Berikut merupakan faktor Penyebab cedera dari olahragawan kecuali

Anda pun akan merasakan sakit ketika menggerakan dan mengangkat lengan atau tangan.

Untuk mengurangi rasa sakit, kompres siku dan bagian yang sakit dengan es.

Anda juga bisa minum obat pereda nyeri dan peradangan untuk mempercepat penyembuhan.

8. Cedera tendon Achilles

Jenis cedera saat olahraga ini biasanya terjadi pada tendon (urat otot) sepanjang tumit hingga betis Anda.

Olahraga seperti sepak bola, basket, voli, dan lari meningkatkan risiko Anda mengalami cedera tendon Achilles.

Anda akan merasakan nyeri pada tumit atau betis yang disebabkan oleh robeknya tendon.

Umumnya, cedera tendon Achilles akan pulih dengan sendirinya setelah Anda mengistirahatkan kaki dan mengompresnya dengan es.

Jika Anda tidak bisa berjalan atau bahkan tidak bisa berdiri dengan bertumpu pada kedua kaki karena nyeri, segera konsultasikan pada tenaga kesehatan.

9. Cedera hamstring

Saat Anda merasakan sensasi nyeri seperti otot Anda ditarik pada bagian belakang paha, ini berarti Anda mengalami cedera hamstring.

Hamstring adalah empat otot yang berjajar sepanjang paha belakang Anda.

Jenis cedera olahraga ini bisa terjadi pada siapa pun dan biasanya terjadi karena kurang pemanasan, otot yang kelelahan, dan gerakan yang tiba-tiba.

Menangani cedera hamstring mirip dengan cedera otot lainnya. Cukup kompres dengan es dan istirahatkan selama beberapa saat.

10. Gegar otak

Anda pasti pernah mendengar cedera ini. Gegar otak memang sering terjadi dan menjadi salah satu cedera saat olahraga yang banyak ditangani di instalasi gawat darurat di seluruh dunia.

Gegar otak biasanya terjadi karena benturan (trauma) pada kepala yang mengakibatkan terjadinya perdarahan di dalam tengkorak kepala.

Alhasil, Anda akan mengalami berbagai gangguan seperti pusing, penglihatan berkurang, muntah-muntah, dan hilang kesadaran.

Segera hubungi tenaga medis jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut.

Jadi, untuk mendapatkan manfaat olahraga, latihan fisik harus dilakukan dengan benar. Dengan begitu, Anda bisa meminimalkan risiko cedera.

Berikut merupakan faktor Penyebab cedera dari olahragawan kecuali

Berikut merupakan faktor Penyebab cedera dari olahragawan kecuali
Lihat Foto

Thinkstock

Ilustrasi.

KOMPAS.com - Olahraga merupakan aktivitas yang tidak sepenuhnya bebas risiko. Fisioterapis Alex Clark menyebutkan, sekitar 13 persen orang yang berolahraga mengalami cedera berkaitan dengan latihan yang dilakukannya.

Itulah sebabnya kita kerap dianjurkan untuk tak memaksa diri terlalu keras saat berolahraga, misalnya saat melakukannya di gym.

Beberapa risiko cedera bisa dihindari. Alex memberikan sejumlah saran agar kita bisa meminimalisasi cedera akibat melakukan latihan olahraga yang salah.

Lalu, seperti apakah olahraga yang salah?

1. Melakukan rutinitas berulang (repitisi) terlalu berlebihan

Ketika kita menemukan jenis olahraga yang disukai, seringkali kita tergoda untuk fokus pada jenis olahraga tersebut dan mengabaikan latihan yang lain.

Dengan melakukan aktivitas yang sama berulang-ulang setiap berolahraga, kita hanya mengikutsertakan otot dan sendi yang sama. Hal ini berisiko menimbulkan cedera berulang dan membuat olahraga kurang efektif.

"Mengganti jenis olahraga pada setiap kesempatan akan memberikan kesempatan pemulihan dan istirahat bagi otot dan sendi yang sering digunakan. Sehingga pembentukan cedera bisa terhindarkan," kata Alex.

Baca juga: Alasan Berat Badan Tak Turun Meski Sudah Olahraga Beban

2. Berolahraga dengan cara yang salah

Melakukan olahraga dengan cara atau teknik yang salah merupakan kesalahan umum yang banyak dilakukan dan berpotensi menimbulkan cedera.

Liputan6.com, Jakarta Olahraga merupakan kegiatan yang menyenangkan sekaligus menyehatkan. Berolahraga dapat membuat kamu bergerak secara aktif dan pikiran menjadi lebih segar. Olahraga memang menuntut kamu untuk menggerakkan tubuh dengan konsentrasi dan koordinasi yang baik agar hasilnya maksimal. 

Apabila kamu kehilangan fokus sedikit saja ketika berolahraga, akibatnya bisa bermacam-macam. Mulai dari cedera ringan hingga serius. Cedera saat olahraga memang sulit diprediksi kapan datangnya. Sering kali, meskipun kamu sudah melakukan pemanasan dan melakukan teknik yang tepat, cedera dapat terjadi.

Bila kamu mengalami cedera olahraga, pemeriksaan medis merupakan hal yang sangat penting. Mungkin saja, cedera yang kamu alami lebih parah daripada yang kamu kira. Di antara beragam cedera saat olahraga, ada beberapa hal yang menjadi penyebab tersering.

Berikut tujuh penyebab cedera saat olahraga yang sering diabaikan yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (23/1/2020).

Berikut merupakan faktor Penyebab cedera dari olahragawan kecuali

Perbesar

ilustrasi Olahraga /Photo by MAX LIBERTINE on Unsplash

Penyebab cedera saat olahraga yang pertama adalah terlalu sering melakukannya. Tak heran, karena setiap orang pasti memiliki satu jenis olahraga yang disukai sehingga sering kali kamu tergoda untuk fokus pada olahraga itu dan mengabaikan latihan lainnya.

Padahal, melakukan kegiatan yang sama secara berulang akan membuat otot dan sendi bekerja dengan gerak yang sama. Tak heran, kebiasaan ini akan berisiko menimbulkan cedera dan membuat olahraga kurang efektif.

Alangkah baiknya kamu memberikan kesempatan istirahat bagi otot dan sendi yang sering digunakan untuk menghindari cedera.

Berikut merupakan faktor Penyebab cedera dari olahragawan kecuali

Perbesar

Olahraga Beban dan Kardio (Ilustrasi/iStockphoto)

Penyebab cedera saat olahraga lainnya adalah baru memulai atau meningkatkan level latihan terlalu cepat. Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan pada pembungkus otot atau nyeri punggung bawah.

Ketika kamu baru memulai olahraga, otot yang sebelumnya dalam kondisi tenang atau tidur, mendadak akan bekerja. Hal ini dapat menyebabkan kram otot setelahnya. Begitu juga dengan meningkatkan porsi latihan secara tiba-tiba.

Oleh karena itu, penting untuk meminta bantuan pemandu olahraga atau personal trainer untuk memandu kamu ketika ingin menaikkan porsi latihan.

Berikut merupakan faktor Penyebab cedera dari olahragawan kecuali

Perbesar

ilustrasi perempuan olahraga/Photo by Pankit Saini on Unsplash

Kram dan tarikan otot sering kali terjadi akibat kamu berolahraga tanpa membiarkan otot-otot terlebih dahulu lentur. Pemanasan berguna untuk mengalirkan darah dan oksigen ke berbagai otot, memungkinkan sistem tersebut bekerja lebih efisien.

Berikut merupakan faktor Penyebab cedera dari olahragawan kecuali

Perbesar

Ilustraasi foto Liputan 6

Penyebab cedera saat olahraga lainnya adalah penggunaan teknik atau postur yang salah. Nyeri leher, kram, dan tarikan otot dapat terjadi karena kamu melakukan teknik yang salah.

Misalnya kamu menggerakkan kepala dengan tiba-tiba untuk melihat bola atau lawan. Posisi atau teknik yang dilakukan sembarangan dalam olahraga ini dapat menyebabkan cedera parah.

Pada tahap serius, teknik dan postur yang salah saat berolahraga juga bisa menyebabkan kematian.

Berikut merupakan faktor Penyebab cedera dari olahragawan kecuali

Perbesar

Ilustrasi Cedera Olahraga

Penyebab cedera olahraga berikutnya adalah benturan. Benturan keras merupakan penyebab lain di balik cedera, seperti iritasi pembungkus otot atau peradangan tendon. Benturan saat olahraga ini juga dapat menyebabkan berbagai reaksi seperti memar, dislokasi, perdarahan, hingga patah tulang.

Berikut merupakan faktor Penyebab cedera dari olahragawan kecuali

Perbesar

ilustrasi olahraga/Photo by Alexander Redl on Unsplash

Otot yang lelah merupakan penyebab umum tarikan pada otot. Karena itu, saat merasa lelah apalagi jika kamu berlatih secara terus-menerus, beristirahatlah sejenak. Hal ini sangat penting untuk mencegah tarikan otot yang menyakitkan.

Berikut merupakan faktor Penyebab cedera dari olahragawan kecuali

Perbesar

Ilustraasi foto Liputan6

Pada olahraga yang menggabungkan gerakan berhenti dan memutar yang cepat seperti olahraga basket, senam, dan sepak bola kerap menyebabkan cedera lutut dan pergelangan kaki.

Keseleo pergelangan kaki ini terjadi ketika seorang atlet melipat kakinya dan meregangkan ligament di sekitarnya. Otot-otot yang menstabilkan serta bantalan tulang rawan di sekitar lutut, bahu, dan persendian rentan sobek akibat putaran yang tidak terkontrol atau berhenti tiba-tiba.

Lanjutkan Membaca ↓

Berikut merupakan faktor Penyebab cedera dari olahragawan kecuali