Berikut ini adalah bacaan mad silah tawilah yaitu

Mad Silah Qasirah Dan Thowilah | Bagian selanjutnya dalam hukum bacaan mad far’i ialah mad silah, dimana mad silah ini terbagi atas 2 bagian yaitu qasirah dan thowilah. Membaca al-Quran tentunya harus dibarengi dengan ilmu tajwid, salah satunya adalah hukum mad silah yang akan kita pelajari pada kesempatan kali ini. Disini sobat akan mempelajari mad silah berikut dengan contohnya, serta syarat dan perbedaan antara qashirah dan thowilah.

Sebelum mempelajari apa itu mad silah, pastikan sobat sudah memahami hukum bacaan yang sebelumnya yaitu : Pengertian Mad Badal dan Contohnya Dalam Al-Quran

Berikut ini adalah bacaan mad silah tawilah yaitu

Mad Silah Qasirah Dan Thowilah

Berikut ini adalah pembahasan lengkap mengenai mad silah qasirah dan thowilah dalam tinjauan ilmu tajwid :

Pada dasarnya, yang membuat suatu bacaan dihukumi mad silah adalah adanya huruf ha dhamir di tengah-tengah bacaan (bukan tengah kalimat) dan dibaca washal atau menyambung. Jadi, hukum bacaan ha dhamir ditengah-tengah bacaan itulah yang dimaksud dengan mad silah.

Syarat Terjadinya Mad Silah

Bacaan al-quran dikenai hukum mad silah tentu ada syarat kondisinya, dimana syarat terjadinya mad silah ini adalah :

Mad Silah Qasirah terjadi apabila setelah ha ( ه ) dhamir tidak terdapat hamzah qata’ dan dibaca washal, panjangnya 2 harakat. Contoh : إِنَّ رَبَّهُ كَانَ بِهِ بَصِيرًا  Al-Insyiqaq ayat : 15

Mad Silah Thowilah terjadi apabila setelah ha ( ه ) ada hamzah qata’ dan juga dibaca washal, panjangnya 5 harakat. Contoh : يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ  Al Humazah ayat : 3

Perlu sobat ketahui bahwa syarat terjadinya mad silah dengan kondisi di atas adalah tidak adanya huruf mati baik sebelumnya contoh عَنْهُ atau sesudahnya huruf ha ( ه )  misalnya لَهُ المُلْكُ maka itu bukanlah mad silah.

Perbedaan Silah Qasirah Dan Thowilah

Adapun perbedaan antara mad Silah Qasirah Dan mad silah Thowilah adalah ada dan tidak adanya hamzah qata’ setelah huruf ha ( ه ), jika mad silah qasirah tidak ada hamzah qata’ setelahnya dan mad silah thowilah adalah kebalikannya yaitu terdapat hamzah qata’ setelah huruf Ha-nya.

Dari penjelasan di atas kiranya kita sudah bisa memahami apa itu Mad Silah Qasirah Dan Thowilah Dalam Hukum Bacaan Ilmu Tajwid. Wallahu A’lam bishawaab.

Dalam mempelajari Al-Qur’an, sahabat muslim akan mempelajari salah satu hukum mad, namanya mad shilah. Mad shilah sendiri terbagi menjadi dua macam, yakni shilah qashirah dan thawilah. Meskipun namanya hampir sama, tetap saja hukum bacaannya berbeda, ya!

Berikut ini adalah bacaan mad silah tawilah yaitu

Agar sahabat muslim bisa lebih memahami seperti apa sih hukum bacaan mad shilah ini dan apa yang membedakan antara shilah qashirah dan thaqilah, berikut adalah penjelasan beserta contohnya:

Baca Juga : Contoh dan Huruf Mad Arid Lissukun

Jenis-Jenis Mad Shilah

Mad shilah qashirah jika diuraikan secara bahasa mempunyai makna:

  • Mad artinya adalah panjang
  • Shilah mempunyai arti hubungan
  • Qashirah memiliki makna pendek

Adapun cara baca mad shilah qashirah ini adalah ketika sahabat muslim melihat ada huruf hijaiyah dengan tanda baca bertemu dengan ha’ dhomir. Nah, hukum bacaannya adalah dibaca pendek karena ha’ dhomir ini terhubung dengan huruf bertanda baca sukun atau bisa tasydid.

Panjang bacaan shilah qashirah ini adalah cukup 1 alif saja, disamakan dengan panjang bacaan mad thobi’i. Sahabat muslim tidak bisa membaca mad ini dengan lebih dari 1 alif.

Kebalikannya dari mad shilah qashirah, mad satu ini lebih dibaca panjang. Ya, disebut dengan nama mad shilah thawilah karena mad shilah bertemu dengan huruf hijaiyyah berupa hamzah di dalam satu kalimat.

Sahabat muslim bisa membaca hukum shilah thawilah ini dengan hukum bacaan mad jaiz munfasil dan diperbolehkan untuk membaca mad ini dengan panjang 1 hingga 2,5 alif.

Baca Juga : Cara Membaca Qolqolah Sugro

Contoh Bacaan Mad Shilah Qashirah

Untuk lebih mempermudah pemahaman sahabat muslim mengenai sebuah lafaz yang dihukumi dengan mad shilah qashirah, berikut dapat disimak beberapa contohnya:

Berikut ini adalah bacaan mad silah tawilah yaitu

Sahabat muslim bisa perhatikan ayat yang diberi tanda kotak merah sebagaimana pada gambar di atas. Terdapat huruf lam bertanda baca fathah dan tasydid bertemu dengan ha’ dhommir bertanda baca dhommah dan huruf kaf dhomah.

Cara baca lafaz yang bertanda merah di atas adalah “Yakullahuu kufuwan”. Huruf ha’ dhommir pada lafaz di atas dibaca panjang 1 alif.

Baca Juga : Contoh dan Huruf Qalqalah Kubra

Berikut ini adalah bacaan mad silah tawilah yaitu

Contoh shilah qashiroh yang kedua ini terdapat pada surat Al ‘Adiyat ayat keenam. Sahabat muslim bisa perhatikan huruh ha’ dhommir yang ada pada dalam kotak merah di atas.

Huruf ha’ dhommir di atas diapit oleh dua huruf hijaiiyyah ro’ fathah dan ba’ kasroh dengan tasydid. Cara baca lafaz di atas adalah “ Lirobbihii laka”. Sahabat muslim perlu memanjangkan 1 alif pada ha’ dhommir yang ada di atas.

Berikut ini adalah bacaan mad silah tawilah yaitu

Masih pada surat yang sama yakni Al ‘Adiyat, namun di ayat yang berbeda. Sahabat muslim bisa perhatikan huruf ha’ dhommir pada kotak merah di atas.

 Huruf ha’ dhommir diapit oleh nun tasyid bertanda baca fathah dan huruf ‘ain fathah. Sahabat muslim bisa membacanya dengan “Wainnahuu ‘alaa”.

Baca Juga : Contoh Ikhfa’ Syafawi

Berikut ini adalah bacaan mad silah tawilah yaitu

Contoh shilah qashirah terakhir terdapat dalam surat Al-Lail ayat 19. Jika sahabat muslim bisa perhatikan pada lafaz dengan kotak merah di atas, terdapat huruf ha’ dhommir yang diapit oleh huruf dal fathah dan mim kasrah. Cara baca lafaz berkotak merah di atas adalah “‘indahuu min”

Contoh Bacaan Mad Shilah Thowilah

Nah, jika 4 contoh di atas menunjukkan ayat dengan hukum mad shilah qashiroh, selanjutnya adalah beberapa contoh ayat dengan hukum mad shilah thowilah, di antaranya adalah:

Berikut ini adalah bacaan mad silah tawilah yaitu

Perhatikan lafaz berkotak merah yang ada di atas, dimana terdapat huruf ha’ dhommir bertanda baca dhommah. Huruf ha’ dhommir di atas bertemu dengan huruf hamzah, sehingga cara bacanya adalah “Maa lahuuu akh”.

Berikut ini adalah bacaan mad silah tawilah yaitu

Selanjutnya ada contoh shilah qashiroh dalam surat Al-Lail ayat 11, dimana ha’ dhommir bertanda baca dhommah bertemu dengan huruf hamzah kasroh. Maka cara baca lafaz di atas adalah “Maa lahuu idzaa”.

Baca Juga : Contoh Idzhar Halqi

Berikut ini adalah bacaan mad silah tawilah yaitu

Lanjut ke contoh pada surat berikutnya yakni Al Furqon ayat 3, dimana terdapat huruf ha’ dhommir bertanda baca kasroh bertemu dengan hamzah bertanda baca fathah. Contoh mad shilah thawilah di atas bisa dibaca dengan “Duunihii aali”.

Berikut ini adalah bacaan mad silah tawilah yaitu

Contoh terakhir dari shilah thawilah sendiri terdapat dalam surat Al Anbiya’ ayat 24 sebagaimana tercermin pada lafaz yang berkotak merah.

Sahabat muslim mungkin bisa melihat adanya huruf ha’ dhommir bertanda baca kasroh dan bertemu dengan hamzah fathah di atas. Nah, lafaz dengan tanda kotak merah itu bisa dibaca dengan “Duunihii aaliha”.

Baca Juga : Contoh Mad Thobi’i

Ingat, cara membaca ha’ dhommir pada mad shilah thawilah ini adalah 2 hingga 2,5 alif, berbeda dengan shilah qashirah yang panjangnya hanya 1 alif saja. Jadi, jika sahabat muslim sedang menemui huruf ha’ dhommir, perhatikan baik-baik hukumnya agar tidak salah membaca, ya!