Berdasarkan tenaga yang digunakan teknik bendungan pada permainan bola voli ada dua macam yaitu

Berdasarkan tenaga yang digunakan teknik bendungan pada permainan bola voli ada dua macam yaitu

Teknik blocking tiga orang, 
Teknik Blocking yang Dilakukan oleh Satu, Dua dan Tiga Orang ~ Bola voli atau dalam bahasa Inggris disebut dengan volleyball adalah permainan olahraga yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Bola voli dimainkan pada sebuah lapangan berbentuk persegi panjang dengan ukuran tertentu dan terdapat net ditengahnya. Sedikit sejarah mengenai awal mula permainan bola voli di Indonesia, bola voli masuk ke Indonesia pada tahun 1928 yang dibawa oleh guru-guru dan serdadu Belanda. Saat Indonesia merdeka, bekas tentara Angkatan Perang Belanda bergabung dengan TNI dan memopulerkan bola voli di Indonesia. Salah satu teknik dasar yang terpenting dalam permainan bola voli ialah Blocking atau membendung, teknik ini biasanya digunakan dalam taktik bertahan sebelum pemain lawan melakukan smash didepan net. Dalam melakukan blocking timeing atau waktu sangat diperhatikan, sebab telat sedikit maka bola yang dismash oleh lawan akan mudah masuk. Bendungan atau membendung adalah upaya menahan bola smes dari atas net. Hal ini dilakukan dengan cara menjulurkan kedua tangan ke atas dengan lurus, telapak tangan terbuka. Block dan sistem pertahanan harus mampu bekerja sama dengan baik jika ingin mengalahkan penyerangan yang mematikan dari pihak lawan. Bendungan atau Blocking dilakukan sambil meloncat agar dapat menahan serangan dari lawan. Bendungan atau Block yang sering digunakan dalam permainan bolavoli adalah Bendungan Satu Pemain, Bendungan Dua Pemain, dan Bendungan Tiga Pemain. Banyaknya pemain yang melakukan blocking dapat disesuaikan dengan situasi saat bertanding dan didasarkan pula pada kuat atau lemahnya pukulan atau serangan lawan. Selain itu, ruang lingkup daerah posisi mana lawan melakukan pukulannya juga harus diperhatikan.

  1. Block atau bendungan satu orang pemain, Block jenis ini digunakan jika lawan memainkan penyerangan yang sangat cepat, cermat dan kuat, sehingga pihak bertahan tidak mempunyai kesempatan sama sekali untuk membantu teman melakukan block.
  2. Block atau bendungan dua orang pemain, Block jenis ini digunakan jika lawan memainkan penyerangan dengan ketepatan sasaran, sehingga pihak bertahan masih mempunyai kesempatan untuk membantu teman melakukan block.
  3. Block atau bendungan tiga orang pemain, Block jenis ini digunakan jika menghadapi lawan yang tangguh memainkan penyerangan dengan smash-smash yang tajam, keras dan menukik. Sehingga diharapkan dengan adanya block yang banyak penyerangan dapat digagalkan.

Nah dari penjelasan diatas maka dapat diketahui bahwa, blocking dapat dilakukan oleh satu hingga tiga orang bahkan lebih tergantung dari serangan atau pukulan smash yang dilakukan oleh pemain lawan. Semakin kuat serangan maka semakin banyak pula pemain yang mem-block serangan tersebut.


Jenis Teknik Bendungan (Blok) Dalam Bola Voli - Bola Voli selain mempunyai teknik serangan seperti teknik smash atau spike seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya, juga mempunyai teknik defense atau bertahan. teknik dasar ini biasa disebut bloking atau bendungan. kenapa bendungan? karna teknik ini membendung serangan yang dilancarkan oleh lawan dan kenapa blok? karena teknik ini memblock atau menahan smash yang dilancarkan oleh lawan. nah lalu bagaimana tentang jenis jenis teknik bendungan atau blok ini? serta bagaimana cara melakukan teknik ini? simak ulasan berikut

Teknik bendungan atau bloking, didalam bola voli terdapat beberapa jenis. diantaranya ialah blok tunggal dan blok ganda. menurut wikipedia pada dasarnya untuk bisa melakukan teknik bendungan atau bloking ini ada beberapa hal yang harus sering dilatih agar bisa melakukan teknik ini dengan lancar. dan ada beberapa hal juga yang harus diperhatikan seperti gerakan menampatkan diri ke dekat net dan menghadap ke arah bola yang akan di smash oleh lawan, loncatan dengan tolakan dua kaki bersama sama, sikap awal untuk siap melakukan blok dan gerakan meloncat untuk menjangkau dan menghadang bola dengan kedua tangan, lalu mendarat dan siap bergerak lagi. 

Nah seperti yang sudah dijelaskan diatas, itulah beberapa hal yang harus dilatih dan diperhatikan agar lancar melakukan teknik bendungan atau bloking ini dan pertahanan tidak mudah ditembus lawan. lalu bagaimana tentang jenis teknik bendungan atau blok ini? 

Teknik bendungan atau bloking dalam permainan bola voli ini pada dasarnya mempunyai empat macam teknik seperti teknik blok tunggal yang hanya dilakukan oleh satu pemain saja, teknik blok tunggal yang dilakukan oleh dua pemain atau lebih, blok aktif dan blok pasif. Lalu bagaimana cara melakukan macam-macam teknik bendungan atau bloking ini? simak penjelasan berikut

1. Tenik Blok Tunggal  Dalam teknik blok tunggal dalam bola voli ini ada hal yang harus sangat diperhatikan terutama pada bola yang akan datang. tentu saja kita harus fokus dan perhatian kita terpusat pada arah datangnya bola karena memang teknik ini adalah teknik individu dan tidak ada bantuan dari teman tim sehingga pemain yang akan melakukan blok tunggal ini harus fokus agar berhasil Untuk bisa melakukan teknik blok tunggal ini, si pemain yang akan melakukan bloking harus memperhatikan posisi dan pandangan pemain lawan yang akan melakukan smash karena dari pandangan mata, bisa dilihat dan diprediksi arah datangnya bola sehingga bisa dengan baik menempatkan posisi tangan yang akan menahan laju bola. Tahap untuk bisa melakukan teknik blok tunggal ini dimulai dengan langkah kaki ke kanan atau ke kiri lalu loncat ke atas dengan tumpuan pada dua kaki. Gerakan tangan dan lengan untuk menguasai bola yang datang lalu mendarat dengan kedua kaki agak menekuk

Ketika melihat pertandingan bola voli, kita kerap kali melihat pemain yang melakukan smash dan ada pemain lawan yang menghalangi. Pemain yang bertugas menghalangi serangan lawan inilah yang kita kenal dengan blocker. 

sumber gambar : https://en.wikipedia.org/wiki/Volleyball_injuries

Para blocker harus terus menerus mengawasi bola, mengawasi posisi smasher dan arah umpan dari set-upper lawan. Dalam pelaksanaannya, blocker perlu menganalisa keadaan dan taktik apa yang harus ia gunakan dengan waktu berpikir yang relatif singkat. 


Lalu, apa pengertian dari block/bendungan itu sendiri ? 


Block dalam permainan bola voli merupakan benteng/dinding pertahanan utama untuk menangkis dan melemahkan berbagai serangan yang mematikan dari pihak lawan. 


Kenapa dinamakan bendungan atau block ? Karena teknik ini digunakan untuk membendung/menangkis/menahan serangan lawan, terutama smash. 


Jika ditinjau dari teknik gerakan, block bukanlah gerakan atau teknik yang sulit. Kita hanya melompat, lalu mengulurkan kedua tangan ke atas net dan menghalang-halangi laju bola dari lawan.


Memang sekilas tampak mudah, namun keberhasilan block prosentasenya kecil karena bola yang akan diblock arahnya dikendalikan oleh lawan. Selain itu, pengaturan posisi, kekuatan melompat, ketepatan dan timing juga sangat mempengaruhi keberhasilan block.

Teknik blocking akan jauh lebih maksimal hasilnya jika dilakukan oleh pemain yang memiliki postur tubuh tinggi dan berada pada posisi depan lapangan.


Adapun macam-macam block kita bisa bedakan menjadi 2 jenis yaitu block pasif dan block aktif.


Block pasif : dalam melakukan block, tangan pemain hanya menjurus/dijulurkan sedikit ke atas net tanpa adanya unsur gerakan. Block ini tampak kurang efektif mengingat hanya menghalangi satu arah serang saja.


Block aktif : dalam melakukan block, tangan pemain digerakkan ke kanan atau ke kiri. Block ini termasuk block yang cukup efektif untuk menangkis serangan karena mampu menghalangi lebih dari satu arah serang. Jika melakukan block aktif, yang berperan adalah lengan dan tangan. Lengan dan tangan digerakkan dengan kuat sehingga siku pemain berada di dekat bagian atas net.


Agar memungkinkan keberhasilan block, suatu tim perlu melakukan variasi block agar pertahanan semakin kokoh. Taktik block yang efektif adalah dengan memperbanyak blocker, bukan hanya 1 pemain saja, melainkan 2 atau 3 orang pemain.  Lalu bagaimana cara melakukan taktik block ini ? Mari kita bahas satu per satu.


Block ini bersifat individu sehingga pemain yang hendak memblock harus benar-benar fokus dan percaya diri. Block ini umumnya digunakan untuk menghadapi lawan yang menyerang dengan cepat, cermat dan kuat sehingga pemain bertahan tidak memiliki kesempatan sama sekali untuk membantu teman melakukan block.


Cara melakukannya yaitu :

  1. Sikap badan berdiri menghadap net dengan jarak sekitar satu langkah dari net. Jarak kedua kaki selebar pundak, lutut ditekuk dan kedua tangan siap di depan dada. Posisi inilah yang menentukan keberhasilan suatu block.
  2. Pandangan mengawasi arah/gerakan bola dan memperhatikan pemain lawan (terutama tosser dan smasher) yang hendak melakukan umpan dan pukulan.
  3. Menolakkan kedua kaki sambil menjulurkan kedua lengan ke atas, kedua telapak tangan dibuka. Jari-jari guna memperlebar jangkauan, posisi kedua tangan menutup daerah yang diperkirakan menjadi sasaran utama lintasan bola.


Block ini tentunya lebih efektif dibandingkan dengan block oleh satu orang pemain. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa taktik block ini sering digunakan dalam pertandingan bola voli zaman sekarang. Namun, perlu kita ketahui, block ini memerlukan kerjasama yang baik dari masing-masing pemain agar menghasilkan pertahanan yang kokoh.


Timing yang tepat juga sangatlah berpengaruh terhadap keberhasilan block ini.

Digunakan jika tim lawan memainkan taktik penyerangan dengan mengandalkan ketepatan sasaran, yang membuat pemain bertahan masih mempunyai kesempatan untuk membantu temannya dalam melakukan block bersama-sama.

Biasanya digunakan untuk menghadapi lawan yang tangguh dan kuat dalam penyerangan. Ketika lawan memainkan penyerangan dengan smash-smash yang tajam dan keras, tim mampu mengimbanginya dengan 3 blocker sekaligus sehingga serangan keras dari lawan dapat digagalkan.


Cara melakukan block ini adalah :

  1. 2 atau 3 orang yang akan melakukan block melakukan tolakan.lompatan secara bersamaan. Sebisa mungkin timing antara pukulan lawan dengan lompatan itu pas.
  2. Semua pasangan tangan blocker membuat benteng pertahanan yang rapat, sehingga tidak ada celah diantara tangan.
  3. Posisi tangan di atas net membentuk setengah lingkaran, tangan-tangan yang berada pada posisi pinggir membentuk sudut dan menghadap ke dalam.


Kesalahan umum yang banyak dilakukan oleh para blocker antara lain yaitu :

  1. Jari-jari tidak merenggang .
  2. Saat mendarat kaki kurang lentuk.masih kaku.
  3. Loncatan terlalu ke depan sehingga menyentuh net.
  4. Gerakan pergelangan tangan kurang aktif ketika perkenaan bola.
  5. Pemain berdiri jauh dari net ketika persiapan untuk membendung.
  6. Kesalahan dalam melangkah sehingga menginjak kaki teman sendiri.
  7. Kurang piawai memperhatikan teknik, kebiasaan dan kekuatan smasher lawan.
  8. Kurang bisa memperkirakan waktu (timming) dalam meloncat maupun gerakan lengan.
  9. Saat perkenaan bola tidak melihat bola (misalnya menunduk atau memejamkan mata).
  10. Kedua lengan terlalu lurus, pasif dan terdapat celah sehingga bola mudah untuk diterobos.
  11. Kurang bisa memperhatikan kecakapan, kebiasaan dan arah umpan dari tosser.set-uper lawan, sehingga mudah terkecoh dalam melakukan bendungan.

Nah, demikianlah artikel mengenai macam-macam teknik block dalam bola voli. Sebenarnya, blocking itu mudah, namun menganalisa keadaanlah yang cukup susah. Misalnya timing lompatan, melihat arah umpan.gerakan bola, dan melihat posisi smasher lawan. Meskipun susah, kita bisa melatihnya dengan sering mencoba ketika bertanding.