Berikut jenis usaha yang banyak ditemukan di wilayah pedesaan dan pegunungan yaitu

Jenis-jenis usaha dalam kegiatan ekonomi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Foto: Pixabay

Jenis-jenis usaha dalam kegiatan ekonomi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Menurut buku Horizon IPS Kelas 5 SD karya Drs. Sudjatmoko Adisukarjo (2007: 108), secara umum, kegiatan ekonomi dapat digolongkan menjadi tiga macam.

Kegiatan ekonomi yang pertama, yaitu menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa. Kedua, mendistribusikan barang dan jasa yang sudah dihasilkan kepada konsumen. Ketiga, mengonsumsi barang-barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Keberhasilan dalam melakukan kegiatan ekonomi dipengaruhi oleh kemampuan seseorang dalam mengelola usahanya. Ada usaha yang dilakukan secara sendirian, ada pula yang dijalankan secara berkelompok.

Lantas, apa saja jenis-jenis usahanya? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini, yang dirangkum dalam berbagai sumber.

Usaha pertanian menghasilkan bahan-bahan pangan. Foto: Pixabay

Mengutip dalam buku Bahas Tuntas 1001 soal IPS Sekolah Dasar terbitan Forum Tentor (2009: 88), jenis-jenis usaha dalam kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat Indonesia sangatlah beragam, mulai dari pertanian, perikanan, hingga jasa.

Hasil usaha pertanian adalah bahan-bahan pangan, seperti padi, jagung, kacang kedelai, umbi-umbian, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Tanaman ini mempunyai umur pendek (dapat dipanen tiga sampai enam bulan).

Terdapat pula hasil pertanian berumur panjang seperti kelapa sawit, kopi, cokelat, teh, dan sebagainya. Usaha pertanian ini banyak ditemukan di daerah pedesaan dan pegunungan.

Indonesia sendiri disebut negara agraris karena sebagian besar penduduknya mempunyai pekerjaan sebagai petani.

Perdagangan adalah kegiatan usaha yang menyalurkan barang produksi dari produsen ke konsumen. Seseorang yang melakukan usaha di bidang ini disebut pedagang.

Jenis usaha perdagangan, di antaranya pedagang bahan makanan, pedagang sandang, pedagang hewan, dan masih banyak lagi.

Selain itu, menurut tempat usahanya, pedagang dibedakan menjadi tiga, yaitu:

  • Pedagang tetap, yaitu pedagang yang memiliki tempat berjualan tetap. Contohnya, yaitu berdagang di pasar, warung, atau ruko.

  • Pedagang asongan, yaitu pedagang yang tidak menetap dan berjualan secara berkeliling.

  • Pedagang kaki lima, pedagang yang tidak menetap dan berpindah-pindah tempatnya. Contohnya, yaitu pedagang di pinggir jalan.

Usaha perikanan dilakukan oleh nelayan yang mayoritas bertempat tinggal di daerah pantai berprofesi. Foto: Pixabay

Perikanan adalah kegiatan usaha dalam budidaya ikan. Budidaya ikan merupakan kegiatan mengembangbiakan ikan yang dilakukan oleh nelayan.

Indonesia sendiri memiliki wilayah perairan yang lebih luas daripada daratannya. Tak heran, banyak mayoritas penduduk bertempat tinggal di daerah pantai yang berprofesi sebagai nelayan.

Peternakan adalah kegiatan usaha dengan cara memelihara hewan dan mengambil hasilnya dengan cara dijual ke konsumen. Jenis-jenis usaha, peternakan dibedakan menjadi empat, yaitu:

  • Peternakan hewan besar, yaitu peternakan yang memelihara sapi, kerbau, kuda, dan babi.

  • Peternakan hewan kecil, yaitu memelihara biri-biri, kambing, dan kelinci.

  • Peternak ikan, yaitu memelihara lele, ikan mas, mujair, dan gurame.

  • Peternak unggas, yaitu memelihara puyuh, ayam, itik, dan burung.

Ilustrasi usaha industri yang mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Foto: Pixabay

Usaha industri adalah usaha untuk memberikan nilai tambah pada suatu barang. Kegiatan industri terdiri dari pengolahan bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.

Berdasarkan jumlah tenaga kerja, teknologi yang digunakan, dan besarnya modal yang digunakan, usaha industri dapat dibedakan menjadi industri kecil, industri menengah, dan industri besar.

Jasa adalah kegiatan usaha dalam bentuk pelayanan terhadap konsumen. Contoh usaha jasa adalah perusahaan angkutan, perusahaan asuransi, pengacara, dokter, bank, dan bengkel.