu ke rumah ku!
  5. Mari bersama-sama kita menjaga diri dan keluarga dari bahaya Covid-19!
  6. Mari kita tolong anak kecil itu!
  7. Mari budayakan membuang sampah di tempat sampah!
  8. Mari kita ajak Dodit main di taman!
  9. Mari belajar besama!
  10. Petang nanti, mari kita mengaji di rumah Pak Ustad!
  11. Mari kita selamatkan kucing malang itu!
  12. Mari mampir ke restoran milikku!
  13. Mari ke pasar bersama!
  14. Mari kita berkemah di akhir pekan!
  15. Saudara-saudara mari kita bersama-sama membersihkan lingkungan sekitar agar tidak terjadi bencana banjir.

Baca Juga

  1. Marilah kita doakan agar Pak Budi dan Keluarga lekas sembuh!
  2. Marilah kita buka acara siang hari ini dengan bacaan basmalah bersama-sama!
  3. Marilah kita tutup acara siang hari ini dengan doa menurut kepercayaan masing-masing!
  4. Marilah kita perbanyak kebaikan kepada sesama untuk bekal di alam akhirat kelak!
  5. Marilah bersama-sama kita berikan apresiasi atas kemanangan tim basket sekolah kita!
  6. Marilah kita ucapkan terimakasih atas kebaikan para donatur yang telah menyumbangkan sejumlah uang untuk panti asuhan kita!
  7. Mulai saat ini, marilah kita budayakan memilah sampah sesuai dengan jenisnya!
  8. Marilah kita tunaikan sholat lima waktu!
  9. Marilah kita budayakan membaca buku sebelum mulai pelajaran Bahasa Indonesia!
  10. Marilah kita mendoakan saudara kita yang sedang mengalami bencana banjir!

Baca Juga

  1. Ayo kita belajar lebih giat lagi!
  2. Ayo kita bersihkan taman depan kelas!
  3. Ayo kita pergi ke pantai besok!
  4. Ayo kita dukung teman kita dipertandingan bulu tangkis besok!
  5. Ayo berikan yang terbaik untuk sekolah kita!
  6. Ayo makan di restoran baru itu!
  7. Ayo selesaikan tugas ini sebelum jam pelajaran selesai!
  8. Ayo beli mainan di mall hari minggu nanti!
  9. Ayo jaga kebersihan kelas!
  10. Anak-anak, ayo rapikan buku kalian, jam pelajaran akan selesai.
  11. Ayo bermain bersamaku di taman!
  12. Ayo olahraga bersama esok hari!
  13. Ayo cerita, aku ingin mendengar pengalaman liburanmu!
  14. Ayo semangat, kita masih bisa mengejar ketertinggalan poin dari lawan!
  15. Ayo bantu ibu itu berjualan!

Baca Juga

  1. Yuk, cari makanan yang enak di pasar malam!
  2. Yuk, kita simak penjelasan Ibu Guru!
  3. Yuk, belajar bersama sore ini!
  4. Yuk ikut lomba menari pekan depan!
  5. Untuk informasi lebih lanjut, yuk simak penjelasan berikut!
  6. Yuk kita bantu masyarakat kurang mampu.
  7. Yuk kita gunakan produk dalam negeri!
  8. Yuk bagi cerita keseharian kamu di link berikut ini!
  9. Yuk beralih ke uang digital untuk pembayaran yang lebih praktis!
  10. Kamu ikut aku ke taman, yuk!

Jakarta -

Sesuai dengan namanya, kata tanya adalah kata yang digunakan untuk menanyakan sesuatu.

Dikutip dari modul Bahasa Indonesia Kemdikbud oleh Bibit Sholekhah, M.Pd, kata tanya adalah kata yang digunakan untuk membentuk kalimat tanya.

Sehubungan dengan kata-kata tanya yang digunakan dalam kalimat tanya, bahwa kalimat tanya dibentuk untuk memancing respon, berupa jawaban.

Selain kalimat tanya yang jawabanya ya atau tidak, ada juga kalimat tanya yang memerlukan jawaban berupa penjelasan. Kalimat tanya ini biasanya ditandai dari adanya kata tanya yang bersifat menggantikan kata (kata-kata yang ditanyakan).

Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan ciri-ciri, jenis kata tanya, beserta contoh kalimatnya di bawah ini:

Ciri-ciri Kata Tanya

Berikut adalah ciri-ciri kata tanya yaitu :

1. Kata tanya akan selalu diikuti dengan tanda tanya (?) di akhir kalimatnya. 2. Biasanya terletak di awal sebuah kalimat tanya.

3.Sering ditambahkan dengan sebuah imbuhan sufiks "kah" untuk suatu yang formal, seperti apakah, siapakah, berapakah, dimanakah.

Jenis Kata Tanya

Dilansir dari buku berjudul Kitab Bahasa Indonesia karya Asul Wiyanto, berikut adalah jenis kata tanya, yaitu:

1. Apa

Kata tanya "'apa" digunakan untuk menanyakan suatu benda, hewan, dan tumbuhan.

Contoh: Apa yang dimaksud dengan dongeng? Apakah paus termasuk mamalia? Apa yang ada di dalam lemari itu?

Saat terjadi kebakaran hal apa yang perlu dilakukan?

2. Siapa

Kata tanya "siapa" digunakan untuk untuk menanyakan Tuhan, malaikat, manusia, maupun binatang dalam dongeng.

Contoh: Siapakah pahlawan yang berasal dari Maluku? Siapa pemenang lomba pramuka?Siapa penemu bola lampu?

Siapa yang menciptakan lagu Indonesia Raya?

3. Mana

Kata tanya "mana" digunakan untuk menanyakan tentang pilihan atas suatu hal atau barang. Seringkali pemakaian kata "mana" berdiri, namun apabila ditambahkan di, ke, dari seperti ke mana, di mana, dari mana kata tersebut digunakan untuk menanyakan tempat. Apabila diawali dengan yang menjadi yang mana, artinya kata ini digunakan untuk menanyakan sesuatu.

Contoh: Mana yang lebih besar? Dari mana saja kamu selama ini? Kemanakah saya harus menghubungi jika membutuhkan bantuan pemadam kebakaran?

Di mana kamu lahir?

4. Kenapa dan Mengapa

Kata tanya "kenapa dan mengapa" digunakan untuk menanyakan suatu perbuatan, sebab atau alasan.

Contoh:Kenapa tubuh cepat sekali lelah? Kenapa populasi gajah Sumatra semakin berkurang? Mengapa banjir sering sekali terjadi di Jakarta?

Mengapa meningkatkan literasi itu perlu dilakukan?

5. Bagaimana

Kata tanya "bagaimana" digunakan untuk menanyakan keadaan.

Contoh:Bagaimana keadaan warga korban bencana erupsi Gunung Semeru?Bagaimana cara membuat kerajinan dari bahan bekas? Bagaimanakah upaya untuk melestarikan budaya daerah?

Bagaimana proses terjadinya fotosintesis pada tumbuhan?

6. Berapa

Kata tanya"berapa" digunakan untuk menanyakan jumlah dan bilangan.

Contoh:Berapa harga sepatu model terbaru itu? Berapa banyak orang yang mengikuti upacara bendera di sekolah? Berapakah jumlah pendapatan penjual mangga setiap harinya?

Berapa lama kamu akan berlibur di Bali?


7. Kapan

Kata tanya "kapan" digunakan untuk menanyakan waktu. Kata bila, bilamana juga termasuk kata yang bisa digunakan untuk menanyakan waktu.

Contoh:Kapan kamu pulang dari Bandung? Kapankah negara Indonesia merdeka? Kapan informasi itu dibagikan?

Kapan kegiatan kerja bakti di desa dilakukan?


Nah, itu tadi macam-macam kata tanya beserta contoh kalimatnya. Ternyata mudah untuk dipelajari kan detikers?

Simak Video "Ridwan Kamil Tuntut Arteria Minta Maaf ke Masyarakat Sunda"



(lus/lus)


Page 2

Jakarta - Sesuai dengan namanya, kata tanya adalah kata yang digunakan untuk menanyakan sesuatu.

Dikutip dari modul Bahasa Indonesia Kemdikbud oleh Bibit Sholekhah, M.Pd, kata tanya adalah kata yang digunakan untuk membentuk kalimat tanya.

Sehubungan dengan kata-kata tanya yang digunakan dalam kalimat tanya, bahwa kalimat tanya dibentuk untuk memancing respon, berupa jawaban.

Selain kalimat tanya yang jawabanya ya atau tidak, ada juga kalimat tanya yang memerlukan jawaban berupa penjelasan. Kalimat tanya ini biasanya ditandai dari adanya kata tanya yang bersifat menggantikan kata (kata-kata yang ditanyakan).

Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan ciri-ciri, jenis kata tanya, beserta contoh kalimatnya di bawah ini:

Ciri-ciri Kata Tanya

Berikut adalah ciri-ciri kata tanya yaitu :

1. Kata tanya akan selalu diikuti dengan tanda tanya (?) di akhir kalimatnya. 2. Biasanya terletak di awal sebuah kalimat tanya.

3.Sering ditambahkan dengan sebuah imbuhan sufiks "kah" untuk suatu yang formal, seperti apakah, siapakah, berapakah, dimanakah.

Jenis Kata Tanya

Dilansir dari buku berjudul Kitab Bahasa Indonesia karya Asul Wiyanto, berikut adalah jenis kata tanya, yaitu:

1. Apa

Kata tanya "'apa" digunakan untuk menanyakan suatu benda, hewan, dan tumbuhan.

Contoh: Apa yang dimaksud dengan dongeng? Apakah paus termasuk mamalia? Apa yang ada di dalam lemari itu?

Saat terjadi kebakaran hal apa yang perlu dilakukan?

2. Siapa

Kata tanya "siapa" digunakan untuk untuk menanyakan Tuhan, malaikat, manusia, maupun binatang dalam dongeng.

Contoh: Siapakah pahlawan yang berasal dari Maluku? Siapa pemenang lomba pramuka?Siapa penemu bola lampu?

Siapa yang menciptakan lagu Indonesia Raya?

3. Mana

Kata tanya "mana" digunakan untuk menanyakan tentang pilihan atas suatu hal atau barang. Seringkali pemakaian kata "mana" berdiri, namun apabila ditambahkan di, ke, dari seperti ke mana, di mana, dari mana kata tersebut digunakan untuk menanyakan tempat. Apabila diawali dengan yang menjadi yang mana, artinya kata ini digunakan untuk menanyakan sesuatu.

Contoh: Mana yang lebih besar? Dari mana saja kamu selama ini? Kemanakah saya harus menghubungi jika membutuhkan bantuan pemadam kebakaran?

Di mana kamu lahir?

4. Kenapa dan Mengapa

Kata tanya "kenapa dan mengapa" digunakan untuk menanyakan suatu perbuatan, sebab atau alasan.

Contoh:Kenapa tubuh cepat sekali lelah? Kenapa populasi gajah Sumatra semakin berkurang? Mengapa banjir sering sekali terjadi di Jakarta?

Mengapa meningkatkan literasi itu perlu dilakukan?

5. Bagaimana

Kata tanya "bagaimana" digunakan untuk menanyakan keadaan.

Contoh:Bagaimana keadaan warga korban bencana erupsi Gunung Semeru?Bagaimana cara membuat kerajinan dari bahan bekas? Bagaimanakah upaya untuk melestarikan budaya daerah?

Bagaimana proses terjadinya fotosintesis pada tumbuhan?

6. Berapa

Kata tanya"berapa" digunakan untuk menanyakan jumlah dan bilangan.

Contoh:Berapa harga sepatu model terbaru itu? Berapa banyak orang yang mengikuti upacara bendera di sekolah? Berapakah jumlah pendapatan penjual mangga setiap harinya?

Berapa lama kamu akan berlibur di Bali?


7. Kapan

Kata tanya "kapan" digunakan untuk menanyakan waktu. Kata bila, bilamana juga termasuk kata yang bisa digunakan untuk menanyakan waktu.

Contoh:Kapan kamu pulang dari Bandung? Kapankah negara Indonesia merdeka? Kapan informasi itu dibagikan?

Kapan kegiatan kerja bakti di desa dilakukan?


Nah, itu tadi macam-macam kata tanya beserta contoh kalimatnya. Ternyata mudah untuk dipelajari kan detikers?

Simak Video "Ridwan Kamil Tuntut Arteria Minta Maaf ke Masyarakat Sunda"


[Gambas:Video 20detik]
(lus/lus)