Berikan contoh peninggalan sejarah kebudayaan islam di indonesia yang kamu ketahui

peninggalan kerajaan bercorak islami yang hingga sekarang masih bisa kita jumpai, di antaranya meliputi:

1. Keraton atau Istana

Keraton atau istana merupakan bangunan luas yang dipakai sebagai tempat tinggal raja atau ratu yang sedang memerintah.

Selain itu, keraton juga biasanya difungsikan untuk menjalankan urusan-urusan kerajaan. Keraton umumnya dikelilingi oleh tembok besar yang tinggi sebagai simbol “pemisah” antara raja dengan rakyat biasa.

Nah, di Indonesia sendiri ada cukup banyak peninggalan kerajaan Islam berupa keraton yang masih sangat terjaga sampai hari ini, seperti:

  • Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat (Daerah Istimewa Yogyakarta)
  • Pura Pakualaman (Daerah Istimewa Yogyakarta)
  • Keraton Surakarta Hadiningrat (Jawa Tengah)
  • Pura Mangkunegaran (Jawa Tengah)
  • Keraton Banten (Banten)
  • Keraton Kasepuhan (Jawa Barat)
  • Keraton Kanoman (Jawa Barat)
  • Keraton Kacirebonan (Jawa Barat)
  • Keraton Maimun (Sumatra Barat)
  • Istana Bima (Nusa Tenggara Barat)

2. Masjid

Peninggalan kerajaan Islam yang kedua yang bisa dengan mudah kita temui adalah masjid. Ya, sebagai tempat ibadah sudah tentu bangunan ini menjadi poin yang tidak mungkin dilewatkan oleh para anggota kerajaan pada masanya.

Umumnya, masjid dibangun di alun-alun dekat dengan keraton. Di Indonesia, ada banyak peninggalan kerajaan Islam yang berwujud masjid, antara lain:

  • Masjid Agung Demak (Demak)
  • Masjid Agung Surakarta (Surakarta)
  • Masjid Kudus (Kudus)
  • Masjid Agung Kasepuhan (Cirebon)
  • Masjid Sunan Ampel (Surabaya)
  • Masjid Agung Banten (Banten)
  • Masjid Sendang Duwur (Tuban)
  • Masjid Baiturrahman (Aceh)
  • Masjid Agung Yogyakarta (Yogyakarta)
  • Masjid Mantingan (Jepara)

3. Makam dan Batu Nisan

Selain keraton dan masjid, makam lengkap beserta batu nisannya yang bercorak Islam juga banyak ditemukan di Indonesia sebagai bukti peninggalan sejarah kerajaan Islam.

Beberapa makam kuno bernapaskan Islam di antaranya:

  • Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon (Jawa Barat)
  • Makam Sunan Tembayat di Klaten (Jawa Tengah);
  • Makam Troloyo di Mojokerto (Jawa Timur)
  • Makam raja-raja Mataram di Imogiri, Yogyakarta
  • Kompleks makam Sultan Hasanuddin di Gowa (Sulawesi Selatan)
  • Makam Sunan Bonang di Tuban (Jawa Timur)
  • Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon (Jawa Barat)

Sedangkan batu nisan peninggalan kerajaan Islam biasanya ditandai dengan corak tulisan Arab dengan desain kaligrafi pada permukaannya.

Beberapa nisan peninggalan kerajaan Islam di Indonesia yang bisa kita jumpai antara lain:

  • Batu nisam makam Fatimah binti Maimun di Leran, Gresik, Jawa Timur. Batu nisan ini berangka tahun 1082 M atau 475 H.
  • Batu nisan makam Sultan Malik al Saleh dari Samudra Pasai. Batu nisan ini berangka tahun 1297 M atau 696 H.
  • Batu nisan makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik, Jawa Timur. Batu nisan ini berangka tahun 1419 M atau 822 H.
  • Batu nisan makam berangka tahun 1380 M (781 H) dan 1389 M (789 H) di Munje Tujoh, Aceh Utara.

4. Pesantren

Budaya Islam memang snagat kuat pengaruhnya di segala bidang, termasuk di bidang pendidikan. Nah, salah satu bukti bahwa agama Islam memiliki pengaruh yang cukup bisa diperhitungkan adalah berdirinya sekolah berbasis agama atau yang biasa disebut dengan pesantren.

Lembaga pendidikan yang satu ini memang sudah ada sejak Islam mulai berkembang di Indonesia.

Di Indonesia sendiri ada cukup banyak pesantren yang menjadi rujukan para pelajar yang ingin menimba ilmu umum dan ilmu agama, seperti Pesantren Ampel Denta di Surabaya dan Pesantren Prabu Giri Satmaka di Gresik. Pesantren Ampel Denta sendiri didirikan oleh Sunan Ampel, salah seorang anggota Walisongo.

5. Seni dan Sastra

Tidak hanya pada bidang pendidikan, masuknya Islam ke Indonesia juga berpengaruh besar terhadap perkembangan seni dan sastra di Tanah Air.

Ada cukup banyak peninggalan Islam di bidang sastra yang terkenal sampai sekarang, seperti Hikayat Panji Inu Kertapati, Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Bayan Budiman, Hikayat Si Miskin, Hikayat Bahtiar, Hikayat Hang Tuah, Syair Abdul Muluk, serta Gurindam Dua Belas.

6. Perayaan Keagamaan

Cukup banyak perayaan keagamaan peninggalan kerajaan Islam yang turun temurun dilestarikan sampai hari in, di antaranya adalah Garebek Besar, Garebek Syawal, dan Garebek Maulud atau Sekaten yang diadakan di Keraton Surakarta, Yogyakarta, dan Cirebon.

Ada juga perayaan Tabuik yang dilaksanakan di Sumatera Barat. Festival Tabuik sendiri merupakan perayaan untuk mengenang meninggalnya Hussein, putra Khalifah Ali bin Abi Thalib yang tidak lain adalah cucu Nabi Muhammad SAW.

Penjelasan:

Masuknya agama dan kebudayaan Islam ke Nusantara secara langsung maupun tidak langsung jelas berpengaruh besar terhadap kebudayaan dan cara hidup masyarakat Tanah Air.

Adanya proses Islamisasi ini kontan membawa dampak dan perubahan di segala bidang kehidupan, mulai dari bidang ekonomi, sosial, politik, pendidikan, bahkan budaya.

Soal :

Sebutkan 3 peninggalan kebudayaan islam di indonesia ?

Jawaban :

1.Masjid

2.Keraton

3.Makam dan nisan

4.Kaligrafi

5.Seni tari

6.Debus

7.Sekaten dan grebeg

8.Karya sastra ( Suluk,Babad,Syair,Hikayat )

Penjelasan :

1.Masjid

Masjid merupakan suatu bangunan yang memiliki ukuran besar sehingga mampu menampung banyak orang di dalamnya.Masjid di indonesia menghadap ke timur karena arah kiblat untuk Indonesia adalah barat. Masjid yaitu tempat ibadah orang islam untuk melaksanakan salat. Masjid peninggalan masa islam di indonesia diantaranya masjid Agung Demak, Masjid Menara Kudus, Masjid Baiturrahman Aceh ,Masjid Banten , Masjid Sendang Duwur Tuban , Masjid Sunan Ampel Surabaya.

2.Keraton

Keraton merupakan tempat tinggal raja atau sultan bersama keluarganya yang berada di pusat kerajaan. Peninggalan sejarah berupa bangunan keraton yang bercorak islam di Indonesia, antara lain Keraton Kasunanan dan Keraton Mangkunegaran di Surakarta , Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman di Cirebon, Keraton Kesultanan dan keraton Pakualaman di Yogyakarta, dan Istana Maimun di Sumatra.

3.Makam dan nisan

Makam kuno peninggalan masa islam terdiri atas jirat ( kijing),nisan, dan cungkup. Jirat merupakan bangunan yang terbuat dari batu atau tembok yg berbentuk persegi panjang.Nisan adalah tonggak pendek yang ditanam di atas tanah makam.Cungkup merupakan bangunan mirip rumah yang berasa di atas jirat. Misalnya makam kuno bercorak islam, yaitu makam maulana malik ibrahim di gresik berangka tahun 1419 M, Makam Fatimah binti Maimun di gresik berangka tahun 1082 M.

4.Kaligrafi

Pada perkembangan islam, seni kaligrafi dipahatkan pada kayu atau batu. Kaligrafi merupakan seni menulis indah dan disusun dalam bentuk menarik dengan menggunakan huruf arab maupun petikan ayat ayat suci Al Qur'an.

5.Seni Tari

Seni tari merupakan seni yang menggunakan gerakan tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan tertentu juga. Salah satu tarian yang merupakan peninggalan dari masa islam yaitu tari Seudati atau Saman dari Aceh.

6.Debus

Debus berasal dari banten yang merupakan kesenian bela diri. Berawal dari abad ke-16 M, pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin. Dalam kesenian tersebut, pemain menusukkan benda tajam ke tubuhnya tanpa meninggalkan luka. Pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa Debus digunakan sebagai sarana untuk memompa semangat juang rakyat banten melawan belanda

7.Sekaten dan grebeg

Upacara perayaan sekaten dan grebeg digunakan oleh pendiri keraton Yogyakarta, beliau adalah Sultan Hamengku Buwono I untuk mengundang masyarakat mengikuti dan memeluk agama islam. Pada perayaan tersebut, 2 gamelan kraton yaitu Gamelan Kilai Gunturmadu dan Gamelan Kilai Nagawilaga akan dimainkan secara bersamaan selama 7 hari berturut turut. Perayaan sekaten dan grebeg masih dilaksanakan hingga saat ini.

8.Karya Sastra

a. Suluk

Suluk merupakan karya sastra tertua peninggalan kesultanan islam di indonesia dan sebagai bagian dari ajaran Tasawuf. Suluk merupakan kitab kitab yang berisi masalah gaib, ramalan tentang hari baik atau buruk, dan makna atau simbol tertentu yang dihadapi manusia.Contohnya yaitu Suluk Wijil,Suluk Malang Sumirang, dan Suluk Sukarsa

b. Babad

Babad biasanya lebih banyak berisi cerita daripada uraian sejarah yang disertai bukti bukti dan fakta.Babad merupakan karya sastra berupa cerita berlatar belakang sejarah, misalnya Babad Cirebon, Babad Tanah Jawi, dan Babad Giyanti

c. Syair

Syair merupakan puisi lama yang setiap baitnya terdiri atas 4 baris yang berakhir dengan bunyi yang sama. Misalnya syair Karya Hamzah Fansuri yaitu syair Perahu dan Syair si Burung Pingai.

d. Hikayat

Hikayat merupakan karya sastra berupa cerita atau dongeng yang dibuat sebagai pelipur lara atau pembangkit semangat, misalnya hikayat Hang Tuah dan Hikayat raja raja Pasai. Keajaiban dan peristiwa peristiwa yang tidak masuk akal menjadi bagian terpenting dari hikayat.

Semoga Membantu... :)