Berapa lama makanan di dalam lambung

Lama makanan dicerna tubuh dapat bervariasi. Meski begitu berapa umumnya waktu yang dibutuhkan tubuh mencerna makanan? Simak lewat ulasan ini.

Berapa lama makanan di dalam lambung

Melalui sistem pencernaan, asupan makanan diubah menjadi energi maupun beragam nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Sistem pencernaan juga berperan mengeluarkan zat beracun dan sisa makanan melalui feses. Untuk melalui sederet proses ini, berapa lama makanan dicerna oleh tubuh?

Lama makanan dicerna tubuh pada dasarnya bergantung pada jumlah dan jenis makanan disantap.

Proses ini juga bergantung pada sejumlah faktor, seperti jenis kelamin, metabolisme, maupun kondisi pencernaan setiap individu.

Berapa lama makanan di dalam lambung

Umumnya makanan membutuhkan waktu sekitar 24 hingga 72 jam untuk dapat melewati seluruh bagian sistem pencernaan.

Sistem pencernaan sendiri terdiri dari lima bagian utama, yaitu:

  • Mulut.
  • Kerongkongan.
  • Perut.  
  • Usus halus.
  • Usus besar.

Artikel Lainnya: Wajib Tahu, Ini Fungsi Usus Halus untuk Kesehatan Anda

Makanan pertama kali akan dikunyah di dalam mulut. Ketika mengunyah, kelenjar di dalam mulut akan melepaskan air liur.

Cairan cerna ini mengandung enzim yang berfungsi memecah pati di dalam makanan. Sehingga, makanan menjadi lembek dan mudah ditelan.

Ketika ditelan, makanan akan bergerak melintasi kerongkongan. Kerongkongan merupakan sebuah saluran yang menghubungkan mulut dengan perut.

Agar makanan dapat memasuki perut, gerbang masuk kerongkongan berupa cincin otot bernama sfingter esofagus akan dibuka.

Asam di dalam perut kemudian memecah dan memproses makanan lebih lanjut. Proses ini membuat makanan makin lunak dan memiliki tekstur serupa bubur. Campuran makanan dan cairan lambung ini dinamakan sebagai chyme.

Chyme selanjutnya bergerak menuju usus halus. Disampaikan dr. Sepriani Timurtini Limbong, umumnya, makanan membutuhkan waktu sekitar 6-8 jam untuk dapat mencapai usus halus.

Di dalam usus halus, makanan  akan dipecah dan diproses lagi. Kali ini pengolahannya juga melibatkan cairan yang dihasilkan pankreas dan hati.

Cairan pankreas dinamakan sebagai jus pankreas. Sementara cairan yang diproduksi hati dikenal sebagai empedu. 

Jus pankreas memecah karbohidrat, lemak, dan protein. Adapun empedu bertugas melarutkan lemak.

Nutrisi lain, termasuk vitamin dan air kemudian diserap oleh dinding usus halus, kemudian masuk melintasi aliran darah.

Artikel Lainnya: Perlukah Konsumsi Suplemen Enzim Sehabis Makan Banyak?

Sementara itu, komponen makanan yang tidak tercerna akan bergerak menuju usus besar. Organ pencernaan ini lantas menyerap sisa air maupun nutrisi dari makanan.

Produk limbah yang tersisa diproses menjadi feses atau tinja.  “Nah, untuk melewati seluruh usus besar (kolon) hingga jadi feses, biasanya membutuhkan waktu sekitar 24-36 jam,” jelas dr. Sepri.

Feses kemudian disimpan di dalam rektum, hingga tubuh siap untuk buang air besar.

Total, dibutuhkan waktu sekitar 1-3 hari untuk tubuh dapat mencerna makanan seluruhnya.

Berapa lama makanan di dalam lambung

Meski begitu, lama makanan dicerna tubuh bisa bervariasi. Salah satunya tergantung pada jenis makanan yang disantap.

Makanan seperti daging dan ikan membutuhkan waktu hingga 2 hari untuk dicerna sepenuhnya. Pasalnya, protein dan lemak di dalam daging maupun ikan merupakan molekul kompleks yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dapat diurai oleh tubuh.

Sebaliknya, sistem pencernaan dapat mencerna makanan kaya serat dengan lebih cepat. Bahkan hanya membutuhkan waktu kurang dari sehari. Makanan tinggi serat yang dimaksud meliputi buah dan sayuran.

Adapun jenis makanan yang paling cepat diserap tubuh yaitu makanan cepat saji maupun makanan olahan, terutama yang manis seperti permen.

Kelompok ini dapat dicerna tubuh dalam hitungan jam. Sehingga menyebabkan tubuh lebih cepat lapar.

Baca Juga

Itu dia serba-serbi lama waktu makanan dicerna tubuh. Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar pencernaan, konsultasi ke dokter via Live Chat.

(OVI/JKT)

Referensi:

Healthline. Diakses 2021. How Long Does It Take to Digest Food? All About Digestion

Secara umum, makanan membutuhkan waktu 24 hingga 72 jam untuk bergerak melalui saluran pencernaan Anda. Waktu yang tepat tergantung pada jumlah dan jenis makanan yang Anda konsumsi. 

Angka tersebut juga didasarkan pada faktor-faktor seperti jenis kelamin, metabolisme, dan apakah Anda memiliki masalah pencernaan yang dapat memperlambat atau mempercepat proses mencerna makanan.

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Berapa lama makanan di dalam lambung

Pada awalnya, makanan bergerak relatif cepat melalui sistem pencernaan. Dalam waktu enam hingga delapan jam, makanan telah bergerak melalui perut, usus kecil, dan usus besar.

Saat di usus besar Anda, sebagian isi makanan yang dicerna bisa bertahan lebih dari satu hari sementara makanan dicerna lebih banyak lagi. 

Sebuah penelitian menemukan bahwa rata-rata waktu yang dihabiskan makanan di usus besar bervariasi berdasarkan jenis kelamin yaitu 33 jam untuk pria dan 47 jam untuk wanita.

Tingkat pencernaan Anda juga didasarkan pada apa yang Anda makan. Daging dan ikan bisa memakan waktu hingga dua hari untuk sepenuhnya dicerna. Protein dan lemak yang dikandungnya merupakan molekul kompleks yang membutuhkan waktu lebih lama bagi tubuh untuk terpisah.

Sebaliknya, buah-buahan dan sayuran, yang kaya serat, bergerak melalui sistem Anda dalam waktu kurang dari sehari. Faktanya, makanan berserat tinggi dapat membantu jalur pencernaan Anda berjalan lebih efisien.

Jensi makanan yang paling cepat dicerna adalah makanan olahan, junk food yang manis seperti permen batangan. Tubuh akan mencernanya dalam hitungan jam, sehingga dengan cepat membuat Anda merasa lapar lagi.

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Berapa lama makanan di dalam lambung

Apa yang terjadi selama proses pencernaan?

Pencernaan merupakan proses di mana tubuh Anda memecah makanan dan mengeluarkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk beroperasi. Apapun yang tersisa dari proses pencernaan merupakan produk limbah, yang dibuang oleh tubuh.

Sistem pencernaan manusia terdiri dari lima bagian utama yaitu:

  • Mulut
  • Kerongkongan
  • Lambung
  • Usus halus
  • Usus besar

Inilah yang terjadi ketika tubuh mencerna makanan:

Saat Anda mengunyah, kelenjar di mulut akan mengeluarkan air liur. Cairan pencernaan tersebut mengandung enzim yang dapat memecah pati dalam makanan. Hasilnya adalah massa lembek yang disebut bolus agar lebih mudah ditelan.

Saat Anda menelan, makanan bergerak turun ke kerongkongan (pipa yang menghubungkan mulut ke perut). Gerbang berotot yang disebut sfingter esofagus bagian bawah terbuka untuk membiarkan makanan bergerak ke lambung.

Asam di lambung akan memecah makanan. Hasil pemecahan makanan tersebut menghasilkan campuran lembek gastric juices dan sebagian makanan yang dicerna, yang disebut chyme. Campuran tersebut berpindah ke usus kecil Anda.

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Berapa lama makanan di dalam lambung

Di usus kecil, pankreas dan hati Anda berkontribusi pada proses pencernaan. Pancreatic juices memecah karbohidrat, lemak, dan protein. Empedu dari hati bekerja melarutkan lemak. Vitamin, nutrisi lain, dan air mengalir melalui dinding usus kecil ke aliran darah Anda. 

Kemudian bagian yang tidak tercerna yang tersisa lainnya bergerak ke usus besar.

Usus besar menyerap nutrisi sisa dari makanan. Sisanya kemudian menjadi limbah padat yang disebut feses. Rektum menyimpan feses sampai Anda siap untuk buang air besar.

Tips untuk pencernaan yang sehat

Agar makanan tetap lancar di sistem pencernaan Anda dan mencegah masalah seperti diare dan sembelit, cobalah beberapa tips berikut:

Konsumsi lebih banyak sayuran, buah, dan biji-bijian

Sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian adalah sumber makanan yang kaya serat. Serat membantu makanan bergerak melalui sistem pencernaan Anda dengan lebih mudah.

Batasi mengkonsumsi daging merah dan makanan olahan

Daging membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Selain itu daging dapat menghasilkan bahan kimia yang dapat merusak saluran pencernaan Anda.

Tambahkan probiotik ke dalam diet anda

Bakteri bermanfaat dalam probiotik dapat membantu menyingkirkan bakteri berbahaya di saluran pencernaan. Anda dapat menemukan makanan yang kaya akan probiotik dalam makanan seperti yogurt dan kefir, dan dalam suplemen.

Berolahraga setiap hari

Menggerakkan tubuh juga membuat saluran pencernaan tetap bergerak. Berjalan kaki setelah makan dapat mencegah munculnya gas dan perut kembung. 

Olahraga juga dapat menjaga berat badan Anda tetap terjaga, yang dapat menurunkan risiko Anda untuk kanker tertentu dan penyakit lain pada sistem pencernaan.

Tidur yang cukup

Kurang tidur berkaitan dengan obesitas, yang juga dapat menyebabkan masalah dengan sistem pencernaan.

Hindari stress

Stress yang berlebihan dapat memperburuk kondisi pencernaan seperti mulas. Lakukanlah teknik menghilangkan stress seperti meditasi dan yoga dapat membantu menenangkan pikiran Anda.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat.