Pendahuluan Show I. Persamaan bentuk I.B. Hingga kini perjamuan kudus belum dipahami sepenuhnya oleh Gereja-gereja Protestan di Indonesia
sebagai sebuah perayaan. Banyak orang – juga didukung oleh teologi Gereja tersebut yang diungkapkan melalui formula perjamuan kudus yang nyaris tidak berubah sejak semula – menganggap perjamuan kudus adalah sarana pengakuan dan pengampunan dosa. Hal ini juga ditopang dengan waktu perayaannya pada Jumat Agung, bukan pada Paska. II. Keberbagaian bentuk II.B. Umumnya, Gereja-gereja Protestan di Indonesia memakai cara-cara: menggunakan meja khusus (dengan memperbesar altar) di mana kepada umat diterimakan komuni; diam di tempat duduk dan menantikan
datangnya roti dan anggur; umat maju ke depan ketika menerima komuni. III. Menuju pemakaian ibadah perjamuan kudus ekumenis III.A. Dalam perjamuan sebagai persembahan, roti dan anggur (beserta hasil persembahan lain) dibawa masuk dalam prosesi persembahan; tidak diletakkan di altar sejak sebelum ibadah (L.H. Stookey, Eucharist, 118-119). Yang membawa roti dan anggur tersebut adalah umat; diwakili oleh 2-3 orang. Roti dan anggur tersebut diserahkan kepada para petugas liturgi, dan diletakkan di altar. III.B. Pemahaman dahulu bahwa perjamuan kudus hanya dipimpin oleh seorang Pendeta, kini tidak lagi berlaku. Perjamuan kudus dipimpin oleh para pejabat (dhi. Majelis Jemaat: Pendeta, Penatua, Diakon). Oleh karena itu, setelah selesai doa persembahan, dan selama doa perjamuan kudus (Doa Syukur Agung) dipanjatkan, para pejabat tersebut tetap berdiri di belakang altar (meja
perjamuan) menghadap umat. Baik juga apabila para peraya perjamuan menaikkan tangannya setinggi dada sebagai sikap berdoa (L.H. Stookey, Eucharist, 120). III.C. Menurut hemat kami, tata liturgi perjamuan kudus ekumenis merupakan jalan tengah bagi penampakan teologi dewasa ini. Liturgi ekumenis dapat menjadi jawaban bagi keterlambatan pembaruan liturgi sebagaimana telah diuraikan di bagian atas makalah ini. GKJ sebagai anggota dari beberapa lembaga ekumenis dapat mengacu pembaruan liturgi perjamuan kudus pada lembaga-lembaga seazas: WCC, WARC, CCA, dsb.). ° Kapan dilaksanakan Perjamuan Kudus?Roti dan Anggur juga dapat diganti asal sudah diberkati, Perjamuan Kudus biasa dilakukan setiap sebulan sekali biasanya pada minggu ke kedua tergantung gereja masing-masing. Perjamuan juga biasa dilakukan pada hari Kelahiran, Kematian, Kebangkitan dan Kenaikan Yesus Kristus.
Perjamuan Kudus bulan apa saja?Setiap tahun, minggu pertama bulan Oktober, gereja-gereja di seluruh dunia melaksanakan Perjamuan Kudus serentak untuk mengingat karya penebusan Allah dalam Yesus Kristus. Melalui peringatan ini gereja sedunia menghayati secara segar tentang makna pengorbanan Yesus Kristus bagi penebusan dosa dunia.
Berapa kali Perjamuan Kudus di GKI?Selama bertahun-tahun, kebanyakan gereja GKI melaksanakan sakramen Perjamuan Kudus sebanyak 4 x dalam setahun . Namun beberapa tahun terakhir ini, ada gereja-gereja GKI yang melaksanakan Perjamuan Kudus lebih dari 4 x setahun.
Kapan Perjamuan Kudus dilaksanakan di GPIB?SAKRAMEN PERJAMUAN (2 OKTOBER 2022)
Akan dilaksanakan Sakramen Perjamuan di setiap jam Ibadah Hari Minggu, baik di Gedung GPIB Paulus dan Gedung Pertemuan SP I Tambak.
|