Berikut yang termasuk kandungan surat Al falaq adalah

MANTRA SUKABUMI- Surah Al Falaq adalah surah yang ke 113 yang berisi 5 ayat (1-5), terdapat pada Juz 30 atau Juz Amma.

Surah Al Falaq diturunkan di kota Madinah dan termasuk kedalam golongan surah Madaniyyah.

Isi kandungan surat Al Falaq berupa perintah agar manusia senantiasa memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala kejahatan yang tersembunyi.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Berikut ini adalah bacaan surah An Nas, rab, latin dan terjemahnya.

اَلْفَلَق

Al Falaq (Waktu Subuh)

قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ١

Qul a‘uudzu birobbil falaq

Jakarta -

Mengenalkan agama ke anak bisa dimulai dengan mengajarkan mereka menghafal surat pendek di Al-Qur'an. Bunda bisa mulai membiasakan anak untuk membaca surat pendek ini setiap hari ya.

Salah satu surat pendek yang bisa diajarkan adalah surat Al-Falaq. Mengutip panduan Mari Mengaji dan Mengkaji Surah Al-Falaq dari laman Cendekia Kementerian Agama, surat al-Falaq merupakan surat ke-113 dalam Al-Qur'an. Surat ini diturunkan di Kota Madinah.

Surat ini dinamai Nabi dengan nama surah Qul a'uzu bi Rabb al-Falaq. Ada yang menamainya surat al-Falaq. Al-Falaq sendiri memiliki arti waktu subuh.


Surat ini bersama dengan surat An-Nas, dinamai juga surat al-Mu'awwizatain. Nama itu diambil dari kata kedua surat tersebut yang menggunakan kata a'uzu yang berarti aku berlindung.

"Al-Mu'awwizatain berarti dua surat yang menuntun pembacanya kepada tempat perlindungan," demikian isi penjelasan.

Berikut bacaan surat Al-Falaq yang terdiri dari 5 ayat:

قُلۡ اَعُوۡذُ بِرَبِّ الۡفَلَقِمِنْ شَرِّ مَا خَلَقوَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبوَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَد

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ

Bacaan latin:

qul a'ụżu birabbil-falaq
min syarri mā khalaq
wa min syarri gāsiqin iżā waqab
wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad
wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad

Artinya:

"Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki'."

Tujuan diturunkannya surat Al-Falaq

Tujuan diturunkannya surat Al-Falaq adalah untuk menanamkan keyakinan seorang Muslim bahwa tidak ada yang dapat mengakibatkan mudarat tanpa izin Allah SWT. Tidak ada pula yang dapat melindungi, kecuali Yang Mahakuasa.

Aisyah r.a., istri Rasulullah SAW., berkata:

"Rasulullah meniupkan untuk dirinya Al-Mu'awwizatain saat mengalami sakit menjelang wafatnya. Dan ketika keadaan beliau sudah amat parah, aku membacakan untuknya dan mengusapkan dengan tangan beliau, kiranya memperoleh berkat surat ini." (H.R. Al-Bukhari dan Muslim)

Berikut yang termasuk kandungan surat Al falaq adalah
Ilustrasi anak belajar agama/ Foto: Getty Images/ibnjaafar

Makna surat Al-Falaq

Makna utama surat Al-Falaq adalah untuk mengajarkan kita agar sadar diri dan memohon perlindungan hanya kepada Allah SWT, terutama dalam menghadapi kejahatan, Bunda.

Berikut 5 pesan dari kandungan Surat Al-Falaq yang bisa diajarkan ke anak seperti melansir dari buku panduan Kemenag dan buku Tafsir Inspiratif: Ayat-ayat Al-Qur'an Pilihan Penggugah Jiwa oleh KH. DR. M. Tata Taufik:

1. Gambaran tentang sifat buruk manusia yang perlu dijauhi

Salah satu sebab utama munculnya kejahatan adalah iri hati (hasad). Hasad adalah iri hati atas nikmat yang dimiliki orang lain dengan harapan nikmat itu hilang darinya. Hasad juga berarti kedengkian terhadap orang lain dengan harapan orang itu terus menerus berada dalam kekurangan dan kepedihan

"Tidak dibenarkan hasud (menginginkan) perolehan apa yang diperoleh orang lain, kecuali dalam dua hal. Terhadap yang dianugerahi harta oleh Allah kemudian ia menafkahkannya dengan hak (benar) dan terhadap orang yang dianugerahi ilmu kemudian dia amalkan dan ajarkan." (H.R. Al-Bukhari dan Muslim melalui Ibnu Mas'ud r.a)

Surat Al-Falaq juga memberikan gambaran umum tentang kehidupan. Maknanya bahwa kehidupan tidak terlepas dari upaya-upaya jahat yang dilakukan seseorang untuk mencelakai orang lain, terutama karena sifat buruk seperti dengki dan hasud untuk bisa melakukan apa pun.

Bunda bisa mengajarkan ke anak untuk menjauhi sifat dengki dan hasud ini ya. Si Kecil pun harus bisa memahami bahwa di kehidupan ini, ada orang jahat yang rela melakukan apa pun untuk mencapai tujuannya.

2. Manusia diingatkan untuk selalu memohon perlindungan dari Allah SWT

Allah SWT membimbing umat-Nya untuk senantiasa selalu memohon perlindungan dari kejahatan yang dilakukan makhluk ciptaan Allah. Sifat buruk ini biasanya muncul dalam kegelapan malam hingga waktu subuh.

"Kejahatan makhluk-Nya biasanya muncul dalam kegelapan malam serta memanjang sampai waktu subuh, yakni kejahatan penyihir dengan segala tata cara yang mereka lakukan," kata Tata Taufik.

Ayat kedua dan ketiga surat Al-Falaq mengandung makna tentag permohonan untuk mendapat perlindungan dari keburukan makhluk ciptaan Allah SWT. Baik yang datang dari diri sendiri maupun dari makhluk lainnya, baik yang sudah dialami atau belum dialami seseorang.

3. Dasar kejahatan adalah dengki

Kejahatan dari semuanya itu berdasar dari sifat dengki yang dimiliki seseorang. Jelaskan ke anak bahwa sifat ini perlu dijauhi karena bisa menimbulkan akibat yang merugikan bagi orang lain, Bunda.

4. Berlindung dari kejahatan dengan membaca surat Al-Falaq

Untuk menangkal berbagai upaya jahat makhluk-makhluk Allah SWT, ajarkan anak untuk berlindung kepada Pencipta yang menguasai makhluk-Nya. Caranya dengan membaca surat Al-Falaq ini ya. Surat ini bisa dibaca bersamaan dengan surat An-Nas sebelum anak tidur, bangun tidur, atau menjelang malam.

"Dengan membaca surat Al-Falaq, berarti seseorang telah memohon perlindungan kepada Allah SWT," ujar Tata Taufik.

Nabi SAW bersabda:

"Tiga hal yang merupakan sumber segala dosa. Hindarilah dan berhati-hatilah terhadap ketiganya. Hati-hatilah terhadap keangkuhan karena keangkuhan menjadikan iblis enggan sujud kepada Adam. Hati-hatilah terhadap loba (tamak) karena ketamakan mengantar Adam memakan (buah) pohon terlarang, dan hati-hatilah terhadap iri hati karena kedua anak Adam (Qabil dan Habil), salah satu di antaranya, membunuh saudaranya akibat dorongan iri hati." (H.R. Ibnu 'Asakir melalui Ibnu Mas'ud r.a)

5. Membaca surat Al-Falaq untuk menyembuhkan sakit

Bunda bisa mengajarkan anak untuk membaca surat Al-Falaq sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah SAW ya. Caranya yakni membaca lalu meniupkan ke kedua telapak tangan, lalu mengusapannya ke wajah, kepala, dan anggota badan lain.

Artinya kita memohon perlindungan kepada Allah dengan membaca doa untuk menghilangkan penyakit dan Allah yang akan menyembuhkannya.

Simak juga kiat mengenalkan agama ke anak, dalam video berikut:

(ank/rap)

Surat Al Falaq merupakan surat ke-113 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari lima ayat. Al Falaq artinya “waktu subuh”. Surat Al Falaq diturunkan di Kota Makkah sehingga termasuk golongan surat Makiyah.

Namun, ada perbedaan pendapat tentang kota di mana surat Al Falaq diturunkan. Menurut buku Surah al-Falaq oleh Ariffin Omar, pendapat Al-Hasan, Ikrimah, Ata dan Jabir menyatakan surat Al Falaq tergolong surat Makiyah karena terdapat hadis yang diriwayatkan Uqbah bin Amir.

Sedangkan pendapat Qatadah dan Ibn Abbas mengatakan surat Al Falaq tergolong surat Madaniyah karena terdapat hadis yang diriwayatkan Aisyah r.a. Terlepas dari perbedaan pendapat tersebut, surat Al Falaq memiliki makna menyadarkan diri dan memohon perlindungan hanya kepada Allah Swt. dalam menghadapi berbagai kejahatan.

Surat Al Falaq dan Artinya

Berikut bacaan surat Al Falaq dalam tulisan Arab, Latin dan terjemahan Bahasa Indonesia.

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ

Qul a’uzu birabbil-falaq

1. Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),

Advertising

Advertising

Min syarri ma khalaq

2. dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,

وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ

Wa min syarri gasiqin iza waqab

3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,

وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ

Wa min syarrin-naffatsaati fil-‘uqad

4. dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ

Wa min syarri khaasidin iza hasad

5. dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

Baca Juga

Menurut M. Khalilurrahman Al Mahfani dalam Juz Amma Tajwid Berwarna & Terjemahannya, kata Al Falaq secara etimologi berasal dari kata kerja falaqa yang artinya memecah, membelah, dan menyingsingkan.

  • Abu Al-Farj Ibn Al-Jauzi dalam kitab Zadul Masir fir Ilmi at Tafsir menjelaskan beberapa pendapat tentang makna Al Falaq, yaitu:
  • Waktu subuh. Menurut riwayat Al-Afi dari Ibnu Abbas, Sid bin Jabir, Mujahid, Qatadah, Al-Qurzhi, Ibnu Zaid, dan para ahli bahasa, mereka menyimpulkan makna ini yang paling jelas.
  • Ciptaan atau makhluk. Pendapat ini dikemukakan Al-Walabi dari Ibnu Abbas dan Ad-Dahhak bahwa al falaq berarti makhluk atau ciptaan.
  • Al-Falaq adalah penjara di dalam neraka, menurut riwayat Ibnu Abbas. Wahab dan As-Sadiy, Al-Falaq adalah sumur yang sangat dalam atau kolam di neraka Jahanam. Ibnu As-Saib berpendapat Al-Falaq adalah lembah dalam neraka Jahanam.
  • Al Falaq adalah pohon dalam neraka, menurut pendapat Abdullah bin Amr.
  • Al Falaq adalah sebutan dari segala sesuatu yang terbelah, seperti waktu subuh, biji, dan lain-lain, menurut pendapat Al-Hasan. Az-Zujaj berkata, segala makhluk atau ciptaan berasal dari sesuatu yang terbelah atau terpecah. Misalnya, terbelahnya tanah lalu muncul tanaman dan turunnya hujan dari awan.

Dari berbagai pendapat tersebut, makna Al Falaq yang paling banyak digunakan dalam penafsiran adalah “waktu subuh”.

Baca Juga

Menurut tafsir Kementerian Agama, kandungan surat Al Falaq ayat satu menjelaskan perintah Allah kepada Nabi Muhammad dan seluruh umat Islam supaya selalu berlindung kepada-Nya.

Allah adalah tempat berlindung semua makhluk agar terpelihara dari segala macam kejahatan dan akibatnya yang ditimbulkan oleh makhluk-makhluk yang telah diciptakan-Nya.

Ayat kedua mengandung permohonan untuk perlindungan dari keburukan makhluk ciptaan Allah. Baik yang datang dari diri sendiri, maupun dari makhluk lainnya. Perlindungan yang diharapkan untuk kejadian yang sudah dan belum dialami.

Baca Juga

Ayat ketiga mengandung permohonan untuk memohon perlindungan Allah Swt. dari kejahatan yang terjadi pada malam yang gelap. Allah menerangkan bahwa sebagian makhluk-Nya sering menimbulkan kejahatan pada waktu malam bila segala sesuatu telah diliputi oleh kegelapan.

Kondisi malam yang gelap gulita dapat menimbulkan rasa takut dan gelisah, seolah ada sesuatu yang tersembunyi dalam kegelapan dan menyakiti.  Akan tetapi, malam juga merupakan saat yang terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Beribadah saat malam hari telah dijelaskan dalam Surah Al Isra ayat 79, “Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”

Ditegaskan pula dalam surat Al Muzammil ayat dua, tiga, dan empat, “Bangunlah (untuk salat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil, (yaitu) separuhnya atau kurang sedikit dari itu, atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan.”

Baca Juga

Beribadah saat malam hari dianjurkan oleh Allah. Melalui surat Al Falaq, Allah juga menjelaskan bahaya keadaan malam, sehingga umat Islam sebaiknya meminta perlindungan dengan beribadah.

Allah menjelaskan waktu malam adalah waktu istirahat, sebagaimana tercantum dalam surat Al Furqan ayat 47, “Dan Dialah yang menjadikan malam untukmu (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangkit berusaha.”

Kemudian pada ayat keempat, Allah memerintahkan agar manusia berlindung kepada-Nya dari kejahatan tukang sihir yang meniupkan mantra-mantra. Tujuannya adalah memutuskan tali kasih sayang dan mengoyak-ngoyak ikatan persaudaraan, seperti ikatan nikah dan lain-lain.

Menurut H. Sakib Machmud dalam Mutiara Juz'amma, pada waktu ayat ini diturunkan, terdapat banyak wanita yang menjadi tukang sihir di Kota Makkah. Mereka membaca mantra sambil mengikat tali.

Saat selesai, mereka meniup ikatan tersebut. Maka, melalui surat Al Falaq, umat Islam dapat memohon perlindungan Allah agar dihindarkan dari bencana yang ditimbulkan para tukang sihir. Tukang sihir dapat pula ditafsirkan sebagai tukang fitnah yang menyebarkan kebohongan tentang Rasul dan umat Islam.

Baca Juga

Kemudian pada ayat terakhir, Allah memerintahkan untuk berlindung kepada-Nya dari kejahatan orang-orang yang dengki dan mengadakan jebakan untuk menjerumuskan orang agar jatuh ke dalam kemudaratan.

Syamsuddin Ar-Razi dalam Menyelami Spiritualitas Islam: Jalan Menemukan Jati Diri menjelaskan bahwa Nabi Muhammad bersabda, "Ada tiga sifat yang merupakan sumber segala kesalahan, waspadai dan hindari hal-hal tersebut: sombong, sebab ia menghalangi iblis dari sujud kepada Adam; ambisi yang berlebihan, sebab ia yang mendorong Adam untuk memakan buah terlarang; dan dengki, sebab ia yang menggiring Qabil membunuh Habil."

Surat Al Falaq menerangkan perlindungan Allah pada umat-Nya agar terhindar dari dengki atau hasad. Pendengki akan merasa sakit hati melihat nikmat yang dianugerahkan Allah kepada seseorang padahal ia tidak dirugikan oleh pemberian Allah tersebut.

Umat Islam dapat membaca surat Al Falaq untuk meminta perlindungan kepada Allah dari sifat dengki, kejahatan, keburukan, sihir, dan ancaman lain. Karena Allah Maha Melindungi, sesuai salah satu nama dalam asmaul husna, yaitu Al Waliyy.