Saat hamil muda, sebagian besar wanita akan mengalami mual dan muntah. Agar nutrisi tetap terjaga, apa saja kategori makanan sehat untuk ibu hamil muda yang sebaiknya dikonsumsi? Show
Ya, tetap mengonsumsi makanan bergizi tinggi merupakan langkah penting agar nutrisi janin terpenuhi. Ingat, masa awal kehamilan janin sedang tumbuh dan berkembang pesat lho, Bunda. Maka dari itu, jangan abaikan pola makan saat sedang hamil muda, ya. Dilansir berbagai sumber, berikut 7 kategori makanan sehat untuk ibu hamil muda yang sebaiknya dikonsumsi: 1. SayuranSangat penting bagi ibu hamil muda mengonsumsi sayuran setiap hari, terutama dari segala macam jenis warnanya. Salah satu warna sayuran yang baik untuk ibu hamil yakni hijau, seperti bayam, brokoli dan kale. Bayam kaya akan asam folat, sementara brokoli diketahui mengandung tinggi zat besi. Zat besi penting untuk tumbuh kembang bayi di trimester pertama. Untuk warna-warni sayur lainnya, Bunda bisa memilih tomat, asparagus, dan wortel. Jangan lupa pastikan semua jenis sayur ini dimasak dengan matang sempurna, ya. 2. Buah-buahanSelain sayur, buah-buahan menjadi kategori makanan sehat untuk ibu hamil muda juga. Dikutip dari What to Expect, direkomendasikan jumlah asupan buah untuk ibu hamil muda yakni sekitar tiga porsi per hari. Beberapa jenis buah yang baik dikonsumsi yakni jeruk, alpukat, pisang, pir, melon, anggur, jambu biji, apel, semangka dan mangga. 3. Produk susu dan olahannyaSama seperti buah-buahan, Bunda juga direkomendasikan untuk mengonsumsi tiga porsi produk susu dan olahannya. Salah satu olahan susu yang baik dikonsumsi yakni keju. Keju tinggi kalsium, sehingga baik untuk perkembangan tulang dan otot janin. Selain keju, konsumsi langsung susu rendah lemak dan yoghurt juga bisa menjadi pilihan ideal Bunda di awal kehamilan. 4. Biji-bijian utuhGandum utuh, oat, barley, jagung, millet dan beras adalah beberapa jenis biji-bijian yang bisa dikonsumsi ibu hamil muda. Kategori makanan ini cukup penting karena memasok energi untuk tubuh Bunda, sekaligus menunjang tumbuh kembang janin. Biji-bijian juga penting dipenuhi guna membantu pertumbuhan plasenta lho, Bunda. 5. Makanan non-sayuranBeberapa jenis makanan non-sayuran yang baik dikonsumsi ibu hamil muda yakni sup kaldu ayam hangat, telur dan daging tanpa lemak. Namun pastilan Bunda mengonsumsi unggas dan daging yang dimasak dengan matang sempurna, guna mencegah masalah pencernaan dan infeksi bakteri. Ikan juga baik rutin dikonsumsi karena kaya akan asam lemak omega 3. Tapi ingat ya Bunda, hindari berlebihan konsumsi ikan laut seperti makarel, udang, dan ikan todak, karena cenderung memiliki kandungan merkuri tinggi. 6. ProteinUntuk menunjang kebutuhan tumbuh kembang janin, ibu hamil muda sebaiknya konsumsi dus porsi protein per hari. Salah satu makanan sumber protein yang bisa dipilih yakni telur. Pastikan telur dalam kondisi masih segar dan dimasak matang sempurna guna mencegah kontaminasi bakteri. Selain telur, Bunda bisa mengonsumsi kacang-kacangan, daging ayam, susu dan selai kacang. Pastikan dulu Bunda tidak alergi susu dan kacang, ya. 7. CamilanMual dan muntah menjadi keluhan umum yang banyak dialami ibu hamil muda. Maka dari itu, pastikan perut tetap terisi di sela-sela jam makan. Jangan lupa selalu sedia camilan sehat agar terhindari dari risiko mual berlebihan. Beberapa contoh camilan sehat untuk ibu hamil muda yakni biskuit, permen jahe, pretzel, dan popsicle buah-buahan. Dilansir Parenting First Cry, edamame juga bisa jadi pilihan camilan ideal untuk ibu hamil di trimester pertama. Asupan ini kaya akan protein, kalsium, zat besi dan folat. Berapa banyak ekstra kalori yang dibutuhkan di trimester pertama?Selama trimester pertama, tubuh Bunda memerlukan rata-rata sekitar 2.000 kalori per hari. Namun jumlah rekomendasi ini bisa berbeda diberikan oleh dokter, bergantung dari tingkat aktivitas harian Bunda. Untuk memenuhi jumlah kebutuhan kalori harian ini, jangan lupa makan besar tiga kali plus satu atau dua porsi camilan. Jika menghitung ukuran porsi terasa sulit, Bunda bisa mengutamakan kualitas. Pastikan makanan yang dikonsumsi padat gizi dan berkualitas baik, ya. Simak juga posisi tidur untuk ibu hamil dalam video berikut ini: (som/som)
Saat hamil muda, Mama disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat yang mengandung zat gizi lengkap, terutama buah-buahan. Tak hanya sayur, buah juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh ibu hamil dan janin. Selain itu, buah juga mengandung serat yang dapat melancarkan sistem pencernaan dan mengurangi sulit BAB alias sembelit pada ibu hamil. Beta-karoten dari vitamin A dalam buah berfungsi untuk membantu perkembangan sel dan jaringan bayi, penglihatan, dan kekebalan tubuh. Vitamin C dalam buah berfungsi untuk pertumbuhan tulang dan gigi, serta kolagen dalam jaringan ikat bayi. Asam folat dalam buah dapat membantu mencegah cacat lahir dan anemia. Kalium dalam buah membantu menjaga tekanan darah dan keseimbangan cairan tubuh ibu hamil. Tak hanya di olah sebagai jus, buah-buahan untuk ibu hamil juga bisa dijadikan camilan sebagai pengganti makanan ringan yang mengandung banyak kalori namun sedikit vitamin dan mineral. Namun, dari sekian banyak jenis buah yang ada, jenis buah seperti apa yang baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil muda? Nah, agar tidak salah, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa jenisnya. 1. Buah alpukat kaya folatPixabay/CoyotAlpukat memiliki lebih banyak folat daripada buah-buahan lainnya. Alpukat juga merupakan sumber vitamin C, vitamin B, vitamin K, serat, kolin, magnesium, serta kalium. Alpukat juga mengandung zat besi. Beberapa ibu hamil juga mengaku bahwa alpukat membantu meredakan mual. Hal ini bisa saja terjadi akibat kandungan potasium dan magnesium yang ada dalam buah. Kalium juga dapat membantu meredakan kram kaki, yang disebabkan kalium dan magnesium yang rendah. Kolin penting untuk perkembangan otak dan saraf bayi. Kekurangan kolin dapat menyebabkan janin cacat tabung saraf dan gangguan memori seumur hidup. 2. Buah pisang kaya akan kaloriPexels/PixabayKaya akan kalium dan menyediakan kalori yang cepat diubah menjadi energi untuk mencegah kelelahan. Kalium dalah pisang dapat membantu menjaga tekanan darah dalam tubuh. Pisang juga mengandung zat besi yang dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil. Pisang juga mudah untuk dicerna, sehingga dapat menjadi alternatif makanan jika ibu hamil sedang mengalami mual dan muntah. 3. Jeruk punya 90% kandungan airPexels/PixabayMengandung vitamin C, folat, dan serat. Hampir 90% kandungannya adalah air sehingga membantu ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya. Kekurangan cairan tubuh dapat menyebabkan kelelahan. Kandungan folat yang tinggi pada jeruk juga dapat membantu perkembangan otak dan sumsum tulang belakang pada janin dan mencegah janin lahir cacat. EDITORS' PICKS
4. Golongan buah berry sumber karbohidratPixabay/publicdomainpicturesGolongan buah ini kaya akan karbohidrat, vitamin C, serat, dan folat. Buah ini juga mengandung fitonutrien, seperti flavonoid dan anthocyanin. Karbohidrat dalam buah ini dapat memberi ibu hamil energi yang sangat dibutuhkan, dan menyehatkan bayi. Golongan buah ini juga diketahui dapat menyehatkan jantung. 5. Apel juga punya kandungan potassiumValeria_aksakova / FreepikApel kaya serat dan sumber vitamin A, vitamin C, dan potassium. Konsumsi buah apel selama kehamilan juga bermanfaat bagi kesehatan bayi. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Thorax menemukan bahwa bayi dari ibu hamil yang mengonsumsi apel selama kehamilan cenderung tidak memiliki asma dan jenis alergi lain pada masa kanak-kanak. 6. Mangga penuhi kebutuhan nutrisiFreepik/kitzcornerBuah ini kaya akan vitamin C dan A. Mangga sangat baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil. Semangkuk buah mangga cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin C dalam sehari yang berguna untuk pencernaan dan mengurangi sembelit. Kandungan vitamin A dalam mangga juga berlimpah yang dibutuhkan untuk menjaga kekebalan tubuh sehingga bayi terhindar dari gangguan pada sistem pertahanannya. Mangga merupakan buah yang sering ada, sehingga tidak sulit untuk memperoleh buah ini. Umumnya mangga memiliki rasa manis dan bisa dijadikan alternatif saat ibu hamil ingin mengonsumsi makanan manis. 7. Kurma memiliki kandungan glukosa tinggiinsightprofessional.itBuah kurma memiliki kandungan glukosa tinggi, yaitu antara 60-70 persen, sehingga sangat baik untuk memenuhi asupan energi harian ibu hamil. Kurma juga mengandung nutrisi yang sangat baik untuk ibu hamil, misalnya vitamin B kompleks, zat besi, dan kalium. Buah ini juga bermanfaat untuk meningkatkan rangsangan syaraf dan sangat baik untuk meningkatkan kecerdasan otak bayi. Nah, itulah 7 jenis rekomendasi buah yang baik untuk ibu hamil muda dan janin. Agar tidak bosan mengonsumsi buah-buahan yang itu-itu saja, Mama juga bisa mengonsumsi buah-buahan tersebut dengan berbagai cara, seperti membuatnya menjadi salad buah, menjadikannya topping pada sereal, roti, pancake, atau waffle, bahkan mengolahnya menjadi smoothies. Lezat dan kaya manfaat lho, Ma! Baca juga:
|