Berapa lama musim dingin semi panas dan hukum masing-masing berlangsung

Berapa lama musim dingin semi panas dan hukum masing-masing berlangsung

Amerika Serikat adalah salah satu negara yang memiliki empat musim. (Unsplash/Marc Ruaix)

adjar.id - Adjarian, terdapat beberapa negara yang memiliki empat musim yang berbeda di setiap tahunnya, lo. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musim adalah waktu tertentu yang bertalian dengan keadaan iklim. 

Indonesia memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan kemarau. 

Sedangkan, beberapa negara-negara mengalami empat perbedaan musim setiap tahunnya. 

Baca Juga: Klasifikasi Sistem Iklim: Pengertian, Jenis dan Ciri-Cirinya

Hal ini disebabkan oleh rotasi bumi yang membuat matahari mengalami kemiringan. 

Nah, kemiringan tersebut menyebabkan adanya perbedaan penyinaran sinar matahari yang diterima oleh berbagai negara di dunia. 

Selain itu, bumi mengalami perbedaan siang dan malam, serta perbedaan musim, lo.

Sekarang, yuk, kita simak contoh-contoh negara yang memiliki empat musim di bawah ini!


Page 2

Berapa lama musim dingin semi panas dan hukum masing-masing berlangsung

Amerika Serikat adalah salah satu negara yang memiliki empat musim. (Unsplash/Marc Ruaix)

1. Jepang

Selain memiliki pesona alam yang indah, banyak wisatawan dunia yang memilih Jepang sebagai destinasi liburannya, lo. 

Salah satu alasannya adalah musim semi dan musim dingin yang dimiliki oleh negara Jepang. 

Pada bulan Maret hingga bulan Mei, Jepang memasuki musim semi. 

Baca Juga: Mengenal Kondisi Alam Negara-Negara (Jepang), Materi IPS Kelas 9 SMP

Bulan Juni hingga bulan Agustus, Jepang memasuki musim panas. 

Lalu, pada bulan September hingga November, Jepang memasuki musim gugur, dan bulan Desember hingga Februari memasuki musim dingin atau salju. 

Pada musim semi, kita dapat melihat perubahan warna pada pohon-pohon dan juga bunga Sakura. 

O iya, pada musim gugur daun-daun pohon di negara Jepang akan berubah warnanya menjadi merah.


Page 3

Berapa lama musim dingin semi panas dan hukum masing-masing berlangsung

Amerika Serikat adalah salah satu negara yang memiliki empat musim. (Unsplash/Marc Ruaix)

2. Amerika Serikat

Terletak di bagian utara bumi membuat negara Amerika Serikat mengalami pergantian musim sebanyak empat kali dalam setahun. 

Musim-musimnya dikenal dengan sebutan fall, summer, winter, dan spring.

Musim gugur di Amerika Serikat dimulai pada bulan September hingga Desember.

Lalu, dilanjutkan dengan musim dingin pada bulan Desember hingga Maret. 

Baca Juga: Mengenal Kondisi Alam Negara Amerika Serikat, Materi IPS Kelas 9 SMP

Setelah itu, bulan Maret hingga Juni, Amerika Serikat memasuki musim semi. 

Nah, pada bulan Juni dan September negara Amerika Serikat akan memasuki musim panas.

Setiap musimnya memiliki ciri khas masing-masing, lo. 

Misalnya, setelah musim panas berakhir dan memasuki musim gugur kita dapat mengetahuinya pergantian musimnya dengan mudah, yaitu suhunya yang berubah hangat. 

Selain itu, daun-daun mulai berguguran.


Page 4

Berapa lama musim dingin semi panas dan hukum masing-masing berlangsung

Amerika Serikat adalah salah satu negara yang memiliki empat musim. (Unsplash/Marc Ruaix)

3. Korea

Berapa lama musim dingin semi panas dan hukum masing-masing berlangsung

Korea memiliki empat musim yang sama seperti Amerika Serikat. (Unsplash/Ramesh Kumar Saini)

Selain dikenal memiliki wisata Pulau Jeju yang mempesona, Korea juga terkenal dengan keindahan musimnya. 

Korea mengalami pergantian musim sebanyak empat kali dalam setahun. 

Musim hujan dan musim panas di pertengahan tahunnya. 

Baca Juga: 5 Kebiasaan Warga Korea Ini Jarang Dilakukan oleh Orang Lain di Dunia

Lalu, musim dingin dari bulan November hingga bulan Maret. 

Sedangkan untuk musim gugur ada pad abulan September hingga November. 

O iya, uniknya selama musim dingin masyarakat Korea sering kali pergi berolahraga ski.

Tidak hanya itu, bunga Sakura di Korea juga mulai bermekaran saat memasuki musim semi.


Page 5

Berapa lama musim dingin semi panas dan hukum masing-masing berlangsung

Amerika Serikat adalah salah satu negara yang memiliki empat musim. (Unsplash/Marc Ruaix)

4. Eropa 

Musim dingin sudah menjadi salah satu alasan untuk wisatawan mengunjungi negara-negara di Eropa. 

Hampir semua negara di Benua Eropa memiliki empat musim.

Musim semi akan dimulai pada bulan Maret dan berakhir di bulan Mei. 

Sedangkan, untuk musim panas dimulai pada bulan Juni hingga Agustus. 

Baca Juga: Mengenal Luas dan Letak Wilayah Benua Eropa, Materi IPS Kelas 9 SMP

Untuk musim gugur akan dimulai pada bulan September hingga awal bulan November. 

Nah, untuk musim yang ditunggu-tunggu para wisatawan dunia, yaitu musim dingin akan dimulai pada bulan November hingga Desember. 

O iya, saat memasuki musim gugur banyak sekali festival yang diusung oleh pemerintah Eropa dan masyarakatnya.

Misalnya festival lada yang diselenggarakan di Prancis. 


Page 6

Berapa lama musim dingin semi panas dan hukum masing-masing berlangsung

Amerika Serikat adalah salah satu negara yang memiliki empat musim. (Unsplash/Marc Ruaix)

5. Tiongkok

Tiongkok juga termasuk salah satu negara di Benua Asia yang memiliki empat kali pergantian musim.

Kita dapat melihat pertumbuhan pohon mapel yang indah pada musim gugur yang berlangsung pada bulan September hingga Oktober. 

Lalu kita dapat menikmati musim dingin yang berlangsung lama di Tiongkok pada bulan Desember hingga Maret.

Baca Juga: Ada yang Tahu Berapakah Panjang Tembok Besar Tiongkok? Ini Jawabannya

Sedangkan, untuk musim semi akan dimulai pada bulan April hingga Juni. 

Nah, untuk musim panas di Tiongkok akan mulai pada bulan Juli hingga Agustus. 

O iya, saat kita sedang berada di Tiongkok saat musim semi kita dapat menyaksikan banyak pohon yang bermekaran di tepi sungai, lo. 

Nah Adjarian, itulah contoh-contoh negara yang memiliki empat musim berbeda setiap satu tahunnya.

Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!

Berapa lama musim dingin semi panas dan hukum masing-masing berlangsung

Berapa lama musim dingin semi panas dan hukum masing-masing berlangsung
Lihat Foto

freepik.com/brgfx

Ilustrasi penyebab terjadinya perbedaan musim di Bumi

KOMPAS.com - Tiap-tiap belahan Bumi memiliki iklim dan musim yang berbeda-beda. Hal ini yang menyebabkannegara subtropis dengan negara tropis memiliki musim yang berbeda.

Untuk beberapa negara dengan iklim subtropis memiliki empat musim, yaotu musim dingin, semi, gugur, dan panas. Sedangkan negara dengan iklim tropis, seperti Indonesia hanya memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan.

Lalu, apa penyebab terjadinya perbedaan musim di Bumi?

Gerak semu matahari mengakibatkan perbedaan intensitas penyinaran matahari di berbagai wilayah Bumi. Perbedaan intensitas ini menjadi penyebab terjadinya perbedaan musim di Bumi.

Baca juga: Rotasi dan Revolusi Bulan Terhadap Bumi

Dalam buku Bumi yang Dinamis (2019), gerak semu tahunan matahari adalah berubahnya posisi matahari selama setahun.

Gerak semu matahari merupakan salah satu dampak dari revolusi Bumi bagi kehidupan.

Bumi mengelilingi Matahari dengan posisi miring sebesar 23,5 derajat ke arah timur laut dari sumbu Bumi. Posisi ini menyebabkan pergantian musim.

Ketika kutub selatan Bumi condong (kemiringan terjauh) dari Matahari, maka hal ini menyebabkan kutub utara Bumi semakin dekat matahari.

Sehingga kutub selatan mengalami musim dingin karena tidak mendapatkan sinar matahari yang banyak, sedangkan kutub utara mengalami musim panas.

Baca juga: Kemungkinan yang Terjadi di Bumi Jika Panas Matahari Bertambah

Berdasarkan buku Ilmu Kebumian dan Entariksa (2006) oleh Tjasyono, di Bumi terdapat empat jenis musim, yaitu:

  • Musim dingin, di belahan bumi utara terjadi pada bulan Desember, Januari, dan Februari. Sedangkan di belahan bumi selatan pada Juni, Juli, dan Agustus.
  • Musim semi, di belahan bumi utara terjadi pada Maret, April, dan Mei. Sedangkan di belahan bumi selatan pada September, oktober, dan November.
  • Musim panas, di belahan bumi utara terjadi pada Juni, Juli, dan Agustus. Sedangkan di belahan bumi selatar terjadi pada Desember, Januari, dan Februari.
  • Musim gugur, di belahan bumi uatara terjadi pada September, Oktober, dan November. Sedangkan di belahan bumi selatan terjadi pada Maret, April, dan Mei.
  • Empat musim tersebut tidak terjadi di Indonesia, karena terletak di garis khatulistiwa. Di mana belahan bumi bagian tengah tidak terlalu mengalami kemiringan.

Sehingga sinar Matahari cenderung stabil sepanjang tahun. Hal ini menyebabkan di Indonesia mengalami musim kemarau dan musim hujan karena variasi musiman curah hujan cukup besar.

Musim yang terjadi di Indonesia adalah:

  • Musim hujan, terjadi pada bulan Desember, Januari, dan Februari.
  • Musim pancaroba, terjadi pada Maret, April, dan Mei
  • Musim kemarai, terjadi pada bulan Juni, Juli, dan Agustus
  • Musim pancaroba ke dua, terjadi pada September, Oktober, dan November

Baca juga: Faktor Persebaran Flora dan Fauna di Permukaan Bumi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya