Berapa lama memakai bengkung setelah melahirkan normal

Seperti yang telah para ibu ketahui bahwa penggunaan bengkung itu dipercaya dapat mengembalikan kendornya perut pasca melahirkan. Namum dari berbagai analisis para Mom, ada yang menyebutkan bahwa penggunaan bengkung itu tidak efektif, ada juga yang bilang bahwa sangat membantu untuk mengembalikan perut pada kondisi seperti semula. 

Mengenal Bengkung dan Manfaatnya

Bengkung adalah sebuah kain panjang yang panjangnya sekitar 10 meter, digunakan khusus untuk menjaga perut ibu pasca melahirkan. Bengkung ini membantu untuk menjaga posisi tubuh ibu saat menyusui dan bisa juga sebagai Pereda nyeri pada punggung. Penggunaannya dimulai setelah 40 hari pasca melahirkan dan saat-saat menyusui.

Bengkung juga dipercaya dapat memulihkan luka pasca melahirkan, makanya sejak dulu bengkung digunakan oleh para ibu. Karena pada dasarnya manfaat dari bengkungialah untuk mempersempit ruang gerak ibu-ibu, sehingga posisi duduknya dapat tertahan dan tidak mengangkang. Hal inilah yang membantu pemulihan kondisi tubuh pasca melahirkan. Bagi yang melalui proses Caesar, bengkung ibarat sebuah gips yang berfungsi untuk merawat tulang yang telah patah. Penggunaannya diyakini akan mempercepat rapatnya tulang dan kembali pada kondisi yang sebelumnya.

Penggunaan bengkung dilakukan pemasangannya dengan cara dililitkan dari bawah payudara sampai ke daerah paha. Lalu, untuk para ibu yang melahirkan secara Caesar, penggunaanya sedikit beda yaitu dililitkan dari bawah luka bekas proses operasi setinggi panggul, hingga sedikit ke arah atas pusar. Demi kenyamanan dan keamanan, Moms yang melahirkan normal ataupun Caesar harus memerhatikan bahwa penggunaan bengkung jangan terlalu tinggi karena ini dapat menekan paru – paru dan lambung. Bila dilakukan, kinerja keduanya bisa – bisa terhambat karena penggunaan bengkung yang tidak tepat. Lalu, hal penting lainnya yang harus diperhatikan adalah melepas bengkung sebelum tidur. Selain dapat menghambat proses pernafasan bengkung juga dapat memberikan efek buruk bagi ibu yang memiliki kulit sensitif. Bila tidak dilepas, resiko yang akan didapatkan diantaranya yaitu alergi, dermatitis dan penyakit kulit lainnya.

Seorang ahli obstetric dari Amerika Serikat, Dr. Saul Weinreb MD mengatakan bahwa penggunaan bengkung pasca melahirkan memiliki kegunaan dan tujuan yang sama dengan korset lainnya, yaitu untuk mengembalikan perut yang kendor menjadi seperti sedia kala. Namun, tetap saja pola hidup sehat harus tetap dijaga untuk mendukung penggunaan bengkung tersebut.

Karena hal itu, Dr. Saul menyarankan kepada para ibu agar melakukan diet lemak jenuh dan melakukan olahraga secara teratur. Dengan saran itu, ibu bisa melakukan beberapa latihan fisik ringan seperti berikut.

Pertama, jogging. Aktivitas menyusui dan merawat anak memang melelahkan dan membuat otot bisa – bisa menjadi kaku. Jogging dan berjalan kaki bisa memberikan manfaat yang baik dan mengembalikan otot ibu menjadi lebih rileks, dan juga dapat membantu memperlancar metabolisme dan kinerja sistem lain dalam tubuh.

Kedua, senam kegel. Senam ini dapat mengembalikan otot kaku ibu – ibu yang menjadi kendor setelah proses mengandung dan pelahirkan. Dengan ini juga, ibu bisa lebih fit dan terlihat lebih ramping.

Ketiga, sit up. Bila kondisi fisik ibu telah dinyatakan membaik dan siap untuk beraktifitas normal kembali, maka Anda dapat memulai dengan latihan otot perut seperti sit up ini. Dimulai dari intensitas yang ringan, dan setelah itu baru bisa ditingkatkan intensitasnya secara perlahan tergantung dengan kondisi dan kesiapan diri.

q belum sih bund,,, tapi q mau pake bengkung 1 panjang 5 mtr, trus stagen biasa 10 mtr, stagen tebal 10 mtr,, js total 25 mtr,,, itu semua dipake sampe 40 hari, terus selanjutnya pake stagen tebel ajha 10 mtr,,, sampe 9 bulan,,, kalo masih pengen singset pake korset terus sampe bosen,, kata ibuku gitu bund,, jd semangat yaaa bund,,, biar perut normal kembali,,,,

vania maulidah husna baby iloveu

Setelah melahirkan menjadi hal yang wajar apabila berat badan dan tubuh masih membengkak, terutama pada bagian perut. Apalagi sebagian Ibu mengalami kenaikan berat badan yang cukup signifikan selama hamil.

Untuk mengembalikan tubuh ke bentuk semula tentu membutuhkan proses yang cukup lama. Tapi, jaman orang tua kita terdahulu ada sebuah tradisi yang hingga kini mungkin masih dilakukan oleh sebagian Ibu pasca bersalin.

Yup, tak lain adalah kewajiban menggunakan gurita atau stagen setelah melahirkan. Katanya, gurita atau stagen ini bisa membantu mempercepat proses pengecilan perut pasca bersalin lho.

Mengingat cara pakainya yang harus dililitkan di perut, mungkin nggak semua Ibu merasa nyaman menggunakannya. Terutama bagi Ibu yang melahirkan secara caesar, sebab adanya kemungkinan kain gurita bergesekan dengan luka di perut dan membuat Ibu merasa nyeri.

Meski menyimpan banyak pro dan kontra, lalu sebenarnya bahaya tidak memakai gurita setelah melahirkan? Kemudian berapa lama pakai gurita setelah melahirkan? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini ya Bu.

Pro kontra bahaya tidak menggunakan gurita setelah melahirkan

Menggunakan gurita atau stagen setelah melahirkan hingga kini memang banyak pro dan kontranya ya Bu. Melansir WebMD para dokter biasanya justru lebih menyarankan menggunakan gurita pada Ibu yang melakukan persalinan caesar.

Alasannya adalah, gurita dapat membuat perut Ibu terasa lebih nyaman karena adanya tekanan. Memakai gurita dapat membantu organ-organ dalam setelah melahirkan dapat kembali ke bentuk semula.

Tentu saja dengan catatan memakai gurita setelah persalinan caesar harus digunakan dengan benar ya Bu. Meski begitu, risiko menggunakan gurita setelah melahirkan juga ada yakni sebagai berikut:

• Kemungkinan Ibu merasa sakit di bekas jahitan caesar;
• Sesak napas;
• Alergi pada kulit;
• Gangguan pencernaan; 
• maag;
• mual;
• Kerusakan organ dalam; dan
• Pingsan, akibat pemakaian gurita terlalu ketat.

Manfaat memakai gurita setelah melahirkan normal

Melansir Bidankita meskipun begitu, ternyata memakai gurita selah persalinan juga ada manfaatnya lho. Menurut Bidan Yesie Aprillia, di Indonesia sendiri gurita atau stagen memang lebih akrab dikenal dengan bengkung kain.

Pada persalinan normal gurita bisa digunakan pada H+3 pasca melahirkan. Sementara pada persalinan caesar, sebaikya gurita digunakan saat bekas jahitan sudah nyaman sekitar 4-6 minggu setelah operasi atau bisa dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu. Kalau di luar negeri bahkan ada yang langsung menggunakan gurita satu hari pasca melahirkan caesar.

Lalu berapa lama harus pakai gurita setelah melahirkan? Memakai gurita setelah melahirkan biasanya hingga 40 hari kedepan atau senyamannya Ibu saja. Sebab, menurut Bidan Yesie gurita tetap bisa bermanfaat kapanpun ibu ingin memakainya.

Manfaat gurita setelah melahirkan sendiri adalah untuk menghangatkan dan menyamankan perut Ibu pasca bersalin. Nantinya diharapkan juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan. Sementara itu manfaat menggunakan gurita lainnya adalah sebagai berikut:

• Menyangga otot perut;
• Mengurangi perdarahan di dinding perut;
• Mengurangi nyeri saat bergerak;
• Membantu rahim menyusut ke ukuran semula;
• Perut yang bergelambir jadi lebih kencang; dan
• Bikin Ibu jadi lebih percaya diri.

Meski begitu, Bidan Yesie juga mengingatkan bahwa gurita, stagen maupun bengkung bukanlah alat pelangsing ya Bu. Sebab pada dasarnya, langsing dan pulih kembali setelah melahirkan sangat ditentukan banyak faktor, seperti; asupan gizi seimbang, olahraga, menyusui serta hal yang utama adalah kebahagiaan Ibu sendiri.

Cara memakai gurita setelah persalinan normal dan caesar

Photo source: Kumparan

Cara memakai gurita setelah persalinan normal atau caesar, sejatinya tidak jauh berbeda. Namun yang membedakan hanyalah posisinya saja agar tidak terkena luka bekas jahitan caesar. Untuk itu berikut adalah caranya:

1. Pilih yang berbahan katun dan nyaman, untuk pemula Ibu juga bisa memilih jenis velcro dibanding jenis yang perlu dililit atau diikat ya.

2. Sesuaikan ukuran gurita dengan tubuh.

3. Lilitkan di bagian perut bagian atas, pastikan posisi gurita berada pada dua sampai tiga jari di bawah lipatan paha.

4. Jangan digunakan terlalu ketat. Sebaiknya hindari menggunakan gurita tepat di bawah luka jahitan pasca caesar karena hanya akan membuat Ibu merasa sakit dan sulit bergerak.

5. Posisikan gurita di atas luka bekas jahitan pastikan tidak bergeser ke bagian jahitan luka caesar ya Bu.

Penting dilakukan!

Photo source: Mooimom

Menggunakan gurita pasca bersalin memang banyak dilakukan oleh para Ibu di Indonesia. Namun, agar tetap aman ada baiknya Ibu perlu memperhatikan hal-hal berikut ini ya:

• Sebaiknya jangan mengenakan korset seharian;
• Pilih bahan korset yang lembut agar kulit tidak tergores;
• Pilih gurita yang mudah digunakan dan nyaman;
• Jangan memaksa menggunakan gurita jika Ibu berkeringat atau kesulitan bernapas;
• Jaga kebersihan korset dengan mencucinya secara teratur;
• Sebaiknya beli gurita lebih dari satu agar bisa dipakai bergantian saat salah satunya dicuci;
• Pastikan korset dalam keadaan kering agar tidak lembab saat dipakai untuk menghindari Ibu terkena iritasi kulit; dan
• Jangan menganggap gurita bisa membuat tubuh Ibu menjadi langsing ya. Sebab untuk kembali langsing pasca melahirkan Ibu hanya perlu menjaga pola makan dan rutin berolahraga seperti melakukan senam perut.

Editor: Dwi Ratih