Berasal dari manakah sumber dana modal ventura?

Oleh:

investama.co.id Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Pemanfaatan sumber dana dari industri keuangan nonbank oleh pelaku sektor modal ventura terus mengalami pertumbuhan signifikan hingga Februari 2017.

Data Otoritas Jasa Keuangan tentang statistik lembaga pembiayaan, yang dikutip Selasa (18/4/2017), menunjukkan pada Februari 2017 nilai total utang atau pinjaman jangka panjang sektor modal ventura mencapai Rp2,52 triliun atau menurun 19,81% (year-on-year/yoy). Jika dirincikan, utang sektor modal ventura dari industri keuangan nonbank (IKNB) meningkat 33,81% (yoy) menjadi Rp796 miliar.

Baca Juga : Penyertaan Saham Modal Ventura Melonjak

Realisasi itu sepenuhnya ditopang oleh lonjakan pinjaman jangka panjang dari IKNB luar negeri yang melonjak 103,28% (yoy). Padahal, utang dari IKNB bank dalam negeri menurun 21,79% (yoy).

Sumber pendanaan dari perbankan tumbuh 8,31% (yoy) menjadi Rp687 miliar, sedangkan sumber pendanaan dari badan atau lembaga masih mendominasi utang modal ventura, yakni mencapai Rp1,03 triliun. Kendati begitu, data menunjukkan realisasi tersebut menurun drastis, yakni sebesar 45,85% (yoy).

Ketua Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) Jefri R. Sirait baru-baru ini menjelaskan, modal ventura sudah cukup lama hanya mengandalkan perbankan sebagai sumber pendanaan yang utama. Alhasil, modal ventura kesulitan untuk memberikan pembiayaan dengan bunga yang kompetitif.

Oleh karena itu, Jefri mengatakan Amvesindo sejak tahun lalu terus mendorong pelaku modal ventura untuk memanfaatkan sumber pendanaan di luar perbankan.

“Untuk ini kami mendorong standar tunggal. Kami berupaya agar mendapatkan sumber dana yang murah,” ungkapnya kepada Bisnis.

Pada tahun lalu, sumber pendanaan modal ventura dari industri keuangan nonbank, baik dari dalam maupun luar negeri diklaim berkembang signifikan.

Data OJK per Desember 2016 menunjukkan nilai total utang atau pinjaman jangka panjang sektor modal ventura mencapai Rp2,46 triliun atau menurun 25,97% (yoy).

Sumber pendanaan dari perbankan menurun 15,38% (yoy), sedangkan utarng dari sektor IKNB justru meningkat 21,75% (yoy) menjadi Rp761 miliar.

Sumber pendanaan modal ventura dari badan atau lembaga pada akhir 2016 mencapai Rp995 miliar atau menurun sebesar 46,66% (yoy).

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Suatu bisnis atau perusahaan dapat terbentuk jika memiliki modal. Perusahaan menggunakan modal untuk mendukung operasional dan kinerja bisnis. Tanpa modal yang memadai, suatu perusahaan tidak akan berkembang menjadi lebih baik. Ada banyak jenis modal yang bisa digunakan oleh pebisnis salah satunya adalah modal ventura.

Pengertian Modal Ventura

Apa itu modal ventura? Modal ventura atau yang biasa disebut juga dengan venture capital adalah salah satu jenis investasi yang pembiayaannya berupa penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta dalam jangka waktu tertentu.

Bentuk investasi dari jenis modal ini adalah uang tunai yang diberikan kepada perusahaan lalu perusahaan tersebut memberikan sejumlah saham kepada orang atau lembaga yang memberikan modal. Resiko yang dihasilkan tergolong tinggi, tetapi memiliki timbal balik yang tinggi pula.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi tentunya investor sudah mengetahui bahwa perusahaan yang dibiayai memiliki risiko tinggi dak tidak memenuhi standar perusahaan terbuka untuk mendapatkan pinjaman modal dari perbankan.

Venture capital biasanya berasal dari investor yang sudah mapan, baik atau institusi keuangan yang melakukan pengumpulan dana dari beberapa orang dengan tujuan investasi. Pernyataan modal biasanya diberikan kepada perusahaan-perusahaan rintisan atau startup.

Sejarah Modal Ventura

Awal modal ventura muncul di Indonesia diawali dengan berdirinya PT. Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), yang berlandaskan pada PP Nomor 18 Tahun 1973 mengenai Penyertaan Modal Negara untuk membangun perusahaan perseroan yang bergerak dibidang penyertaan modal yang berfungsi untuk membiayai perkembangan usaha.

Selanjutnya,agar perkembangan industri modal ini semakin luas dan dikenal banyak pebisnis maka pemerintah menetapkan Keppres No.61 Tahun 1988 mengenai Lembaga Pembiayaan. Tidak sampai disitu, didirikan pula PT. Bahana Artha Ventura yang bertujuan agar BPUI dapat berfokus memberikan modal bagi usaha kecil.

Seiring berjalannya waktu, usaha modal ini masih belum berkembang juga karena banyak perusahaan yang tidak melaksanakan izin usaha modal tersebut dengan berbagai alasan. Salah satu alasannya ialah karakteristik usaha modal ini sangat berbeda dengan sifat usaha pembiayaan lainnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah mengambil langkah untuk memisahkan kegiatan usaha modal ventura dari kegiatan lembaga pembiayaan lainnya dengan menetapkan Keputusan Menteri Keuangan No. 469/KMK.017/1995 tentang Pendirian dan Pembinaan Usaha Modal Ventura. Langkah yang dilakukan pemerintah ini membuat perkembangan usaha modal ini pun meningkat.

Baca Juga: Jenis-Jenis E-Commerce di Indonesia yang Perlu Diketahui

Jenis Modal Ventura

Ada banyak jenis modal ini yaitu berdasarkan cara pemberian bantuan, berdasarkan cara penghimpunan dana berdasarkan kepemilikan. Pada klasifikasi tersebut masih akan dibedakan menjadi beberapa jenis sesuai ketentuan yang berlaku.

Berdasarkan Cara Pemberian Bantuan

Bantuan yang dapat diberikan oleh perusahaan pasang usaha atau investor dapat dibedakan menjadi dua yaitu bantuan manajemen dan finansial. Atas dasar pemberian kedua jenis batuan itu, terdapat dua jenis berdasarkan pemberian bantuan.

Single tier approach

Perusahaan menghimpun berbagai dana dan mengelola dana tersebut untuk diinvestasikan dalam bentuk penyertaan modal di perusahaan pasang usaha.

Two tier approach

Modal dikelola oleh dua badan usaha terpisah yaitu satu perusahaan sebagai penyedia dana atau fund company dan yang satu sebagai pengelola atau management company yang bertugas mengelola dana dari fund company.

Berdasarkan Cara Penghimpunan

Dana perusahaan diperoleh dengan berbagai cara. Berdasarkan cara penghimpunannya, venture capital dibedakan menjadi 2 yaitu leverage venture capital dan equity venture capital.

Leverage venture capital

Leverage venture capital berasal dari suatu perusahaan modal ventura namun dihimpun dalam bentuk pinjaman dari berbagai pihak.

Equity venture capital

Equity venture capital sumber dananya berasal dari suatu perusahaan modal dan sebagian besar dana dihimpun dari modal sendiri.

Berdasarkan Kepemilikan

Kepemilikan menunjukkan pengaruh yang berbeda terhadap suatu modal. Di bawah ini adalah jenis-jenis menurut kepemilikan:

Private venture capital company

Sesuai namanya, private venture capital company belum go public atau perusahaan ini belum menjual sahamnya di bursa efek.

Public venture capital company

Public venture capital company adalah kebalikan dari private modal capital company, yaitu sebuah perusahaan modal ventura yang telah menjual sahamnya di bursa efek.

Bank affiliate venture company

Bank affiliate venture company adalah perusahaan yang didirikan oleh beberapa bank yang mengalami surplus dana atau memiliki misi khusus dalam hal venture capital.

Baca Juga: 10 Prinsip Ekonomi dalam Masyarakat yang wajib Diketahui

Conglomerate venture capital

Conglomerate venture capital adalah perusahaan yang didirikan oleh beberapa perusahaan.

Contoh Modal Ventura

Ada beberapa perusahaan modal ventura yang berdiri di Indonesia. Berikut ini contoh perusahaan-perusahaan yang dimaksud.

Cyber Agent Venture

Cyber Agent Venture merupakan perusahaan modal ventura asing yang berasal dari Jepang dan telah melakukan ekspansi ke Indonesia. Cyber Agent Venture bersama dengan East Ventures adalah perusahaan yang memberikan suntikan dana kepada Tokopedia,

500 Startup

500 Startup merupakan perusahaan yang sangat terkenal karena didirikan oleh para staff Facebook, Google dan paypal. Perusahaan ini merupakan salah satu investor Bukalapak

Tujuan Modal Ventura

Berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia (Permenkeu) No.18 Tahun 2021 tentang Perusahaan Modal Ventura, terdapat beberapa tujuan yang diatur antara lain:

  1. Pelaksanaan pendirian atau pembentukan sebuah perusahaan baru
  2. Membantu perusahaan yang sedang mengalami kesulitan dana dalam pengembangan usahanya khususnya pada tahap awal.
  3. Membantu perusahaan yang sedang mengembangkan produk serta perusahaan yang sedang mengalami kemunduran bisnis
  4. Merealisasikan gagasan menjadi produk, terutama teknologi yang siap dipasarkan tanpa bergabung dari pembiayaan kredit bank.
  5. Memperlancar mekanisme investasi dalam dan luar negeri
  6. Mengembangkan proyek penelitian dan pengembangan
  7. Mengembangkan teknologi baru dan alih teknologi
  8. Mengalihkan kepemilikan sebuah perusahaan.

Manfaat Modal Ventura

Manfaat memiliki modal bagi perusahaan sangat banyak,  terutama untuk perusahan yang baru dirintis. Berikut ini beberapa manfaatnya untuk perusahaan:

Meningkatkan kegiatan dan potensi usaha

Perusahaan yang diberikan suntikan dana akan menjadikan investor bukan sebagai penggalang dana saja namun juga sebagai partnernya. Investor akan menjadi rekan bisnis yang membantu dalam banyak hal seperti pengembangan ide, inovasi atau hal-hal yang membuat bisnis berkembang lebih besar lagi. Oleh sebab itu jika investor turut ikut serta dalam mengembangkan ide dan kegiatan perusahaan maka kegiatan dan potensi usaha perusahaan akan meningkat.

Pemasaran produk lebih efisien

Perusahaan rintisan atau UMKM biasanya memiliki pemasaran yang belum maksimal karena adanya keterbatasan dana. Dengan adanya venture capital, kredibilitas perusahaan akan meningkat dan perusahaan akan memperoleh citra yang lebih baik sehingga akan berdampak pada pemasaran produk atau jasa yang lebih maksimal.

Kepercayaan dari Bank

Perusahaan rintisan atau yang baru awal berdiri akan sulit mendapatkan kepercayaan dari bank karena masih belum memiliki manajemen yang efektif dan stabil. Bank tidak bisa meminjamkan uangnya kepada perusahaan tersebut karena tidak ingin mengambil risiko perusahan tersebut tidak bisa membayar cicilan karena ada kemungkinan mengalami kebangkrutan.

Likuiditas meningkat

Modal yang diberikan tidak membuat perusahaan harus membayar bunga dan angsuran hutang. Hal ini akan membuat modal bertambah dan bisa digunakan secara langsung sehingga likuiditas perusahaan tersebut akan meningkat.

Baca Juga: Brand Equity: Pengertian dan Manfaatnya untuk Perusahaan

Rentabilitas Membaik

Perusahaan yang mendapatkan bantuan tidak hanya dibantu secara dana saja namun dibantu secara sisi manajemen. Oleh sebab itu perusahaan bisa meminimalisir biaya produk dan pemasaran sehingga perusahaan bisa meningkatkan rentabilitas.

Bagaimana Cara Mendapatkan Pembiayaan Modal Ventura

Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan sebagai pelaku usaha agar dapat menarik perhatian para investor.

Mulailah Memanfaatkan Networking

Praktik dari poin ini bisa berupa pencarian orang-orang yang relevan dengan bidang pembiayaan modal. Carilah pelaku-pelaku industri pembiayaan modal di jejaring profesional seperti Linkedin.

Perkuat Fondasi Perusahaan Anda

Venture Capitalist tertarik dengan perusahaan yang memiliki fondasi kuat. Dalam arti perusahaan tersebut mempunyai model bisnis yang jelas, traksi penjualan yang stabil dan juga pasar konsumen yang jelas. Hal ini bisa digambarkan melalui pitch deck yang juga dapat menjadi pertimbangan oleh investor.

Datangi Pameran atau Eksebisi Terkait

Anda dapat mendatangi pameran-pameran terkait dimana tempat tersebut merupakan ajang berkumpulnya pelaku pengusaha rintisan dan juga investor. Biasanya terdapat sesi khusus atau demo, dimana Anda dapat menjelaskan mengenai potensi perusahaan Anda di hadapan investor.

Sayangnya, banyak perusahaan rintisan tidak mampu bertahan karena kurang cakap dalam mengelola modal yang dimiliki. Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang mampu mengelola semua modal yang dimilikinya agar operasional dan keberlangsungan perusahaan tetap terjaga. Itulah penjelasan mengenai pengertian, jenis, contoh, dan manfaat dari modal ventura. Semoga dapat membantu menambah wawasan dan menambah inspirasi Anda!