Berikut ini yang bukan merupakan ancaman di bidang ideologi yang berasal dari luar adalah

Nama : Dinda Ayu Oktavia NIM : V1621032 Contoh ancaman dibidang sosial budaya.

Marak nya pencinta k-pop (boy band atau girl band Korea) di kalangan anak-anak, remaja, bahkan tidak jarang pula orang dewasa yang tergila-gila akan k-pop yang dapat menyebabkan lunturnya budaya asli Indonesia karena telah masuk budaya asing yang lebih dicintai kalangan penerus bangsanya hingga mereka rela mengikuti fashion serta gaya hidup orang luar yang dapat mengakibatkan lunturnya budaya asli Indonesia karena terkalahkan oleh budaya asing yang masuk ke Indonesia.

Nama : Ravena Cindy Aulia Putri NIM :V1621080

Contoh ancaman di bidang politik yaitu maraknya aksi KKN yang terjadi didalam masyarakat dengan mementingkan kepentingan segelintir kelompok saja,tanpa mempermuliakan masyarakat yang terdampak,seperti dalam promosi jabatan seorang atasan dalam instansi pasti lebih mengutamakan orang yang masih ada ikatan kerabat dan orang yang mampu memberikan uang lebih banyak.

Ridwan Akbar Kautsar V1621083

Ada beberapa contoh ancaman dalam bidang politik seperti kasus terorisme, biasanya selain menyebar teror kehadiran kelompok teroris ini juga menyebarkan paham yang mereka anut dan mengganti ideologi negara yang tidak sesuai dengan kehendaknya. Terkadang juga terdapat negara asing yang terlalu mencampuri urusan negara lain seperti melakukan tekanan politik, sebagai contoh seperti provokasi atau blokade yang merupakan ancaman non militer dalam bidang politik. Selain itu terdapat juga beberapa ancaman ceperti adanya korupsi, dan juga separatisme/perang saudara.

Nama: Maharani Prasetyaningrum NIM: V1621052 Contoh ancaman dibidang ideologi

Masuknya budaya barat dan ideologi-ideologi asing melalui media, sehingga mempengaruhi pemikiran masyarakat Indonesia, yang cenderung menyaring hal yang bersifat negatif daripada yang bersifat positif, seperti gaya hidup yang mewah dan pergaulan bebas

Chodijah Najwa V1621021 Salah satu contoh ancaman di bidang ideologi adalah munculnya Gerakan Aceh Merdeka (GAM). GAM merupakan suatu organisasi separatis yang pernah ada di Indonesia yang memiliki tujuan untuk memisahkan Aceh dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Konflik tersebut dipicu oleh adanya perbedaan keinginan antara pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka, sehingga para aktivis GAM ingin memisahkan diri dari NKRI. Adapun beberapa akibat yang ditimbulkan dari adanya ancaman dalam bidang ideologi, sebagai berikut: 1. Lemahnya pemahaman masyarakat tentang ideologi bangsa, yaitu Pancasila. Hal tersebut mengakibatkan perilaku masyarakat tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. 2. Memunculkan berbagai gerakan separatis karena adanya perbedaan ideologi.

3. Rusaknya etika dan moral bangsa karena sikap serta perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang tertanam dalam Pancasila.

Nama : Danendra Fahar Utama NIM : V1621023 Contoh ancaman di bidang ideologi dan pertahanan keamanan

Salah satu contohnya yaitu ada beberapa organisasi masyarakat yang menanamkan ideologi dan paham-paham fanatisme terhadap suatu golongan tertentu. Paham-paham tersebut menanamkan bahwa golongan tertentu lebih baik dan yang paling benar daripada golongan lain. Sehingga tidak sesuai dengan makna-makna yang terkandung dalam pancasila serta akan membuat perpecahan bangsa dari dalam. Hal ini pernah pada titik dimana para anggota organisasi masyarakat melakukan perlawanan keras terhadap pemerintah dan berniat merubah bentuk negara dan pemerintahan. Untuk itu alangkah baiknya apabila kita sebagai warga negara mempelajari dan memahami tentang ketahanan nasional, sehingga kita dapat terhindar dari pengaruh-pengaruh buruk yang dapat menyebabkan perpecahan serta menyikapinya dengan bijak.

Nama : Hemayrul Aini Lulu’atul Laela Nim : V1621041

Ancaman di bidang sosial budaya yaitu kurangnya kecintaan terhadap produk dalam negeri, Di era globalisasi saat ini, informasi sangat mudah untuk diakses serta masuk ke Indonesia, termasuk infomasi mengenai produk luar negeri. Akan tetapi, sebagai warga negara yang baik haruslah bijak dalam menyikapi hal tersebut. Seperti dengan mempertimbangkan kembali ketika akan membeli produk dari luar. Di samping itu, sebagai warga negara yang baik sudah sepatutnya unuk mencintai produk dalam negeri. Saat ini juga produk-produk dalam negeri tidak kalah bagus dengan produk luar bahkan kita bisa mendapatkan kualitas yang sama bagusnya dengan harga yang lebih rendah. Dan dengan membeli produk dalam negeri kita bisa membantu perekonomian Indonesia dan salah satu cara untuk melawan ancaman ketahanan nasional.

Nama : Nathania Alycia Nugroho NIM : V1621064

Contoh ancaman dibidang sosial budaya yaitu munculnya westernisasi. Westernisasi atau pembaratan, adalah sebuah proses dimana pola kehidupan masyarakat meniru gaya budaya Barat seperti gaya berpakaian, tingkah laku, maupun kebudayaan. Di Indonesia, tidak jelas berawal kapan westernisasi telah terjadi. Hal ini menyebabkan sebagian besar masyarakat mulai mementingkan gengsi dan kepraktisan seperti yang dilakukan oleh masyarakat barat. Masyarakat cenderung mengikuti gaya hidup konsumtif, individualis dan serba praktis, serta membuat lunturnya nilai gotong royong di Indonesia.

Nama : Muhammad Hudzaifah al farisi NIM : V1621060 Contoh di bidang HANKAM yaitu ancaman Kelompok Kriminal Bersejata (KKB) Papua ingin melepaskan diri dari NKRI.Kasus penembakan di Nduga Papua mengorbankan puluhan warga sipil. Pada tanggal 1 dan 2 Desember 2018, warga sipil yang bekerja dalam proyek pembangunan jembatan Trans Papua menjadi korban bersenjata oleh Kelompok Kriminal Bersenjata-Organisasi Papua Merdeka (KKB-OPM).

adanya beberapa faktor yang dapat timbulnya Kelompok Kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Mulai dari isu ekonomi, seperti pemanfaatan sumber dayaalam dari hasil sisa pertambangan dankesahjateraan, hingga isu ideologi yang masih belum terbangun sepenuhnya di lingkungan masyarakat papua.anggota kkb papua menyatakan "Tuntutannya adalah meminta Otonomi Khusus jilid II dihentikan, menghentikan rencana pertambangan Blok Wabu. Jika tidak dikabulkan, kami akan terus bergerak," serangan KKB terjadi akibat kepentingan tambang emas di papua. kelompok tersebut sudah menjadi gerakan sparatis.

Nama : Wafiq Azizah Estikaranti Nim. : V1621090 Ancaman ketahanan nasional di bidang sosial budaya. Westernisasi (Mencontoh atau memakai pakaian orang barat yang tidak sopan dan bertentangan dengan norma serta nilai-nilai di indonesia). Westernasi menjadi sebuah ancaman karena bisa melunturkan budaya Indonesia. Westernisasi terjadi karena semakin majunya teknologi (globalisasi) sehingga semua orang mudah mengakses informasi atau budaya luar , sehingga westernisasi bisa terjadi karena masyarakat tidak memiliki kesadaran untuk menyaring atau mengolah terlebih dahulu Budaya yang masuk ke Indonesia. Solusi menghadapi ancaman ini adalah : 1.Melakukan sosialisasi mengenai nasionalisme dan menanamkan rasa cinta tanah air kepada kaum muda. 2. Menyaring/seleksi Budaya yang masuk ke Indonesia. 3. Mempelajari dan mengenalkan budaya asli Indonesia kepada kaum remaja atau anak muda.

4. Gencar mempromosikan budaya Indonesia di dalam negeri .

Nama : Mahendra Wijaya NIM : V1621053 Contoh kasus ancaman di bidang ideologi : Yaitu salah satu kasus penembakan oleh KKB yang terjadi di papua termasuk dalam ancaman di bidang ideologi. Hal ini karena mereka menolak pemerintah Indonesia beserta ideologi pancasila yang sudah ada sebelumnya. Ancaman di bidang ideologi muncul ketika terjadi suatu peristiwa yang menolak atau ingin menggantikan ideologi Pancasila. Salah satu contohnya adalah kehadiran HTI yang menurut pengadilan merupakan ancaman bagi ideologi. Hal ini sekaligus menegaskan keputusan pemerintah terkait pembubaran organisasi tersebut.

Jika kasus-kasus seperti ini tidak segera ditindaklanjuti dan diberi solusi agar tidak terjadi lagi di masa mendatang maka akan sangat berbahaya terutaman untuk ketahanan nasional dalam bidang ideologi.

Nama : Novika Putri Indrasari Nim : V1621071 Contoh ancaman dibidang sosial budaya adalah westernisasi (gaya hidup kebarat-baratan) Westernisasi adalah ancaman dari luar yang disebabkan dari adanya globalisasi. Westernisasi ini seperti: 1. Gaya hidup konsumtif, menikmati makanan junk food (burger, pizza, spaghetti, dsb) atau lebih memilih produk luar negeri dari yang masuk ke dalam negeri dan megonsumsinya secara berlebihan. Sehingga, makanan khas bahkan produk dalam negeri pun akan terkalahkan. 2. Hedonisme (mabuk-mabukan, pergaulan bebas, foya-foya) tentu saja hal ini melanggar norma dan merusak moral anak bangsa.

Hal tersebut menyebabkan lunturnya nilai solidaritas, timbul individualisme, dan lunturnya nilai keagamaan atau moralitas.

Nama : Marisa Pancawati NIM : V1621054 contoh ancaman dibidang hankam Pemberontakan bersenjata, Ancaman militer pemberontakan bersenjata adalah ancaman yang timbul dan dilakukan oleh pihak-pihak tertentu di dalam negeri. Tetapi tidak menutup kemungkinan pemberontakan bersenjata tersebut didukung oleh kekuatan asing, baik secara terbuka maupun secara tertutup. Pemberontakan bersenjata melawan pemerintah Indonesia yang sah adalah bentuk ancaman militer yang dapat merongrong kewibawaan negara dan jalannya roda pemerintahan. Bangsa Indonesia pernah mengalami sejumlah aksi pemberontakan bersenjata yang dilakukan oleh gerakan radikal.Beberapa gerakan radikal di Indonesia antara lain: DI/TII PRRI Permesta Pemberontakan PKI Madiun G30S/PKI

Pemberontakan bersenjata adalah ancaman militer yang harus serius ditangani oleh bangsa Indonesia.Karena aksi pemberontakan itu mengancam pemerintahan yang sah. Bahkan mengancam tegaknya NKRI yang berlandasarkan Pancasila dan UUD 1945

Nama : Dian Kusuma Anggraini NIM : V1621031 Contoh ancaman di bidang sosial budaya Salah satu ancaman ketahanan nasional adalah dari bidang sosial budaya, yaitu banyaknya orang terutama dari kalangan public figure yang lebih suka menggunakan barang-barang branded dari luar negeri, sering kita lihat baik dari televisi maupun platform media sosial lain, banyak public figure yang sering menunjukkan barang pribadi mereka, dimana barang-barang tersebut kebanyakan berasal dari luar negeri, hal ini tentu saja membuat masyarakat meniru gaya hidup mereka, dan hal tersebut bisa menyebabkan sifat hedonisme pada masyarakat, dimana mereka akan memaksakan diri untuk membeli barang yang sebenarnya mereka tidak mampu untuk membeli, hanya untuk mengikuti gaya hidup public figure atau hanya karena mengikuti gengsi.

Seharusnya kita lebih bangga pada produk buatan dalam negeri, terutama para public figure yang menjadi contoh bagi masyarakat.

Nama: Hasbillah Priananda NIM: V1621040 Contoh ancaman/kasus: Masih Merebaknya Isu SARA Analisis: - Isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) adalah berbagai pandangan dan tindakan yang didasarkan pada sentimen identitas yang menyangkut keturunan, agama, kebangsaan, atau kesukuan dan golongan. - Isu SARA merupakan ancaman terhadap ketahanan nasional di bidang sosial politik yang berasal dari dalam negeri. - Tindakan tersebut terjadi dikarenakan semakin sensitifnya keberagaman suku, ras, dan agama di kalangan masyarakat luas yang biasanya digunakan oleh para elit politik sebagai sarana untuk menarik simpati dan dukungan menjelang pemilu, atau yang lainnya. - Kondisi tersebut dapat berdampak pada konstruksi sosial tentang makna SARA dalam masyarakat lebih didominasi oleh perspektif rezim, dimana SARA dipandang oleh masyarakat sebagai sumber perpecahan dan konflik sosial. - SARA merupakan kenyataan sosial, maka keberadaannya tidak dapat dilenyapkan. Bahkan setiap upaya untuk melenyapkan dengan dalih apapun, cenderung akan menimbulkan keresahan, gejolak sosial, kerusuhan massa, dan berakhir dengan disintegrasi sosial. Maka dari itu seharusnya kita bisa lebih menghargai dan menghormati serta hidup damai di tengah-tengah perbedaan.

Nama : Annisa' Faqiha Lidiniha NIM : V1621010

Contoh ancaman di bidang hankam adalah munculnya Kelompok Kriminal Bersejata (KKB) Papua yang ingin melepaskan diri dari NKRI. Oleh karena itu, kelompok tersebut sudah menjadi gerakan sparatis. Seperti diketahui, dalam insiden di Nduga, Papua, beberapa waktu lalu, tiga anggota TNI gugur setelah baku tembak dengan KKB dan banyak pula telah menewaskan korban warga sipil. Sehingga pemerintah secara resmi mengategorikan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua sebagai organisasi teroris karena tindakan mereka dengan melakukan teror, menebar ancaman, menyandera, membunuh, menyiksa dan menculik warga sipil, bahkan seringkali dengan motif politik. Maka, mereka dapat disebut teroris.

Nama : Ridho Prasetio NIM : V1621082Ancaman bidang sosial budaya yang berasal dari dalam negeri antara lain persoalan kemiskinan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. Jika dibiarkan masalah ini bisa menjadi bom waktu yang akan menimbulkan persoalan lebih besar seperti separatisme, terorisme, kekerasan, dan bencana akibat perbuatan manusia. Sementara itu ancaman berdimensi sosial budaya yang bersumber dari luar negeri yaitu konsumerisme, hedonisme, individualisme, dan westernisasi. Ini menyebabkan memudarnya rasa solidaritas dan gotong royong serta lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. 

Ancaman di bidang sosial budaya dapat diatasi dengan cara: Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diimbangi dengan penguatan iman dan taqwa. Penguatan tentang budaya dan wawasan nusantara melalui pendidikan formal. Meningkatkan rasa nasionalisme dan menguatkan konsep Bhinneka Tunggal Ika.

Nama : Argya Dewani S Nim : V1621012 Contoh ancaman dibidang sosial budaya

Kasus pengeklaiman budaya Indonesia seperti batik dan wayang kerap kali terjadi. Salah satu alasan diklaimnya budaya-budaya tersebut ialah perkembangan teknologi yang pesat yang menyebabkan menurunnya kesadaran masyarakat termasuk generasi muda akan budaya-budaya tersebut yang mungkin saja dianggap membosankan. Selain itu, generasi muda  menganggap budaya asing yang masuk ke Indonesia melalui perkembangan teknologi yang pesat dianggap menarik dan lebih menyenangkan dibandingkan budaya Indonesia yang tidak praktis dan membosankan.

Nama : Aini Sukma Nim : V1621004 Contoh ancaman dibidang politik

Ancaman dibidang politik adalah korupsi, kolusi dan nepotisme, contohnya calon wakil rakyat membagi-bagikan uang saat pemilu.

M FARHAN TSALITSUL ABROR V1631050 Contoh ancaman di bidang ideologi Maraknya pecinta Anime/animasi jepang (weeaboo) Meski jumlahnya nggak sebanyak penggemar drama Korea, namun ternyata penggemar anime di Indonesia juga terbilang lumayan. Penggemar kartun Jepang bukan datang dari kalangan anak-anak saja, tak sedikit orang dewasa juga menyukai animasi asal Negeri Sakura tersebut.

Memang sih, menyukai anime bisa dianggap sebagai hobi yang remeh. Tapi, siapa sangka jika penggemar anime dengan kadar terlalu ekstrim juga bahaya. Dampaknya bisa mengganggu psikologi dan juga ideologi individu tersebut. Para penggemar berat anime jepang (weeaboo) biasanya biasanya lupa dengan ideologi yang dimiliki sebelum nya, yaitu ideologi Indonesia. Mereka sering menerapkan budaya jepang karena menirukan apa yang di tayangkan di anime ini. Jadi kita patut waspada dengan adanya weeaboo yang sampai lupa dengan ideologi Indonesia.

Nama : Aghest Vita Melati NIM : V1621002 Contoh ancaman di bidang sosial budaya yang berasal dari luar negeri. Disini Saya memberikan contoh sikap individualisme, westernisasi, dan konsumerisme. Sikap individualisme adalah pribadi seseorang yang mengedepankan/mengkokohkan/mempertahankan kebebasan diri dan kepribadiannya, penganut paham individualisme yang mementingkan diri sendiri, egois tidak peduli dengan lingkungnnya terutama lingkungan masyarakat ataupun organisasi. Lalu westernisasi yaitu gaya hidup yg slalu berorientasi kpd budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu. Sedangkan Konsumerisme merupakan paham berperilaku dan bergaya hidup boros dimana barang maupun jasa yang tersedia digunakan secara berlebihan.

Ketiga sikap sangat bertolak belakang pada realitas kebudayaan masyarakat Indonesia dan apabila ketiga sikap terus berkembang di Indonesia maka akan menjadi ancaman bagi generasi muda. Masyarakat Indonesia terkenal dengan masyarakat yang ramah tamah dan menjunjung tinggi budaya gotong royong bukan bersikal individualis. Selain itu masyarakat Indonesia kaya akan budaya apabila westernisasi maju di negara Indonesia maka budaya sendiri akan luntur lama kelamaan. Selain itu, masyarakat Indonesia terkenal dengan sikapnya yang sederhana dan perlu diketaui juga Indonesia masih dalam kategori negara berkembang. Jika budaya konsumerisme ini terus berlanjut kemungkinan yang terjadi kemiskinan dan kebodohan akan semakin tinggi. Karena di era modern saat ini kita harus dituntut untuk menciptakan dan menghasilkan sesuatu bukan hanya sekadar menggunakan dan menghabiskan saja.

Nama : Nabilah Mumtaz Ivadimi (V1621063) Contoh Ancaman dibidang politik dari dalam negeri yaitu adanya korupsi

Korupsi terjadi karena Adanya kesempatan dan kurangnaya kesadaran bahwa korupsi adalah tindakan yang merugikan semua pihak. Selain itu pelaku korupsi terkadang sudah menyadari bahwa korupsi itu salah namun tetap melakukanya karena masalah ekonomi seperti gaji yang rendah, dan adanya kesempatan untuk melakukanya. Dalam kasus ini sebaiknya lebih tegas dalam penekanan hukum karena dengan lemahnya hukum seseorang cenderung lebih tidak taat aturan dan menganggap hukuman yang diberikan apabila melakukan korupsi akan ringan dan tidak tegas.

Aqilah Meiti Zahra V1621011 Contoh dibidang politik yaitu money politics Salah satunya kecurangan pada pemilu politik uang yang memaksa masyarakat untuk memilih peserta pemilu yang dilakukan dengan politik uang tersebut. Karena politik uang cenderung terjadi pada saat pemilu, maka masyarakat cenderung menggunakan hak pilihnya dengan cara tertentu atau tidak menggunakan hak pilihannya dengan cara tertentu atau dengan sengaja menerima atau memberi dana kampanye dari pihak-pihak tertentu. Money Politic merupakan praktik kotor yang merusak pemilu, dan tentu saja merusak demokrasi sebagai bangunan pemilu itu sendiri. Money politics merupakan kejahatan dalam kehidupan berdemokrasi kejahatan yang dampaknya sangat luas. Dan kejahatan yang memicu mata rantai perilaku korup dan demoralisasi dalam kehidupan berpolitik. Politik yang dibangun dengan praktik

kotor Money politics akan selalu menghadirkan politikus-politikus kotor.

Nama : Candra Fajar Pangestu NIM : V1621020 Contoh ancaman dibidang ideologi Pemberontakan darul islam/tentara islam indonesia,bom bali 1 dan 2. Radikalisme adalah suatu ideologi (ide atau gagasan) dan paham yang ingin melakukan perubahan pada sistem sosial dan politik dengan menggunakan cara-cara kekerasan/ ekstrim. ciri-ciri radikalisme: 1.Terjadi dari reaksi terkandung keadaan yang masih berjalan, reaksi tersebut dibentukan dalam bagian ulasan, penentangan dan pemberontakan. 2.Tidak sempat berakhir dalam cara penentangan sebelum terdapat transformasi radikal tentang situasi yang dikehendaki. 3.Menerapkan kekejaman dalam membentuk cita-citanya. 4.Memandang seluruh yang berpolemik dengan bersalah. Faktor penyebab radikalisme:

Faktor pemikiran,faktor ekonomi,faktor politik,faktor sosial,faktor psikologis,faktor pendidikan.

Nama : Imam Ganda Purwita NIM : V1621043

contoh ancaman integrasi nasional di bidang ideologi adalah munculnya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Konflik tersebut dipicu oleh adanya perbedaan keinginan antara pemerintah Republik Indonesia dan menuduh pemerintah (aparat keamanan) telah melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Padahal, tindakan mereka adalah makar yang melawan hukum nasional, alias melawan Pancasila dan UUD 1945. Sehingga KKB Papua ingin memisahkan diri dari NKRI. Akibat yang ditimbulkan dari adanya ancaman dalam bidang ideologi tersebut, Lemahnya pemahaman masyarakat tentang ideologi bangsa, yaitu Pancasila. Hal tersebut mengakibatkan perilaku masyarakat tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, Memunculkan berbagai gerakan separatis karena adanya perbedaan ideologi, dan Rusaknya etika dan moral bangsa karena sikap serta perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang tertanam dalam Pancasila.

Nama : Pramesti Regita Wardani Nim : V1621073 Contoh ancama ketahanan negara dibidang ekonomi dan sosial budaya Contoh ancama dibidang ekonomi dan sosial budaya yang saya ambil adalah masyarakat Indonesia sekarang ini banyak yang lebih menyukai produk produk buatan luar negeri dari pada buatan dalam negeri. Pada masa sekarang ini banyak dari masyarakat Indonesia yang lebih menyukai barang barang dari merek atau buatan luar negeri dari pada barang buatan dalam negeri, contohya banyak masyarakat Indonesia lebih menyukai tas atau pakaian dari brand luar negeri tertentu seperti Channel, Hermes, Gucci dan lainnya. Kebanyakan masyarakat di Indonesia menganggap dengan mereka memakai barang dari merek merek luar negeri maka mereka menjadi lebih bangga, lebih percaya diri, atau merasa status sosial mereka meningkat dengan menggunakan barang itu sehingga oleh karena itu akan mengakibatkan masyarakat indonesia kurang mencintai dan menyukai produk yang di hasilkan oleh bangsa sendiri (produk dalam negeri). Hal ini akan mengancam ketahan nasional dibidang ekonomi dan sosial budaya karena masayrakat Indonesia akan menjadi masyarakat yang lebih mencintai dan  konsumtif terhadap barang luar negeri dibandingkan luar negeri dan pasar ekonomi di Indonesia akan dikuasai oleh merek merek luar negeri dan bukan dari merek produk dari dalam negeri sendiri , ini menyebabkan para pengusaha produk dalam negeri akan mengalami kesulitan karena kurangnya minat masyarakat untuk membeli produk dalam negeri dan produk dalam negeripun juga sulit untuk berkembang. Jika produk dalam negeri mengalami kesulitan atau hambatan dalam kegiatan usahanya maka akan mengakibatkan menurunnya pendapatan negara dan juga pendapatan masyakata dalam negara serta menurunnya tingkat pertumbuhan ekonomi negara. Dampak paling parah dari kasus ini adalah ternyadinya inflasi dalam negara karena tingkat pertumbuhan ekonomi yang terus menurun dan kebutuhan masyarakat yang terus meningkat tetapi tidak diiringi dengan pendapatan masyarakat yang yang meningkat karena banyak usaha dalam negeri yang kesulitan bahkan bangkrut sehingga mengakibatkan harga kebutuhan yang akan melambung tinggi. Dampak dari kasus ini juga adalah lunturnya rasa cinta terhadap tanah air di lingkungan masyarakat karena masyarakat akan menganggap bahwa negara luar lebih baik dari pada negara sendiri, karena masyarakat menganggap produk luar negeri lebih baik dari pada produk negara sendiri. Solusi yang saya berikan : 1. Pemerintah perlu mengedukasi atau melakukan pembinaan kepada masyarakat untuk lebih mencintai produk dalam negeri 2. Para pengusaha perlu untuk meningkatakan kualitas produknya dan menjaga kualitas produk supaya dapat bersaing dengan produk dari luar negeri. 3. Pemerintah memberikan keluasaan bagi pengusaha dalam negeri untuk berusaha asalakan tetap sesuai dengan hukum yang bwerlaku dalam menjalankan usahanya 4. Pemerintah dan pengusaha dalam negeri dapat melakukan kerjasama untuk lebih memperkenalkan produk produk dalam negeri kepada masyarakat sehingga menjadi tertarik dan menyukai produk dalam negeri. 5. Masyarakat harus merubah pemikiran dari pemikiran bahwa suatu kebanggaan memakai banrang luar negeri menjadi pemikiran bahwa lebih menjadi suatu kebanggan bagi diri sendiri jika memakai barang dalam negeri.

6. Pemerintah dapat menerapkan suatu program tentang gaya cinta produk dalam negeri di lingkungan masyarakat melalui perkembangan teknologi dan media masa sehingga masyarakat menjadi lebih mencintai tai produk dalam negeri.

Nama : Putri Fatimatuz Zahro NIM : V1621074 Ancaman di Bidang Sosial Budaya - Contoh kasus : Masuknya budaya luar negri ke Indonesia seperti pakaian, makanan, kebudayaan, musik dan tari- tarian. Maraknya musik- musik dan tarian modern barat dan korea yang telah meracuni remaja Indonesia. Kecintaan para generasi muda Indonesia terhadap budaya- budaya tersebut dapat menjadi ancaman tersendiri bagi ketahanan nasional. Sebab generasi muda yang seharusnya menjadi penerus bangsa dan wajib melestarikan kebudayaan lokal semakin lama akan luntur dan tergantikan oleh budaya luar. Tidak hanya melunturkan budaya lokal, kebudayaan luar juga memberikan perubahan perilaku dan sikap generasi muda untuk mengikuti perilaku idolanya. Mereka akan melakukan segala hal untuk menjadi seperti idolanya. Hal itu akan memunculkan beberapa penyimpangan sosial yang dapat menyebabkan perpecahan. Solusi : 1. Sebagai generasi muda harus selektif dalam memilih mana kebudayaan yang patut dicontoh dan mana yang tidak patut dicontoh. 2. Mengadakan pertunjukan kesenian lokal 3. Dapat mengakulturasi kebudayaan daerah dengan kebudayaan luar, sehingga menimbulkan hal yang bermanfaat 4. Tidak mudah terpengaruh dengan berita atau budaya- budaya luar 5. Melestarikan dan menjaga adat istiadat atau kebudayaan daerah

6. Menghilangkan rasa fanatik terhadap kebudayaan luar

Nama : Ailsa Luthfiana Kusjadmiko NIM : V1621003 Contoh ancaman di bidang sosial budaya

Adanya westernisasi. Dijaman sekarang ini, teknologi sudah maju dengan sangat pesat, sehingga memudahkan untuk mencari informasi dari berbagai penjuru dunia. Namun, hal ini bisa menjadi ancaman apabila tidak dipergunakan dengan tepat. Misalnya, saat ini banyak orang yang lebih menyukai produk garapan luar negeri dibanding dengan bangsa sendiri. Hal ini dapat memengaruhi perekonomian juga. Selain itu juga dari budayanya, banyak orang yang lebih menyukai budaya budaya asing sehingga mengikis kecintaan terhadap tanah air. Maka solusinya adalah masyarakat harus pandai memfilter , karena tidak semua budaya yang asing itu baik. Misalnya memakai pakaian yang minim. Kita juga harus menggalakkan budaya cinta tanah air, dengan mulai mensupport produk lokal karena kualitasnya tidak kalah dengan produk asing. Karena saat ini sudah banyak UMKM lokal yang membuat produk yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Dengan mendukung UMKM maka kita bisa membantu kesejahteraan masyarakat.

Nama : Liliyah Yulianing Noviyatien Nim : V1621091 Contoh ancaman dibidang pertahanan dan keamanan yaitu pelanggaran wilayah. Pelanggaran wilayah Indonesia (wilayah laut, darat, udara) oleh negara lain memiliki peluang terjadi yang cukup tinggi. Hal ini terjadi karena Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas dan terbuka sehingga berpotensi terjadinya pelanggaran wilayah. contoh pelanggaran wilayah yang pernah terjadi yaitu Pelanggaran wilayah yang dilakukan Malaysia terhadap Indonesia yang berlokasi di Ambalat, yaitu di laut Sulawesi pada 24 dan 25 Februari 2007. Selain itu juga pernah terjadi pada kasus antara Indonesia dan Timor Leste, yakni tentang Pulau Batik. Solusi : - Dengan memperketat pembatasan wilayah Indonesia dengan negara lain. - Melatih tentara lebih disiplin lagi dalam menjaga daerah perbatasan.

- Masyarakat juga harus ikut berperan aktif dalam menjaga wilayah Indonesia.

Nama : Adhinda Margareta Puspa Rini NIM : V1621001 Contoh ancaman di bidang sosial budaya

Kita ketahui media sosial berdampak sangat besar terhadap kehidupan sosial dan budaya di masyarakat. Namun dibalik segala manfaat yang sudah dapat kita nikmati manfaatnya sekarang, ada dampak negatif yang ditimbulkan. Media sosial dapat menimbulkan berbagai dampak negatif yang akan berpengaruh secara langsung atau tidak langsung seperti penyebaran ideologi radikal, pornografi, perdagangan narkoba, dan sebagainya yang dapat melunturkan ketahanan nasional. Media sosial dapat menjadikan terjadinya sebuah konflik yang berujung dengan terpecah belahnya bangsa Indonesia karena sebuah propaganda. Bersikap tidak saling menghargai di media sosial, saling sindir-menyindir, saling ejek-mengejek, saling menjatuhkan, pembullyan dan penyebarluasan berita yang berbau SARA meyebabkan moral bangsa itu lemah dan jatuh serta menyebabkan rusaknya moral dan karakter bangsa karena sedikitnya penyerapan nilai–nilai spiritual yang berujung dengan hancurnya Kebhinekaan Bangsa Indonesia. Yang berakibat runtuhnya kedaulatan bangsa di tangan bangsanya sendiri, dengan adanya keidakharmonisan antar warga negara serta ancaman-acaman yang datang dari luar atau dalam negeri

Nama : Aroma Feby Rahmawati NIM : V1621013

Contoh ancaman dalam bidang pertahanan dan keamanan dan juga politik pada era globalisasi ini salah satunya penyebaran berita palsu (hoax). Hoax adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetatpi dibuat seolah-olah benar adanya. Hal ini dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat hingga kegelisahan dan perpecahan di masyarakat mengingat hoax menyebar sangat cepat. Oleh karena itu, pemerintah harus rajin melakukan pengecekan berita yang beredar dan menghimbau masyarakat untuk tidak cepat percaya terhadap judul berita tanpa membaca beritanya terlebih dahulu. Dan untuk masyarakat sudah seharusnya jangan mudah terprovokasi dengan judul berita, memeriksa faktanya, dan menyaring berita dahulu sebelum membagikan kepada yang lain.

Nama : Muhammad Ridho Jati Kusumo NIM : V1621062 Contoh ancaman di bidang idiologi Yaitu pancasila tidak diterapkan lagi oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Seperti halnya bertingkah sewenang-wenang, tidak menghormati dan menghargai orang lain , intoleransi terhadap keberagaman suku, ras, budaya, bahasa, dan agama.

Pancasila sendiri merupakan falsafah hidup negara Indonesia, sehingga penguatan pancasila ini wajib dilakukan. Penguatan ideologi pancasila dapat dilakukan dengan mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dan sebisa mungkin, nilai-nilai yang terkadung dalam pancasila diamalkan oleh seluruh warga negara Indonesia.

Nama: Hendra Tri Ansah Nim : V1621042 Contoh Ancaman di Bidang Ideologi ancaman integrasi nasional dalam bidang ideologi merupakan suatu ancaman yang dapat mempengaruhi pemikiran atau pandangan masyarakat terhadap ideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Apabila ancaman ini dibiarkan, maka akan menghambat terwujudnya integrasi nasional. Salah satu contoh ancaman integrasi nasional di bidang ideologi adalah munculnya Gerakan Aceh Merdeka (GAM). GAM merupakan suatu organisasi separatis yang pernah ada di Indonesia yang memiliki tujuan untuk memisahkan Aceh dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Konflik tersebut dipicu oleh adanya perbedaan keinginan antara pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka, sehingga para aktivis GAM ingin memisahkan diri dari NKRI. Adapun beberapa akibat yang ditimbulkan dari adanya ancaman dalam bidang ideologi, sebagai berikut: 1. Lemahnya pemahaman masyarakat tentang ideologi bangsa, yaitu Pancasila. Hal tersebut mengakibatkan perilaku masyarakat tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. 2. Memunculkan berbagai gerakan separatis karena adanya perbedaan ideologi. 3. Rusaknya etika dan moral bangsa karena sikap serta perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang tertanam dalam Pancasila. Upaya untuk Mengatasi Ancaman di Bidang Ideologi Adanya berbagai ancaman dalam bidang ideologi dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Berikut strategi untuk mengatasinya: 1. Memahami lebih dalam tentang arti penting Pancasila sebagai ideologi negara. 2. Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan. 3. Meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi usaha yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan. 4. Menumpas berbagai gerakan separatis dengan tegas.

5. Sosialisasi wawasan kebangsaan dan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam rangka melestarikan dan menanamkan kesetiaan terhadap ideologi bangsa.

NAMA: NOVFRAN KHOIRUL EZHA NIM : V1621070 Ancaman terhadap sosial budaya bisa terjadi karena adanya ancaman dari dalam dan ancaman dari luar. •Ancaman dari dalam didorong oleh isu -isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. Isu tersebut menimbulkan permasalahan seperti separatisme, terorisme, kekerasan dan bencana akibat perbuatan manusia. •Ancaman dari luar timbul sebagai akibat dari pengaruh negatif globalisasi seperti: Gaya hidup konsumtif, sifat hedonisme, sikap individualisme, gejala westernisasi, memudarnya semangat gotong royong, dan lunturnya nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat.

Ancaman di Bidang Sosial Budaya

Nama : Cindy Untari 

NIM : V1621022

Contoh ancaman di bidang sosial budaya

Persoalan klaim mengklaim kebudayaan, dari Batik hingga Wayang Kulit. Tak hanya sekali, Malaysia sudah beberapa kali mengklaim budaya Indonesia sebagai budaya mereka. Hal tersebut terjadi karena, yang pertama masyarakat Indonesia belum menjadikan usaha menjaga dan melestarikan sebagai sebuah kebutuhan. Kedua, informasi terkait kearifan budaya lokal belumlah menyebar luas. Terakhir, rasa ingin tahu yang kurang.

Dari kasus tersebut, untuk mendukung sebuah ketahanan nasional kita harus bisa menjaga budaya itu dan melestarikan budaya itu sendiri agar tidak punah dan di ambil negara lain.

Ancaman di bidang sosial budaya dapat diatasi dengan cara: Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diimbangi dengan penguatan iman dan taqwa. Penguatan tentang budaya dan wawasan nusantara melalui pendidikan formal. Meningkatkan rasa nasionalisme dan menguatkan konsep Bhinneka Tunggal Ika.

Nama : Shalom Eldiningrum Gustri Maniar NIM : V1621084 Contoh ancaman di bidang sosial budaya. Musik K-Pop merupakan salah satu identitas dari Negara Korea Selatan. Mendunianya K-Pop memang diakui sudah merebak di seluruh dunia bahkan Indonesia diketahui menjadi salah satu negara dengan jumlah penggemar terbanyak ke-2 di dunia. Kepopuleran K-Pop ini tentu saja berdampak pada ancaman yang akan timbul di negara kita karena telah membuat sebagian besar lapisan masyarakat khususnya dari kalangan remaja hingga dewasa sangat antusias dengan hal-hal yang berbau K-Pop atau negara Korea Selatan.

Saat ini banyak dijumpai dimana-mana pedagang yang menjual bermacam-macam produk dari Korea seperti fashion, makanan, skincare dan masih banyak lagi. Ini menyebabkan anak muda di negara Indonesia tidak mempunyai jati diri karena budaya bangsa mulai memudar dan tergeser jika kita tidak selektif untuk memilah informasi terutama dalam menghadapi perubahan modern yang terjadi. Jadi kita sebagai generasi penerus bangsa harus bisa menonjolkan serta mengimplementasikan nilai-nilai yang berkaitan dengan kebudayaan dan kekayaan yang menjadi identitas atau ciri khas bangsa Indonesia.

Nama : Fahim Alhanan Zain NIM : V1621034 Contoh Analisis Ancaman Di Bidang Politik 1. Korupsi Seperti yang kita ketahui jika di Indonesia sendiri masih banyak para pejabatnya yang memang menyalahgunakan kekuasaan mereka hanya demi mencari keuntungan semata untuk pribadi dengan cara korupsi. Korupsi yang mereka lakukan lakukan ini sangatlah merugikan merugikan bangsa, karena itu adalah uang rakyat yang seharusnya digunakan untuk membangun infrastruktur negara namun karena uang itu mereka ambil tentu saja pembangunan yang ada di Indonesia menjadi terhambat. 2. Isu-isu politik Isu-isu politik ini beragam sekali jenisnya, ada yang mencuat ketika pemilu terjadi sehingga memecah beberapa kubu politik, isu-isu politik mengenai pejabat dan pemerintahan tertentu, dan masih banyak lagi. Isu politik yang muncul itu biasanya akan disertai dengan beberapa aksi seperti demo yang dilakukan oleh masyarakat. 3. Pelanggaran HAM

HAM merupakan salah satu instrumen yang wajib dalam politik dan harus sangat dihargai dan dijunjung tinggi. Sehingga jika terjadi pelanggaran HAM di sebuah negara maka itu juga bisa menjadi ancaman karena HAM sendiri merupakan salah satu pandangan dari politik, jika dilanggar maka tentu saja politik di negara itu bisa karena adanya pelanggaran HAM yang tentu saja perlu diawasi dan diselesaikan.

Nama : Irfan Novianto Nim: V1621044 Ancaman di bidang politik dapat bersumber dari dalam negeri ataupun luar negeri. Seringkali negara asing melakukan intimidasi, provokasi, atau blokade politik untuk menekan negara lain.

Dari dalam negeri, tindakan makar atau kudeta yang berupa pengerahan massa untuk menumbangkan suatu pemerintahan juga menjadi ancaman yang nyata. Ada pula separatisme yang dilakukan sekelompok orang yang ingin memisahkan diri dari NKRI.

Nama: Dewi Kesumasari NIM: V1621030 Contoh ancaman di bidang politik adalah adanya korupsi, kolusi, dan nepotisme. Di era sekarang dimana partai politik sudah berkembang pesat, memudahkan para petinggi negara untuk bersikap sewenang-wenang terhadap rakyat melalui kekuasaan yang dimilikinya. Selain itu, jabatan yang lebih tinggi juga lebih mudh didapatkan. Korupsi, kolusi, dan nepotisme adalah tindakan yang dapat merugikan warga negara, misalnya hak warga negara tidak tercapai dengan maksimal, HAM warga negara tidak terpenuhi, dan perlakuan yang sama di hadapan hukum tidak terlaksana.

Cara untuk mengatasinya yaitu dengan menguatkan Undang-Undang mengenai korupsi, kolusi, dan nepotisme, menerapkan sanksi yang tegas dan berat kepada siapapun yang menyelewengkannya, serta mengedukasi sejak dini mengenai buruknya dampak korupsi, kolusi, dan nepotisme kepada semua golongan masyarakat.