Berapakah kandungan gizi protein pada daging sapi *?

Anak sapi, daging, gemuk,segar

Air 62.00 g, Energi 184.00 kkal, Protein 18.80 g, Lemak total 14.00 g, Karbohidrat total 0.00 g, Abu 5.20 g, Natrium 118.00 mg, B-Karoten 37.00 mcg, Karoten total 0.00 mcg,

Anak sapi, daging, kurus,segar

Air 69.00 g, Energi 174.00 kkal, Protein 19.60 g, Lemak total 10.00 g, Karbohidrat total 0.00 g, Abu 1.40 g, Natrium 96.00 mg, B-Karoten 30.00 mcg, Karoten total 0.00 mcg,

Anak sapi, daging,sedang,segar

Air 68.00 g, Energi 190.00 kkal, Protein 19.10 g, Lemak total 12.00 g, Karbohidrat total 0.00 g, Abu 0.90 g, Natrium 99.00 mg, B-Karoten 83.00 mcg, Karoten total 0.00 mcg,

Air 76.70 g, Energi 108.00 kkal, Protein 17.60 g, Lemak total 4.20 g, Karbohidrat total 0.00 g, Abu 1.50 g, Natrium 147.00 mg, B-Karoten 49.00 mcg, Karoten total 0.00 mcg,

Selain itu, protein dalam daging sapi membantu menghasilkan antibodi tersebut agar tubuh terlindungi dari infeksi.

Oleh sebab itu, anak-anak hingga orang dewasa memerlukan jumlah zinc dan protein yang cukup. Kebutuhan zinc ini bisa diperoleh dengan makan daging sapi secukupnya.

5. Mempercantik kulit dan rambut

Daging, termasuk daging sapi, mungkin mengandung tokoferol dan vitamin E yang cukup tinggi. Keduanya dikenal dapat melawan kolagen sehingga bisa meningkatkan penuaan kulit.

Meski begitu, beberapa bagian daging tertentu, seperti hati, kaya akan ubiquinol.

Ubiquinol merupakan senyawa antioksidan kuat yang dijumpai di lapisan kulit terluar (epidermis). Antioksidan ini bisa membantu melawan kerusakan oksidatif pada kulit.

Selain itu, konsumsi daging sapi dianggap baik untuk menjaga kesehatan rambut karena kaya akan zat besi. Pasalnya, kekurangan zat besi menjadi salah satu penyebab rambut rontok.

Bahaya makan daging sapi berlebihan

Daging sapi memang menawarkan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.

Meski begitu, terlalu banyak mengonsumsi daging merah ini bisa berisiko terhadap berbagai masalah kesehatan, seperti:

  • penyakit jantung,
  • kanker usus besar,
  • kelebihan zat besi, dan
  • infeksi cacing pita jika daging tidak matang.

Kabar baiknya, Anda bisa menghindari berbagai risiko tersebut dengan mengenali apa saja jenis daging sapi yang sehat.

Selain jenisnya, jangan lupa untuk mengetahui berapa banyak porsi aman makan daging yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Bila memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi guna memahami solusi yang tepat untuk Anda.

[embed-health-tool-”bmr”]

Daging sapi merupakan salah satu daging merah yang paling banyak dikonsumsi manusia. Selain karena rasanya yang lezat dan gurih, kandungan gizi daging sapi pun sangat tinggi dan banyak manfaatnya.

Konon katanya, manusia sudah makan daging merah sejak 2 juta tahun lalu. Hingga saat ini, hidangan daging merah banyak muncul di berbagai budaya dan hari raya keagamaan dalam bentuk olahan yang beragam.

Salah satu alasannya, karena kandungan nutrisi daging sapi sangat penting bagi manusia. Lantas, apa saja manfaat dan kandungan gizi daging sapi ini?

Yuk, kita bedah dari yang kandungannya terbanyak.

1. Kalori

Kalori sebenarnya bukan merupakan gizi, tapi energi yang terkandung dalam suatu bahan makanan. Energi ini berasal dari pembakaran sumber energi seperti gula, asam amino (protein), dan lemak.

Daging merah tidak mengandung karbohidrat atau gula sama sekali. Karena itu, sumber kalorinya berasal dari protein dan lemak. Dalam 100 gram daging sapi, terdapat sekitar 250 Kal atau setara dengan hampir 2 piring nasi putih.

Meski punya kalori yang cukup tinggi, kamu tak perlu menghindarinya ketika sedang diet dan membentuk tubuh. Ini karena kandungan kalorinya berasal dari protein yang penting sebagai pembentuk otot, hormon, dan sistem tubuh lainnya.

2. Protein

Setelah air, protein merupakan zat gizi terbanyak yang terkandung dalam daging merah, totalnya mencapai 26% atau 26 gram per 100 gram.

Daging merah seperti daging sapi merupakan sumber protein lengkap. Artinya, ia mengandung 9 jenis asam amino esensial yang tubuh manusia tidak bisa membuatnya, sehingga harus mendapat asupan dari luar.

Tubuh manusia butuh protein untuk pertumbuhan, membentuk otot, hormon, dan sel tubuh. Ini sebabnya, makan protein tinggi seperti daging sangat baik bagi atlet yang sedang membentuk tubuh, serta pasien yang pemulihan setelah sakit.

Selain itu, asupan protein tinggi juga bagus untuk diet karena lebih lama dicerna. Ini akan bikin kamu kenyang lebih lama dan tak cepat merasa lapar.

3. Lemak

Kandungan lemak daging sapi terbilang cukup tinggi, mencapai 15% atau 15 gram per 100 gram daging. 

Dari kandungan tersebut, lebih dari setengahnya merupakan asam lemak tak jenuh. Sisanya asam lemak jenuh (6 g) dan sangat sedikit asam lemak trans (1,1 g).

Batas konsumsi asam lemak jenuh pria dewasa adalah 30 gram, sedangkan wanita hanya 20 gram. Artinya, sepotong daging sapi 100 gram masih sangat aman untuk konsumsi harian.

Walau ada kandungan asam lemak trans, jenisnya merupakan conjugated linoleic acid yang memiliki manfaat besar bagi tubuh. Jadi, bukan seperti asam lemak trans hasil pemanasan minyak goreng seperti pada gorengan.

4. Vitamin B12

Vitamin B12 atau kobalamin merupakan vitamin penting untuk pembentukan sel darah, perawatan jaringan saraf, kulit, dan rambut, serta metabolisme energi.

Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan anemia serta kerusakan yang irreversible jika terjadi pada jaringan saraf. Oleh karenanya, penting untuk memenuhi kebutuhan asupan harian.

Sebenarnya orang dewasa tidak butuh terlalu banyak, hanya sekitar 2,4 mcg (microgram) per hari. Sayangnya, sumber vitamin ini tidak ada pada tumbuhan dan hanya pada daging (bahkan susu dan telur pun kurang baik).

Dalam 100 gram daging sapi, terdapat sekitar 2,6 mikrogram. Yang berarti, sepotong daging sapi tersebut sudah cukup memenuhi kebutuhan vitamin B12 harian.

5. Niasin

Niasin atau vitamin B3 adalah vitamin larut air yang penting untuk menjaga kesehatan saraf serta integritas jaringan kulit dan saluran cerna.

Kekurangan niasin bisa menyebabkan gejala penyakit Pellagra, termasuk kulit dan bibir pecah-pecah, pusing, diare dan berisiko kematian dalam jangka panjang.

Kebutuhan niasin orang dewasa hanya sekitar 14-16 mg dan daging sapi merupakan salah satu sumber terbaik. Dalam 100 gram daging sapi terdapat sekitar 6,1 mg atau setara 41% kebutuhan harian.

6. Zinc

Zinc atau seng adalah mineral esensial yang penggunaannya dalam tubuh sangat luas. Meski kebutuhan harian hanya sekitar 8-11 gram, kekurangan zinc dapat berakibat yang luas bagi kesehatan tubuh.

Kabar baiknya, dalam 100 gram daging sapi terdapat sekitar 8.5 mg zinc. Ini setara dengan 77% AKG harian.

7. Selenium

Selenium adalah unsur yang penting dalam sistem imun tubuh. Perannya sebagai antioksidan dan anti inflamasi sehingga bermanfaat mengatasi infeksi, mencegah kanker dan autoimun, serta menjaga sistem reproduksi.

Daging sapi merupakan salah satu sumber terbaik untuk selenium. Kandungannya mencapai 29 mkg atau setara dengan 53% kebutuhan harian.

Daftar Lengkap Kandungan Gizi Daging Sapi

Selain yang tersebut di atas, masih banyak kandungan vitamin daging sapi serta mineral lainnya. Daftar lengkapnya bisa kamu lihat di tabel berikut

Nutrisi

Kandungan

%AKG

Vitamin B12

2,45 mkg

102%

Zinc

8,5 mg

77%

Selenium

29 mkg

53%

Niasin

6,5 mg

41%

Riboflavin

0,3 mg

23%

Asam Pantotenat

1 mg

20%

Besi

3,5 mg

19%

Fosfor

200 mg

16%

Vitamin B6

0,25 mg

15%

Kolin

70 mg

13%

Tiamin

75 mkg

6%

Magnesium

25 mg

6%

Kalium

300 mg

6%

Manfaat Daging Sapi

Berapakah kandungan gizi protein pada daging sapi *?

Dengan tingginya nilai gizi pada daging sapi, manfaatnya bagi kesehatan manusia di antaranya sebagai berikut.

  1. Untuk pertumbuhan dan menambah massa otot;
  2. Menjaga sistem imun tetap optimal sehingga tidak mudah sakit;
  3. Perbaikan tubuh dan pemulihan setelah sakit;
  4. Mencegah anemia, pellagra, dan kelainan akibat defisiensi gizi lainnya.

Itu dia kandungan gizi daging sapi dan sedikit tentang manfaatnya. Untuk tahu lebih lanjut tentang manfaat daging sapi, kamu bisa lihat di artikel lainnya.

Yuk, biasakan makan daging sapi untuk memenuhi kebutuhan gizi agar tetap sehat dan bermanfaat.