Berikut ini merupakan contoh peran aktif siswa dalam upaya pencegahan Pelanggaran hak di sekolah

Berikut ini merupakan contoh peran aktif siswa dalam upaya pencegahan Pelanggaran hak di sekolah

refleksi


sumber ilustrasi : https://www.google.com/search?q=logo+penanganan+ka

UPAYA PENANGANAN PELANGGARAN HAK DAN

PENGINGKARAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Pernyataan itu tentunya sudah sering kalian dengar. Pernyataan tersebut sangat relevan dalam proses penegakan hak dan kewajiban warga negara. Tindakan terbaik dalam penegakan hak dan kewajiban warga adalah dengan mencegah timbulnya semua faktor penyebab pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara. Apabila faktor penyebabnya tidak muncul, pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dapat diminimalisir atau bahkan dihilangkan. 

Berikut ini upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.

  1. Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan. Pendekatan hukum dan pendekatan dialogis harus dikemukakan dalam rangka melibatkan partisipasi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Para pejabat penegak hukum harus memenuhi kewajiban dengan memberikan pelayanan yang baik dan adil kepada masyarakat, memberikan perlindungan kepada setiap orang dari perbuatan melawan hukum, dan menghindari tindakan kekerasan yang melawan hukum dalam rangka menegakkan hukum.
  2. Mengoptimalkan peran lembaga-lembaga selain lembaga tinggi negara yang berwenang dalam penegakan hak dan kewajiban warga negara seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lembaga Ombudsman Republik Indonesia, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan).
  3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mencegah terjadinya berbagai bentuk pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara oleh pemerintah.
  4. Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-lembaga politik terhadap setiap upaya penegakan hak dan kewajiban warga negara.
  5. Meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip kesadaran bernegara kepada masyarakat melalui lembaga pendidikan formal (sekolah/perguruan tinggi) maupun non-formal (kegiatankegiatan keagamaan dan kursuskursus).
  6. Meningkatkan profesionalisme lembaga keamanan dan pertahanan negara.
  7. Meningkatkan kerja sama yang harmonis antarkelompok atau golongan dalam masyarakat agar mampu saling memahami dan menghormati keyakinan dan pendapat masing-masing

Selain melakukan upaya pencegahan, pemerintah juga menangani berbagai kasus yang sudah terjadi. Tindakan penanganan dilakukan oleh lembaga-lembaga negara yang mempunyai fungsi utama untuk menegakkan hukum, dan masyrakat yang memiliki fungsi kontol terhadap penegakan keadailan dalam masyarakat dan juga pers, , antara lain seperti berikut

  1. Kepolisian melakukan penanganan terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan pelanggaran terhadap hak warga negara untuk mendapatkan rasa aman, seperti penangkapan pelaku tindak pidana umum (pembunuhan, perampokan, penganiayaan dan sebagainya) dan tindak pidana terorisme. Selain itu kepolisian juga menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan pelanggaran peraturan lalu lintas.
  2. Tentara Nasional Indonesia melakukan penanganan terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan gerakan separatisme, ancaman keamanan dari luar dan sebagainya.Dan TNI membaackup POLRI terhadap fungfi kemanan dan ketertiban yang dipandang sangat dibutuhkan dalam rangka kemanan negara
  3. Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan penanganan terhadap kasus-kasus korupsi dan penyalahgunaan keuangan negara, baik dalam sekala kecil, maupun besar.
  4. Lembaga peradilan melakukan perannya untuk menjatuhkan vonis atas kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara..Tentunya dengan menegakkan prinsip keadialan..
  5. Masyarakat memiliki fungsi kontrol terhadap proses peyelenggaraan penegakan hukum secara adil.
  6. Pers dalam hal ini sangat berperan besar dalam kontrol terhadap penyelenggaraan proses jalannya persidangan di Indonesia.

Berikut ini merupakan contoh peran aktif siswa dalam upaya pencegahan Pelanggaran hak di sekolah

Berikut ini merupakan contoh peran aktif siswa dalam upaya pencegahan Pelanggaran hak di sekolah
Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi penegakan HAM di lingkungan sekolah

KOMPAS.com – Manusia adalah makhluk sosial yang hidup berdampingan dengan sesamanya di bumi. Dalam kehidupan bersosial manusia memiliki hak asasi manusia atau HAM yang tidak boleh dilanggar oleh siapaun.

Disadur dari Equality and Human Rights Commission, hak asasi manusia (HAM) adalah hak dan kebebasan yang dimiliki setiap orang di dunia sejak ia lahir hingga kematiannya.

Menurut United Nations, hak asasi manusia melekat pada semua manusia tanpa memandang ras, jenis kelamin, kebangsaan, suku, bahasa, agama, ataupun status lainnya.

Ketika manusia lahir, saat itu juga ia memiliki hak asasi manusia seumur hidupnya. Ia berhak untuk hidup bebas dari perbudakan, penyiksaan, penindasan, berbicara, berpendapat, bereskpresi, bekerja, menerima pendidikan, dan tidak mengalami diskriminasi.

Dilansir dari UNESCO, pendidikan merupakan hak asasi menusia yang mendasar sehingga semua manusia layak mendapat pendidikan.

Baca juga: Contoh Dukungan Masyarakat dalam Penegakan HAM

Hal tersebut karena pendidikan merupakan dasar manusia untuk berkembang sehingga bisa mendapatkan kesempatan yang setara dan mengeluarkan mereka dari kemiskinan maupun kesenjangan sosial.

Contoh penerapan di sekolah

Lingkungan sekolah sebagai pusat pendidikan, merupakan tempat yang harus menerapkan hak asasi manusia. Berikut contoh penegakan HAM di lingkungan sekolah adalah:

  • Tidak mendiskriminasi murid
  • Tidak mendiskriminasi sesama teman
  • Menaati tata tertib yang berlaku di sekolah
  • Tidak menjauhi ataupun menghina teman yang disabilitas
  • Tetap menghomati dan tidak menghina guru yang disabilitas
  • Menghormati teman dengan agama yang berbeda
  • Membela teman yang dirundung
  • Tidak menghina teman karena apa pun, termasuk kondisi sosial dan perbedaan fisik yang dimilikinya
  • Tidak melakukan perundungan baik secara fisik maupun verbal kepada teman
  • Tidak menertawakan, tetapi menolong teman yang sedang kesusahan
  • Bersimpati kepada teman yang sedang berduka
  • Ikut bahagia ketika teman sedang berbahagia
  • Bersikap adil pada semua teman tanpa membeda-bedakan
  • Berlaku baik dan ramah pada semua penghuni sekolah
  • Berperilaku sopan dan ramah kepada penjaga sekolah dan staff lainnya
  • Memberikan murid kebebasan berpendapat selama sopan dan bertanggung jawab
  • Menghormati pendapat orang lain
  • Tidak memaksakan kehendak diri sendiri

 Baca juga: Komnas HAM: Fungsi dan Tujuannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

1. Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal ....a. 26 Oktober b. 28 Oktober c. 26 September d. 28 September 2. Presiden Pertama di indonesia adalah .. … ..a. Soekarno b. Soeharto c. Habibie d. Megawati 3. Berikut ini salah satu faktor yang mendorong kebangkitan nasional yaitu ....a. semakin banyaknya pertumpahan darahb. semakin banyaknya masyarakat yang ingin berperangc. semakin meningkatnya pertumbuhan dalam bidang ekonomi d. semakin banyaknya orang pintar dan terpelajar di indonesia 4. Proklamasi pada tanggal 17 agustus di bacakan oleh ....a. Soekarno b. Supratman c. Muhammad Hattad. Soedirman 5. Setiap tanggal 20 Mei diperingati hari ....a. Pahlawan Nasional b. Koperasi Indonesia c. Pemuda Indonesia d. Kebangkitan Nasional ​

Maksud dalam konsep 5 politik itu apa ?

11. AGAMA YANG BERKITAB SUCI ALQURAN.12. NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA.13. KITAB SUCI AGAMA KRISTEN.14. ASAL DAERAH TARI SAMAN.15. LAMBANG NEGARA … INDONESIA.​

6. NAMA BENDAHARA DALAM KEPANITIAAN KONGRES SUMPAH PEMUDA. 7. PERBEDAAN BUDAYA ANTAR LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN YANG DI PELAJARI MELALUI PROSES SOSIALISA … SI.8. ASAL DAERAH TARI KECAK.9. GOLONGAN SOSIAL YANG DIBEDAKAN DARI GOLONGAN SOSIAL LAINNYA.10. ARTI KEPALA BURUNG GARUDA MENGHADAP KE KANAN.​

1. BULAN DIPERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA2. NAMA PENGARANG KITAB SUTASOMA3. SALAH SATU AGAMA DI INDONESIA 4. SALAH SATU CONTOH LAGU DAERAH DARI KALIMANT … AN BARAT 5. WARNA KULIT YANG MENJADI CIRI KHAS DARI SUKU BANGSA TERTENTU, DENGAN WARNA KULIT TERKADANG TERDAPAT PERILAKU YANG MENGUNTUNGKAN ATAU BAHKAN KEBALIKAN ​

Dalam kasus tersebut, maka: a) Menurut anda apa faktor-faktor yang mempengaruhi Noorman dalam melakukan suatu perbandingan administrasi negara? b) Ber … ikan analisis anda terkait urgensi dilakukannya studi perbandingan yang dimaksud! 25 2 Dalam kasus tersebut, maka: a) Buatlah tabel perbandingan karakteristik administrasi negara di negara berkembang dan negara maju! b) Berikan pendapat dan analisis anda, mengapa perkembangan administrasi negara di negara berkembang sangat dinamis namun masih dianggap belum fokus dan terkesan “mengikuti trend”? 25 3 Dalam kasus tersebut, maka: 1. Di dalam teori studi perbandingan negara terdapat faktor pendorong terciptanya suatu kebutuhan perbandingan dari administrasi negara, coba berikan analisis apa saja faktor tersebut dan sampaikan pendapat anda mengenai mengapa faktor kebutuhan tersebut bisa dikatakan menjadi suatu dorongan? 2. Ketika Noorman berkunjung ke suatu negara maju maka akan ditemukan suatu kelemahan pendekatan struktural dari perbandingan Sistem Administrasi Negara, coba anda jelaskan terkait permasalahan tersebut dan berikan solusi yang tepat untuk mengatasi hal tersebut! 25 4 Berdasarkan studi kasus diatas: Berikan analisis anda serta hubungkan keterkaitan hal-hal dari keluaran (outputs) yang dihasilkan oleh Administrasi Negara

perilaku yang sesuai pengalaman pancasila​

apa model ancaman dari separatisme​

model dari ancaman separitisme jelaskan?​

Latihan tulis bentuk aljabar nya sebuah bilangan tidak kurang dari 5​