Berapa lama waktu check in hotel

TEMPO.CO, Jakarta - Saat menginap di hotel, mengetahui waktu check in dan check out adalah salah satu hal ya g haeus diperhatikan tamu. Sebab, hal itu tentu dapat berpengaruh pada rencana menginap.

Meski setiap hotel bisa menentukan waktu check in dan check out sendiri, tapi waktu paling umum untuk check in adalah pukul 14.00 dan check out pukul 12.00. Mengapa demikian?

Menurut Smart Travel, tujuan utama para tamu menyewa kamar atau apartemen adalah untuk tidur. Maka manajemen hotel biasanya menetapkan pukul 12.00 untuk check out demi memastikan kualitas tidur tamu.

Jika waktu check out lebih cepat, tentu bisa membuat ketidaknyamanan. Misalnya, waktu check in pukul 08.00 atau pukul 16.00, para tamu harus terburu-buru untuk sarapan dan berkemas pada hari berikutnya untuk check out atau terlalu dekat dengan waktu makan malam.

Lalu mengapa waktu check in adalah pukul 14.00? Periode waktu ini adalah untuk staf housekeeping membersihkan kamar sebelum tamu baru datang. Mereka membutuhkan waktu sekitar 15-30 menit untuk membersihkan dan mengatur kamar.

Pada beberapa hotel, penentuan waktu check in bisa didiskusikan menjadi lebih cepat. Asalkan tamu melaporkan lebih dulu ke resepsionis agar semua bisa disiapkan. Jika waktu check out terlambat, mungkin tamu akan dikenakan biaya tambahan atau charge.

Baca juga: Jasa Marga akan Bangun Hotel di Rest Area Tol Trans Jawa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Selasa, 5 Juli 2016 | 17:30 WIB

Meski sudah ada ketentuan umumnya, banyak wisatawan yang bingung kapan harus check in dan check out dari hotel. (Baca : Connie, Robot yang Dapat Membantu Mempromosikan Wisata Lokal dan Resto Pilihan)

Tak sedikit turis yang masih bingung soal jam check in dan check outdi hotel. Padahal, hampir semua hotel di Indonesia punya jam masuk dan keluar yang sama.

"Pada dasarnya check in dilakukan pukul 14.00 dan check out pukul 12.00," tutur T Marlene Danusutedjo, seorang marketing communications di hotel berbintang lima yang sudah malang melintang di dunia perhotelan selama 25 tahun, kepada KompasTravel, Kamis (30/6/2016). 

Tak hanya di Indonesia, waktu tersebut juga umum diterapkan di hotel-hotel mancanegara. Namun ada beberapa hotel, terutama saat high season, yang menerapkan waktu check in pukul 13.00 WIB.

Sementara itu, beberapa hotel, terutama model resor di mancanegara dan Indonesia menerapkan waktu check-in antara pukul 13.00 sampai 16.00 dan waktu check out antara pukul 11.00 sampai 13.00.

Kebijakan masing-masing hotel memang kerap kali berbeda. Oleh karena itu, ada baiknya bertanya terlebih dahulu mengenai jam check in dan check out pada petugas hotel yang akan Anda inapi. Biasanya dalam form reservasi, sudah diberi pula keterangan mengenai jamcheck in dan check out. 

Uniknya, sempat ada wacana hotel di Bali menerapkan fasilitas check in 24 jam.

"Memang ada pemikiran untuk check in di hotel bisa 24 jam. Tapi nyatanya hal itu tidak memungkinkan, terutama untuk jaringan hotel besar," tutur Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjokorda Artha Ardana Sukawati atau akrab disapa Cok Acekepada KompasTravel.

Oleh karena itu, tambah Cok Ace, hanya ada beberapa hotel yang bisacheck in 24 jam penuh. (Baca pula : KG-Value Card: Transaksi ala All You Can Tap)

"Memang ada beberapa hotel di Bali yang bisa begitu. Namun tetap kita harus bertanya kepada pihak hotel terlebih dahulu, setidaknya untuk memastikan agar tidak salah waktu check in," tuturnya.

Saat hendak bermalam di hotel, ada sejumlah hal yang memang sebaiknya diketahui para tamu, termasuk aturan jam check in karena berpengaruh pada durasi waktu menginap. Jam check in di kebanyakan penginapan memang sudah diatur. Namun, ada juga sejumlah akomodasi yang memberikan ‘keringanan’ sehingga wisatawan bisa melakukan early check in, dengan sejumlah syarat tertentu.

Meski kini sudah tersedia banyak penginapan tipe lainnya, seperti guest house, homestay, villa, hingga resort dan dormitory, hotel tetap menjadi pilihan utama banyak turis sebagai tempat bermalam ketika liburan ke suatu daerah. Pasalnya, jumlah hotel memang relatif lebih banyak dan bisa ditemukan di berbagai wilayah. Selain itu, hotel juga menyediakan sejumlah kelas yang dapat disesuaikan kebutuhan dan budget traveler.

Hotel sendiri dapat dikatakan sebagai sebuah perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman, dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang sedang melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar, sesuai dengan pelayanan yang diterima tanpa adanya perjanjian khusus.[1] Selain itu, hotel juga bisa disebut sebagai bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial, yang disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan penginapan, seperti makan dan minum.[2]

Untuk mereka yang mungkin baru pertama kali menginap di hotel, ada sejumlah prosedur yang harus diketahui sebelum menikmati segala fasilitas yang ditawarkan. Prosedur pertama tentu saja harus memesan atau melakukan reservasi kamar. Jika dulu booking kamar harus dilakukan langsung di lokasi atau melalui sambungan telepon, kini sudah dapat melalui berbagai online travel agent (OTA) sehingga lebih mudah dan praktis.

Prosedur Check In Hotel

Setelah proses reservasi selesai, calon tamu ternyata tidak bisa serta-merta langsung menempati kamar yang sudah mereka pesan. Pasalnya, ada proses yang dinamakan check in. Ini adalah proses tamu resmi datang atau tiba di hotel sekaligus memasukkan barang-barang mereka ke dalam kamar. Untuk melakukan proses ini, pelancong cukup menyebutkan identitas kepada pihak hotel atau resepsionis. Jika memesan lewat OTA, bisa menunjukkan bukti booking yang biasanya dikirimkan pihak OTA lewat email.

Kebanyakan hotel yang ada di Indonesia akan meminta tamu menyerahkan fotokopi KTP atau menunjukkan KTP asli (apabila tamu tersebut adalah wisatawan domestik). Sementara, jika Anda kebetulan menginap di luar negeri, KTP ini biasanya tidak berlaku. Meski demikian, Anda tetap harus menunjukkan identitas diri berupa paspor kepada resepsionis hotel.

Selain meminta kartu identitas diri, beberapa hotel juga menerapkan kebijakan deposit. Wisatawan harus memberikan sejumlah biaya tertentu (bisa uang tunai maupun melalui kartu kredit) kepada pihak hotel sebagai jaminan. Jika tamu melakukan service room, laundry, atau merusak dan menghilangkan barang, uang deposit tersebut akan menjadi milik hotel sesuai dengan besaran biaya yang mesti tamu keluarkan. Jika uang deposit kurang, tamu harus menambah kekurangan, begitu pula sebaliknya. Uang deposit nantinya akan dikembalikan utuh jika tidak ada klaim apa pun.

Aturan Jam Check In Hotel

Melakukan check in di hotel ini ternyata juga tidak bisa sembarangan atau semaunya. Pasalnya, ada jam khusus kapan calon tamu baru bisa melakukan check in. Secara umum, hotel-hotel yang ada di Indonesia menerapkan waktu check in mulai pukul 14.00 atau jam 2 siang. Namun, ada juga sejumlah hotel yang menerapkan kebijakan check in mulai pukul 13.00 atau jam 1 siang, terutama saat high season karena jumlah tamu biasanya lebih banyak.

Berbeda dengan hotel, penginapan model resort atau villa memiliki aturan jam check in sendiri. Umumnya, resort di Indonesia dan mancanegara menerapkan waktu check in antara jam 13.00 hingga 16.00 (jam 1 siang hingga 4 sore) dan waktu check out antara pukul 11.00 sampai 13.00. Sementara, kebanyakan losmen atau hotel kelas melati malah tidak menetapkan aturan khusus, sehingga tamu bebas masuk kamar kapan saja selama masih ada kamar yang kosong.

Aturan Early Check In Hotel

Lalu, bagaimana jika wisatawan ternyata sudah datang di tempat wisata, tetapi jam untuk check in masih lama? Nah, untuk memfasilitasi tersebut, banyak hotel yang sudah menerapkan kebijakan early check in, yakni ketika tamu masuk kamar hotel sebelum pukul 12.00 siang. Namun, sebelum bisa memanfaatkan layanan ini, traveler sebaiknya mengomunikasikan hal tersebut dengan pihak penginapan. Layanan ini bisa diberikan atau tidak, bergantung okupansi hotel pada hari tamu tersebut menginap.

[1] Sulastiyono, Agus. 2001. Manajemen Penyelenggaraan Hotel. Bandung: CV Alfabeta.

[2] Ramadeni. 2016. Hubungan Kualitas Pelayanan Karyawan Reception Front Office Department dengan Kepuasan Tamu Menginap di Hotel Grand Rocky Bukittinggi. E-Journal Home Economic and Tourism Universitas Negeri Padang, Vol. 11(1).